Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI p-ISSN: 2460-187X

Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan e-ISSN: 2656-1891


Volume 6 No 2, November 2020

ANALISIS BAHAYA PADA AKTIVITAS PEKERJAAN KETINGGIAN


PEMASANGAN FIBER OPTIC DENGAN METODE JOB SAFETY
ANALYSIS DI INDIHOME

Wandy Setiawan Putra1, Maslina2, Yan Fuadi3.


Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Vokasi
Universitas Balikpapan,
Email: wandysp51@gmail.com1

ABSTRAK

Tujuan penelitian melakukan identifikasi bahaya dan risiko pada proses kerja pemasangan fiber
optic pada ketinggian di IndiHome PT Telkom cabang Balikpapan. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif, identifikasi bahaya dan risiko menggunakan instrument
JSA. Hasil penelitian diperoleh pada proses kerja pemasangan fiber optic di Indihome terdapat
13 langkah kerja yang telah teridentifikasi sebanyak 99 potensi bahaya dengan 36 risiko.
Adapun tahapan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi yaitu risiko tertabrak kendaraan lain
pada tahap (pengangkutan personil, alat dan material) dan risiko terjatuh dari ketinggian pada
tahap (menaiki tangga, pemasangan konektor fiber optic cable ke ODP dan menuruni tangga).
Simpulan diperoleh bahwa pekerjaan pemasangan fiber optic terdapat 13 langah kerja dengan
potensi bahaya yang teridentifikasi 99 dan risiko yang dapat terjadi sebanyak 36.

Kata Kunci: Fiber Optic, JSA, Ketinggian.

ABSTRACT

The research objective is to identify hazards and risks in the work process of installing fiber
optic at a height at the Balikpapan branch of IndiHome PT Telkom. The research method used
a qualitative approach, identification of hazards and risks using the JSA instrument. The results
obtained in the work process of installing fiber optic in Indihome, there are 13 work steps that
have been identified as many as 99 potential hazards with 36 risks. The work stages have a high
risk, namely the risk of being hit by another vehicle at this stage (transportation of personnel,
tools and materials) and the risk of falling from a height at that stage (climbing stairs, installing
fiber optic cable connectors to ODP and descending stairs). The conclusion is that the fiber
optic installation work consists of 13 work steps with 99 identified potential hazards and 36
possible risks.

Keywords: Fiber Optic, JSA, at height.

321
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
PENDAHULUAN dari ketinggian merupakan penyebab cidera
Pada era globalisasi saat ini membuat atau kematian nomor dua didunia setiap
penggunaan Teknologi Informasi dan tahunnya dan terdapat 646.000 kasus kematian
Komunikasi (TIK) semakin pesat. Pada akibat jatuh dari ketinggian (WHO, 2018).
Negara Indonesia perkembangan penggunaan PT Telkom merupakan salah satu
TIK dapat dilihat dari trend data persentase perusahaan BUMN yang memberikan layanan
penduduk yang menggunakan telepon selular sebagai penyelenggara jaringan dan jasa
terus mengalami peningkatan, hingga pada telekomunikasi dan informatika, Berdasarkan
tahun 2018 mencapai 62,41 persen (BPS, observasi awal yang dilakukan oleh peneliti
2018). Adanya penggunaan telepon seluler dan bahwa tidak adanya dokumen JSA yang
internet tidak terlepas dari proses kegiatan dimiliki perusahaan untuk proses tersebut.
transmisi data dari teknologi telekomunikasi Sehingga bahaya dan risiko pekerjaan
satu dengan yang lain. Kegiatan tersebut tidak diketinggian belum teridentifikasi secara tepat
dapat dilakukan tanpa adanya industri jasa dan spesifik serta metode dan teknik
telekomunikasi. Sehingga tingginya pengendaliannya belum direncanakan dengan
permintaan dari penguna jaringan akses baik. JSA merupakan teknik yang
telekomunikasi mengakibatkan semakin tinggi memfokuskan kepada tugas pekerjaan dimana
pula risiko kecelakaan kerja yang dihadapi bahaya diidentifikasi sebelum muncul pada
tenaga kerja pada industri tersebut. proses kerja (OHSA 3071, 2002).
Pada industri jasa telekomunikasi
terdapat salah satu proses kerja yang sangat METODE PENELITIAN
penting yaitu pemasangan, perawatan dan Penelitian ini menggunakan
perbaikan fiber optic. Pada proses kerja pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan
tersebut terdapat potensi bahaya yang ada yaitu mengamati dan menganalisis proses kerja
bekerja pada ketinggian dimana risiko terjatuh pemasangan fiber optic pada ketinggian
dari ketinggian memiliki dampak yang sangat dengan menggunakan Job Safety Analysis
berat hingga dapat mengakibatkan berupa (JSA) di IndiHome PT Telkom cabang
kematian. Balikpapan. Jumlah informan berjumlah 6
Setiap tahun kecelakaan kerja terjadi orang yang diambil secara purposive.
pada seluruh dunia telah terjadi sebanyak 2.3
juta kasus dan kasus 6000 kematian setiap
harinya (ILO, 2020). Sedangkan kasus jatuh

322
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
HASIL DAN PEMBAHASAN a) Kondisi b) Memberikan
housekeeping toolbox meeting
yang buruk c) Mengangkat beban
tidak lebih 20 kg
untuk 1 orang
Analisis pekerjaan pemasangan fiber Fiber Optic Rekayasa Teknik:
Cable (FOC) a) Menggunakan
optic pada ketinggian dengan Job Safety patah(rusak) splicer fusion
sehingga Administrasi:
Analysis menggunakan pendekatan 4 M + 1 E, tidak bisa a) Memastikan
digunakan personil telah
mendapatkan
yang meliputi man, material, methode, training fiber optic
installation
machine dan environment. Hasil analisis techician
b) Toolbox meeting
pekerjaan tersebut dapat dilihat pada tabel c) Membawa fiber
optic cable dengan
berikut. memperhatikan
kondisi agar tidak
menekuk dan
menekan
Mata, kulit Rekayasa Teknik:
Tabel 1. Hasil Analisis Pekerjaan Dengan tertusuk a) Menggunakan
serpihan fiber splicer fusion
JSA optic Administrasi:
Bahaya Risiko Pengendalian a) Memastikan
1. Tahap pengambilan alat dan material digudang personil telah
mendapatkan
Manusia: Tersandung Administrasi: training fiber optic
a) Personil mengakibatka a) Menerapkan Good installation
dalam n luka ringan Housekeeping techician
kondisi unfit dan memar melalui 5R b) Toolbox meeting
b) Personil b) Melaksana inspeksi c) Melakukan
melakukan housekeeping emergency drill
unsafe action secara periodik terkait penanganan
dengan c) Penyediaan kotak terluka akibat fiber
bercanda & P3K kelas B pada optic
terburu-buru gudang 2. Tahap pengangkutan personil alat dan material ke tempat
saat d) Memastikan semua pemasangan
pengambilan personil telah Manusia: Tertabrak Rakayasa Teknik:
alat mendapatkan a) Personil (kecelakaan a) Penambahan saddle
Metode: training basic first dalam lalu lintas) bag pada motor
a) Personil aid kondisi unfit Administrasi:
melakukan e) Memberikan b) Personil a) Melakukan
manual toolbox meeting melakukan sosialisasi Intruksi
handling f) Melakukan unsafe action Kerja (IK)
dengan tidak sosialisasi dengan Penggunaan
benar observation card bercanda & kendaraan dan
b) Mengambil g) Hanya pekerja yang mengebut mematuhi
Fiber Optic ditunjuk dan saat b) Memastikan driver
Cable (FOC) berpengalaman berkendara & memiliki SIMPER,
secara tidak yang melakukan tidak SIM dan STNK
benar pekerjaan ini mematuhi (aktif)
Peralatan: h) Pastikan jalur rambu lalu c) Menggunakan
a) Dimensi pengangkatan lintas motor kendaraan
material yang aman, tidak licin Peralatan operasional
besar dan dan bebas rintangan a) Dimensi perusahaan/kendara
beban berat APD: material yang an yang telah
Material: Pekerja wajib besar dan disetujui dan
a) Fiber Optic menggunakan beban berat diperiksa
Cable (FOC) mandatory PPE yaitu: mempengaru kelayakannya
mudah patah a) Uniform long sleeve hi d) Memberikan
jika ditekuk b) Safety shoes kesetabilan Defensive Driver
b) Fiber optic c) Safety glove saat Trainig (DDT)
memiliki d) Safety glasses membawa kepada personil
struktur yang kendaraan sebagai driver
tajam (jika Back injury Administrasi: b) Kondisi e) Melakukan
dibuka) a) Memastikan semua kendaraan pemeriksaan pre
personil telah substandard use check pada
Lingkungan: mendapatkan (rem aus, kendaraan
training manual lampu depan f) Melakukan
handling sign mati dll) pemeriksaan dan
Material: perbaikan

323
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
a) Fiber Optic preventive secara mudah patah training manual
Cable (FOC) periodik pada jika ditekuk handling
mudah patah kendaraan Lingkungan: b) Memberikan safety
jika ditekuk g) Berhenti dan tidak a) Suhu talk terkait manual
Lingkungan: melanjutkan lingkungan handling
a) Jalanan licin perjalanan jika yang panas c) Memberikan
b) Jalanan padat hujan toolbox meeting
dan Fiber Optic Rekayasa Teknik: d) Mengangkat beban
pergerakan Cable (FOC) a) Menggunakan tidak lebih 20 kg
kendaraan patah(rusak) splicer fusion untuk 1 orang
lain sehingga Administrasi: Terpapar Administrasi
c) Beberapa tidak bisa a) Memastikan sinar matahari a) Melakukan
ruas jalan digunakan personil telah (heat related pengecekan
memiliki mendapatkan illnesses) kesehatan harian
konstruksi training fiber optic (tensi, kuisioner
yang kurang installation kesehatan pekerja
baik techician dll)
(berlubang, b) Toolbox meeting b) Memastikan
tidak rata c) Membawa fiber personil untuk
dsb) optic cable dengan minum sebagai
d) Suhu memperhatikan penggatian cairan
lingkungan kondisi agar tidak tubuh sebanyak 1
yang panas menekuk dan gelas untuk setiap
menekan 20-30 menit
Terpapar Administrasi c) Memberikan
sinar matahari a) Melakukan pendekatan
(heat related pengecekan aklimatisasi pada
illnesses) kesehatan harian pekerja baru
(tensi, kuisioner 4. Tahap menentukan titik Optical Distribution Point (ODP)
kesehatan pekerja Lingkungan: Terpapar Administrasi
dll) Suhu lingkungan sinar matahari a) Melakukan
b) Memastikan yang panas (heat related pengecekan
personil untuk illnesses) kesehatan harian
minum sebagai (tensi, kuisioner
penggatian cairan kesehatan pekerja
tubuh sebanyak 1 dll)
gelas untuk setiap b) Memastikan
20-30 menit personil untuk
c) Memberikan minum sebagai
pendekatan penggatian cairan
aklimatisasi pada tubuh sebanyak 1
pekerja baru gelas untuk setiap
3. Tahap menurunkan dan mempersiapkan alat & material 20-30 menit
pemasangan c) Memberikan
Manusia: Personil Rekayasa Teknik: pendekatan
a) Personil terjatuh a) Menggunakan aklimatisasi pada
dalam sehingga splicer fusion pekerja baru
kondisi unfit Fiber Optic Administrasi: 5. Tahap menggelar Fiber Optic Cable (FOC)
b) Personil Cable (FOC) b) Memastikan Manusia: Terjatuh dan Administrasi:
melakukan patah(rusak), personil telah a) Personil terpeleset a) Melakukan obervasi
unsafe action peralatan mendapatkan dalam awal untuk melihat
dengan lainnya rusak training fiber optic kondisi unfit kondisi lingkungan
bercanda & dan installation b) Personil b) Pastikan akses
terburu-buru menyebabkan techician melakukan jalanan yang dilalui
saat luka ringan c) Toolbox meeting unsafe tidak licin
penurunan d) Membawa fiber action c) Melakukan toolbox
alat optic cable dengan dengan meeting
Metode: memperhatikan bercanda & d) Penyediaan kotak
a) Personil kondisi agar tidak terburu-buru P3K kelas B pada
melakukan menekuk dan Metode: gudang
manual menekan a) Postur e) Memastikan semua
handling e) Penyediaan kotak tubuh (tidak personil telah
dengan tidak P3K kelas B pada ergonomis) mendapatkan
benar gudang cagung, training basic first
Peralatan: f) Memastikan semua terlalu aid
a) Dimensi personil telah membungku Fiber Optic Rekayasa Teknik:
material yang mendapatkan ng. Cable (FOC) a) Menggunakan
besar dan training basic first Material: patah(rusak) splicer fusion
beban berat aid a) Fiber Optic sehingga Administrasi:
Material: Back injury Administrasi: Cable (FOC) tidak bisa a) Memastikan
a) Fiber Optic a) Memastikan semua mudah patah digunakan personil telah
Cable (FOC) personil telah jika ditekuk mendapatkan
mendapatkan Lingkungan: training fiber optic
a) Jalanan licin

324
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
b) Beberapa ruas installation (berlubang, pada permukaan
jalan memiliki techician tidak rata dsb) yang stabil dan rata
konstruksi b) Toolbox meeting c) Suhu j) Memastikan
yang kurang c) Membawa fiber lingkungan indicator system
baik optic cable dengan yang panas pada tangga “hijau”
(berlubang, memperhatikan d) Kabel listrik ketika membuka
tidak rata dsb) kondisi agar tidak e) Angin tangga (jangan
c) Suhu menekuk dan kencang gunakan jika
lingkungan menekan idicator system
yang panas d) Tidak berwarna “merah”)
menghentakan Terjatuh dan Administrasi:
kabel terlalu keras terpeleset a) Melakukan obervasi
Terpapar Administrasi awal untuk melihat
sinar matahari a) Melakukan kondisi lingkungan
(heat related pengecekan b) Pastikan akses
illnesses) kesehatan harian jalanan yang dilalui
(tensi, kuisioner tidak licin
kesehatan pekerja c) Melakukan toolbox
dll) meeting
b) Memastikan d) Penyediaan kotak
personil untuk P3K kelas A
minum sebagai e) Memastikan semua
penggatian cairan personil telah
tubuh sebanyak 1 mendapatkan
gelas untuk setiap training basic first
20-30 menit aid
c) Memberikan Terpapar Administrasi
pendekatan sinar matahari a) Melakukan
aklimatisasi pada (heat related pengecekan
pekerja baru illnesses) kesehatan harian
6. Tahap pemasang tangga pada tiang Optical Distribution (tensi, kuisioner
Point (ODP) kesehatan pekerja
Manusia: Tertimpa Rekayasa Teknik: dll)
a) Personil tangga a) Memasang kaki b) Memastikan
dalam penyangga tangga personil untuk
kondisi unfit (stem sterilizer bar) minum sebagai
b) Personil Administrasi: penggatian cairan
melakukan a) Memastikan hanya tubuh sebanyak 1
unsafe pekerja yang gelas untuk setiap
action terlatih dan 20-30 menit
dengan berpengalam untuk c) Memberikan
bercanda & melakukan pendekatan
terburu-buru pekerjaan tersebut aklimatisasi pada
c) Personil b) Memastikan pekerja pekerja baru
tidak telah mendapatkan Tersetrum Administrasi:
memiliki ladder safety a) Melakukan toolbox
kompetensi training dan atau meeting
berkerja working at height b) Melakukan
diketinggian training observasi awal
Metode: c) Melakukan toolbox (memastikan
a) Postur meeting sumber listrik)
tubuh (tidak d) Melakukan aman dari area kerja
ergonomis) observasi awal pada atau tangga
cagung, area sekitar c) Jika terdapat
menekuk ke e) Jika hujan dan atau sumber listrik
kanan atau angin kencang, (kabel PLN) dekat
kiri tidak meneruskan dengan akses
Peralatan proses kerja tangga jangan
a) Beban f) Membaca semua melakukan
tangga yang label dan tanda intervensi, hentikan
berat hampir yang ada pada pekerjaan dan
mencapai tangga laporkan kepada
20kg g) Memastikan sudut supervisor
b) Kondisi pemasangan tangga 7. Tahap memanjat tangga
tangga 75° atau 4:1 Manusia: Terjatuh dari Subtitusi:
subtandard h) Memastikan tangga a) Personil ketinggian a) Menggunakan
Lingkungan: yang digunakan dalam Mobile Elevating
a) Jalanan licin telah diinspeksi dan kondisi unfit Working Platform
b) Beberapa ruas disetujui untuk b) Personil (MEWP)
jalan memiliki digunakan oleh melakukan Rekayasa Teknik:
konstruksi penanggung jawab unsafe a) Memasang kaki
yang kurang i) Memastikan action penyangga tangga
baik memasang tangga dengan (stem sterilizer bar)
bercanda & Administrasi:

325
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
terburu- a) Memastikan hanya sumber listrik)
buru, tidak pekerja yang aman dari area kerja
menggunak terlatih dan atau tangga
an body berpengalam untuk c) Jika terdapat
harness melakukan sumber listrik
c) Personil pekerjaan tersebut (kabel PLN) dekat
tidak b) Memastikan pekerja dengan akses
memiliki telah mendapatkan tangga jangan
kompetensi ladder safety melakukan
berkerja training dan atau intervensi, hentikan
diketinggian working at height pekerjaan dan
Metode: training laporkan kepada
a) Personil tidak c) Melakukan toolbox supervisor
melakukan 3 meeting 8. Tahap pemasangan konektor Fiber Optic Cable (FOC) ke
point contact d) Melakukan titik Optical Distribution Point (ODP)
saat menaiki observasi awal pada Manusia: Terjatuh dari Subtitusi:
tangga area sekitar a) Personil ketinggian a) Menggunakan
b) Personil e) Jika hujan dan atau dalam Mobile Elevating
berdiri pada angin kencang, kondisi unfit Working Platform
anak tangga tidak meneruskan b) Personil (MEWP)
teratas atau proses kerja melakukan Rekayasa Teknik:
kurang dari 1 f) Memastikan sudut unsafe a) Memasang kaki
meter teratas pemasangan tangga action penyangga tangga
handrail 75° atau 4:1 dengan (stem sterilizer bar)
tangga g) Memastikan tangga bercanda & Administrasi:
Peralatan yang digunakan terburu- a) Memastikan hanya
a) Kondisi telah diinspeksi dan buru, tidak pekerja yang
tangga disetujui untuk menggunak terlatih dan
subtandard digunakan oleh an body berpengalam untuk
Lingkungan: penanggung jawab harness melakukan
a) Hujan h) Memastikan c) Personil pekerjaan tersebut
b) Suhu memasang tangga tidak b) Memastikan pekerja
lingkungan pada permukaan memiliki telah mendapatkan
yang panas yang stabil dan rata kompetensi ladder safety
c) Kabel listrik i) Memastikan berkerja training dan atau
d) Angin indicator system diketinggian working at height
kencang pada tangga “hijau” d) Personil training
ketika membuka tidak c) Melakukan toolbox
tangga (jangan memiliki meeting
gunakan jika kompetensi d) Melakukan
idicator system pemasangan observasi awal pada
berwarna “merah”) fiber optic area sekitar
j) Pastikan anak cable e) Jika hujan dan atau
tangga bebas dari Metode: angin kencang,
material yang licin a) Tidak tidak meneruskan
k) Memasang sticker mematikan proses kerja
atau penanda batas ODP f) Memastikan sudut
maksimum berhenti terlebih pemasangan tangga
atau dimana harus dahulu 75° atau 4:1
berdiri b) Personil g) Memastikan tangga
Terpapar Administrasi berdiri pada yang digunakan
sinar matahari a) Melakukan anak tangga telah diinspeksi dan
(heat related pengecekan teratas atau disetujui untuk
illnesses) kesehatan harian kurang dari digunakan oleh
(tensi, kuisioner 1 meter penanggung jawab
kesehatan pekerja teratas h) Memastikan
dll) handrail memasang tangga
b) Memastikan tangga pada permukaan
personil untuk Peralatan yang stabil dan rata
minum sebagai a) Kondisi i) Memastikan
penggatian cairan tangga indicator system
tubuh sebanyak 1 subtandard pada tangga “hijau”
gelas untuk setiap b) Terdapat ketika membuka
20-30 menit infrared tangga (jangan
c) Memberikan (laser) pada gunakan jika
pendekatan ODP idicator system
aklimatisasi pada Lingkungan: berwarna “merah”)
pekerja baru a) Hujan j) Pastikan anak
Tersetrum Administrasi: b) Suhu tangga bebas dari
a) Melakukan toolbox lingkungan material yang licin
meeting yang panas Terpapar Administrasi:
b) Melakukan c) Kabel listrik sinar radiasi a) Jangan melihat
observasi awal d) Angin Infra Red (IR) secara langsung
(memastikan kencang pada inti/core optic

326
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
b) Memastikan b) Personil tidak meneruskan
personil telah berdiri pada proses kerja
mendapatkan anak tangga f) Memastikan sudut
training fiber optic teratas atau pemasangan tangga
installation kurang dari 75° atau 4:1
techician 1 meter g) Memastikan tangga
c) Toolbox meeting teratas yang digunakan
Terpapar Administrasi handrail telah diinspeksi dan
sinar matahari a) Melakukan tangga disetujui untuk
(heat related pengecekan Peralatan digunakan oleh
illnesses) kesehatan harian b) Kondisi penanggung jawab
(tensi, kuisioner tangga h) Memastikan
kesehatan pekerja subtandard memasang tangga
dll) Lingkungan: pada permukaan
b) Memastikan a) Hujan yang stabil dan rata
personil untuk b) Suhu i) Memastikan
minum sebagai lingkungan indicator system
penggatian cairan yang panas pada tangga “hijau”
tubuh sebanyak 1 c) Kabel listrik ketika membuka
gelas untuk setiap d) Angin tangga (jangan
20-30 menit kencang gunakan jika
c) Memberikan idicator system
pendekatan berwarna “merah”)
aklimatisasi pada j) Pastikan anak
pekerja baru tangga bebas dari
Tersetrum Administrasi: material yang licin
a) Melakukan toolbox Terpapar Administrasi
meeting sinar matahari a) Melakukan
b) Melakukan (heat related pengecekan
observasi awal illnesses) kesehatan harian
(memastikan (tensi, kuisioner
sumber listrik) kesehatan pekerja
aman dari area kerja dll)
atau tangga b) Memastikan
c) Jika terdapat personil untuk
sumber listrik minum sebagai
(kabel PLN) dekat penggatian cairan
dengan akses tubuh sebanyak 1
tangga jangan gelas untuk setiap
melakukan 20-30 menit
intervensi, hentikan c) Memberikan
pekerjaan dan pendekatan
laporkan kepada aklimatisasi pada
supervisor pekerja baru
9. Tahap menuruni tangga 10. Tahap mengukur redaman Fiber Optic Cable (FOC)
Manusia: Terjatuh dari Subtitusi: dengan OTDR
a) Personil ketinggian a) Menggunakan Manusia: Terpapar Administrasi:
dalam Mobile Elevating a) Personil sinar radiasi a) Jangan melihat
kondisi unfit Working Platform dalam Infra Red (IR) secara langsung
b) Personil (MEWP) kondisi unfit pada inti/core optic
melakukan Rekayasa Teknik: b) Personil b) Memastikan
unsafe a) Memasang kaki melakukan personil telah
action penyangga tangga unsafe mendapatkan
dengan (stem sterilizer bar) action training fiber optic
bercanda & Administrasi: dengan installation
terburu- a) Memastikan hanya bercanda & techician
buru, tidak pekerja yang terburu-buru c) Personil yang
menggunak terlatih dan c) Personil melakukan
an body berpengalam untuk tidak pekerjaan telah
harness melakukan memiliki berpengalaman dan
c) Personil pekerjaan tersebut kompetensi yang ditunjuk
tidak b) Memastikan pekerja pemasangan d) Toolbox meeting
memiliki telah mendapatkan fiber optic Terpapar Administrasi
kompetensi ladder safety cable sinar matahari a) Melakukan
berkerja training dan atau Metode: (heat related pengecekan
diketinggian working at height a) Personil illnesses) kesehatan harian
Metode: training mengecek (tensi, kuisioner
a) Personil c) Melakukan toolbox secara kesehatan pekerja
tidak meeting langsung dll)
melakukan d) Melakukan sinar dari b) Memastikan
3 point observasi awal pada fiber optic personil untuk
contact saat area sekitar cable minum sebagai
menaiki e) Jika hujan dan atau Material: penggatian cairan
tangga angin kencang, tubuh sebanyak 1

327
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
a) Terdapat gelas untuk setiap dengan installation
infrared 20-30 menit bercanda & techician
(laser) pada c) Memberikan terburu-buru b) Toolbox meeting
fiber optic pendekatan c) Personil c) Membawa fiber
cable aklimatisasi pada tidak optic cable dengan
Lingkungan: pekerja baru memiliki memperhatikan
a) Suhu kompetensi kondisi agar tidak
lingkungan pemasangan menekuk dan
yang panas fiber optic menekan
11. Tahap penarikan Fiber Optic Cable (FOC) dari titik cable d) Tidak
Optical Distribution Point (ODP) ke gedung atau rumah Metode: menghentakan
konsumen b) Personil kabel terlalu keras
Manusia: Terjatuh dan Administrasi: memasang Mata, kulit Rekayasa Teknik:
a) Personil terpeleset a) Melakukan obervasi fiber optic tertusuk a) Menggunakan
dalam awal untuk melihat dengan cara serpihan fiber splicer fusion
kondisi unfit kondisi lingkungan yang salah optic Administrasi:
b) Personil b) Pastikan akses Material: a) Memastikan
melakukan jalanan yang dilalui a) Fiber optic personil telah
unsafe tidak licin cable mendapatkan
action c) Melakukan toolbox mudah training fiber optic
dengan meeting patah installation
bercanda & d) Penyediaan kotak b) Inti fiber techician
terburu-buru P3K kelas B pada optic tajam b) Toolbox meeting
c) Personil gudang c) Melakukan
tidak e) Memastikan semua emergency drill
memiliki personil telah terkait penanganan
kompetensi mendapatkan terluka akibat fiber
pemasangan training basic first optic
fiber optic aid 13. Tahap housekeeping
cable Fiber Optic Rekayasa Teknik: Manusia: Tersandung Administrasi:
Metode: Cable (FOC) a) Menggunakan a) Personil mengakibatka a) Penyediaan kotak
a) Personil patah(rusak) splicer fusion dalam n luka ringan P3K kelas A
mengecek sehingga Administrasi: kondisi unfit dan memar b) Memastikan semua
secara tidak bisa a) Memastikan b) Personil personil telah
langsung digunakan personil telah melakukan mendapatkan
sinar dari mendapatkan unsafe action training basic first
fiber optic training fiber optic dengan aid
cable installation bercanda & c) Memberikan
techician terburu-buru toolbox meeting
Material: b) Toolbox meeting saat d) Melakukan
a) Fiber optic c) Membawa fiber pengambilan sosialisasi
cable optic cable dengan alat observation card
mudah memperhatikan Metode: e) Hanya pekerja yang
patah kondisi agar tidak a) Personil ditunjuk dan
b) Inti fiber menekuk dan melakukan berpengalaman
optic tajam menekan manual yang melakukan
Lingkungan: d) Tidak handling pekerjaan ini
a) Hujan menghentakan dengan f) Pastikan jalur
b) Suhu kabel terlalu keras tidak benar pengangkatan
lingkungan Mata, kulit Rekayasa Teknik: Peralatan: aman, tidak licin
yang panas tertusuk a) Menggunakan a) Dimensi dan bebas rintangan
serpihan fiber splicer fusion material Back injury Administrasi:
optic Administrasi: yang besar a) Memastikan semua
a) Memastikan dan beban personil telah
personil telah berat mendapatkan
mendapatkan Lingkungan: training manual
training fiber optic a) Kondisi handling
installation lingkungan b) Memberikan
techician dengan toolbox meeting
b) Toolbox meeting peralatan c) Mengangkat beban
c) Melakukan dan material tidak lebih 20 kg
emergency drill yang untuk 1 orang
terkait penanganan berantakan
terluka akibat fiber
optic
12. Tahap pemasangan router
Manusia: Fiber Optic Rekayasa Teknik:
Berdasarkan tabel hasil analisis
a) Personil Cable (FOC) a) Menggunakan
dalam patah(rusak) splicer fusion pekerjaan dengan JSA di atas, proses tahapan
kondisi unfit sehingga Administrasi:
b) Personil tidak bisa a) Memastikan pekerjaan pemasangan fiber optic di Indihome
melakukan digunakan personil telah
unsafe mendapatkan terdapat 13 langkah kerja yang teridentifikasi
action training fiber optic

328
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id
dengan potensi bahaya yang teridentifikasi SIMPULAN
sebanyak 99 potensi bahaya, dan memiliki 36
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan
risiko untuk keseluruhan langkah kerja.
bahwa pekerjaan proses tahapan pekerjaan
Identifikasi bahaya dilakukan dengan
pemasangan fiber optic di Indihome terdapat
pendekatan 5 (lima) unsur yaitu manusia,
13 langkah kerja yang teridentifikasi dengan
metode, material, peralatan dan lingkungan.
potensi bahaya yang teridentifikasi sebanyak
Adapun tahapan pekerjaan yang memiliki
99 potensi bahaya, dan memiliki 36 risiko
risiko tinggi yaitu risiko tertabrak kendaraan
untuk keseluruhan langkah kerja. Adapun
pada tahap (pengangkutan personil, alat dan
tahapan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi
material) dan risiko terjatuh dari ketinggian
yaitu risiko tertabrak kendaraan pada tahap
pada tahap (menaiki tangga, pemasangan
(pengangkutan personil, alat dan material) dan
konektor fiber optic cable ke ODP dan
risiko terjatuh dari ketinggian pada tahap
menuruni tangga). Pengendalian yang paling
(menaiki tangga, pemasangan konektor fiber
banyak dilakukan untuk keseluruhan tahapan
optic cable ke ODP dan menuruni tangga).
pekerjaan adalah pengendalian secara
administrasi dengan jumlah keseluruhan 36
DAFTAR PUSTAKA
pengendalian, kemudian berturut-turut
pengendalian rekayasa teknik sebanyak 14
BPS. 2018. Statistik Telekomunikasi
pengendalian, pengendalian subtitusi sebanyak Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
3, dan sisanya 1 pengendalian dengan
International Labour Organization. 2020.
mengunakan APD. World Statistic. Di akses 6 Juni
2020.<https://www.ilo.org/moscow/area
Program pengendalian akan berhasil
s-of-work/occupational-safety-and-
jika manajemen terus menerus melakukan health/WCMS_249278/lang--
en/index.htm 3/3 >
promosi keselamatan melalui kampaye
keselamatan yang melibatkan semua unsur OHSA. 2002. OHSA 3071: Job Hazard
Analysis. Occupational Safety and
perusahaan, selain tersebut juga melakukan
Health Administration. Amerika Serikat.
program pelatihan seperti training DDT,
WHO. 2018. Falls. Diakses pada 04 Juni 2020.
manual handling¸ ladder safety training/
<https://www.who.int/news-room/fact-
working at height training, training fiber optic sheets/detail/falls1/4 >
installation techician, perubahan uniform
menjadi long sleve, penggunaan Mobile
Elevated Working Platform (MEWP).

329
http://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id

Anda mungkin juga menyukai