BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Keadaan Geografi
2
Kabupaten Batang Hari mempunyai luas wilayah 5.804,83 km . Secara
Daerah ini beriklim tropis, dengan tingkat elevasi sebagian besar terdiri
dari dataran rendah dengan ketinggian 11-100 meter diatas permukaan laut
ketinggian 101-500 meter di atas permukaan laut. Kabupaten ini juga dilalui
dua sungai besar yaitu Sungai Batang Hari dan Sungai Tembesi.
1
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang ada di Kabupaten Batang Hari sampai
dengan Tahun 2018, sebagai berikut :
Rumah Sakit Umum Daerah : 1 buah
Puskesmas rawat inap : 8 buah
Puskesmas non rawat inap : 9 buah
Puskesmas Pembantu (Pustu) : 60 buah
Pusling (Roda 4) : 21 buah
Rumah Bidan Desa : 35 buah
Apotek : 13 buah
Depot obat berizin : 11 buah
Poskesdes : 62 buah
Posyandu : 298 buah
1. Dokter Spesialis 30
2. Dokter Umum 69
3. Dokter Gigi 21
4. Bidan 236
5. Perawat 345
6. Tenaga Kefarmasian 28
7. Kesehatan Masyarakat 59
8. Kesehatan Lingkungan 21
9. Nutrisionis 11
10. Ahli Laboratorium Medik 20
11. Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 3
12. Keterapian Fisik 2
13. Keteknisian Medis 40
Sumber : Bagian HKU Dinkes, RSUD Hamba & RS. MMB, 2018
2
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari merupakan salah satu unit kerja di
Kabupaten Batang Hari yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Batang Hari Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Dinas Kesehatan
Kabupaten Batang Hari.
Struktur Organisasi
4
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Isu Strategis
Berbagai upaya untuk mengatasi isu strategis diatas haruslah dilandasi prinsip etika
dan orientasi yang jelas. Perlu keseimbangan antara kepentingan perorangan dan
kepentingan publik. Perundang-undangan di bidang kesehatan harus berlandaskan
upaya menghindari masyarakat dari ancaman bahaya, menolong masyarakat,
5
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Perubahan dan perkembangan lingkungan internal, regional dan global juga perlu
diantisipasi dengan tepat sehingga dapat menjad faktor pendorong atau tidak
menjadi faktor penghambat upaya kesehatan. Faktor tersebut antara lain :
perubahan dan tuntutan politik, tuntutan ekonomi pasar seperti industri obat dan
perumahsakitan, implementasi ekonomi dan menguatnya kekuasaan pemerintah
daerah, serta menguatnya tuntutan masyarakat.
6
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Permasalahan Utama
7
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Laporan Kinerja memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai sarana untuk
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders, dan
merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk
memperbaiki kinerja di masa datang.
Landasan Hukum yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah
diamanatkan tentang adanya pelimpahan wewenang dari Pemerintah
Pusat ke Pemerintah Daerah. Dalam melaksanakan maksud dari
pemerintahan yang mempunyai akuntabilitas pekerjaan yang dapat diukur
secara nyata.
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomot 54 Tahun 2011 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata
8
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
9
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
RENCANA STRATEJIK
Perencanaan Stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang
ada atau mungkin timbul. Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari telah menyusun
Rencana Stratejik dengan rumusan sebagai berikut :
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari adalah “Terwujudnya Batang Hari
Sehat Melalui Pendekatan Keluarga. ”
Masyarakat yang sehat mandiri dan berkeadilan adalah suatu kondisi yang
merupakan gambaran masyarakat Kabupaten Batang Hari di masa depan, yakni
masyarakat yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya di seluruh wilayah Kabupaten Batang Hari.
Diharapkan visi ini dapat menjadi pandangan, kemana dan bagaimana Dinas
Kesehatan sebagai instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya dengan kondisi
yang tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif.
Untuk mencapai visi tersebut telah ditetapkan misi-misi yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari yaitu :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
paripurna, merata, bermutu dan terjangkau.
10
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
B. Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5
tahun. Tujuan yang ditetapkan telah mengacu pada visi dan misi organisasi dan
bersinergis dengan RPJMD Kabupaten Batang Hari Tahun 2016-2021.
Tujuan tersebut adalah :
1. Mewujudkan status kesehatan masyarakat.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrasturktur
kesehatan.
TABEL 2.1
TUJUAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATANG HARI
TAHUN 2018
Data Capaian
TUJUAN INDIKATOR Satuan Pada Tahun Awal
Perencanaan
1 2 3 4
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat Jumlah Kematian Ibu Maternal ibu 3
C. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. Sasaran-sasaran yang telah
11
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
ditetapkan Dinas kesehatan Kabupaten Batang Hari adalah :
12
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
D. Program
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan
hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah maupun dalam
rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.
13
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan, dalam hal ini penetapan kinerja antara Bupati
Batang Hari dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh
pemerintah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari. Perjanjian kinerja ini
ditetapkan pada awal tahun 2018 sehingga masih mengacu pada Renstra Dinas
Kesehatan tahun 2016-2021.
Perjanjian kinerja, diantaranya memuat kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2018 untuk mencapai target dari indikator kinerja, yang merupakan ukuran
keberhasilan dari sasaran strategis yang telah ditetapkan. Berikut diuraikan sasaran
strategis, program dan kegiatan yang mendukung untuk tahun 2018.
14
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
18
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
19
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
dibandingkan tahun 2017 (18 orang dari 5.240 kelahiran hidup atau 3,43
per 1.000 kelahiran hidup) , terdiri dari :
20
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Grafik 3.1
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Batang Hari Tahun 2018
Grafik 3.2
Angka Kematian Bayi
Di Kabupaten Batang Hari Tahun 2009-2018
22
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
23
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari Tahun 2018
Indikator Sasaran Satuan Kondisi Target Realisasi Capaian Ket
Awal
1 2 3 4 5 6 7
Indeks Keluarga Sehat - 0,075 0,5 0,1 20%
Capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari tahun 2018 sudah
cukup baik, dari 10 indikator yang ada 4 indikator (40%) yang telah diatas 90%
target yang ditetapkan. Beberapa indikator belum mencapai target yang
ditetapkan, seperti (1) Indeks Keluarga Sehat, (2) Case Detection Rate, (3)
Persentase Penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (4) Persentase Pemenuhan Fasilitas Puskesmas sesuai Standar
(5) Persentase Puskesmas yang Terakreditasi Utama, (6) Persentase Pemenuhan
Fasilitas Puskesmas Pembantu sesuai Standar.
25
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Pada tahun 2018 dari hasil survey diketahui IKS Kabupaten Batang Hari sebesar
0.1 yang artinya 10% keluarga yang dikunjungi dan dientri datanya ke aplikasi KS
merupakan keluarga sehat (dikatakan sehat jika nilai IKS > 0,8), atau sebanyak
34.052 keluarga yang didata hanya 3.310 keluarga yang sehat.
Indeks ini masih belum mencapai target yang ditetapkan (0.5). Namun jika
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017, angka IKS mengalami sedikit kenaikan
dari 0,075 menjadi 0,1.
26
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
27
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
28
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
29
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
30
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
31
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018, pada umumnya telah berjalan
dengan baik, dapat dilihat pada tabel 3.4. Sebagian Kegiatan yang telah
menunjukkan capaian kinerja baik, sebagaimana terlihat pada tabel 3.4.
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
5 Peningkatan Pelayanan
95,40% 95% 95,88%
Kesehatan Ibu dan Presentase ibu hamil 100,9%
Anak mendapat pelayanan
antenatal minimal 4 kali
(K4)
Presentase kunjungan
100% 100% 100% 100%
neonatus
6 Bantuan Operasional Presentase pencapaian
Kesehatan (BOK) DAK 33,16% 80 50% 50,00%
target SPM bidang
Non Fisik kesehatan
33
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
sembarangan)
28
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
21 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan (PBI, KBI, Persentase penerimaan 63,52% 51 40,99% 80,37%
Mandiri) bantuan iuaran kesehatan
22 Pengadaan Mobil Jumlah mobil pusling
8 2 1 50%
Puskesmas Keliling yang diadakan
23 Pengadaan Sarana dan Presentase ketersediaan
Prasarana Puskesmas peralatan medis dan non 50,67% 75% 56,24% 74,99%
medis kondisi baik
24 Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah puskesmas
Puskesmas Pembantu, pembantu yang 1 3 9
300%
Rumah Dinas medis dan direhabilitasi
paramedis
25 Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah puskesmas yang
Puskesmas 2 3 1 33,33%
direhabilitasi
26 Peningkatan Peran Serta Presentase balita
masyarakat dalam yang datang ke 81,31% 85% 86% 101,18%
pelayanan kesehatan di posyandu (D/S)
posyandu
27 Pengadaan Alat-alat Presentase
75% 78,65% 104,86%
Rumah Sakit ketersediaan peralatan 74,34%
medis dan non medis
dalam kondisi baik
28 Kegiatan Pembangunan
Gedung Perawatan VIP Jumlah gedung 1 1 0 0%
dan OK perawatan yang
dibangun
29 Kegiatan Pelaksanaan Rumah sakit
0 1 0 0%
Akreditasi Rumah Sakit terakreditasi Utama
30 Kegiatan Rencana Bisnis Jumlah RS dengan 1,0 1,0 1 100%
Anggaran RSUD badan layanan umum
daerah
B. Realisasi Anggaran
Selain penjelasan capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
tersebut diatas, gambaran penggunaan dana APBD dan Perbantuan sebagai
berikut :
29
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
Laporan Kinerja 2018
Laporan Kinerja 2018
Laporan Kinerja 2018
31
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari
Laporan Kinerja 2018
BAB IV
PENUTUP
Secara umum dari misi yang telah ditetapkan sebanyak 3 yang diuraikan kepada 5
sasaran yang telah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran
pada tingkat sasaran yang rata-rata telah mencapai target yang diharapkan.
Keberhasilan ini juga telah didukung penuh oleh seluruh anggota organisasi.
Walaupun secara umum kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari telah
cukup berhasil, tidak berarti tidak ada permasalahan. Permasalahan yang paling
mendasar adalah sistem pencairan dana dan penyebaran petugas kesehatan tidak
merata. Hal ini sangat mempengaruhi pencapaian program dan realisasi anggaran.
33
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang
Hari