Disusun Oleh :
Ridho Koko Putra 19206241013
Secara teoritis ketika kata dan gambar yang sesuai berdekatan dan menjadi
satu kesatuan satu sama lain di halaman atau layar, siswa tidak harus menggunakan
sumber daya kognitif untuk secara visual mencari sesuatu di halaman atau layar.
Siswa juga lebih mudah memproses kata dan gambar dalam memori kerjanya pada
saat yang bersamaan.
Ketika kata dan gambar yang terkait jauh atau terpisah antara satu dengan
lainnya di halaman atau layar, siswa harus menggunakan sumber daya kognitifnya
untuk mencari bagian-bagian halaman atau layar secara visual. Siswa juga cenderung
tidak dapat memproses kata dan gambar tersebut dalam memori kerja di waktu yang
sama.
Prinsip kedekatan spasial ini sangat efektif diterapkan ketika:
siswa tidak akrab dengan materi,
gambar/diagram tidak sepenuhnya dapat dimengerti tanpa kata-kata, dan
materinya kompleks.
Pada intinya siswa akan lebih memahamai jika materi(kata-kata) dan gambar
digabungkan dalam satu halaman dan berdekatan dibandingkan dengan memisahkan
antara kata-kata dan gambar dengan halaman yang berbeda atau berjauhan karena
siswa akan berfikir dua kali dalam memahami.
adi, pembelajaran yang disatukan lebih memudahkan siswa untuk belajar lebih baik,
dan pembelajaran yang terpisah juga akan memberikan banyak pembelajaran pada
siswa sebab siswa akan mengulang sebuah ingatan mengenai materi yang dipelajari
pada gambar dan kata-kata yang terpisah seperti yang terdapat pada teori
penyampaian informasi.