Anda di halaman 1dari 10

SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Pekerjaan :

PEMELIHARAAN RUTIN
TANGGUL SUNGAI KAB. LAMPUNG SELATAN
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA IV
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber daya Air Mesuji Sekampung

TAHUN ANGGARAN 2021


SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
1. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Tanggul Sungai Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi
Lampung. Dari Kota Bandar Lampung ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan kendaraan
roda 4 dalam waktu 3 s.d 4 jam. Lokasi pekerjaan dapat dilihat pada peta lokasi.

2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:
a) Pekerjaan Persiapan

b) Pekerjaan Pemeliharaan yang dilakukan dalam 6 (Enam) kali pelaksanaan pekerjaan


pembabatan rumput dengan rincian pekerjaan:

- Sungai Way Galih

- Sungai Way Pisang

3. METODE PELAKSANAAN
I. Pekerjaan Persiapan

1. Mobilisasi dan Demobilisasi

Penyedia Jasa harus menyediakan dan memobilisasi peralatan dan personil yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan program kerja dan
metode pelaksanaan pekerjaan yang diajukan serta mendapat persetujuan dan
pengesahan dari Direksi Pekerjaan/Pejabat Pembuat Komitmen.

Peralatan yang disediakan/didatangkan adalah mesin pemotong rumput.


Peralatan tersebut harus dalam kondisi baik dan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditentukan serta dilengkapi dengan suku cadang yang diperlukan.

Penyedia jasa bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan atas


pengoperasian peralatan yang digunakan, termasuk pengangkutan dan/atau
pemindahan peralatan kerja kelokasi pekerjaan serta
pengembalian/pengangkutan pemulangan. Penyedia jasa harus membuat
laporan dan harus mendapat persetujuan Direksi Teknis/Direksi Lapangan/
Pejabat Pembuat Komitmen tentang jadual kegiatan mobilisasi dan demobilisasi.
Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan Pembayaran untuk mobilisasi dan demobilisasi dilakukan


dengan cara Lumsum (LS) sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
Bila item pekerjaan/biaya lumsum di atas tidak tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut yang
diperlukan untuk kemudahan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan
utama/permanen, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Penyedia.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

I.1. Mobilisasi dan Demobilisasi LS

2. Pengukuran
Penyedia Jasa harus melakukan pengukuran awal dan akhir pekerjaan untuk
mendapatkan volume pekerjaan riil di lapangan. Pengukuran dilakukan dengan
memasang patok-patok di lokasi pekerjaan dan sesuai dengan prosedur
keselamata K3. Jarak antara patok satu dengan lainnya menyesuaikan dengan
kondisi di lapangan dan bila patok hilang, penyedia jasa wajib menyediakan
kembali.

Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan Pembayaran pekerjaan Pengukuran dilakukan berdasarkan


progres pekerjaan yang dicapai dilapangan dan pembayaran dilaksanakan dalam
satuan per m’ sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

I.2. Pengukuran m’
3. Penggambaran
Gambar-gambar yang ada dalam dokumen tender merupakan bagian dari
dokumen kontrak. Gambar-gambar tersebut menjadi salah satu dasar atau
acuan Penyedia Jasa untuk menghitung volume awal pekerjaan yang akan
dilaksanakan serta akan dijadikan gambar kerja setelah dilakukan revisi desain
apabila diperlukan dengan mendapatkan persetujuan dari Direksi teknis/Direksi
Lapangan/ Pejabat Pembuat Komitmen.

Gambar - gambar yang harus disiapkan oleh Penyedia Jasa adalah :


Penyedia Jasa berkewajiban menyerahkan gambar-gambar dengan rincian
sebagai berikut:

a. Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa harus membuat dan menyiapkan


gambar pelaksanaan secara detail dengan mengacu gambar kontrak untuk
memudahkan pelaksanaan dan apabila terjadi perubahan gambar, maka
harus dilakukan redesign terhadap bagian-bagian yang mengalami
perubahan. Gambar pelaksanaan harus disiapkan berdasarkan gambar
kontrak dan syarat-syarat dalam spesifikasi yang menunjukkan dengan rinci
antara lain :

1) rencana menyeluruh dan dimensi dari tiap bagian pekerjaan yang akan
dipelihara.

2) data luasan pekerjaan yang diperoleh dari hasil pengukuran lapangan.

Gambar pelaksanaan terlebih dahulu harus dibuat dalam bentuk gambar


sementara (shop drawing). Karena gambar pelaksanaan merupakan petunjuk
atau pedoman dalam pelaksanaan yang akan menentukan kualitas dan
kuantitas pekerjaan tersebut, maka proses secara keseluruhan harus
mendapatkan persetujuan dari Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat
Pembuat Komitmen dan atau pengguna jasa.

b. Penyedia Jasa harus menyerahkan 6 (Enam) set, masing-masing 5 rangkap


gambar pelaksanaan ukuran kertas A3 yang telah disetujui Direksi
teknis/Direksi Lapangan/Pejabat Pembuat Komitmen yang akan diserahkan
kepada PPK pada saat Mutual Check Awal (MC 0) s.d Mutual Check Akhir (MC
100). Apabila ada pekerjaan yang dilaksanakan sebelum ada persetujuan
Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat Pembuat Komitmen maka menjadi
resiko dan tanggung jawab Penyedia Jasa. Apabila gambar-gambar yang telah
mendapat persetujuan Direksi teknis/Direksi Lapangan, ternyata masih ada
kesalahan/kekeliruan, maka Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk
memperbaikinya. Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar tersebut
tidak akan meringankan tanggung jawab Penyedia Jasa atas kebenaran
gambar tersebut.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

I.3. Penggambaran set

4. Dokumentasi
Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan harus disusun dalam bentuk album foto
dan
video yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan
selesainya pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. Foto dokumentasi harus
diambil menggunakan kamera digital dengan titik / sudut pengambilan
yang sama untuk masing-masing pekerjaan yang menunjukkan pekerjaan, yaitu
saat persiapan pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan setelah pekerjaan selesai.
Sedangkan pengambilan gambar untuk video menggunakan drone minimal
dilaksanakan 3 (tiga) kali, yaitu pada awal pekerjaan, pekerjaan sedang
dilaksanakan , dan pekerjaan telah selesai secara keseluruhan.

Semua dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dibuat dalam bentuk hard copy


(dicetak) untuk foto dan disusun dalam album foto yang didalamnya memuat
informasi mengenai nama pekerjaan, kondisi pekerjaan dan lokasi yang dianggap
perlu atas perstujuan Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat Pembuat
Komitmen. Dokumentasi juga dibuat dan disusun dalam bentuk softcopy berupa
foto dan video yang disimpan dalam bentuk flash disk atau media lain yang
disetujui Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat Pembuat Komitmen.
Penyedia wajib menyerahkan dokumentasi kepada PPK sebanyak 6 (enam) set
dokumentasi setiap tahapan serah terim pekerjaan yang terdiri dari 6 (enam)
rangkap foto dokumentasi yang disusun dalam bentuk album dan 6 (enam)
rangkap soft copy yang berisi foto dokumentasi dan video pelaksanaan
pekerjaan set dalam bentuk flash disk atau media lain yang disetujui PPK.

Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia untuk kegiatan di atas dianggap
sudah termasuk untuk menyediakan tenaga fotografer, peralatan kamera digital
dan drone bahan-bahan yang diperlukan, pencetakan dan penggandaan.

Bila item pekerjaan/biaya di atas tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga, segala biaya yang dikeluarkan Penyedia harus dianggap sudah termasuk
dalam harga kontrak dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia.

Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan Pembayaran Dokumentasi dilakukan sekaligus setelah seluruh


pekerjaan selesai dilaksanakan, dan pembayaran dilaksanakan dalam
satuan Set sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

I.4. Dokumentasi Set

5. Penyelenggaraan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Penyedia Jasa harus menyediakan segala perlengkapan dan fasilitas K3 dalam
pelaksanaan pekerjaannya sesuai dengan yang diajukan serta mendapat
persetujuan dan pengesahan dari Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat
Pembuat Komitmen, berupa Alat Pelindung Diri (APD), Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan (P3K) dan asuransi kesehatan bagi para pekerja. Peralatan yang
disediakan/didatangkan harus dalam kondisi baik dan sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan.
Penyedia jasa bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan atas
seluruh proses pekerjaan. Penyedia jasa harus membuat laporan dan harus
mendapat persetujuan Direksi teknis/Direksi Lapangan/Pejabat Pembuat
Komitmen tentang pengadaan dan penggunaan perlengkapan K3.

Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan Pembayaran untuk penyelenggaraan K3 dilakukan dengan cara


Lumsum (LS) sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

Bila item pekerjaan/biaya lump-sum di atas tidak tercantum dalam Daftar


Kuantitas dan Harga, segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut yang
diperlukan untuk kemudahan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan
utama/permanen, dianggap sudah termasuk dalam harga kontrak dan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Penyedia.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

I.5. Penyelenggaraan K3 LS

II. Pekerjaan Pemeliharaan


1. Pekerjaan Pembabatan Rumput
Metode Pekerjaan
- Setelah dilakukan pengukuran pada awal sebelum pekerjaan dimulai, lokasi
pekerjaan pembabatan rumput terlebih dahulu dipatok untuk mengetahui
batas lokasi dan luasan babatan rumput.
- Pembabatan rumput dilakukan secara semi mekanis dengan menggunakan
alat pemotong rumput dengan spesifikasi alat sesuai yang dipersyaratkan.
- Ketinggian rumput setelah di babat mencapai ketinggian minimum 10 cm
dari permukaan tanah, sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan dalam
pemeliharaan tanggul.
- Urutan pelaksanaan pekerjaan pembabatan rumput pada setiap lokasi atau
area pekerjaan harus sesuai arahan dan persetujuan direksi atau pengawas
pekerjaan.
- Sisa rumput hasil babatan dikumpulkan dan dibuang pada lokasi yang telah
disetujui oleh pengawas atau Direksi teknis/Direksi Lapangan.

Kondisi Tempat Kerja

Ketentuan pelaksanaan pembabatan rumput pada kondisi-kondisi tempat kerja


yang dinilai sulit atau kondisi khusus dikonsultasikan kepada pengawas atau
Direksi teknis/Direksi Lapangan.
Perbaikan Terhadap Hasil Pembabatan Rumput yang Tidak Memenuhi
Ketentuan Penyedia Jasa harus memperbaiki dengan biaya sendiri atas setiap
hasil babatan yang tidak memenuhi ketentuan akibat kelalaian tenaga kerja
atau oleh sebab lainnya dengan melakukan pembabatan kembali sampai hasil
yang ditentukan.

Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan pembabatan rumput dilakukan


penyedia jasa dan Direksi teknis/Direksi Lapangan dan berdasarkan progres
pekerjaan yang dicapai dilapangan dan pembayaran dilaksanakan dengan
menggunakan satuan m2 sesuai yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.

Kuantitas dari pekerjaan Pembabatan Rumput, diukur seperti ketentuan di atas,


akan dibayar per satuan pengukuran sesuai dengan harga yang dimasukkan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata Pembayaran seperti terdaftar di
bawah ini, di mana harga dan pembayaran tersebut sudah mencakup
kompensasi penuh untuk seluruh pekerjaan dan biaya lainnya yang telah
dimasukkan untuk keperluan pembentukan pekerjaan pembabatan rumput
seperti telah diuraikan di atas.

Nomor Mata
Uraian Pekerjaan Pengukuran Satuan
Pembayaran

II.1. Pembabatan Rumput M2


4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 330 (tiga ratus tiga puluh) hari kalender.

5. PERALATAN UTAMA YANG DIGUNAKAN

Peralatan utama yang digunakan pada pekerjaan ini adalah mesin potong rumput gendong
berbahan bakar bensin dengan kapasitas tenaga mesin 1 – 1,5 HP dengan jumlah minimal 55
(Lima puluh lima) unit.

6. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

JENIS/TIPE
No. IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN

(1) (2) (3)

1. Kelalaian dalam berlalu lintas akibat peralatan


atau kendaraan yg tidak sesuai atau karna
human error.
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
2. Bahan / peralatan tercecer dijalan.
3. Dimensi Kendaraan yang memakan badan jalan
dapat berakibat pada kecelakaan lalu lintas.

1. Tersengat/ tergigit serangga dan gigitan ular


2. Pengukuran
2. Terpeleset kedalam saluran atau lubang

1. Tersengat listrik
2. Iritasi mata
3. Penggambaran
3. Kelelahan fisik akibat bekerja terlalu lama di
depan komputer.

1. Tersengat/ tergigit serangga dan gigitan ular


4. Dokumentasi
2. Terpeleset kedalam saluran atau lubang

1. Gangguan kesehatan pekerja


5 Penyelenggaraan K3
2. Terpeleset

1. Tergores/ terkena mesin potong rumput dan


alat kerja lainnya
Pembabatan
6. 2. Tersengat/ tergigit serangga, tergigit ular, dan
rumput
binatang berbisa lainnya
3. Terpeleset/ terperosok ke dalam saluran/ sungai
7. KOMPETENSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI
Penyedia Jasa diwajibkan mempunyai tenaga kerja konstruksi yang memiliki kemampuan/
keahlian/keterampilan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik sesuai dengan
spesifikasi teknik yang diharapkan. Tenaga kerja konstruksi juga disyaratkan memiliki
sertifikat keterampilan (SKT) untuk ketrampilan jasa konstruksi. Tenaga kerja konstruksi
yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut:
1. Pelaksana Lapangan 1 (satu) orang
Pelaksana Lapangan yang dipersyaratkan memiliki sertifikat keterampilan (SKT)
Pelaksana Saluran Irigasi dengan pengalaman pekerjaan minimal 0 tahun.
2. Petugas K3 Konstruksi 1 (satu) orang
Petugas K3 Konstruksi yang dipersyaratkan memiliki Sertifikat K3 Konstruksi dengan
pengalaman pekerjaan minimal 0 tahun.

PPK DIREKTUR

Direksi Lapangan Pelaksana Lapangan

Direksi Teknis Petugas K3

Garis komando
Garis koordinasi

Tabel organisasi pelaksanaan pekerjaan

8. GAMBAR-GAMBAR
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Backup Volume

Anda mungkin juga menyukai