Ada 2 jenis:
Nodul toksik
Gejala
jantung berdebar keringat banyak cepat lelah berat badan turun sering buang air besar sulit tidur tremor
Adanya hipertrofi lobus lainnya yg nampak sbg suatu massa di leher. Biasanya lobus kiri yg gagal berkembang & terjadi hipertrofi di lobus kanan
Pembentukan jar parut pd kel setelah operasi/ tumbuhnya kembali kel stelah operasi
Faktor resiko
Sbelumnya tlah mengalami kontak radiasi terapeutik di daerah kepala dan leher
Gambaran klinis
Nodul tidak nyeri Jika massa lbh besar Berbatas tegas kesulitan menelan
dikelilingi kapsul
Penatalaksanaan
Dg biposi aspirasi jarum halus sbg uji screening awal untuk massa tiroid Jika nodul ganas pasien lsung dirujuk ke ahli bedah tapi kalo nodul jinak diberikan tiroksin
1. Karsinoma Tiroid Papiliferum Berbentuk nodul keras,tunggal,dingin pada scan isotop,padat pada ultrasonografi tiroid
Kira2 10% karsinoma papilar terutama pd anak2 diserta i pembesaran kelenjar getah bening pada leher Secara mikroskopik, tumor terdiri dari lapisan tunggal sel -sel tiroid dg penonjolan papil seperti kista
Inti sel besar dan pucat, kira2 40% karsinoma papillar membentuk bulatan yg berlapis pd ujung dr tonjolan papil dsbut psamoma body (diagnostik untuk karsinoma papilar)
Bertahun2 tumbuh sangat lambat dan tetap berada dlm kel tiroid & kel getah bening lokal
Pada pasien tua, bisa jd lbih agresif dan menginvasi secara lokal ke dlm otot dan trakea. Pada stadium lbh lanjut dpt menyebar ke paru (sgt jrg)
Karsinoma papilar yg tmbuh lambat akan mulai tumbuh cepat dan berubah jd karsinoma anaplastik
KARSINOMA FOLIKULAR
Tumor ini sedikit lebih agresif dari pada karsinoma papilar dan menyebar baik
dg invasi lokal kel getah bening/ dg invasi pemb darah disertai metastasis jauh ke tulang/paru
Secara mikroskopik sel ini berbentuk kuboid dg inti besar yg teratur sekeliling
KARSINOMA MEDULAR
Penyakit dari sel C (sel parafolikular) yg berasal dari badan brankial utama
KARSINOMA ANAPLASTIK
Biasanya terjasi pada pasien2 tua dg riwayat goiter yg lama dimana kelenjar
tiba2 mulai membesar dan menghasilkan gejala2 penekanan, disfagia/kelumpuhan pita suara , kematian akibat perluasan lokal yg terjadi dlm 6-36 bulan. Tumor2 ini sgt resisten thdp pengobatan
PENATALAKSANAAN
1. Kanker folikular dan papilar Lobektomi u/ folikular dan papilar yg kecil <2 cm
Tiroidektomi total
intratiroid/ekstratiroid Scan dan pengobatan radioiodin pasca operatif (>2cm / sdh bermetastasis) Liotironin 50-100 mikrogram dlm dosis terbagi selama 3 bulan dihentikan selama 2 mg diet rendah iodin
Digunakan sbg terapi pengganti karena cepat dibersihkan dari darah, stelah 2 mg dihentikan biasanya kadar TSH diatas 50 mU/L (baik u/ scanning) 2. Karsinoma medular
jika setelah tiroidektomi total penderita mempunyai konsentrasi kalsitonin serum yg tetap tinggi metastasis MRI leher dan dada untuk mengetahui lokasi
3. Karsinoma anaplastik Mempunyai prognosis yg sgt buruk Ismusektomi u/ mencegah penekanan trakea
HIPERTIROIDISME PADA KEHAMILAN Hipertiroid adalah kelainan yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan
hipertiroidisme
GEJALA
Gemetar lelah otot penurunan berat badan gangguan tidur Tiroid tampak membesar Curah jantung meningkat Eksophtalmus Sesak nafas
Kompilkasi
preeklampsia gagal jantung pada bayi berat badan lahir rendah malformasi janin lahir mati
FAKTOR RESIKO
Ibu/wanita dengan sejarah penyakit tiroid/gondok atau pernah melakukan bedah tiroid
Ibu/wanita dengan sejarah keluarga pernah menderita penyakit gondok Ibu/wanita yang membawa antibodi tiroid Ibu/wanita dengan gejala klinis hipertiroid Ibu/wanita dengan diabetes tipe 1 Ibu/wanita dengan kelainan gondok Ibu/wanita dengan kelainan aut oimun Ibu/wanita yang tidak subur/infertil Ibu/wanita yang pernah melakukan terapi kepala atau radiasi pada leher Ibu/wanita dengan sejarah keguguran atau kelahiran prematur
TERAPI
propiltiourasil (PTU)
Untuk mengurangi kadar T4 bebas - imidazol (seperti metimazol dan tiamazol). Obat ini diberikan dengan dosis awal 20 -40 mg/hari
relatif karena kebutuhan iodium maternal meningkat saat kehamilan. Selain itu, ekskresi iodium meningkat dua kali lipat pada kehamilan. Akibatnya, terjadi penurunan relatif produksi hormon tiroid GEJALA Konstipasi penambahan berat badan Bradikardia -
daya pikir dan bicara agak lambat sakit kepala perubahan mood kadar TSH tinggi cepat lelah rambut rontok gangguan tidur tidak tahan dingin suara serak
FAKTOR RESIKO
1. Kecenderungan hipotiroidisme sblm kehamilan 2. Riwayat peny.tiroid autoimun dlm keluarga dan diri sendiri 3. DM tipe 1 4. Kelainan autoimun lain seperti arthritis rhematoid 5. Penurunan cadangan tiroid (kemungkinan disbbkan riwayat iradia si leher dan tiroidektomi sebagian)
komplikasi:
keguguran pre-eklampsia kelainan kongenital kretinisme kematian janin dalam kandungan bayi lahir prematur kerusakan plasenta IQ yang cenderung rendah pada bay i
TERAPI
Pada ibu dengan hipotiroid subklinis, dianjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium darah ( skrining penyakit tiroid ). Apabila dari hasil laboratorium didapatkan hipotiroid segera diberikan pengobatan untuk menambah hormon tiroidnya. Dosi s yang digunakan dalam menambah hormon tiroid ibu yang mengalami hipotiroid harus selalu dimonitor.
Obat yang tersedia L-tiroksin (T4) & L-triiodotironin (T 3). Obat oral yang terbaik