Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS WACANA KRITIS KASUS DUGAAN PENYELEWENGAN

DANA DONASI OLEH AKSI CEPAT TANGGAP PADA


PEMBERITAAN MEDIA MASSA
Oleh :
Cindy Garcia
2100030250

ABSTRAK
Media massa merupakan alat untuk menyampaikan informasi, pikiran, serta gagasan kepada
khalayak secara luas. Informasi yang disampaikan beragam termasuk kabar penyelewengan
dana bansos oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Melalui analisis wacana
kritis, diharapkan dapat menemukan ideologi yang terdapat dari suatu pemberitaan dalam
beragam media pemberitaan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis
wacana kritis dari pemberitaan tentang kasus penyelewengan dana bansos oleh ACT yang
diterbitkan pada media daring. penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai dasar
berpikir dan paradigma kritis digunakan sebagai sudut pandang penelitian ini. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan isi pada pemberitaan kasus
penyelewengan dana bansos oleh ACT di media massa.
Kata kunci: analisis wacana kritis, Aksi Cepat Tanggap, media daring

PENDAHULUAN lisan atau tulis bergantung pada kebutuhan


Pada dasaranya manusia adalah dan tujuan komunikasi. Pesatnya
makhluk sosial yang harus berinteraksi perkembangan teknologi mempermudah
dengan orang lain. Dalam berinteraksi manusia untuk berkomunikasi.
dengan sesama, manusia memerlukan Komunikasi merupakan proses
suatu alat, yaitu bahasa yang digunakan penyampaian dan penerimaan lambang-
untuk menjalin komunikasi dengan baik lambang yang mengandung arti, baik yang
dan benar. Secara sederhana, bahasa dapat berwujud informasi-informasi, pemikiran-
diartikan sebagai media untuk pemikiran, pengetahuan ataupun yang lain-
menyampaikan sesuatu yang terlintas di lain. Karena dalam komunikasi yang
dalam pikiran atau perasaan. Dalam penting adalah adanya pengertian bersama
pemakaiannya, bahasa menjadi sangat dan membutuhkan pemahaman proses
beragam. Keragaman bahasa dapat berupa sosial. Seiring dengan berkembangnya
zaman, cara berkomunikasi pun yang ikut serta dalam perkembangan
mengalami perubahan. Bila pesan dapat komunikasi. Media daring adalah sebuah
bermacam-macam jenisnya, maka media organisasi yang menyebarkan informasi
komunikasi dapat bermacam-macam pula. berupa produk, yaitu pesan berbentuk
Media secara garis besar di bagi virtual yang dapat memengaruhi publik.
menjadi dua, yaitu media modern dan Kini setiap individu memiliki akses yang
media tradisional. Media modern adalah luas untuk menjangkau berbagai
media yang menyampaikan informasi atau informasi/berita. Media-media daring
berita disertai dengan kemajuan teknologi tersebut bertujuan untuk menyampaikan
contohnya adalah media cetak dan media informasi kepada publik, baik oleh
elektronik. Sedangkan media tradisional individu ataupun kelompok seputar
adalah media yang digunakan sebelum kejadian terkini, salah satunya adalah
teknologi berkembang, seperti kesenian informasi atau berita tentang kasus dugaan
tradisional wayang. Selain menyampaikan penyelewaan dana bansos oleh ACT.
suatu cerita kepada masyarakat, wayang Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah
pun menyampaikan informasi secara sebuah lembaga kemanusiaan yang berasal
tersirat. dari Indonesia yang berfokus untuk
Melalui media, baik secara membantu umat Muslim di daerah-daerah
perorangan maupun kolektif dapat yang tertimpa bencana, konflik maupun
membangun persepsi kepada pihak lain. Di kemiskinan. Lembaga ini merupakan salah
samping sebagai alat untuk menyampaikan satu pengumpul donasi terbesar dari
berita, citraan, atau gambaran umum masyarakat dengan perolehan donasi
tentang banyak hal, media juga mampu sekitar Rp. 500 miliar per tahun. Pada
berperan sebagai institusi yang dapat tanggal 21 April 2005, ACT secara resmi
membentuk opini publik, bahkan menjadi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan
kelompok penekan atas suatu gagasan yang bergerak di bidang sosial dan
yang harus diterima pihak lain (Sobur, kemanusiaan. ACT mengembangkan
2009:31). Media memiliki andil besar aktivitasnya untuk memperluas karya,
dalam menjelaskan peristiwa dan mulai daro kegiatan tanggap darurat,
bagaimana peristiwa itu dimaknai dan mengembangkan kegiatannya ke program
dipahami oleh masyarakat (Hall, 2007:31). pemulihan pasca bencana, pemberdayaan
Hal tersebut terlihat dari banyaknya media, dan pengembangan masyarakat, serta
terutama media daring berbasis internet program berbasis spiritual seperti qurban,
sistem sebagai sarana penyampaianya zakat, dan wakaf. ACT didukung oleh
donatur publik dari masyarakat yang setiap tragedi atau musibah kemanusiaan
memiliki kepedulian tinggi terhadap di berbagai belahan dunia seperti bencana
permasalahan kemanusiaan dan juga alam, kelaparan & kekeringan, konflik &
partisipasi perusahaan melalui program peperangan, termasuk penindasan terhadap
kemitraan dan Corporate Social kelompok minoritas di berbagai negara.
Responsibility (CSR). Sebagai bagian dari Setiap berita yang dimuat dalam
akuntabilitas keuangannya, ACT secara media terdapat sisi/citra tersendiri, yang
rutin memberikan laporan keuangan tidak akan bisa disamakan makna
tahunan yang telah diaudit oleh Kantor penyajiannya antara satu media dengan
Akuntan Publik kepada donatur, media lain. Hal itu disebabkan karena
pemangku kepentingan lainnya, dan media-media mempunyai tujuan yang
dipublikasikan melalui media massa. berbeda di setiap kali penerbitan
Sejak tahun 2012, ACT pemberitaan. Artinya, setiap media
mentransformasikan dirinya menjadi memiliki ideologi, yang berasal dari
sebuah lembaga kemanusiaan tingkat ideologi penulis yang di sinergikan
global, dengan jangkauan aktivitas yang sehingga menjadi suatu ideologi media
lebih luaa. Pada skala lokal, ACT tersebut. Berdasarkan pendahuluan di atas,
mengembangkan jejaring ke semua dapat dirumuskan rumusan masalah yang
provinsi baik falam bentuk jaringan akan di uraikan dan di deskripsikan yaitu
relawan dalam wadah Masyarakat “Analisis Wacana Kritis Kasus Dugaan
Relawan Indonesia (MRI) maupun dalam Penyelewengan Dana Bansos Oleh ACT”.
bentuk jaringan kantor cabang ACT. METODE PENELITIAN
Jangkauan aktivitas program sekarang Metode yang digunakan dalam
sudah sampai ke 30 provinsi dan 100 penelitian ini adalah metode deskriptif dan
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pada disajikan secara sosiokultural yang
skala global, ACT mengembangkan mencakup level situasional, institusional,
jejaring dalam bentuk representatif person dan sosial (Fairclough, 1995:58). Dalam
sampai menyiapkan kantor ACT di luar metode ini, data dihasilkan secara
negeri. Jangkauan aktivitas program global deskriptif; maksudnya adalah data-data
sudah sampai ke 64 Negara di kawasan yang didapat tidak dilihat dari benar dan
Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, salah, disajikan apa adanya secara
Timur Tengah, Afrika, dan Negara bagian sistematis, faktual, dan akurat mengenai
Eropa Timur. Wilayah kerja ACT di skala data, sifat, serta kaitannya dengan
global diawali dengan keikutsertaan dalam fenomena-fenomena.
HASIL DAN PEMBAHASAN berbohong dan mengada-ngada dalam
Bertepatan pada tanggal 4 Juli promosi yang mereka lakukan untuk
2022, media Tempo merilis berita yang menarik simpati masyarakat agar mau
berjudul “Kantong Bocor Dana ACT”. menjadi donatur kepada mereka. Pada
Para petinggi lembaga pengelola dana salah satu kasus, ACT mengajak orang-
sosial ini diduga menyelewengkan donasi orang untuk menyumbang kepada mereka
publik. Sebagian uang sedekah yang demi pembangunan surau pertama di
terkumpul diduga digunakan untuk Sydney, padahal pada saat itu sudah
memenuhi gaya hidup mewah para terdapat ratusan tempat ibadah umat Islam
petinggi ACT. Gaji pendiri dan sekaligus di sana. Sejumlah program yang diadakan
mantan presiden ACT mencapai 250 juta oleh ACT juga diketahui terbengkalai,
rupiah per bulannya. Para petinggi yayasan salah satunya seperti pembangunan hunian
juga menerima fasilitas kendaraan bagi korban dari letusan Gunung Semeru,
menengah ke atas. Pusat Pelaporan dan yang mana juga seharusnya ACT
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membangun 100 rumah, namun hingga
menemukan adanya penyalahgunaan dana beberapa bulan berselang yang terbangun
donasi yang dihimpun. PPATK menduga hanya 29 dan itupun tidak sempurna. ACT
ada aliran transaksi keuangan dari berdalih bahwa penanggung jawab atas
rekening Yayasan Aksi Cepat Tanggap program tersebut sudah diganti. Namun,
(ACT) ke anggota teroris Al Qa’idah, yang ketika pihak Pemda setempat mencoba
merupakan satu dari 19 anggota yang menghubungi kontak yang diberikan oleh
pernah ditangkap aparat keamanan Turki. pihak ACT, mereka malah tidak
PPATK juga menduga dana tersebut merespons.
dihimpun untuk dikelola secara bisnis ke Pada akhirnya Kemensos mencabut
bisnis sebelum akhirnya disalurkan demi izin penyelenggaraan Pengumpulan Uang
mendapatkan keuntungan. Selain itu, dan Barang berdasarkan Keputusan
PPATK juga menemukan adanya transaksi Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor
keuangan yang melibatkan entitas 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang
perusahaan dengan Yayasan ACT senilai Pencabutan Izin Penyelenggaraan
30 miliah rupiah. Pengumpulan Sumbangan Kepada
Laporan investigasi media Tempo Yayasan Aksi Cepat Tanggap di Jakarta
juga menyebutkan bahwa ACT memotong Selatan yang ditandatangani oleh Menteri
setidaknya 23% dari total donasi dan telah Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi.
KESIMPULAN program berbasis spiritual seperti Qurban,
Berkembangnya masyarakat urban Zakat, dan Wakaf dengan jangkauan
di Indonesia memunculkan juga berbagai saluran penerima manfaat secara global.
cara yang mempermudah setiap orang Namun, baru-baru ini ramai
untuk menyalurkan donasi melalui diperbincangkan oleh media bahwa
lembaga filantropi. Kondisi ini juga terdapat dugaan permasalahan berupa
merupakan konsekuensi dari nilai agama, penyelewengan. 
sosial, dan kemanusiaan yang mendorong Pengelolaan dana pada lembaga
setiap insan untuk beramal. Adapun salah tersebut yang melibatkan pendiri sekaligus
satu lembaga filantropi terbesar di pimpinannya. Dana yang tadinya ditujukan
Indonesia saat ini adalah Yayasan Aksi untuk mereka yang sangat memerlukan,
Cepat Tanggap (ACT) yang mampu terindikasi diselewengkan pada bisnis
mengumpulkan dana masyarakat sekitar pribadi yang keuntungannya juga
Rp 500.000.000,- (lima ratus miliar disampaikan ke jaringan terorisme. Hal ini
rupiah) per tahunnya pada kisaran tahun tentunya tidak pernah terbesit sebelumnya
2018-2020. Berdiri secara legal sebagai pada pikiran para donatur. “kalau misalnya
sebuah badan hukum sejak tanggal 21 sejak awal ini para donaturnya diberi tahu,
April 2005 berupa yayasan yang bergerak pasti dia tidak akan mau memberikan
di bidang sosial dan kemanusiaan. donasi” ungkapnya. Kondisi inilah yang
Kegiatan yang dilakukan juga beragam kemudian memunculkan berbagai dugaan
mulai dari kegiatan tanggap darurat tindak pidana seperti pencucian uang
pemulihan pasca bencana, pemberdayaan sampai pendanaan terorisme.  
dan pengembangan masyarakat, sampai

DAFTAR PUSTAKA
Badara, A. (2014). Analisis wacana: https://surabaya.kompas.com/read/
Teori, metode, dan penerapannya 2022/07/07/231005778/
pada wacana media. Prenada menghilang-act-tak-selesaikan-
Media. pembangunan-huntara-untuk-
https://majalah.tempo.co/read/opini/ penyintas-erupsi
166318/kemewahan-petinggi- https://nasional.tempo.co/read/1608454/
lembaga-pengumpul-donasi-act masalah-di-act-kampanye-
berlebihan-pemotongan-donasi-
hingga-penyelewengan-dana
https://www.suara.com/bisnis/
2022/07/05/102934/perkiraan-dana-umat-
yang-masuk-act-tiap-tahun-capai-rp500-
miliar-lebih

Anda mungkin juga menyukai