PENDAHULUAN
perencanaan tersebut diperlukan informasi yang berkualitas dan tepat waktu, hal ini
melalui sistem informasi kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna.
manusia. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi
derajat kesehatan seperti angka kesakitan, angka kematian dan status gizi masyarakat.
perlahan dan terasa semakin kompleks. Hal ini ditandai dengan terjadinya transisi
ekonomi dan perubahan kondisi lingkungan serta pengaruh globalisasi. Disatu pihak
memerlukan perhatian khusus. Disamping itu Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk
berkesinambungan dan merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang akurat
dan tepat waktu, maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil
kesehatan.
Bab ini berisi uraian tentang program pokok UPTD Puskemas Sewo.
yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada Bab ini dibahas
mencapai target.
PROFIL UPTD PUSKESMAS SEWO 2022 2
BAB IV : Pencapaian Program Kesehatan UPTD Puskesma Sewo
Bab ini menguraikan tentang apa saja yang telah dicapai selama satu
BAB V : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan di Tahun 2022. Selain
program kesehatan.
berbatasan dengan :
Luas wilayah UPTD Puskesma Sewo yang terletak di daerah berbukit dan
B. Demografi
UPTD Puskesma Sewo yang berdiri pada Tahun 1994 memiliki Jumlah
dan 2 (dua) Desa dengan jumlah penduduk terbesar yakni 7.373 jiwa mendiami
Kelurahan Bila dan jumlah penduduk yang terkecil yakni 1.563 jiwa mendiami
2022 telah mencapai 12.955 jiwa per km2 . Kelurahan Bila adalah Kelurahan
terpadat dengan tingkat kepadatannya 7.373 jiwa / Km2 dan paling rendah
C. Pendidikan
Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan suatu negara adalah
tersedianya sumber daya manuasia yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD
1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2), maka melalui jalur pendidikan
mempercepat peningkatan kualitas SDM yang pada akhirnya yang mampu bersaing
dalam era globalisasi. 7-8 Peningkatan SDM sekarang ini lebih difokuskan pada
pendidikan.
Puskesma Sewo Tahun 2022 sebanyak 13 dengan 1.316 murid. Sekolah Menengah
adalah nilai kebenaran dan aturan pokok sebagai landasan untuk berpikir atau
bertindak dalam pembangunan kesehatan. Dengan dasar inilah yang digunakan dalam
kesehatan.
selanjutnya dijabarkan dalam tujuan, sasaran, program dan kegiatan sebagai berikut :
A. Tujuan
Tujuan merupakan hasil yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai lima tahun yang menggambarkan arah strategis organisasi dan
berikut :
Visi
sehat”
Misi
Lingkungan kerja
yang Akuntabel
B. Program Kerja
b. Pelayanan JKN
Kegiatan Pokok :
pencegahan komplikasi
dan nifas
Kegiatan Pokok :
Kembang Anak
Kegiatan Pokok :
Kegiatan Pokok :
Kegiatan Pokok :
Kegiatan Pokok :
(Kadarzi)
PROFIL UPTD PUSKESMAS SEWO 2022 9
b. Peningkatan surveilens Gizi
Kegiatan Pokok :
masyarakat
Kegiatan Pokok :
masyarakat dan lingkungan, baik lingkungan fisik, biologis dan sosial budaya. Pada
Bab ini akan menggambarkan lebih rinci tentang derajat kesehatan dan pencapaian
perilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan, memilih, mendapatkan dan
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
1. Mortalitas
Orang.
Angka Kematian Balita adalah kematian anak umur 1-5 tahun per 1000
peran dukun dan meningkatkan peran Bidan. Jumlah kematian ibu pada
tahun 2022 ada 0 Orang. Dapat dilihat pada lampiran Tabel 22.
2. Morbiditas
Penyakit HIV/AIDS
3. Status Gizi.
janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui
sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) (kurang dari 2.500 gram) merupakan
salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan
Intra Uterine Growth Retardation (IURG), yaitu bayi yang lahir cukup
orang laki-laki dan 0 orang perempuan lahir dengan berat badan kurang.
Jumlah anak balita yang di timbang pada tahun 2022 sebanyak 738 anak.
4. Keadaan Lingkungan
Sewo yang tertinggi yaitu sebanyak 19 orang dan terendah pada desa
orang yang terdiri dari kunjungan Laki-Laki sebanyak 5.492 orang dan
tertinggi adalah Kelurahan Bila sebanyak 12.322 orang dan yang terendah
adalah Desa Mattabulu sebanyak 1279 orang, untuk lebih jelasnya dapat
Jumlah ibu hamil di UPTD Puskesma Sewo Pada tahun 2022 sebanyak
173 orang, yang mendapatkan TTD sebanyak 107 ibu hamil atau 61,8%.
Cakupan tablet TTD teringgi terdapat di Bila sebanyak 70 ibu hamil dan
Jumlah bayi yang ada pada tahun 2022 sebanyak 150 bayi, yang diberi
air minum berkualitas, oleh karena itu penyediaan air minum berkualitas
Pada Tahun 2022 jumlah kunjungan K4 sebanyak 107 ibu hamil atau
2022 sebanyak 152 ibu bersalin dan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
tabel 24.
Jumlah Ibu hamil pada Tahun 2022 sebanyak 173 ibu hamil dan yang
Dari laporan Pengelola KIA Tahun 2022, jumlah ibu nifas sebanyak 152
ibu dan yang mendapatkan pelayanan sebanyak 152 atau 100 %. Desa
Jumlah bayi lahir hidup pada tahun 2022 sebanyak 152 bayi. Yang
Jumlah bayi yang ada di UPTD Puskesma Sewo Tahun 2022 sebanyak
Jumlah balita yang ada di UPTD Puskesma Sewo Pada Tahun 2022
sebanyak 738 anak. Dari jumlah tersebut yang ditimbang sebanyak 653
anak (88,51%) dan tidak ada ditemukan balita dengan Gizi buruk.
Pada tahun 2022 terdapat 245 anak siswa kelas satu SD dan setingkat
(93,1%).
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di UPTD Puskesma Sewo
tahun 2022 sebanyak 4.164 PUS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 28
dari 15 tahun.
Penyakit DBD yang bersifat akut yang disebabkan oleh virus dengue
Masyarakat Miskin).
A. Kesimpulan
serta berbagai faktor yang mempengaruhi maka upaya dalam Peningkatan Derajat
tersebut.
2. Dengan memanfaatkan sumber daya seperti sarana dan prasarana yang ada
serta didukung oleh tenaga serta dana, bila dikaitkan dengan jumlah dan
cukup optimal.
3. Diperlukan adanya kerja sama yang baik antara lintas program dan lintas
Puskesma Sewo dan dalam hal perencanaan kesehatan yang Evident Based.
4. Angka kematian, angka kesakitan dan status gizi yang merupakan indikator
1. Menjalin kerjasama yang baik dengan lintas sektor dan lintas program
dilaksanakan selama tahun 2022 oleh program yang terkait, yang diharapkan
kedepan.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi apa yang telah kita kerjakan, dan