Anda di halaman 1dari 16

MATERI-MATERI HADIS TENTANG

MENUNTUT ILMU
Tema-Tema Pembelajaran

BUAT 4 KLOMPOK

 Keutamaan menuntut ilmu


 Hukum menuntut ilmu
 Anjuran menuntut ilmu
 Manfaat menuntut ilmu
PENGERTIAN ILMU

Ilmu berasal dari kata ‫ علما‬-‫ ي علم‬-‫علم‬  yang artinya mengetahui,


lawan dari kata ‫جهل‬yang artinya bodoh.
Kata ilmu dalam bahasa Indonesia berasal dari kata al-‘ilmu
dalam bahasa Arab. Secara bahasa (etimologi) kata al-‘ilmu
adalah bentuk masdar atau kata sifat dari kata `alima –
ya`lamu- `ilman. Dijelaskan bahwa lawan kata dari al-‘ilmu
adalah al-jahl (bodoh/tidak tahu). Sehingga jika dikatakan
 alimtu asy-syai’a berarti “saya mengetahui sesuatu”.
Sementara secara istilah (terminologi) ilmu berarti
pemahaman tentang hakikat sesuatu. Ia juga merupakan
pengetahuan tentang sesuatu yang diketahui dari dzat
(esensi), sifat dan makna sebagaimana adanya.
Dalam Al- Qur’an Allah SWT. Berfirman (Az-Zumar 9)

(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung)


ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan
sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah
sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang
berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.
Wahai orang-orang yang beriman! Apa-bila dikatakan kepadamu,
“Berilah ke-lapangan di dalam majelis-majelis,” ma-ka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apa-bila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah,
niscaya Allah akan mengang-kat (derajat) orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat. Dan Allah Maha-teliti apa yang kamu kerjakan. (Al-
Mujadilah 11)
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak me-ngetahui sesuatu pun, dan Dia membe-
rimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar
kamu bersyukur.
ILMU MENURUT PARA ULAMA

Imam Raghib al- Ashfahani dalm kitabnya, Mufradat Al –


Qur’an, berkata, “ ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai
dengan hakikatnya. Ia terbagi dua: pertama, mengetahi inti
sesuatu itu (oleh ahli logika dinamakan ahli tashawwur).
Kedua, menghukum adanya  sesuatu  pada sesuatu yang ada
(oleh ahli ligika dinamakan tashdiq, maksudnya mengetahui
hubungan sesuatu dengan sesuatu).”

Al Manawi dalam kitab At-taufiq berkata , “ ilmu adalah


keyakinan kuat yang tetap sesuai dengan realita. Bisa juga
bersifat yang membuat perbedaan tanpa kritik. Atau, ilmu
adalah tercapainya bentuk sesuatu dalam akal.”
‫‪Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu‬‬

‫ص بِ ْن ُسلَْي َما َن‪َ .‬كثِْي ُر بِ ْن‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬


‫َح َد َثنَا َ ُ ْ َ ّ َ َ ُ‬
‫ف‬
‫ْ‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫م‬‫ا‬ ‫ش‬ ‫ه‬
‫س بن ما‬ ‫ف َأَئ ْف ِ‬ ‫‪,‬ع‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫س‬ ‫ن‬
‫ْ ْ َ ْ ُ َ َّ ْ ْ ْ ْ َ َ ْ‬‫ِ‬
‫ب‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫‪,‬ع‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫ظ‬ ‫ن‬ ‫ش‬‫ِ‬
‫ب‬‫لك‪.‬قال‪:‬قال َر ُس ْو ُل اهلل صلى اهلل عليه وسلم (طَلَ ُ‬
‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْس ِل ٍم‬ ‫َْ‬‫ي‬‫ِ‬
‫ر‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫ع‬ ‫ِ‬
‫‪.‬اْل‬
‫ْج ْو َه َرَوالُّلْؤ لُُؤ ‪ ‬‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ر‬‫ِ‬ ‫ي‬‫ِ‬
‫ز‬ ‫ا‬‫ف‬ ‫خ‬ ‫َ‬‫ل‬‫ا‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ِّ‬
‫ل‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬
‫َ‬ ‫د‬ ‫ن‬‫ع‬‫ِ‬ ‫ِ‬
‫لم‬ ‫ِ‬
‫لع‬ ‫َوَو ُ ْ‬
‫ا‬ ‫ع‬ ‫ِ‬
‫اض‬
‫ْ َ ْ َْ َ َُ ْ َ ْ َ‬
‫ب‬‫‪).‬و َ َ‬
‫ه‬ ‫َّ‬
‫الذ‬ ‫َ‬
‫)رواه ابنم جاه(‪ ‬‬
Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu

Rosulullah Saw. Telah bersabda : Menuntut ilmu adalah


wajib bagi setiap muslim dan orang yang meletakkan ilmu
kepada orang yang bukan ahlinya (orang yang enggan untuk
menerimanya dan orang yang menertawakan ilmu agama)
seperti orang yang mengalungi beberapa babi dengan
beberapa permata, dan emas. (H.R. Ibnu Majah)
‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َوُم ْسلِ َم ٍة‬
َْ‫ي‬ِ
‫ر‬ ‫ف‬
َ ِ
‫م‬ ‫ل‬
ْ ِ
‫ْع‬‫ب ال‬
ُ َ‫طَل‬
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim
laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu

ِ
‫ادااْل آخ َرَة‬ ‫َأر‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ، ِ
‫م‬ ‫ل‬
ْ ِ
‫ْع‬‫ل‬ ‫ا‬ ِ
‫ب‬ ‫الد ْنيَ ا َف َعلَْي ِه‬
ُّ ‫َم ْن ََأرا َد‬
َ َ ْ ََ
ِ ‫اد ُه َم ا َف َعلَْي ِه بِال ِْع ْلم‬
َ ‫ََأر‬ ِ ِ ِ ِ
‫ َوَم ْن‬، ‫َف َعلَْيه بالْع ْلم‬
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki
kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu,
dan barang siapa yang menghendaki kehidupan
Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa menghendaki keduanya maka wajib
baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu

ِ ‫من َخرج فِى طَلَب ال ِْع ْل ِم َف ُهو فِى سبِْي ِل‬


‫اهلل َحتَّى َي ْرِج َع‬ َ َ ُ َ َ َْ
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari
ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”.
(HR. Turmudzi)
‫س فِ ْي ِه ِع ْل ًما َس َّه َل اهللُ بِ ِه طَ ِرْي ًقا ِإلَى‬ ِ َ‫ك طَ ِرْي ًقا ي ْلت‬
‫م‬
ُ َ َ ‫س‬ ‫ن‬‫م‬ ِ
َ َ ْ َ ‫ْجن‬
‫ل‬ ‫َّة‬ َ ‫ال‬
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk
mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya
ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)
Keutamaan Ilmu dalam Al-Qur’an dan Sunnah

1. Kelebihan ilmu dibanding ibadah

ٌّ‫س ِم ْنهُ َف ُه َو َرد‬


َ ‫ي‬
ْ ‫ل‬
َ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ا‬ ‫ذ‬
َ ‫ه‬
َ ‫ا‬َ‫ن‬ِ
‫ر‬ ‫َأم‬
ْ ‫ى‬ ِ
‫ف‬ ‫ث‬
َ ‫د‬
َ ‫َأح‬
ْ ‫ن‬
ْ ‫م‬
َ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami
ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”
(HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718).

‫س َعلَْي ِه َْأم ُرنَا َف ُه َو َر ٌّد‬


َ ‫ي‬
ْ ‫ل‬
َ ‫ال‬
ً ‫م‬
َ ‫ع‬
َ ‫ل‬
َ
ِ
‫م‬ ‫ع‬
َ ‫ن‬
ْ ‫م‬
َ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran
kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no.
1718).
2. Ilmu tidak terputus lantaran berahirnya hayat

‫ وعلم‬،‫ صدقة جارية‬:‫إذا مات ابن آدم انقطع عمله إال من ثالث‬
‫ رواه مسلم‬.‫ وولد صالح يدعو له‬،‫ينتفع به‬
Artinya; jika anak cucu adam mati maka semua amal
perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu
yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya.
(HR. Muslim).
3.  Ilmu merupakan tanda kebaikan seorang hamba
: ‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫ال رسو ُل‬
‫اهلل‬ َ ‫ق‬
َ : ‫ال‬َ ‫ق‬
َ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫اهلل‬ ‫ي‬ ‫ض‬ِ ‫ر‬ ِ
‫اس‬ ‫ب‬
َّ ‫ع‬ ‫ن‬ ‫ب‬ِ‫عن ا‬
َ ُْ َ ُ َْ ُ َ َ َ ُ ْ ْ َ
‫(رَو ُاه‬ ...... ‫م‬ِ ُّ
‫ل‬ ‫َّع‬
‫االت‬ِ
‫ب‬ ‫م‬ ‫ل‬
ْ ِ ‫الدي ِن و اِنَّما ال‬
‫ْع‬ ِّ ‫ي‬ ِ ُ‫من ي ِرِد اهلل بِ ِه َخيرا ي َف ِّق ْهه‬
‫ف‬
َ َ ُ َ َ ْ ْ ُ ًْ ُ ُ ْ َ
)‫الْبُ َخا ِر ْى‬
Artinya: Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW
bersabda : “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi
baik, maka dia akan difahamkan dalam  hal agama. Dan
sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” (HR. Bukhori)
dan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan aga-ma mereka dan untuk memberi peri-ngatan kepada kaumny

4. Orang yang berilmu akan ditinggian derajatnya

5. menuntut ilmu merupakan ibadah dan akan dipermudah jalan menuju


syurga

Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya


pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap
golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam pengetahuan aga-ma mereka dan untuk
memberi peri-ngatan kepada kaumnya apabil mere-ka
telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.

Anda mungkin juga menyukai