Anda di halaman 1dari 3

Building Services

Apa definisi “Building” / bangunan ; yaitu sistem struktur yang dikerjakan dengan material
kontruksi tertentu yang mempunyai atap dan dinding yang berdiri secara permanen di suatu tempat .
Apa definisi “ Services” / pelayanan ; yaitu fasilitas / layanan yang tersedia untuk “ melayani”
pengguna / user.
Jadi “Building Services” adalah suatu sistem yang dipasang / diinstalasi pada bangunan yang
bertujuan membuat pwngguna bangunan terasa nyaman, fungsional , efisien dan juga aman.

Para ahli yang terlibat dalam pembangunan bangunan / gedung,adalah pihak yang berkompeten
untuk mewujudkan bangunan yang nyaman, fungsional , efisien dan aman.
Para ahli akan menerapkan berbagai ragam ilmu untuk mewujudkan antara lain :

1. Aspek kenyamanan, meliputi :


- Sistem pengkondisian udara
- Pengudaraan alami / ventilasi alami
- Lingkungan yang bebas polusi (udara, suara, dll)
2. Aspek fungsional, meliputi :
- Sistem pengkondisian udara
- Pengudaraan alamai / ventilasi alami
- Lingkungan yang bebas polusi (udara, suara, dll)
- Sistem plumbing yang benar
3. Aspek efisiensi , meliputi :
- Penggunaan energi secara efisien
- Sistem jaringan yang memudahkan untuk berkomunikasi
- Sistem pemanfaatan air hujan atau air bekas
- Building façade yang menerapkan AKE
4. Aspek safety, meliputi :
- Sistem pengaman terhadap bahaya kebakaran
- Sistem pengaman terhadap kecurian / kejahatan
- Sistem transportasi dalam bangunan yang aman
- Sistem penerangan yang tepat
- Sistem pemeliharaan bangunan yang tepat guna

Karena itu nanti kita akan mengenal lebih jauh tentang Mechanical, Electrical, dan Plumbing system ,
yang sering disingkat sebagai MEP, dan lebih lanjut lagi akan disebut sebagai UTILITAS BANGUNAN.
Para ahli yang khusus di bidang tersebut kita sebut adalah mechanical engineer, electrical engineer,
lighting designers, HVAC specialist, dll

Untuk merancang Building Services , harus melalui serangkaian proses atau tahapan , dimana proses
tersebut akan dibatasi oleh anggaran dan waktu , juga oleh preferensi peralatan yang akan dipilih.
Secara garis besar urutannya sbb :

- Tahapan konsep
- Tahapan skematik desain
- Tahapan awal / preliminary
- Tahapan konstruksi
- Tahapan tes peralatan / tes commissioning

Untuk di Indonesia sendiri ada regulasi yang harus diterapkan untuk pekerjaan bangunan gedung dan
bisa disebut layak fungsi , yaitu sbb :

Alur ijin dan teknis perundangan yang berlaku untuk tahapan pembangunan
Bangunan gedung adalah
[1] wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau
seluruhnya berada di atas dan / atau di dalam tanah dan / atau air
[2] yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan berbagai kegiatan , baik untuk hunian atau
tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usha, kegiatan sosial budata, maupun kegiatan khusus
lainnya
[3] yang dinyatakan layak secara fungsi baik dari sisi administratif maupun teknis , sebelum
pemanfaatannya

Simpulan :
- Building services adalah hal yang harus ada dalam suatu bangunan
- Contohnya bangunan bertingkat tinggi memerlukan transportasi secara vertical (lift) dan juga suplai
air bersih yang memadai (sistem plumbing)
- Penerapan “pelayanan” / sarana yang dieprlukan tergantung dari luasan bangunan, fungsi bangunan
dan karena itu diperlukan perencanaan yang baik

Referensi :
i. Jackie Portman, Building Services Design Management , Wiley Blackwell, 2014
ii. Fred Hall, Roger Greeno,, Building Services handbook, Taylor & Francis, 2015
iii. Undang undang no 24 tahun 2002, tentang bangunan Gedung
iv. Permen PU ,tentang tahapan pembangunan Gedung
v. Permen PU no 25 / PRT / 2007, tentang Pedoman Sertifikat laik Fungsi Bangunan Gedung

Semoga dengan rangkuman artikel singkat yang saya berikan ini dapat berguna bagi para mahasiswa.

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai