PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK
No SENYAWA ORGANIK
1 Umumnya berasal dari makhluk hidup dan beberapa hasil sintetis
2 Reaksi berlansung lambat
3 Titik didih dan titik lebur rendah
4 Lebih mudah larut dalam pelarut non polar
5 Berikatan kovalen
6 Senyawanya tidak tahan terhadap pemanasan
7 Bersifat non elektrolit
8 Mudah terbakar
9 Gas hasil pembakaran dapat mengeruhkan air kapur
REAKSI IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON
ALKOHOL DAN ETER (ALKOKSI ALKANA)
 Rumus umum Alkohol dan eter : CnH2n+2O
contoh : C4H10O
 Untuk membedakan alkohol dengan eter digunakan
logam Na
 Alkohol bereaksi dengan logam Na sedangkan eter
tidak bereaksi dengan logam Na
 Reaksi Oksidasi alkohol
1. Alkohol primer dioksidasi berubah jadi aldehid
dan aldehid dioksidasi berubah jadi asam
karboksilat
Contoh : 1-butanol
1-butanol → butanal → asam butanoat
2. Alkohol sekunder dioksidasi berubah jadi keton
Contoh : 3-metil-2 pentanol
3-metil-2- pentanol → 3-metil-2-pentanon
3. Alkohol tersier tidak bisa dioksidasi
Contoh : 3-metil-3butanol
No SENYAWA ANORGANIK
1 Berasal dari sumber daya alam mineral
2 Reaksinya berlangsung cepat
3 Titik didih dan titik lebur tinggi
4 Mudah larut dalam pelarut polar
5 Berikatan ion (umumnya)
6 Senyawanya tahan terhadap pemanasan
7 Umumnya bersifat elektrolit
8 Tidak mudah terbakar
ALDEHID(ALKANAL) DAN KETON (ALKANON) ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER(ALKIL ALKANOAT)
 Rumus umum aldehid dan keton : CnH2nO  Rumus umum asamn karboksilat dan ester : CnH2nO2
contoh : C4H8O contoh : C4H8O2
 Untuk membedakan aldehid dengan keton  Asam karboksilat + alkohol menghasilkan ester
digunakan pereaksi Fehling dan Tollens (Reaksi esterifikasi)
 Aldehid bereaksi dengan fehling dan tollens  Asam karboksilat dapat memerahkan lakmus
sedangkan keton tidak bereaksi dengan fehling dan  Ester dihidrolisis menghasilkan asam karboksilat +
tollens alkohol
 Aldehid + fehling muncul endapan merah bata
Aldehid + Tollens muncul cermin perak
 Aldehid dioksidasi berubah jadi asam karboksilat
 Contoh soal alkohol/eter Contoh soal aldehid dan keton Contoh soal asam karboksilat dan ester
1. Perhatikan data identifikasi senyawa dengan 1. Senyawa dengan rumus molekul C3H6O 1. Senyawa dengan rumus C3H6O2 mempunyai
rumus molekul C4H10O dihasilkan dari reaksi oksidasi alkohol sifat sifat sebagai berikut
 Direaksikan dengan logam natrium sekunder. Senyawa karbon tersebut tidak  Dapat bereaksi dengan basa menghasilkan
menghasilkan gas hidrogen dapat dioksidasi dengan pereaksi Tollens. garam dan alkohol
 Dioksidasi menghasilkan senyawa dengan Gugus fungsi yang dimiliki senyawa tersebut  Dapat dihidrolisis menghasilkan asam
larutan fehling A menghasilkan endapan adalah.... karboksilat
merah bata A. – OH D. –O- Gugus fungsi yang terkandung dalam senyawa
Senyawa yang dimaksud adalah.... B. – COH E. –CO- tersebut adalah....
A. 2-metil-1-propanol D. 1-metoksi- C. -COOH A. – OH D. –O-
propana B. – COH E. –COO-
B. 2-metil-2-propanol E. 2-metoksi- 2. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul C. -COOH
propana C3H6O , senyawa tersebut bereaksi dengan
C. Dietil eter larutaan perak nitrat dalam amonia
2. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul menghasilkan cermin perak, gugus fungsi dari
C3H8O senyawa tersebut adalah.....
Apabila direaksikan dengan asam etanoat akan A. – OH D. –O-
menghasilkan senyawa beraroma buah pir. B. – COH E. –CO-
Gugus fung si senyawa karbon tersebut C. -COOH
adalah....
A. – OH D. –O- 3. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul
B. – COH E. –CO- C3H6O dapat dioksidasi dengan H2SO4 pekat
C. -COOH menghasilkan senyawa yang dapat
3. Suatu senyawa karbon C4H10O dihasilkan dari memerahkan kertas lakmus biru. Senyawa
reaksi adisi alkena. Senyawa tersebut apabila tersebut mempunyai gugus fungsi....
dioksidasi menghasilkan keton dan apabila A. – OH D. –O-
direaksikan dengan asam karboksilat B. – COH E. –CO-
menghasilkan ester. Gugus fungsi yang dimiliki C. -COOH
senyawa karbon tersebut adalah....
A. – OH D. –O-
B. – COH E. –CO-
C. -COOH