BAB I
PENDAHULUAN
17. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 42/40 Tahun 2009 tentang
Pedoman Pelestarian Kebudayaan;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 77 Tahun 2013 tentang Pembinaan Lembaga Kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Lembaga Adat;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi;
20. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2012 Nomor 4);
21. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 7 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sulawesi Tenggara 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Buton
Utara Tahun 2013 Nomor 7);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Utara Nomor 51 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buton Utara
Tahun 2012-2032 (Berita Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun
2012 Nomor 51);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Utara Nomor 10 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun
2010-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2014
Nomor 10);
24. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Buton Utara (Berita Daerah
Kabupaten Buton Utara Tahun 2016 Nomor 6);
25. Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara;
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
1. Kepala Dinas.
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan
mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang
pariwisata dan kebudayaan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan serta bertanggung jawab atas terlaksananya
tugas dan fungsi dinas.
11
2. Sekretariat
1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
koordinasi, penyususnan program, dan penyelenggaraan tugas-
tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administrasi.
2. Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dipimpin
oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
(satu), Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran di bidang
pariwisata dan kebudayaan;
b. Pengelolaan barang milik daerah/kekayaan daerah;
c. Pembinaan dan pemberian dukungan administratif yang
meliputi ketatausahaan, kepgawaian, kerumahtanggaan, kerja
sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;
d. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(1). Sekretariat terdiri atas:
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
c. Sub bagian Umum dan Kepegawaian.
(2). Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu), dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris.
Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan
pengordinasian penyusunan program, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan tugas Dinas.
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
melaksanakan pedoman, petunjuk teknis dan pengordinasian
penyusunan anggaran, keuangan, pelaporan,
pertanggungjawaban keuangan dan pelaksanaan urusan
pengelolaan barang serta aset Dinas
Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan urusan ketatausahaan, surat menyurat dan
kearsipan, kehumasan dan protokoler, rumah tangga,
12
6. Bidang Kebudayaan.
1. Bidang Kebudayaan mempunyai tugas menyusun kebijakan
taktis dalam merencanakan mengkoordinasikan
17
Gambar 2. 1. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Buton Utara Tahun 2018.
KEPALA DINAS
HARLIN HARI, S. Pd., M. Si
NIP. 19730226 200012 1 001
PANGKAT/GOL : PEMBINA Tk. I, IV/b SEKRETARIS
WA ODE FATMAWATI HALIR, S. Pd., M. Si
NIP. 19710806 199903 2 005
PANGKAT/GOL: PEMBINA, IV/a
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM DAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN KEUANGAN KEPEGAWAIAN
PERENCANAAN DAN PERLENGKAPAN RESTU ANNA NATALYA, SE
NIP. 19841226 201001 2 026
BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
DAN INDUSTRI KREATIF PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BIDANG KEBUDAYAAN
HJ. DAHNIAR, SH HUSNIATI SARISI, S. Pd., M. Si SANTI FAJAR NINGSIH, S. Sos NURHAM, S. Pd., M. Sc
NIP. 19701231 200804 2 004 NIP. 19720606 199802 2 007 NIP. 19841231 2010012 048 NIP. 19760723 200502 1 004
PANGKAT/GOL: PENATA Tk. I , III/d PANGKAT/GOL: PEMBINA , IV/a PANGKAT/GOL: PENATA, III/c PANGKAT/GOL: PENATA Tk. I , III/d
SEKSI TATA KELOLADESTINASI DAN SEKSI PROMOSI PARIWISATA DAN SEKSI HUBUNGAN KELEMBAGAAN SEKSI SEJARAH DAN TRADISI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SARANA PRASARANA PROMOSI KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI
LA ODE AZWAN, S. Pd.SD HARLINDA HAMID, S. Pd., M. Pd KREATIF WA ODE ANDRI INDRAJA, S. Kep
NIP. 19851106 20003 1 001 NIP. 19710124 200012 2 001 BELUM ADA NIP. 19850126 200804 2 003
PANGKAT/GOL: PENATA MUDA Tk. I , III/b PANGKAT/GOL: PEMBINA , IV/a PANGKAT/GOL. III/b
SEKSI PENGEMBANGAN SEKSI FASILITAS HAK KEKAYAAN SEKSI ANALISIS KEBIJAKAN SEKSI KESENIAN
INDUSTRI KREATIF INTELEKTUAL DAN REGULASI KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI AGUS SALIM SAIDI, S. Sos
RETNASARI HERLINA, SE ERNAWATI ALI, SKM KREATIF NIP. 19680309 200701 1 025
NIP. 19870613 201101 2 015 NIP. 19810223 200312 2 002 PANGKAT/GOL: PENATA MUDA Tk. I ,
PANGKAT/GOL: PENATA MUDA Tk. I , III/b PANGKAT/GOL. III/C BELUM ADA III/b
UPTD
20
JUMLAH
NO PENDIDIKAN PERSENTASE (%)
(Orang)
S3 - -
S2 6 33,33
S1 11 61,11
D3 - -
D2 - -
D1 - -
SLTA 1 5,55
Jumlah 18 100,00
Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2018
Pada tabel 2.5 di atas menunjukkan bahwa jenjang pendidikan
ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara
didominansi oleh ASN dengan pendidikan Strata Satu (S1) yang diikuti
Strata Dua (S2) artinya bahwa ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Buton Utara yang menduduki jabatan eselon II dan III
telah memiliki kualifikasi pendidikan yang baik sehingga kualitas
pekerjaan teknis di setiap bidang dan sekretaiat akan lebih baik.
Dengan demikian berarti pula bahwa Sumber Daya Manusia ASN
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saat ini telah mencukupi
kebutuhan sehingga segala tugas pokok seksi dapat berjalan dengan
lancar.
2.4.2. Peluang
Adapun peluang pembangunan kepariwisataan sebagai
berikut:
a. Potensi destinasi wisata yang melimpah
b. Produktifitas hasil kerajinan (souvenir)
c. Pemajuan kebudayaan daerah
27
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
MASALAH
NO ISU STRATEGIS MASALAH AKAR MASALAH
POKOK
1 Rendahnya Rendahnya Belum Belum ada perda
kontribusi sektor kunjungan berkembangnya tentang Rencana
pariwisata wisatawan destinasi wisata Induk
terhadap Pengembangan
pertumbuhan Pariwisata Daerah
ekonomi (Ripparda)
Belum Terbatasnya SDM
berkembangnya pelaku industri
ekonomi kreatif kreatif
Rendahnya Rendahnya kualitas
promosi industri hasil kerajinan
kreatif industri kreatif
Rendahnya Terbatasnya event
promosi seni festival budaya yang
budaya diikuti
2 Rendahnya Rendahnya Rendahnya Terbatasnya kajian
ketahanan budaya kontribusi revitalisasi cagar teknis cagar budaya
terhadap nilai-nilai budaya
pemajuan budaya
kebudayaan
daerah
Rendahnya Terbatasnya event
pelestarian festival budaya yang
kebudayaan diselenggarakan
daerah
28
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Tujuan penataan ruang kabupaten yaitu untuk mewujudkan
tata ruang yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien,
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) berfungsi sebagai:
a. Penyelaras kebijakan ruang nasional, provinsi dan kabupaten
serta;
b. Acuan bagi pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi
kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan
dengan pemanfaatan ruang kabupaten.
Kedudukan RTRW sebagai pedoman bagi:
a. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), rencana rinci tata ruang kabupaten, dan rencana
sektoral lainnya;
b. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
kabupaten;
c. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, keseimbangan antar
sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
d. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. Penataan ruang kawasan strategis kabupaten.
35
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Indikator
Kond Kondi Kondi
Indikator Sasara Sasaran Kondisi
Tujuan isi Target Capaian si si Target Capaian
Tujuan n (Ukuran/ Akhir
Awal Akhir Awal
Penanda)
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
meningkatnya mening
kontribusi Pdrb katnya persentase
sektor wisata sektor 8,34 8,75 8,72 8,91 10,00 11,00 12,00 kunjun peningkatan 71.51 72.45 86.88 86.99 87.77
86.66% 89.06%
terhadap pariwisat % % % % % % % gan kunjungan % % % % %
pertumbuhan a wisata wisata
ekonomi wan
persentase
75,00
peningkatan 0% 50,00% 50,00% 77,78% 80,00% 81,82%
%
destinasi wisata
persentase hasil
kajian potensi
0% 0% 100% 0% 0% 0% 100%
pariwisata dan
kebudyaan
persentase
peningkatan
0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bintek industri
kreatif
persentase
kuantitas
0% 0% 0% 100% 100% 100% 100%
pengurus
lembaga adat
persentase
kuantitas kerja
0% 0% 0% 100% 0% 0% 100%
sama dengan
industri kreatif
persentase
80,00 83,33 85,71
peningkatan 0% 0% 0% 100%
% % %
pokdarwis
39
persentase
peningkatan
50% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
promosi
pariwisata
presentas Mening
persentase
e cagar katnya
meningkatnya penigkatan
budaya 45,46 54,55 63,64 72,73 81,82 pelesrt 66,67
ketahanan 90,91% 100% cagar budaya 33,33% 57,14% 62,50% 70,00% 72,73% 72,73%
yang % % % % % arian %
budaya yang dikelolah
dilestarik cagar
secara terpadu
an budaya
presentase
festival budaya
h 0% 50% 100% 100% 100% 100% 100%
yang
diselenggarakan
40
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.
Buton Utara.
Arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Buton
Utara dalam rangka pencapaian tujuan dan sasarannya merupakan
bagian integral yang tidak terpisahkan dengan arah dan strategi
program pembangunan Kabupaten Buton Utara.
Ruang lingkup kebijakan dan program di bidang pariwisata dan
kebudayaan sebagai berikut:
1. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat disertai upaya
penggalian dan pengembangan potensi pariwisata untuk memacu
perkembangan perekonomian sektor pariwisata dengan program
penataan kawasan wisata andalan, peningkatan kualitas pelayanan
kepariwisataan, dan pengembangan potensi pariwisata.
2. Pengembangan kebudayaan daerah yang berbasis lokal disertai
dengan upaya pelestarian cagar budaya dan kesenian daerah
melalui kajian teknis dan pencatatan cagar budaya serta
penyelenggaraan festival budaya daerah.
Sebagai kebijakan strategi operasionalnya sebagai berikut:
1. Peningkatan kunjungan wisatawan
2. Mendorong pemenuhan dan peningkatan sarana dan prasarana
objek destinasi wisata
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kelembagaan baik
melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, masyarakat, maupun
pelaku usaha
4. Peningkatan penggunaan bahasa asing melalui pelatihan pemandu
wisata
5. Melakukan koordinasi dengan stakeholders untuk mendukung
pembangunan sarana prasarana pariwisata yang terpadu.
6. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk
menciptakan suasana yang kondusif, iklim usaha yang baik dan
terwujudnya sapta pesona.
7. Melakukan penyebaran informasi promosi pariwisata melalui media
sosial, pameran, dan sarana lainnya.
8. Peningkatan ketahanan budaya
9. Peningkatan pelestarian cagar budaya dengan memastikan nilai
sejarahnya.
41
Visi Terwujudnya Masyarakat Yang Aman, Berbudaya dan Religius Menuju Buton Utara Yang Maju dan Sejahtera
Misi I Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermoral yang ditopang oleh 4 pilar utama yaitu
pendidikan, kesehatan, budaya dan keagamaan
Sasaran
Tujuan RPJMD Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
RPJMD
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Peningkatan destinasi wisata Pembentukan
pertumbuhan pendapatan kontribusi kunjungan perda tentang
dan pemerataan masyarakat dari sektor wisatawan Rencana Induk
hasil-hasil sektor-sektor pariwisata Pengembangan
produksi ekonomi terhadap Pariwisata
ekonomi pariwisata pertumbuhan Daerah
pariwisata ekonomi (Ripparda)
Misi IV Meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan hasil-hasil produksi ekonomi pariwisata
Sasaran
Tujuan RPJMD Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
RPJMD
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Peningkatan revitalisasi cagar Peningkatan
kualitas nilai-nilai ketahanan pelesrtarian budaya secara terpadu kajian teknis
manusia dengan budaya daerah budaya cagar budaya cagar budaya
seutuhnya terhadap yang dilestarikan
pemajuan
kebudayaan
43
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
6.1. Indikator Kinerja yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
2016-2021
Peran perencanaan dalam pembangunan sangatlah penting untuk
memastikan kepastian anggaran terhadap rencana kerja pembangunan
daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Buton Utara tahun 2018. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Buton Utara tahun 2018 memastikan dapat
memberi kontribusi secara langsung dalam rangka mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditujukan dengan
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton
Utara yang mengacu pada RPJMD tahun 2016-2021 seperti pada tabel
berikut:
Tabel 6.1. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Kondisi Kondisi
Indikator Tujuan Target Capaian
Awal Akhir
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pdrb sektor
8,34% 8,75% 8,72% 8,91% 10,00% 11,00 12,00%
pariwisata
presentase cagar
budaya yang 45,46% 54,55% 63,64% 72,73% 81,82% 90,91% 100%
dilestarikan
(Ukuran/
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Penanda)
persentase
peningkatan 71.51 % 72.45 % 86.66 % 86.88 % 86.99 % 87.77 % 89.06 %
kunjungan wisata
persentase
penigkatan cagar
budaya yang 33,33% 57,14% 62,50% 66,67% 70,00% 72,73% 72,73%
dikelolah secara
terpadu
48
BAB VII
PENUTUP