Anda di halaman 1dari 7

UTS HADITS TARBAWI

Mata Kuliah : Hadits Tarbawi


Nama : Samli
Bobot : 3 sks
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IV (empat)
Lokal :B
Ruang : online
Dosen : Zulkifli, S.Pd.I.,S.Pd.

PERTANYAAN
1. Hadits adalah merupakan salah satu sumber hukum Islam, apa yang saudara/
Saudari ketahui mengenai pengertian pengertian hadits menurut para ulama, dan
berikan dalilnya.
2. Jelaskan menurut saudara/ saudari perbedaan antara hadits, sunah,asar, khabar
dan berikan dalil
3. Apa yang saudara/ saudari ketahui tentang adil dalam dunia pendidikan dan
bagaimana cara menanamkan sikap adil pada peserta didik? Berikan dalilnya
4. Jelaskan tentang ikhlas menurut Sauadara/ saudari dan menurut para ahli dan apa
keutanmaan ikhlas dalam mencari Ilmu
5. Berikan pendapat saudara/saudari apakah boleh guru/pendidik menerima honor
atau gajih dalam Pendidikan berikan dalil.

JAWABAN
1. Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Secara harfiah,
hadits berarti perkataan atau percakapan. Sedangkan menurut terminologi
dalam agama Islam, hadits merupakan ketetapan dan hukum dalam agama
Islam yang berasal dari perkataan, perbuatan, ketetapan dan juga persetujuan
dari Nabi Muhammad SAW. Sesudah beliau diangkat menjadi Rasullulah.
Menurut ahli hadits diantaranya adalah Al Hafidz dalam Syarh Al bukhary
dan Al Hafizh dari Shakawu, hadits adalah segala ucapan, perbuatan, dan juga
keadaan dari Nabi Muhammad SAW termasuk didalamnya segala macam
keadaan beliau yang diriwayatkan dalam sejarah baik itu tentang kelahiran
beliau, tempat tempat tertentu dan peristiwa peristiwa tertentu yang berkaitan
dengan itu, baik sebelum dibangkitkan sebagai Rasulullah maupun
setelahnya.Menurut M.M Azmi mendefinisikan bahwa kata hadits secara
etemologi berarti Komunikasi, Kisah, percakapan,religius,historis atau
kontenporer. Dalil mengenai hadits

           

Artinya: Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang


yang mendustakan Perkataan ini (Al Quran). nanti Kami akan
menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari
arah yang tidak mereka ketahui.( Qs Al-Qalam:44)
2. Pebedaan antar hadits, Sunah,atsar dan khabar
hadits berarti perkataan atau percakapan. Sedangkan menurut terminologi
dalam agama Islam, hadits merupakan ketetapan dan hukum dalam agama
Islam yang berasal dari perkataan, perbuatan, ketetapan dan juga persetujuan
dari Nabi Muhammad SAW. Sesudah beliau diangkat menjadi Rasullulah.
Dalil tentang hadits.

           

Sunah ialah perkataan, perbuatan, ketetapan nabi bauk sudah diangkat menjadi
rasul maupun belum diangkat menjadi rasul makna sunah kebih umum dari pada
hadits. Dalil tentang sunah ,
‫ص ِم ْن‬ َ ُ‫غي ِْر أ َ ْن يَ ْنق‬ َ ‫سنَةً فَلَهُ أَجْ ُرهَا َوأَجْ ُر َم ْن‬
َ ‫ع ِم َل بِ َها بَ ْعدَهُ ِم ْن‬ َ ‫سنَّةً َح‬
ُ ‫اإل ْسالَ ِم‬
ِ ‫س َّن فِى‬ َ ‫َم ْن‬
‫ع ِم َل بِ َها ِم ْن بَ ْع ِد ِه‬ َ َ‫سيِئَةً َكان‬
َ ‫علَ ْي ِه ِو ْز ُرهَا َو ِو ْز ُر َم ْن‬ َ ً‫سنَّة‬
ُ ‫اإل ْسالَ ِم‬
ِ ‫س َّن فِى‬ َ ‫ش ْى ٌء َو َم ْن‬ ِ ‫أ ُ ُج‬
َ ‫ور ِه ْم‬
‫ش ْى ٌء‬ ِ َ‫ص ِم ْن أ َ ْوز‬
َ ‫ار ِه ْم‬ َ ُ‫غي ِْر أ َ ْن يَ ْنق‬
َ ‫ِم ْن‬

Artinya: mengurangi Barang siapa yang mencontohkan jalan yang baik di


dalam Islam, maka ia akan mendapat pahala dan pahala orang yang
mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka
sedikit pun. Dan barang siapa yang mencontohkan jalan yang jelek,
maka ia akan mendapat dosa dan dosa orang yang mengerjakannya
sesudahnya tanpa dosa mereka sedikitpun.” (HR.Muslim:)

Pengertian Khabar secara bahasa khabar adalah warta atau berita yang
disampaikan dari seseorang kepada orang lain.
secara istilah ahli hadis khabar adalah :
‫ما أضيف إلى النبي ِ صلى لّلا علي ِه وسل َم أو غيره‬
segala sesuatu yang disandarkan atau berasal dari Nabi SAW, atau dari yang
selain nabi.
perkataan Ali bin Abi Tholib r.a:
)‫س َّر ِة فِى الص َََّل ِة (رواه ابوداود‬ ِ ‫ض ُع ا ْلك‬
ُ ‫َف تَحْ تَ ال‬ ْ ‫سنَّ ِة َو‬
ُ ‫ِمنَ ال‬
Termasuk sunnah ialah meletakkan tangan di bawah pusar sewaktu melakukan
shalat”. (HR. Abu Dawud)
Pengertian Atsar Dari segi bahasa atsar berarti bekas sesuatu atau sisa sesuatu.
para fuqaha
lah asar untuk perkatan-perkatan ulama salaf, sahabat, tabiin
dan lain-lain.
Ubaidillah Ibn Abdillah ibn Uthbah ibn Mas’ud sebagai berikut:
‫ت‬ ْ ‫علَى اْ ِلم ْنبِ ِر قَ ْب َل اْل ُخ‬
ٍ ‫طبَ ِة تِ ْس َع ت َ ْكبِي َْرا‬ َ ‫س‬ ْ َ‫سنَّةُ ا َ ْن يُ َكبِ َر اْ ِال َم ِام يَ ْو َم اْال‬
ُ ‫ض َحى حٍ يْنَ يَجْ ِل‬ ُّ ‫ال‬
)‫(رواه البيهقى‬
Menurut sunnah hendaklah imam bertakbir pada Hari Raya Fitri dan
ha sebanyak sembilan kali ketika duduk di atas mimbar
sebelum berkhutbah”. (R. Baihaqi).
3. Menurut bahasa adil mempunyai arti meletakkan sesuatu pada tempatnya atau
dapat diartikan tidak berat sebelah, tidak memihak dengan kata lain berlaku adil
adalah memperlakukan hak dan berpegang pada kebenaran.Adil dalam dunia
pendidikan misalnya seorang guru memberi kasih sayang pada muridnya sma rata
tampa memandang atau membedakan mana yang ointar, mana yang pandai dan
tidak memandang pada warna kulit hitam,putih buruk tampannya semua diberikan
pengarahan dan kasih sayang yang sama, untuk menanamkan rasa adil pada
peserta didik guru hendaknya selalu memberikan arahan yang baik dan nilai-nilai
agama bahwa berlaku adil itu disukai baki ALLAH maupun mahluk lainnya,
m,anusia serta kerabat-kerabat yang ada disekitar. Contoh sederhana untuk
memberikan anak didik agar adil dalam bersikap misalnya seorang guru
menyuruh peserta didiknya membaca satu persatu ke depan atau memberikan
hapalan dan semua harus menghapalnya maju k depan kelas, Adil didalam
pendidikan dirumah misalnya seorang ib menyuruh semua anak-anaknya makan
bersama. Atau memberi uang dengan jumlah yang sama apabila anak tidak jauh
beda usianya.

             

             

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada


yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat.( QS. Annisa:58

4. Menurut kami ikhlas bukan hanya sesuatu yang diberikan pada orang lain saja
tampa mengharap imbalan pada orang tersebut, bisa juga ikhlas dalam beribadah,
ikhlas membantu teman yang lagi kesulitan ikhlas, ikhlas itu ibarat orang yang
membuang kotoran dia tidak akan pernah mengharapkan yang iya buang itu untuk
kembali, makna ikhlas yang sesungguhnya iyalah semua pekerjaan perbuatan
yang baik apapun itu semuanya hanya mengharapkan keridhaan dari ALLAH.
Adapun keutamaan ikhlas dalam menuntut ilmu, semakin tunduk pada ALLAH,
ilmu jadi berberkah, mengamalkan ilmu yang ada, bersungguh-sungguh dalam
menuntut Ilmu, senang dengan majlis Ilmu, orang yang ikhlas dalam menuntut
ilmu dia benci akan bujian/ ketenaran. Adapun dalil tentang orang yang berilmu.

           

             

      

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:


"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan.(QS: Al-Mujadalah. 11)
5. Menurut kami seorang guru menerima gaji atau honor itu sah-sah saja selama dia
tidak curang tidak melanggar aturan tidak melanggar perintah ALLAH.
Mendapatkan gajih itu hal yang wajar meskipun memang saat mengajar itu
Ikhlas,tapi seorang guru juga menginginkan makan layaknya manusia lainnya,
kalau tidak ada gajih bagaimana mereka memenuhi kbutuhannya tiap hari apalagi
zaman sekarang zaman yang hampir semuanya dengan uang, bahkan kencing d
wc umum pun bayar. Anngap saja gajih itu merupakan tanda terimaksih
pemerintah karena dari guru dapat menghasilkan anak bangsa yang cerdas. Dalil
yang berkenaan dengan honor/ gajih.
‫سلَّ َم أ َت َْوا‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ ‫ب النَّبِي‬
ِ ‫ص َحا‬ ْ َ ‫سا ِم ْن أ‬ً ‫ع ْنهُ أ َ َّن نَا‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫لّلا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫س ِعي ٍد ال ُخد ِْري ِ َر‬َ ‫ع ْن أَبِي‬
َ
‫ ه َْل َمعَ ُك ْم‬:‫ فَقَالُوا‬، َ‫سيِدُ أُولَئِك‬ َ ‫غ‬َ ‫ إِ ْذ لُ ِد‬، َ‫ فَبَ ْينَ َما ُه ْم َكذَلِك‬،‫ب فَلَ ْم يَ ْق ُرو ُه ْم‬ ِ َ‫علَى َحي ٍ ِم ْن أَحْ ي‬
ِ ‫اء العَ َر‬ َ
‫ فَ َجعَلُوا لَ ُه ْم قَ ِطيعًا‬،‫ َوالَ نَ ْفعَ ُل َحتَّى تَجْ عَلُوا لَنَا ُج ْع ًال‬،‫ إِنَّ ُك ْم لَ ْم ت َ ْق ُرونَا‬:‫ق؟ فَقَالُوا‬ ٍ ‫ِم ْن دَ َواءٍ أ َ ْو َرا‬
ُ‫ الَ نَأ ْ ُخذُه‬:‫ فَقَالُوا‬،‫اء‬
ِ ‫ش‬ ِ ‫ فَ َجعَ َل يَ ْق َرأ ُ بِأ ُ ِم القُ ْر‬،‫اء‬
َّ ‫ فَبَ َرأ َ فَأَت َْوا بِال‬،ُ‫ َويَجْ َم ُع بُزَ اقَهُ َويَتْ ِفل‬،‫آن‬ ِ ‫ش‬َّ ‫ِمنَ ال‬
‫ ُخذُوهَا‬،ٌ‫ « َو َما أَد َْراكَ أَنَّ َها ُر ْقيَة‬:َ‫ض ِحكَ َوقَال‬
َ َ‫سأَلُوهُ ف‬
َ َ‫ ف‬،‫سلَّ َم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ِ‫َحتَّى نَسْأ َ َل النَّب‬
َ ‫ي‬
‫س ْه ٍم‬
َ ِ‫َواض ِْربُوا ِلي ب‬
Artinya: Diriwayatkan dari Sahabat Abi Said Al-Khudri Radliyallahu ‘Anhu
bahwa sekelompok sahabat mendatangi suatu kabilah dari beberapa
kabilah Arab, namun mereka tidak mempersilakan masuk terhadap para
sahabat. Hal itu terus berlangsung, sampai suatu ketika pemuka kabilah
tersebut digigit (ular), lalu mereka berkata ‘Apakah kalian membawa
obat atau adakah orang yang bisa meruqyah?’ Para sahabat pun
menjawab ‘Kalian tidak mempersilakan masuk pada kami, kami tidak
akan meruqyahnya (mengobatinya) sampai kalian memberikan upah
pada kami.’ lalu mereka pun memberikan beberapa potongan kambing
sebagai upah, lalu seorang sahabat membaca Surat Al-Fatihah, dan
mengumpulkan air liurnya lalu mengeluarkannya (baca: melepeh)
hingga sembuhlah pemuka kabilah yang tergigit ular, dan mereka
memberikan kambing. Para sahabat berkata, ‘Kami tidak akan
mengambilnya, sampai kami bertanya pada Rasulullah.’ Mereka pun
menanyakan perihal kejadian tersebut pada Rasulullah, beliau lalu
tertawa dan berkata: ‘Apa itu Ruqyah? Ambillah, dan berilah bagian
untukku’.” (HR Bukhari)

Dalam beberapa redaksi hadits yang lain, Rasulullah melanjutkan


perkataannya kepada para sahabat:

ُ ‫علَ ْي ِه أَجْ ًرا ِكت‬


ِ‫َاب هللا‬ َ ‫إِ َّن أ َ َح َّق َما أ َ َخ ْذت ُ ْم‬

Artinya: Sesungguhnya yang paling berhak untuk kalian ambil upahnya adalah
(membaca) kitab Allah” (HR Bukhari).

Anda mungkin juga menyukai