Anda di halaman 1dari 45

-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat

terpisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan sangat terkait

dalam konotasi dipengaruhi dan dapat juga mempengaruhi aspek demografi/

kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat termasuk

tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan fisik

maupun biologik.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009

tentang Kesehatan, disebutkan pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif

secara sosial dan ekonomis.

Ketersediaan akan informasi kesehatan yang valid dan akurat sangat

dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan dan pencapaian tujuan

pembangunan kesehatan melalui sistem informasi dan melalui lintas

sektoral. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan dewasa ini perlu

semakin dimantapkan dan dikembangkan. Hal ini akan mendukung

pelaksanaan manajemen kesehatan dan pengembangan penyelenggaraan

upaya-upaya kesehatan yang efektif dan efisien dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu bentuk pengembangan sistem informasi di bidang kesehatan

adalah menampilkan hasil pembangunan di bidang kesehatan, yang

1
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

diwujudkan dalam penyajian data keberhasilan pencapaian program-

program kesehatan.

Keberhasilan Dinas Kesehatan dalam pembangunan kesehatan di

Kabupaten Demak tidak terlepas dari keberhasilan program yang dicapai

oleh Puskesmas sebagai pelaksana operasional kegiatan di tingkat

Kecamatan yang mempunyai peran dan tanggung jawab langsung

pelayanan di masyarakat sebagai fasilitas pelayanan kesehatan pertama (

Primary Health Care ) yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan ( private goods ) dan upaya kesehatan masyarakat (

public goods ) di wilayah kerjanya.

Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban dari jajaran kesehatan

khususnya Puskesmas, maka sudah menjadi keharusan bahwa Puskesmas

harus menyajikan hasil-hasil pembangunan di bidang kesehatan di wilayah

kerjanya. Salah satu bukti pertanggung jawaban Puskesmas adalah

penyusunan buku Profil Kesehatan Puskesmas yang merupakan wujud

penyajian data keberhasilan pencapaian program-program kesehatan yang

sudah dilaksanakan di wilayah kerjanya sebagai bahan informasi dan

evaluasi.

Profil kesehatan yang terbit setiap tahun diharapkan dapat menjadi

salah satu sarana dalam pemantauan pencapaian program serta untuk

mengevaluasi kinerja dari pelaksanaan pelayanan kesehatan sesuai Standar

Pelayanan Minimal ( SPM ) bidang Kesehatan.

Puskesmas Guntur II sebagai salah satu UPTD Dinas Kesehatan

Kabupaten Demak memiliki kewajiban yang sama dalam pertanggung

jawaban keberhasilan pelaksanaan program kesehatan di wilayah kerjanya

selama kurun waktu tahun 2021, yang diwujudkan dalam buku Profil

Kesehatan Puskesmas Guntur II Tahun 2021.

2
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Profil Kesehatan Puskesmas merupakan buku statistik kesehatan yang

menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil

penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Untuk mengukur keberhasilan

pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan

“Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat” dengan Misinya “Membuat

Rakyat Sehat” diperlukan indikator. Ada beberapa indikator yang digunakan

untuk memantau perkembangan derajad kesehatan, meliputi : (1) Indikator

Derajat Kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk Mortalitas,

Morbiditas, dan Status Gizi; (2) Indikator -indikator untuk Keadaan

Lingkungan, Perilaku Hidup, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan; serta

(3) Indikator-indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya

Kesehatan, Manajemen Kesehatan, dan Kontribusi Sektor Terkait. Dengan

pencapaian indikator-indikator tersebut akan terlihat tingkat keberhasilan

Puskesmas dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan buku profil kesehatan ini adalah untuk

memberikan gambaran tentang hasil pembangunan kesehatan, program dan

kebijakan yang dilaksanakan di Puskesmas Guntur II. Adapun manfaat yang

dapat diambil adalah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan

kegiatan, program dan kebijakan di tingkat Puskesmas, serta sebagai

laporan ke Dinas Kesehatan guna menentukan kebijakan kesehatan di

Kabupaten Demak.

3
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

C. SISTEMATIKA

Untuk lebih menggambarkan situasi derajad kesehatan, peningkatan

upaya kesehatan dan sumber daya yang ada serta situasi kesehatan secara

umum Puskesmas Guntur II tahun 2021 ini, maka disusunlah Buku Profil

Kesehatan yang disusun secara sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Kesehatan, serta sistematika penyajian buku Profil Kesehatan Bab ini berisi

latar belakang, penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Puskesmas

Guntur II Tahun 2021 ini.

BAB II Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Guntur II, uraian

tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya. Bab ini

juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan

faktor - faktor lainnya. misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial

budaya dan lingkungan.

BAB III Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka

kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan

kesehatan dalam situasi bencana. Dalam bab ini juga diuraikan indikator

kinerja Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan serta upaya

pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas

Guntur II.

4
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II di tahun

2021. Bab ini juga mengulas keberhasilan - keberhasilan yang perlu dicatat,

dan mengemukakan hal -hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Lampiran – lampiran

Pada lampiran ini berisi resume/ angka pencapaian Desa dan 82 tabel data

yang merupakan gabungan Tabel indikator Desa Sehat dan Indikator

pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Profil

Kesehatan ini dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau

dalam bentuk lain (disket, cd-rom, dan lain-lain)

5
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB II
GAMBARAN UMUM
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR II

A. KEADAAN DEMOGRAFIS

1. Kependudukan

Hasil estimasi jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Guntur II

pada tahun 2021 sebesar 39.280 jiwa, yang terdiri atas 18.920 jiwa

penduduk laki-laki dan 20.260 jiwa penduduk perempuan. Rasio

penduduk berdasarkan jenis kelamin : (20.260 : 18.920) x 100 = 107yang

artinya terdapat 107 perempuan diantara 100 laki-laki. Jumlah penduduk

dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 2.1 Piramida Penduduk


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

Berdasarkan grafik 2.1 menunjukan bahwa penduduk di wilayah

Puskesmas Guntur II banyak penduduk di usia produktif yaitu usia 15 –

64 tahun sebesar 24.622 jiwa, sedangkanpenduduk non produktif (usia

6
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

0-14 dan 65 – 75+) sebesar 14.658 jiwa. Hal ini menunjukan bahwa

Dependency ratio = (14.658 : 24.622) x 100 = 59, jadi setiap 100 orang

penduduk menanggung 59 orang penduduk non produktif.

2. Kepadatan Penduduk

Rata-rata kepadatan penduduk di wilayah Puskesmas Guntur II

adalah sebesar 1.683 jiwa per km2. Jika dirinci menurut desa, maka desa

Sarirejo adalah wilayah yang paling padat penduduknya yaitu 2.513 jiwa

/km2, sedangkan desa yang paling rendah tingkat kepadatannya yaitu

Desa Blerong yakni hanya 1379 /km2. Secara rinci dapat dilihat pada

tabel 2.1 berikut:

Grafik 2.2 Kepadatan Penduduk


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

3. Kepadatan Hunian

Kepadatan hunian sangat mempengaruhi kesehatan individu rumah.

Semakin padat hunian semakin mudah penularan penyakit diantara

penghuni rumah dan berdampak tidak langsung pada kebutuhan

kenyamanan dan privasi antar anggota keluarga.

Dengan jumlah penduduk sebesar 39.280 jiwa,bila dikaitkan dengan

banyaknya keluarga atau rumah tangga yang berjumlah 12.576 rumah

7
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

tangga, maka dapat dilihat bahwa rat-rata setiap keluarga di wilayah

Puskesmas Guntur II memiliki 3 (tiga) anggota keluarga, angka tersebut

termasuk angka ideal.

B. KEADAAN GEOGRAFIS

1. Letak Geografi

Puskesmas Guntur II terletak pada 06 58’39” Lintang Selatan dan

110 36’54” Bujur Timur. Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah

sepanjang + 10 Km, dan dari Utara ke Selatan sepanjang + 5 Km.

Jarak dari Puskesmas Guntur II ke Puskesmas lainnya, jarak dari

Puskesmas Guntur II ke Puskesmas Guntur I + 3 Km , ke

Puskesmas Karangawen I+ 5 Km , ke Puskesmas Sayung II +9

Km, dan jarak ke Ibu Kota Demak.+ 15 Km.

Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II meliputi 10 Desa di

Kecamatan Guntur dengan batas wilayah kerja Puskesmas:

Sebelah Utara : Puskesmas Guntur I Kecamatan Guntur,

Sebelah Timur : Puskesmas Guntur I dan Puskesmas Karangawen I

Sebelah Selatan : Kecamatan Karangawen

Sebelah Barat : Kecamatan Sayung

2. Peta Wilayah Kerja

Peta 10 desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur II dapat

dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini:

8
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II

U
KEC.KARANGTENGAH

DS. TANGKIS

KEC. SAYUNG

DS. KRANDON DS. SIDOKUMPUL DS. SUKOREJO

DS. GAJI DS. SARIREJO

DS. BLERONG DS. PAMONGAN

DS. WONOREJO
DS. BANJAREJO

KEC. MRANGGEN KEC. KARANGAWEN

9
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten demak

nomor 440/100/2021 tentang Struktur organisasi pada unit pelaksana

teknis daerah puskesmas, Puskesmas merupakan Unit Pelaksana

Teknis Dinas sebagai pelaksana operasional tugas/ kegiatan teknis

penunjang Dinas Kesehatan yang dalam menjalankan tugas dan

fungsinya dibantu Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara administratif Puskesmas Guntur II merupakan perangkat

Pemerintah Kabupaten Demak dan bertanggung jawab langsung baik

teknis maupun administratif kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

Demak. Sedangkan secara hirarkhi pelayanan kesehatan menurut

Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ), Puskesmas Guntur II berkedudukan

pada Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama ( Primary Health

Care ).

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan

fungsional yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas yang mempunyai

tugas pokok menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dalam

rangka meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja

Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya. Adapun Puskesmas mempunyai fungsi sebagai :

a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.

b. Pusat pemberdayaan masyarakat.

c. Pusat pelayanan kesehatan perorangan dan menyeluruh.

d. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Puskesmas.

10
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Kegiatan/ Upaya Kesehatan yang dilakukan di Wilayah

Puskesmas Guntur II antara lain:

 Upaya Kesehatan Perorangan

1. Pelayanan umum

2. Pelayanan Gigi

3. Pelayanan KIA-KB

4. Tindakan kegawat darurat

5. Pelayanan Gizi Klinis

6. Pelayanan Persalinan

7. Pelayanan Kefarmasian

8. Pelayanan Laboratorium

9. Konseling

10. Klinik VCT

 UKM Esensial

1. Promosi Kesehatan

2. Kesehatan Lingkungan

3. KIA-KB Layananan Masyarakat

4. Gizi Masyarakat

5. P2M

 UKM Pengembangan

1. Kesehatan Lansia

2. Kesehatan Jiwa

3. PKPR

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Puskesmas Guntur tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Demak, dapat dilihat dalam gambar

2.3 sebagai berikut :

11
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Gambar 2.3 Susunan Organisasi Puskesmas Guntur II

KEPALA PUSKESMAS

Tim Mutu Tim A.I Tim KP Tim PPI

PJ ADMAN PJ JEJARING
PJ UKP PJ UKM
DAN JARINGAN

1. Kepegawaian 1. Pel Pemeriksaan Umum Pelaksanaa UKM Esensial Jaringan Puskesmas


2. Bendahara 2. Pel Kes Gigi 1. Promkes 1. Puskesmas Pembantu
3. Kerumahtanggan 3. Pel KIA-KB 2. Kesling 2. Puskesmas Keliling
4. Pel Kegawatdarutan 3. KIA-KB 3. Bidan Desa
5. Pel Lansia 4. Gizi Jejaring Puskesmas
6. Pel Gizi 5. P2P 1. Dokter Praktek
7. Pel Kefarmasian Pelaksana UKM Pengembangan 2. Bidan Praktek
8. Pel Laboratorium 1. Kesehatan Jiwa 3. Apotek
9. Pel Persalinan 2. Lansia
3. PKPR

12
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

4. Desa Binaan

Desa binaan di wilayah kerja Puskesmas Guntur II ada 10

desa binaan. Jumlah penduduk seluruh desa binaan 40.484 orang,

dengan jumlah KK 12.828, dan jumlah RW 37 serta RT 246, dengan

rata-rata anggota keluarga sejumlah 3,28 atau dalam pengertian lain

setiap KK memiliki anggota keluarga rata-rata 3-4orang. Angka tersebut

sudah termasuk angka ideal.

D. KEADAAN SOSIAL BUDAYA

1. Pendidikan

Kondisi Sosial Budaya di wilayah kerja Puskesmas Guntur II,

dapat diketahui dari segi pendidikan yang sangat dibutuhkan dan

merupakan hak setiap penduduk untuk mengenyam pendidikan formal

terutama penduduk usia 7-24 tahun. Pada tahun 2021 jumlah penduduk

usia 7-24 tahun yang masih sekolah sejumlah 24.307 orang yang

terdiri dari SD / MI sebanyak 12.520 orang, SMP / MTS sebanyak

7.885 orang dan SMA/ MA sebanyak 3.219 orang.

Disamping mengeyam pendidikan formal di sekolah ada juga

penduduk usia sekolah juga mengenyam pendidikan agama di Pondok

Pesantren. Adapun jumlah Pondok Pesantren yang ada 4 buah.

Sarana pendukung dalam bidang pendidikan adalah tersedianya

16 RA, 12 Taman Kanak - kanak ( TK ), 28 Sekolah Dasar ( SD ), 8

13
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Madrasah Ibtidaiyah ( MI ), 1 Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), 5

Madrasah Tsanawiyah ( MTs ), 5 Madarasah Aliyah (MA)

2. Mata Pencaharian

Sebagai penduduk negara agraris penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Guntur II sebagian besar memiliki mata pencaharian

sebagai buruh tani 8.536 orang ( 23.11 % ), buruh bangunan 5.617

orang (15.20%) , petani 4.632 orang (12.53%), buruh industri 2.201

orang (5.95%), dan sebaghian lainnya sebagai pedagang, pegawai

(PNS/ TNI/POLRI), trasnsportasi, pensiunan, serta pengusaha.

3. Agama

Suasana kerukunan hidup beragama merupakan harapan kita

semua. Beragam tempat beribadat menjadi salah satu bukti kerukunan

agama diantara umat beragama. Sebagai bagian penduduk Kota

Wali penduduk di wilayah kerja Puskesmas Guntur II mayoritas

beragama Islam sebesar 33.998 orang yang mencapai 93.54% dari total

penduduk. Sisanya beragama Kristen Protestan dan Kristen Katholik,

serta tidak ada yang memeluk agama Hindu dan agama Budha.

Sedangkan jumlah tempat peribadatan di wilayah kerja Puskesmas

Guntur II pada tahun 2021 mencapai 240 buah, yang terdiri atas 27

Masjid ,207 mushola dan 2 Gereja.

14
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Sehat merupakan keadaan meliputi kesehatan badan, rohani (mental)

dan social dan bukan hanya keadaan yang bebas penyakit, cacat dan

kelemahan sehingga dapat diproduktif secara sosial ekonomi. Beberapa aspek

yang dapat dihubungkan dengan derajat kesehatan adalah lingkungan,

pelayanan kesehatan dan perilaku.

Program pembangunan kesehatan yang selama ini dilaksanakan dapat

dikatakan cukup berhasil sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai beberapa

masalah dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan pembangunan

kesehatan. Derajat kesehatan yang optimal dapat dilihat dari unsur kualitas

hidup serta unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya yaitu morbiditas dan

status gizi masyarakat.

Tujuan dari dilaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas Guntur II adalah untuk mencapai keadaan Kecamatan Guntur

Sehat. Melalui pemberian pelayanan kesehatan secara merata di seluruh

lapisan masyarakat di wilayah kerja dan juga sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok

rentan, yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui serta

lansia.

15
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Beberapa indikator derajat kesehatan yang dapat untuk menilai

keberhasilan dalam pembangunan kesehatan adalah :

A. ANGKA KEMATIAN

Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan

yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat perkembangan

angka kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan

penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat

dilihat dari berbagai uraian berikut:

1. Angka Kematian Ibu ( AKI )

Angka Kematian Ibu merupakan indikator kesehatan yang cukup

penting. Angka Kematian Ibu diketahui dari jumlah kematian karena

kehamilan, persalinan, masa nifas per jumlah kelahiran hidup di wilayah

tertentu dalam waktu tertentu. Angka Kematian Ibu mencerminkan resiko

yang dihadapi ibu - ibu selama kehamilan dan melahirkan yang

dipengaruhi oleh faktor-faktor : keadaan sosial ekonomi dan

kesehatan menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada

kehamilan dan kelahiran, serta tersedianya dan penggunaan fasilitas

pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetrik. Pada

tahun 2021 kasus kematian ibu di Puskesmas Guntur II sebanyak 2

kasus, hal ini mengalami peningkatan kasus karena di 2 tahun erakhir

yaitu tahun 2019 dan 2020 tidak ada kasus kematian ibu. Angka

Kematian Ibu dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

16
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 3.1 Grafik Kematian Ibu


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

2. Angka Kematian Bayi ( AKB )

Salah satu indikator yang paling menonjol dalam menilai derajat

kesehatan adalah Angka Kematian Bayi ( AKB = IMR ). Angka

Kematian Bayi dihitung dari banyaknya kematian bayi berusia kurang

1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada waktu yang sama. Manfaat

dari IMR ini, adalah untuk mengetahui gambaran tingkat

permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor

penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu

hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi

lingkungan dan sosial ekonomi.

17
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Angka kematian bayi dan balita di wilayah Puskesmas Guntur II

pada tahun 2021 sebanyak 3 kasus dari 706 kelahiran hidup. Jadi angka

kematian bayi (AKB) pada tahun 2021 di wilayah Puskesmas Guntur II

sebesar 4,2/1000 kelahiran hidup. Kasus kematian bayi pada tahun 2021

mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai

7 kematian bayi. Angka kematian bayi dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 3.2 Grafik Kematian Bayi


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

18
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

3. Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita di wilayah Puskesmas Guntur II pada Tahun

2021 tidak ada kematian balita. Wilayah Puskesmas Guntur II sudah 3

tahun berturut tidak ada kasus kematian Balita. Angka Kematian Balita

dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 3.3 Grafik Kematian Balita


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

B. STATUS GIZI

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi

untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak.

Permasalahan gizi buruk yang terjadi dikarenakan kurangnya kesadaran

masyarakat untuk berperilaku dalam pemenuhan gizi yang baik dan

menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari.

19
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Di wilayah Puskesmas Guntur II jumlah balita dilaporkan (S) pada

Tahun 2021 sejumlah 2.889 balita, yang ditimbang (D) sejumlah 2.483

balita, dengan hasil D/S sebesar 85,9%.

Sedangkan hasil pemantrauan status gizi (PSG) untuk BB/U pada

Tahun 2021 pada 3.236 balita menunjukan gizi kurang (BB/U) sebanyak 77

balita (2,4%), balita pendek (TB/U) sebanyak 179 balita (5,5%) dan balita

kurus (BB/TB) sebanyak 35 balita (1,1%)

C. ANGKA KESAKITAN

1. Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC/ TB)adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan

yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Strategi

DOTS diterapkan dalam program pemberantasan dan penanggulangan

penyakit Tuberkulosis. Penerapan strategi ini dilakukan pada pelayanan

dasar dan rujukan. Jumlah kasus baru BTA (+) pada tahun 2021

mencapai 24 kasus. Angka kasus Tuberkulosis dapat dilihat pada grafik

3.4 berikut:

20
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 3.4 Grafik Jumlah seluruh kasus TBC BTA +


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

2. HIV/ AIDS

Acquired Immun Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan

kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penularan

HIV melalui hubungan seksual, darah/ produk darah (transfuse darah,

suntikan, tindakan medis dll) dan dari ibu yang terinfeksi kepada janin/

bayinya. Pada tahun 2021 kasus HIV sebanyak 13 kasus hal ini

mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kasus

HIV dapat dilihat pada grafik berikut :

21
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 3.5 Grafik Kasus HIV


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

3. Demam Berdarah Dengue

Jumlah kasus DBD di wilayah Puskesmas Guntur II Tahun 2021

sebanyak 2 kasus dengan jumlah kematian 0 orang. Angka tersebut

mengalami penurunan bila dbandingkan dengan kasus DBD tahun 2020

yang mencapai 21 kasus. Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue

(DBD) tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dapat dilihat pada grafik

3.6 berikut :

22
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 3.6 Grafik Kasus Demam Berdarah Dengue


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

4. Sepuluh Besar Penyakit

Berdasarkan laporan kunjungan pasien rawat jalan Puskesmas

Guntur II 10 besar penyakit di wilayah Puskesmas Guntur II antara lain

sebagai berikut

Tabel 3.1 Sepuluh Besar Penyakit Kunjungan Rawat Jalan


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

No Penyakit Jumlah Persentase (%)


kunjungan
1 ISPA 897 26%
2 Hamil Normal 365 11%
3 Hamil anemia 335 10%
4 Myalgia 310 9%
5 Dispepsia 287 8%
6 Cepalgia 279 8%
7 Hipertensi 253 7%
8 Dermatitis 239 7%
9 Bronkitis 236 7%
10 DM 188 6%

23
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN

Tingkat keberhasilan Puskesmas dalam menjalankan tugas pokok

fungsinya adalah dengan keberhasilan dalam pelaksanaan program-

program pokok Puskesmas. Pencapaian hasil / cakupan program akan

menentukan bagi keberhasilan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya. Pelaksanaan program yang ada diwujudkan dalam upaya

pelayanan kesehatan.

Pencapaian program / cakupan program upaya pelayanan kesehatan

di Puskesmas Guntur II terinci di bawah ini :

1. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh

tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama kehamilannya,

yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 adalah akses pelayanan ibu hamil merupakan besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas kesehatan

untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedang cakupan K4 adalah

gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu

hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

24
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester

kedua, sekali pada trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan

untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di wilayah Puskesmas Guntur II

pada tahun 2021 sebesar 696 (92.9%). Indicator tersebut dapat

memperlihatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dan kepatuhan

ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.

Cakupan K4 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.1 Grafik Cakupan K4 Ibu Hamil


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

Sedangkan cakupan K4 Ibu hamil Tahun 2021 per Desa dapat dilihat pada

grafik berikut :

25
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 4.2 Cakupan K4 Ibu Hamil per Desa


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

Pada grafik diatas bahwa cakupan K4 tertinggi terdapat di Desa

Sukorejo yang mencapai 113.46%, sedangkan terendah di Desa Banjarejo

yaitu sebesar 80.95%.

2. Pelayanan Persalinan dan Nifas

a. Pelayanan Persalian

Puskesmas Guntur II merupakan Puskesmas yang mampu

persalinan normal tanpa penyulit yang ditolong oleh tenaga bidan.

Persalinan di wilayah Puskesmas Guntur II sudah 100% ditangani

oleh tenaga Kesehatan dalam hal ini Bidan. Pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan pada tahun 2021 di wilayah Puskesmas

Guntur II adalah sejumlah 712 persalinan(100%).

26
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

b. Pelayanan Nifas

Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam

setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah

melahirkan. Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu paling

sedikit empat kali dilakukan kunjungan pada masa nifas dengan

tujuan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi, melakukan

pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan

kesehatan ibu nifas dan bayinya, mendeteksi adanya komplikasi atau

masalah yang terjadi pada masa nifas, menangani komplikasi atau

masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun

bayinya. Cakupan pelayanan nifas di wilayah puskesmas guntur II

mencapai 706 ibu nifas (99.9%). Cakupan pelayanan ibu nifas dapat

dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.3 Grafik Cakupan Pelayanan Ibu Nifas


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

27
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Sedangkan cakupan Pelayanan Ibu Nifas Tahun 2021 per Desa dapat

dilihat pada grafik berikut :

Grafik 4.2 Cakupan Ibu Nifas per Desa


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

Pada grafik diatas bahwa cakupan Pelayanan Nifas di tiap Desa sudah

menutup target 100% kecuali 1 Desa yaitu Desa Sarirejo yang capaiannya

sebesar 98.4%.

3. Kunjungan Neonatus (0-28 hari)

Cakupan kunjungan neonatus di wilayah Puskesmas Guntur II pada

tahun 2021 sebesar 707 bayi ( 100%). Pelayanan Kesehatan Neonatus

di Puskesmas selain kunjungan ke puskesmas juga melakukan

pemeriksaan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan bagi neonatus

yang tidak dapat berkunjung ke Puskesmas sehingga cakupan neonatus

dapat 100% terpenuhi.

28
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

4. Kunjungan bayi (1-12 bulan)

Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi usia 1-12 bulan yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan, paling sedikit 4 kali. Hasil Cakupan kunjungan bayi di wilayah

puskesmas Guntur II tahun 2021 sebesar 723 (100%).

5. Pelayanan Kesehatan Anak Balita (pra Sekolah)

Cakupan pelayanan kesehatan anak Pra Sekolah dapat digunkan

untuk melihat mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk melihat

kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan fasilitas pelayanan KIA di

Puskesmas dan kemudahan pencapaian pelayanan kesehatan.

Cakupan pelayanan anak balita (Pra sekolah) di Wilayah Puskesmas

Guntur II tahun 2021 sebesar 2.763 (100 %)

6. Pelayanan Keluarga Berencana

Salah satu upaya untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah

dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi disebut Keluarga

Berencana . kontrasepsi atau antikonsepsi adalah cara mencegah

terjadinya konsepsi dengan menggunakan alat dan obat-obatan .

Peserta Keluarga Berencana aktif di wilayah Puskesmas Guntur II pada

tahun 2021 sebesar 7.381 (89.7%) dari total pasangan usia subur (PUS)

8.225 pasangan. Cakupan peserta KB aktif di wilayah Puskesmas

Guntur II Tahun 2017 – 2021 terlihat pada grafik dibawah ini:

29
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 4.3 Grafik Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana


Puskesmas Guntur II Tahun 2017 - 2021

7. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan Imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi

umur 0-1 tahun (BCG, DPT,POLIO,Campak,HB) imunisasi untuk wanita

usia subur/ ibu hamil (TT) dan imunisasi tambahan (out break respon

imunisation/ORI) dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti

desa non UCI, potensial/ risti KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio

liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah

mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan

dengan batsan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut

juga menggambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd

30
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

immunity) terhadap penularan PD3I. Suatu desa/kelurahan telah mecpai

terget UCI apabila > 80% bayi di desa/ kelurahan tersebut mendapat

imunisasi lengkap

Di wilayah Puskesmas Guntur II pada tahun 2021 Cakupan UCI

desa sebesar 90%.

8. Pelayanan Gigi dan Mulut

Merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pelaksana

pelayanan medik ataupun kesehatan yang berwenang dalam bidang

kesehatan gigi dan mulut. Pada tahun 2021 jumlah SD/ MI yang ada

sebanyak 27. Jumlah siswa SD/MI yang ada sebanyak 4.065 siswa,

jumlah siswa yang perlu perawatan sebanyak 328 siswa.

Sedangkan pelayanan gigi dan mulut di Puskesmas berupa

pelayanan pencabutan gigi tetap sebanyak 7 kasus dan jumlah kasus

gigi sebanyak 279 kasus.

B. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

1. Penyakit bersumber Binatang

a. Pemberantasan Penyakit Malaria

Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat, berdampak kepada

penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan

berbagai masalah sosial, ekonomi, bahkan berpengaruh keamanan

31
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

dan pertahanan nasional. Penegakan diagnosa penderita secara

cepat dan pengobatan yang tepat merupakan salah satu upaya

penting dalam rangka penyakit malaria di samping pengendalian

vektor potensial.

Malaria juga merupakan salah satu upaya penyakit yang dapat

muncul kembali setelah dilakukan upaya eradikasi maupun eliminasi

(re –emerging desease) dan masih tetap merupakan masalah

kesehatan masyarakat asia tenggara, begitu juga di Indonesia

penyakit ini menjadi ancaman dan mempengaruhi tingginya angka

kesakitan dan kematian. Pada tahun 2021 tidak ada kasus malaria.

b. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue

Angka Kasus Demam Berdarah tahun 2021 sebanyak 2 kasus..

Upaya-upaya telah dilakukan untuk menurunkan kasus DBD antara

lain: Pembentukan Kader Jumantik, PSN, Pemeriksaan Jentik,

Penyuluhan dan pembagian leaflet.

c. Avian Influenza

Di wilayah Puskesmas Guntur II tidak ditemukan kasus Flu Burung

(avian Influenza) pada manusia. Upaya pencegahan dilakukan

dengan pemberian informasi tentang penyakit flu burung, dengan

harapan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengenali

dan mencegah penularan penyakit flu burung dari ungags ke manusia.

32
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

d. Pemberantasan Penyakit Filariasis

Di Wilayah Puskesmas Guntur II tidak ditemukan penderita filariasis

2. Penyakit Menular Langsung

a. Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru (P2 TB Paru)

Penderita Tb Paru positif di wilayah Puskesmas Guntur II

sebanyak 24 orang. Grafik Jumlah penderita TB per desa dapat

dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.4 Grafik jumlah penderita TB Paru di wilayah


Puskesmas Guntur II per Desa Tahun 2021

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa Desa Banjarejo dan

Sidokumpul menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan 5 kasus,

sedangkan kasus terendah ada di Desa Sarirejo, Wonorejo dan

Krandon dengan 0 kasus.

33
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Penerapan strategi DOTS dalam program pemberantasan dan

penanggulangan tuberculosis dilakukan di pelayanan dasar dan

rujukan.

b. Pemberantasan Penyakit Kusta

Pemberantasan penyakit kusta dapat dilakukan dengan cara

penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei

kontak, dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke

pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita

kusta. Pada tahun 2021 tidak ada penderita kusta

c. HIV/ AIDS

Penyakit HIV penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh,

kasus ini terjadi peningkatan kasus setiap tahunnya. Jumlah kasus

HIV pada Tahun 2021 sebanyak 13 kasus.

d. Pemberantasan Penyakit Diare

Diare berhubungan dengan factor kondisi lingkungan social

masyarakat, di wilayah Puskesmas Guntur II jumlah kasus kejadian

diare pada tahun 2021 sebanyak 49 kasus, Penyebab penyakit diare

adalah kurangnya perilaku hidup dan bersih masyarakat dan factor

lingkungan yang kurang baik.jumlah kejadian diare per desa dapat

dilihat pada grafik berikut:

34
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Grafik 4.5 Grafik Kasus Diare per Desa


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

e. Pemberantasan Corona Virus Disease (Covid-19)

Corona Virus Disease (COVID-19) telah dinyatakan sebagai

pandemic dunia oleh WHO. Di wilayah Puskesmas Guntur II jumlah

penderita yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 sebanyak 340

kasus. Data kasus COVID-19 per Desa dapat dilihat pada grafik

berikut :

Grafik 4.6 Grafik Kasus COVID-19 per Desa


Puskesmas Guntur II Tahun 2021

35
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Sedangkan data kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh

sebanyak 322 dengan angka kesembuhan (RR) 94.70% dan kasus

meninggal sebanyak 18 dengan angka kematian (CFR) 5.29%

Grafik 4.7 Grafik Kasus positif COVID-19


yang sembuh dan meninggal Tahun 2021

C. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI

Upaya Penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan

pada peningkatan kualitas lingkungan, yaitu melalui kegiatan yang bersifat

promotif, preventif, dan protektif.

36
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Beberapa indikator penting kesehatan lingkungan dapat dikemukakan,

sebagai berikut:

1. Sarana Kesehatan Lingkungan (persediaan air bersih, jamban, tempat

sampah dan pengelolaan air limbah)

Pada Tahun 2021 jumlah saran air minum layak di wilayah Puskesmas

Guntur II sebanyak 19 sarana, jumlah sarana air minum yang dilakukan

IKL sebanyak 17 sarana (89%), jumlah sarana air minum yang diambil

sampel sebanyak 13 sarana, jumlah jamban sehat permanen yang ada

sebanyak 3.070 sarana dengan 9.648 pengguna, sedangkan desa yang

telah melaksanakan STBM sebanyak 10 Desa.

2. Pengawasan tempat-tempat Umum (TTU)

Tempat-tempat Umum (TTU) yang dilakukan pengawasan sebanyak 224

TTU dan jumlah TTU yang memenuhi syarat sebanyak 193 (86,2%)

37
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN

1. Puskesmas

Puskesmas Guntur II merupakan Puskesmas Rawat Jalan mampu

persalinan.

2. Puskesmas Pembantu

Puskesmas Guntur II mempunyai puskesmas pembantu sejumlah 1 unit

di Desa Gaji

3. Poskesdes

Jumlah Poskesdes Tahun 2021 sejumlah 8 buah

4. Posyandu

Jumlah Posyandu balita tahun 2021 sejumlah 36 pos , Posyandu Lansia

12 pos dan posbindu 11 pos.

5. Desa Siaga

Jumlah Desa Siaga th 2021 sebanyak 10 Desa berstatus Desa Siaga

Aktif

6. Fasilitas Puskesmas

a. Transportasi

Jumlah kendaraan di Puskesmas Guntur II sejumlah 2 Puskesmas

Keliling.

38
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

b. Komputer

Puskesmas Guntur II memiliki 10 komputer, 35 laptop yang berfungsi

dengan baik, dan sistem internet yang berfungsi dengan baik.

c. Sistem Gas Medis

Gas medis berupa oksigen sejumlah 8 buah

d. APAR

APAR sejumlah 23 buah

e. Sumber energi

PLN : kapasitas/ kekuatan sumber energi sebesar 21.300 Watt

Genset : dalam kondisi baik namun tidak berfungsi

f. Sarana Air bersih

Sarana air bersih mencukupi dan memenuhi syarat kesehatan

g. Sarana pembuangan sampah

pembuangan sampah medis : Bekerja sama dengan PT Tiga Putra

Bintang Sukses Bersama diambil setiap bulan. Pembuangan

sampah non medis : diambil pengangkutan sampah tiap 3 hari

h. Sarana pembuangan limbah

Sarana pembuangan limbah non Medis tertutup dan berfungsi

dengan baik. Pembuangan limbah diolah dengan Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL).

i. Sarana pembuangan jamban

Terdapat 9 jamban leher angsa dan septic tank

39
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Adapun sarana penunjang pelayanan lainnya ;

a. Ruang Kepala Puskesmas

b. Ruang Pendaftaran dan rekam medis

c. Ruang Rapat staf

d. Ruang tata Usaha

e. Ruang Pengobatan

f. Ruang Vaksinasi

g. Ruang Farmasi

h. Ruang konsultasi

i. Ruang laktasi

j. Ruang gigi dan mulut

k. Ruang Akupuntur

l. Ruang KIA dan KB

m. Ruang TB/AIDS/HIV/Malaria/TB/Kusta

n. Ruang Laboratorium

o. Gudang Umum

p. Ruang Tindakan

q. Ruang Tunggu pada masing-masing ruang pelayanan

r. Ruang sterilisasi.

s. Toilet pasien dan toilet karyawan

t. Tempat parkir

40
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga Kesehatan diperlukan dalam melaksanakan upaya

kesehatan menuju paradigma sehat yang mengutamakan upaya

peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan penceghan penyakit.

Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dilaksanakan melalui

pendidikan, dan pengembangan tenaga kesehatan sebagai upaya

memberikan pelayanan kesehatan yang komperehensif.

1. Tenaga Medis

Jumlah Dokter Umum sejumlah 2 orang

2. Tenaga kefarmasian dan Gizi

Tenaga kefarmasian yang ada sejumlah 1 orang, tenaga gizi sejumlah 1

orang

3. Tenaga keperawatan dan kebidanan

Tenaga kesehatan tergolong ke dalam tenaga keperawatan dan

kebidanan. Jumlah tenaga perawat sejumlah 5 orang sedangkan jumlah

tenaga bidan sejumlah 179 orang.

4. Tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat sejumlah 1 orang, sedangkan

tenaga sanitasi sebanyak 2 orang.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembangunan Kecamatan yang berwawasan kesehatan bertolak

dari kesadaran dan keyakinan bahwa kesehatan adalah hak asasi

41
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

manusia. Kinerja Pembangunan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Guntur II, khususnya yang dilaksanakan oleh Puskesmas Guntur II dapat

diketahui dari dilaksanakannya semua kegiatan yang ditunjang dana baik

dari APBD II , APBD I maupun APBN dan bantuan lainnya.

Kegiatan bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas

Guntur II Tahun Anggaran 2021 yang bersumber dari dana APBD II,

meliputi kegiatan rutin Operasional Puskesmas sebesar Rp

5,358,420,391.00 dan pembangunan ( DAK ). Sebagai UPTD Puskesmas

Guntur II melaksanakan apa yang menjadi program - program Dinas

Kesehatan Kabupaten, disamping itu juga melaksanakan kegiatan -

kegiatan inovasi yang tetap mengacu pada program Dinas Kesehatan

Kabupaten, sedangkan dana yang bersumber APBD I, maupun APBN

telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program yang direncanakan.

Adapun sumber dana yang bersumber dari APBN yaitu Dana BOK sebesar

Rp. 654,360,000.00 JKN sebesar Rp. 2,162,954,391.00

42
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

BAB VI

KESIMPULAN

Berbagai upaya peningkatan dan perbaikan derajat kesehatan masyarakat

melalui peningkatan upaya kesehatan, sarana prasarana dan sumber daya

kesehatan telah menunjukkan hasil yang memuaskan, meskipun masih ada

beberapa program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal seperti

yang diharapkan, sehingga perlu perhatian khusus dan serius.

Pembangunan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat,

sehingga perlu untuk selalu ditingkatkan seiring dan sesuai dengan

perkembangan pembangunan nasional guna tercapainya tujuan nasional dan

terbentuknya manusia Indonesia yang sehat, produktif dan berkualitas.

Ada beberapa masalah utama di wilayah kerja Puskesmas Guntur II yang

dapat disimpulkan dan membutuhkan penanganan segera serta solusi yang

terbaik, yaitu bayi dan balita, masih adanya kasus balita gizi buruk,

meningkatnya kasus penyakit menular, kondisi lingkungan masyarakat yang

belum sehat, dan meningkatnya kasus penyakit tidak menular.

Selain masih adanya masalah - masalah tersebut di atas, telah tercapai

juga keberhasilan dalam pencapaian hasil program-program pengembangan

layanan unggulan, seperti PAMSIMAS dengan kegiatan unggulan Bebas BAB

sembarang tempat Seratus persen.

43
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

Buku Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II ini disusun sebagai media

informasi dan pertanggungjawaban kinerja Puskesmas Guntur II dalam upaya

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya yang berisi gambaran secara

umum tentang derajat kesehatan, upaya kesehatan yang telah dilaksanakan

dan pencapaian hasil kegiatan, serta faktor - faktor yang berpengaruh terhadap

derajat kesehatan masyarakat.

Disadari bahwa dalam penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari

sempurna, dan masih ditemui adanya kendala-kendala di antaranya :

 Pengumpulan data, validasi data dan ketepatan waktu dalam

penyerahan data.

 Kurangnya perhatian, ketrampilan dan sikap petugas di setiap unit kerja,

serta ketepatan diagnosis dari petugas Puskesmas yang akan sangat

berpengaruh pada kualitas data.

 Masih terdapat perbedaan data, di antara beberapa instansi terkait.

Sebagai saran untuk meningkatkan mutu Buku Profil Kesehatan ini, bagi

seluruh staf Puskesmas dan Pimpinan merasa bahwa penyusunan Profil

Kesehatan ini merupakan kebutuhan bersama sebagai suatu informasi penting

guna introspeksi diri terhadap kinerja yang telah dicapai selama setahun,

sehingga seluruh jajaran Puskesmas dapat meningkatkan kinerja Puskesmas di

tahun berikutnya. Saran lain yang perlu dilakukan dengan melaksanakan upaya

koordinasi lebih intensif dengan instansi terkait guna penyamaan persepsi

44
-Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Demak Tahun 2021-

dalam standar data yang ada, sehingga didapatkan data yang valid untuk

perencanaan program pembangunan kesehatan wilayah setempat.

Demikian Buku Profil Kesehatan Puskesmas Guntur II Tahun 2021 ini

kami susun, dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya

Puskesmas Guntur II dan Dinas Kesehatan dalam menentukan kebijakan-

/kebijakan pembangunan kesehatan di tahun berikutnya.

45

Anda mungkin juga menyukai