DARAH
RUMAH SAKIT
TAMAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
MEDICAL - 1/1
CENTRE
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. Siti Hanafiah Bahri,Sp.S
RUMAH SAKIT
TAMAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
MEDICAL - 1/1
CENTRE
Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. Siti Hanafiah Bahri,Sp.S
Gejala atau tanda yang timbul pada pasien yang sedang atau telah
PENGERTIAN selesai menerima transfuse akibat dari transfuse tersebut
Untuk pedoman pencatatan dan pelaporan bila ada terjadi reaksi
TUJUAN
transfuse
1. UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU RI no 44 tahun 2009 tentang rumas sakit
KEBIJAKAN 3. Kepmenkes RI no 298/MENKES/SK/III/2008 tentang
pedoman akreditasi lab kes
4. Permenkes RI no 411 tahun 2010 tentang lab klinik
1. Mengetahui reaksi transfuse dapat terjadi pada pasien
Reaksi transfuse dibedakan atas tiga tingkatan yaitu reaksi
demam reaksi alergi dan reaksi hemolitik
2. Bila terjadi reaksi transfuse petugas ruangan
menginformasikan kepada petugas bank darah transfuse
PROSEDUR harus segera dihentikan
3. Sample darah pasien, sisa darah yang ditransfusikan urine
pertama pasien setelah dilakukan transfuse diambil untuk
pemeriksaan laboratorium
4. Kejadian reaksi transfuse dicatat dalam blanko reaksi
transfuse
5. Melaporkan pada dokter yang merawat
5. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 6. Instalasi Rawat Inap
7. Instalasi Laboratorium
8. SMF
PELAYANAN DARAH DAN TRANSFUSI DARAH