Pertanyaan untuk Pimpinan Fakultas

1. Beasiswa :

Sejauh ini beasiswa yang paling dikenal oleh mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
universitas wiraraja adalah beasiswa KIP, tapi fakta dilapangan beasiswa ini tidak sesuai
harapan mahasiswa karena kuota yang minim serta kurang tepat sasaran. Sedangkan di
sisi lain beasiswa di universitas wiraraja bukan hanya beasiswa KIP , banyak beasiswa
yang tersedia diantaranya : beasiswa yayasan arya wiraraja , beasiswa kepulauan ,dll dan
sejauh ini belum ada implementasi dari beasiswa tersebut yang dirasakan oleh
mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis

Pertanyaan : Sebagai pimpinan fakultas ekonomi dan bisnis universitas wiraraja tindakan
serta kebijakan apa yang akan Bapak lakukan untuk mengatasi hal tersebut ?

2. Fasilitas :
Di Universitas wiraraja khususnya di fakultas ekonomi dan bisnis pastinya terdapat
fasilitas yang dapat menunjang aktivitas belajar mengajar , sayangnya dari fasilitas
yang tersedia tersebut dinilai kurang mampu memfasilitasi mahasiswa yang dapat dilihat
dari AC yang tidak berfungsi , jumlah kelas yang masih bisa menampung jumlah
mahasiswa , pintu dan bangku di kelas yang sebagian rusak , kurangnya jumlah kamar
mandi , serta kebersihan kamar mandi yang tidak terjaga
Pertanyaan :
Dari pernyataan tersebut bagaimana tanggapan bapak ataupun ibu , dan upaya apa
kedepannya kemudian akan dilakukan agar bisa sepenuhnya memfasilitasi mahasiswa ?
3. Dosen :
Dalam proses perkuliahan, dosen tidak hanya memiliki peran sebagai pengajar, tetapi
juga perencana dan fasilitator. Sebagai seorang perencana, dosen berperan aktif
merancang materi kuliah dan memberikan tugas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Realita nya di fakultas ekonomi dan bisnis universitas wiraraja ada oknum dosen yang
jarang masuk kelas dan memberikan materi , tidak mengkonfirmasi nilai terlebih dahulu
kepada mahasiswa sebelum dipublish di siakad, mengajar tidak sesuai silabus , serta sulit
dihubungi. Dari kendala yang disebutkan tersebut membuat mahasiswa kurang nyaman
melakukan aktivitas perkuliahan.
Pertanyaan ,
Bagaimana , bapak sebagai pihak pimpinan untuk memberikan solusi terhadap dosen di
fakultas ekonomi dan bisnis universitas wiraraja agar lebih professional dalam melakukan
kegiatan belajar-mengajar ?
Pertanyaan umum untuk Kaprodi :

1. Penentuan pemilihan konsentrasi bukanlah hal yang mudah dan akan sangat berpengaruh
terhadap kegiatan akademik mahasiswa. Keputusan penentuan konsentrasi harus
dilakukan dengan pertimbangan yang matang agar mahasiswa tidak salah dalam memilih
konsentrasi jurusan yang diinginkan. Banyak mahasiswa yang belum mengetahui bakat,
minat dan kemampuan yang dimilikinya. Pemilihan konsentrasi jurusan tanpa adanya
pertimbangan yang matang sesuai dengan kemampuan akademik yang dimiliki akan
berdampak pada mahasiswa itu sendiri dimana mereka akan merasa salah mengambil
jurusan , menyebabkan kesulitan dalam penyerapan materi-materi perkuliahan sesuai
dengan konsentrasi jurusan yang dipilih , serta setelah lulus bekerja tidak sesuai dengan
konsentrasi yang sudah ditempuh. Nyatanya selama ini yang terjadi di universitas
wiraraja khususnya fakultas ekonomi dan bisnis banyak mahasiswa yang merasa salah
dalam menentukan konsentrasi selain itu mahasiswa juga mengeluh soal kuota
konsentrasi mata kuliah yang terbatas.
Pertanyaan : Bagaimana solusi dari bapak dan ibu tawarkan untuk meminimalisir setiap
mahasiswa agar tidak salah dalam menentukan konsentrasi jurusan yang sudah
ditentukan?
2. Dunia kampus merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan menimba ilmu
sebanyak-banyaknya. Gelar mahasiswa sebagai anak kuliah telah menjadi tanggungjawab
di dalam masyarakat dan masa depan bangsa. Sehingga mungkin tidak heran jika
gelar mahasiswa telah ia sandang sebagai seorang terpelajar dengan level tinggi. Namun
fakta yang ditemui dilapangan banyak sekali mahasiswa di Indonesia khususnya
mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas wiraraja setelah lulus kuliah
menganggur karena merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena ketatnya
persaingan dalam dunia kerja. Mereka kebanyakan belum berhasil mendapatkan pekerjaan
karena kurangnya skill, baik itu soft skill dan hard skill yang dimiliki
Pertanyaan : Dari fenomena tersebut bagaimana tanggapan bapak dan ibu ? Apakah ada
wadah tertentu untuk mengetahui dan mengasah skill setiap mahasiswa di fakultas
ekonomi dan bisnis agar siap terjun di dunia kerja ? dan langkah apa yang akan dilakukan
agar lulusan fakultas ekonomi dan bisnis dapat terserap dalam dunia kerja ?