BAB I
PENDAHULUAN
Secara geografis, fasilitas taman Polda Lampung berada di area yang strategis.
Taman Polda Lampung berada di luar komplek aktivitas kantor, sehingga
masyarakat umum dapat menikmatinya tanpa mengganggu kegiatan dalam Polda
Lampung. Di sekitar area tamanpun terdapat area parkir yang cukup luas, sehingga
tidak mengganggu kelancaran masyarakat dalam berlalu lintas.
1.3. SASARAN
1.4. KELUARAN
BAB II
METODE PELAKASANAAN
2.2.1 Sekunder
Data sekunder merupakan data yang bersifat teoritis, peliputan data sekunder
untuk memperoleh/melengkapi hasil koordinasi dan arahan Pengguna jasa yang
telah dilakukan. Secara umum data sekunder ini berisi tentang peraturan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Untuk mendapatkan
data sekunder ini dilakukan dengan studi pustaka serta wawancara langsung
dengan pemberi tugas/ owner dan pengguna/usser.
2.2.2 Primer
Data primer merupakan data yang didapat dengan Survey langsung dilapangan,
data ini secara langsung berhubungan dengan teknis bangunan yang akan
direncanakan, data primer dihasilkan dengan cara survey langsung, dokumentasi,
pengukuran dan penyelidikan tanah pada lokasi tapak.
Jenis data yang akan didapat dari tapak serta dianalisa untuk menentukan
konsep perancangan bangunan. Jenis data yang akan diliput dibagi dalam tiga
kategori kebutuhan perencanaan antara lain :
1. Arsitektur
Batas-batas tapak
1. Survey Pendahuluan
2. Dokumentasi Foto
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
i. Instalasi Gas
l. Pencahayaan
Gedung kantor yang belum ada desain prototipenya, atau gedung kantor
dengan luas diatas dari 500m² atau gedung kantor bertingkat diatas 2
lantai
Bangunan rumah dinas tipe A dan B; atau rumah dinas C,D, dan E yang
bertingkat
Secara garis besar, persyaratan teknis bangunan gedung negara adalah sebagai
berikut:
a. Peruntukan Lokasi
3) Kenyamanan
c. Ketinggian Bangunan
Untuk bangunan negara yang akan dibangun lebih dari 8 lantai, harus
mendapat persetujuan dari:
d. Ketinggian Langit-langit/Plafon
Untuk bangunan gedung yang mempunyai KDB kurang dari 40% harus
mempunyai KDH minimum sebesar 15%
i. Wujud Arsitektur
b. Bahan Dinding
Bahan dinding terdiri dari bahan untuk dinding pengisi atau partisi,
dengan ketentuan sebagai berikut:
c. Bahan Langit-langit
3) Daun pintu panil kayu digunakan kayu kelas kuat II, dengan ukuran
rangka min. 3,5cm x 8cm. Di cat kayu atau dipelitur
f. Bahan Struktur
a. Struktur Pondasi
b. Struktur Lantai
c. Struktur Kolom
Utilitas yang berada didalam dan diluar bangunan gedung negara harus
memenuhi persyaratan standar utilitas bangunan (SNI) yang berlaku.
Spesifikasi teknis utilitas bangunan gedung negara meliputu ketentuan-
ketentuan:
a. Air Bersih
Semua air kotor yang berasal dari Dapur, kamar mandi, dan tempat
cuci, pembuangannya harus melalui pipa tertutup dan/atau terbuka
sesuai dengan persyaratan yang berlaku:
d. Pembuangan Limbah
e. Pembuangan Sampah
g. Instalasi Listrik
h. Penerangan Alam/Pencahayaan
i. Tata Udara
k. Sarana Komunikasi
l. Penangkal Petir
m. Instalasi Gas
1. Tangga Penyelamatan
3. Pintu Darurat