Anda di halaman 1dari 8

LOGIKA BERFIKIR DESAIN

Volume 1 Nomor 1 2019


e-ISSN : 0000-0000

PERANCANGAN POSTER BERTEMA PEDIDIKAAN “NILAI UTAMA


KARAKTER PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN
KARAKTER)

Danu Prasetya1), Syifa Nur Azizah2), Ayu Lestari3)

Program Studi Desain Komunikasi Visual,


Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jakarta 12530, Indonesia

Ayulestari922@gmail.com

Article History
accepted xx/xx/xxx approved xx/xx/xxx published
xx/xx/xxx

Abstrak
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan guna untuk menganalisis poster Iklan Layanan
Masyarakat sehingga dapat membuat ulang produk media poster baru yang mengiklankan
tentang Pendidikan Indonesia, bertujuan untuk menyadari dampak positif bagi generasi
selanjutnya akan pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter untuk membangun semangat
belajar dan menjadikan generasi – generasi selanjutnya yang berkarakter dan berbudi pekerti
yang baik. Sebagai salah satu pembaca dan pengguna iklan layanan masyarakat tentang program
Kementrian Pendidikan. Akibat kurang kepedulian terhadap Pendidikan di Indonesia yang hanya
diperkuat dalam media promosinya saja tetapi lemah pelaksanaanya. Hasil analisis dan
pengembangan ini akan menghasilkan suatu produk media poster iklan layanan masyarakat
sehingga lebih menarik minat masyarakat membaca serta tambahan gagasan terhadap
perkembangan Pendidikan yang ada di Indonesia yang diperkuat promosi dan omongannya saja
bukan di perkuat pelaksanaannya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif
menggunakan data dari literatur yang sudah ada yang berkaitan dengan objek penelitian untuk
menganalisis kekurangan yang ada pada poster Iklan Layanan Masyarakat yang dikeluarkan
Kementerian Pendidikan.

Kata kunci: Pendidikan, Penguatan Pendidikan, Karakter

This work is licensed under a CC-BY-NC

1
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

PENDAHULUAN

Karakter seseorang merupakan hal yang sangat penting karena seseorang bisa dinilai
pribadinya berdasarkan karakter yang dia miliki. Karakter seseorang terbentuk dari beberapa
faktor, pertama dari faktor biologis yaitu faktor keturunan dari orang tua dan keluarga, yang
kedua dari faktor lingkungan yaitu bisa dari lingkungan teman-teman, keluarga, dan lingkungan
sekitar tempat tinggal. Pendidikan juga merupakan faktor utama yang berperan dalam
membentuk pribadi manusia. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengenbangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandarin, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dilihat dari nilai-nilai pentingnya
sebuah karakter maka pemerintah membuat program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
merupakan program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui
harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi),
dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah Pancasila. Karakter yang berkualitas perlu
dilatih dan diajarkan sejak dini dan berkelanjutan, tingkat pendidikan sekolah dasa merupakan
masa-masa yang paling tepat untuk menanamkan pendidikan karakter karena generasi bangsa
yang berkarakter kuat dan berkualitas merupakan Sumber Daya Manusia yang berperan
penting dalam proses majunya sebuah bangsa. Supaya masyarakat mengetahui adanya
Program Penguatan Karakter (PPK) ini pemerintah membuat Iklan Layanan Masyarakat berupa
posteryang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yaitu merupakan
bagian dari kampanya sosial yang bertujuan menyampaikan gagasan atau ide untuk melakukan
Gerakan demi kepentingan masyarakat. ILM bersifat independent tidak bersangkut paut
dengan bisnis atau non komersial dan mempunyai tujuan yang berbeda dengan iklan
komersial. ILM disiarkan melalui media cetak dan elektronik dengan tujuan memperkenalkan,
memasyarakatkan, dan atau mempromosikan gagasan, cita-cita, anjuran, dan atau pesan-
pesan lainnya kepada masyarakat untuk mempengaruhi khalayak agar berbuat dan atau
bertingkah laku sesuai dengan pesan iklan tersebut.” Dwihantoro (2010). Sedangkan Kasali
(2007) mendefinisikan ILM atau biasa disebut kampanye sosial adalah sebuah himbauan,
anjuran, larangan atau ancaman yang ditujukan kepada masyarakat melalui media. Dalam ILM
disajikan pesan-pesan sosial yang dimaksudkan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam
keserasian dan kehidupan umum, seperti program imunisasi nasional, pemberantasan nyamuk
demam berdarah, virus flu burung, budaya gemar membaca merupakan contoh dari Iklan
Layanan Masyarakat. lklan Layanan Masyrakat harus memiliki maksud dan tujuan dalam
mempromosikannya untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah
masalah yang harus mereka hadapi yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan
kehidupan umum. Iklan layanan masyarakat dapat dikampanyekan oleh organisasi profit
dengan tujuan sosial ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Organisasi
profit sendiri adalah suatu proses kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama dalam menghasilkan laba (keuntungan). Dalam penggunannya iklan
layanan masyarakat tidak dianjurkan menggunakan organisasi non-profit. Organisasi non-profit
adalah organisasi nirlaba yang pada dasarnya besaran pokoknya untuk mendukung suatu isu,

2
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

perihal yang menarik perhatian publik untuk suatu tujuan komersil, tanpa ada perhatian
terhadap hal – hal yang bersifat mencari keuntungan salah satu pihak.

Dilihat dari bentuknya, Iklan Layanan Masyarakat mengandung tanda dan pesan
komunikasi yang komunikatif di dalamnya. Di samping itu, gabungan antara tanda dan pesan
pada Iklan Layanan masyarakat berguna mempersuasi khalayak sasaran yang dituju. Iklan
Layanan Masyarakat yang berupa poster ini masih kurang efektif untuk dipahami oleh
masyarakat umum karena kurang tepatnya penempatan tanda dan pesan dalam poster
menjadikan Iklan tersebut kurang efektif. Penempatan tanda dan pesan, layout, pemilihan
warna perlu diperhatikan dalam membuat suatu iklan berbentuk poster, tidak lupa juga
menambahkan kalimat persuasi supaya masyarakat yang membaca iklan tersebut tergerak
untuk melakukan tujuan dari Iklan Layanan Masyarakat tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk
membuat rancangan ILM baru terkait dengan tema Pendidikan karakter dengan
memperhitungkan target supaya ILM yang baru bisa mencapai apa yang menjadi tujuannya
dan menganalisis tanda verbal dan tanda visual yang berupa illustrasi, tipografi, logo, dan tata
visual pada poster Iklan Layanan Masyarakat dengan pendekatan teori semiotika, teori
periklanan, dan desain komuniasi visual.

METODE

Metode yang digunakan peneliti untuk menganalisis Iklan Layanan Masyarakat ini yaitu
dengan menggunakan jenis metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode dengan cara
meriset, metode kualitatif ini bersifat deskriptif, menggunakan analisis, yang mengacu pada
data dan memanfaatkan teori yang sudah ada sebagai bahan pendukung lalu diolah dan
menghasilkan suatu teori (Mestika Zed,2004:6). Pada penelitian ini peneliti mempunyai tujuan
untuk mengkaji konsep, menganalisis, dan mendeskripsikan bentuk karya, serta mengupas
secara detail makna yang terkandung dalam Iklan Layanan Masyarakat yang berupa poster
yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dengan tema Nilai Utama Karakter Prioritas PPK.
Metode kualitatif yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mengumpulkan data dari sumber
yang sudah ada mengenai pembahasan yang berkaitan dengan objek yaitu berupa literatur
tertulis antara lain berupa buku, jurnal ilmiah, dan skripsi. Selain itu untuk memperkuat data
yang didapatkan dari literatur tertulis, penulis juga menggunakan data primer yang diperoleh
melalui angket/kuesioner yang disebarkan ke target untuk melihat hasilnya secara langsung
dan nyata.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan program pendidikan di sekolah


untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa
(estetik), olah pikir (literasi dan numerasi), dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah
Pancasila. PPK mempunyai tujuan membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi
emas Indonesia tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan, selain itu
juga untuk mengambangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan
karakter sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya yang ada di

3
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

Indonesia dan merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pedidikan
(kemendikbud). Hal yang dilakukan untuk menerapkan PPK ini yaitu dengan merubah cara
perpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama pada PPK adalah religus,
nasionalis, mandiri, gotong-royong, integritas. Nilai-nilai ini ingin ditanakmkan dan dipraktikan
melalui system pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh
sekolah dan di masyarakat. PPK lahir karena kesadaran akan tantangan ke depan yang semakin
kompleks dan tidak pasti, namun sekaligus melihat ada banyak harapan bagi masa depan
bangsa. Dengan pentingnya nilai-nilai yang ada di dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
maka pemerintah menggenjarkan himbauan tentang PPK ini supaya generasi Indonesia
kedepan bisa siap menghadapi masa depan dengan karakter yang sudah dibangung sejak dini,
dan dibuatlah Iklan Layanan Masyarakat berupa poster mengenai pentingnya Penguatan
Pendidikan Karakter oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Analisis Visual ILM tentang PPK


Poster Iklan Layanan Masyarakat ini dibuat oleh Kementrian Pendidikan untuk
memberikan informasi kepada khalayak bahwa Kemendikbud sedang akan menjalankan
program Penguatan Pendidikan Karakter kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah di Indonesia
terutama sekolah dasar, dan memberi tahu kepada target tentang nilai-nilai karakter yang
harus ada pada anak lewat poster ini.

Gambar 2 Poster Nilai Utama Karakter Prioritas PPK


yang di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan

Metode analisis semiotika komunikasi visual, pada dasarnya beroperasi pada dua
jenjang analisis. Pertama, analisis tanda secara individual, mencakup: tanda, kode, dan makna
tanda. Kedua, analisis tanda yang membentuk teks. Sedangkan teks menurut Yasraf Amir
Piliang (2004: 88) dipahami sebagai kombinasi tanda-tanda. Dengan demikian, karya desain
komunikasi visual salah satunya berbentuk ILM juga dapat dilihat sebagai sebuah teks.

Tanda Verbal :

Headline : Nilai Utama Karakter Prioritas PPK.

4
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

Bodycopy : etos kerja, Tangguh tahan banting, daya juang, professional, kreatif,
keberanian,
menjadi pembelajaran sepanjang hayat.
MANDIRI, tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan tenaga,
pikiran, waktu, untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.

Slogan : Religius, Nasionalis, Mandiri, Integritas, Gotong royong.

Sponsor : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Tanda Visual : ikon seorang anak sekolah dasar memakai seragam sekolah yang berada di
dalam ruangan. Ikon anak sekolah ini dipakai sebagai model di dalam poster
Iklan Layanan Masyarakat dengan tema Nilai Utama Karakter Prioritas PPK
ditampilkan untuk mewakili anak sekolah pada umumnya.

Layout tatavisual dari Iklan Layanan Masyarakat ini berbentuk persegi empat,
dengan menggunakan outline dan memfokuskan illustrasi gambar di tengah,
pada bagian kiri atas di tempatkan logo Tut Wuri Handayani sebagai tanda
bahwa poster ini bertema Pendidikan, di samping logo Tut Wuri Handayani di
tempatkan judul dari poster yaitu Nilai Utama Karakter Prioritas PPK, di
samping judul ditempatkan logo Cerdas Berkarakter. Sedangkan sepertiga
bagian bawah digunakan untuk menaruh bodycopy dan teks yang menjelaskan
nilai-nilai penguatan karakter yang harus dibentuk kepada siswa-siswi sekolah
dasar.

Warna : warna yang digunakan dalam poster Nilai Utama Karakter Prioritas PPK ini
dominan menggunakan warna latar biru muda dan biru tua untuk
menyamakan dengan logo Tut Wuri Handayani yang berwarna biru juga
sebagai identitas pendidikan, dan menggunakan warna merah muda untuk
latar illustrasi ruangan yang menggambarkan kamar anak perempuan.

Komposisi : Komposisi poster Iklan Layanan Masyarakat Nilai Utama Karakter Prioritas PPK
disusun dengan komposisi persegi dengan menempatkan sepertiga bagian
bawah dari bidang tersebut diisi dengan bodycopy. Di bagian tengah
ditempatkan illustrasi anak sekolah tengah bersiap berangkat sekolah pada
pagi hari di bagian atas ditempatkan headline yang berjudul Nilai Utama
Karakter Prioritas PPK di bawah headline terdapat slogan. Logo Tut Wuri
Handayani di tempatkan pada kiri atas di samping headline dan logo Cerdas
Berkarakter ditampatkan sebelah kanan judul.

Illustrasi : Ilustrasi Iklan Layanan Masyarakat Nilai Utama Karakter Prioritas PPK
menggunakan animasi bergambar untuk menampilkan ilustrasinya. Di dalam
gambar terdapat anak sekolah dasar menggunakan seragam sekolah yang
sedang bersiap-siap berangkat sekolah dengan latar tempat kamar tidur yang
sudah tertata rapih dan jam menunjukan pukul 06.00 pagi , hal ini
menggambarkan karakter anak yang disiplin dan mandiri tidak bergantung
pada orang tuanya menunjukan visualisasi Headline yaitu Nilai Utama Karakter
Prioritas PPK.

5
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

Tipografi : Dalam poster menggunakan tipografi yang berasal dari keluarga huruf sans
serif. Sebuah keluarga huruf yang menampilkan struktur tubuh tipografi tanpa
menggunakan kaki. Nama keluarga huruf sans serif ini yaitu Calibri.

Ukuran : ukuran yang digunakan untuk poster ini yaitu 19,7 cm x 20 cm.

Pada poster di atas dapat diidentifikasi dan dianalisis dalam hal ini khususnya di poster
tersebut kurangnya unsur kalimat ajakan untuk menarik masyarakat supaya menjalankan hal
yang disampaikan, sedangkan disitu tertulis nilai utama karakter yaitu mandiri, di dalam
penjabaran arti makna mandiri itu sendiri tidak begitu terlihat oleh pembaca karena
ditempatkan di sudut paling bawah dengan ukuran yang sangat kecil sehingga sulit dilihat oleh
mata. Untuk illustrasi yang mereka gambarkan hanya menekankan dalam hal disiplin saat ke
sekolah, dengan bangun pagi dan bersiap dengan seragam sekolahnya tetapi tidak semua
paham dengan penggambaran illustrasi yang mereka buat bahkan menimbulkan persepsi lain
terhadap masyarakat yang melihat poster tersebut. Warna biru yang mendominasi poster
membuat logo Tut Wuri Handayani yang juga berwarna biru tidak begitu terlihat.

Konsep Redesign ILM tentang PPK


Dari identifikasi dan analisis di atas penulis mencoba membuat dan me-redesign
poster dengan melihat insight dan foresight agar poster yang dibuat bisa bermanfaat dan bisa
mencapai tujuan yang dimaksud.

Gambar 3 poster Iklan Layanan Masyarakat yang sudah di redesain

Dengan konsep yang telah dibuat oleh penulis yaitu menambahkan karakter ilustrasi pada
poster, merubah gaya layout desain agar menarik minat pembaca, menggunakan dominasi
warna merah, dari sisi psikologi warna merah dikenal memberi arti gairah dan memberi energy
dan menyerukan terlaksananya suatu tindakan. Dalam psikologi warna merah merupakan
simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Warna merah di dalam poster
juga membuat logo Tut Wuri Handayani yang berwarna biru terlihat jelas. Mengubah ukuran
font agar bisa terbaca, dan menambah kalimat ajakan pada poster.

6
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

Insign : di dalam masyarakat kurangnya kepedulian terhadap Iklan Masyarakat


yang sebenarnya iklan itu sendiri untuk masyarakat supaya mereka
mengerti dengan adanya informasi tersebut.

Foresign : dengan poster ILM yang baru kita dapat lebih memahami apa yang
disampaikan kerena ukuran font yang sudah diperbesar dan jelas.
Supaya lebih banyak orang yang memahami dan peduli terhadap
karakter anak mereka, supaya bisa bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang anak-anak lakukan terutama disekolah.

SIMPULAN

Analisis semiotika pada poster Iklan Layanan Masyarakat tentang Nilai Utama Karakter
Prioritas PPK dengan dukungan teori semiotika dan teori Desain Komunkasi Visual, dapat
dilihat semua unsur yang meliputi tanda, kode, dan makna dapat menjadi pertimbangan dalam
melihat dan menangkap pesan yang ada di dalam poster Iklan Layanan Masyarakat yang
berupa tanda, bentuk, dan warna dalam karya Desain Komunikasi Visual berwujud Iklan
Layanan Masyarakat yang dijadikan objek analisis dan kajian yang dianalisis berlandaskan
tanda verbal dan tanda visual, diharapkan menjadi salah satu pendekatan beru untuk
memperoleh makna yang terkandung dibalik tanda verbal dan tanda visual dari sebuah Iklan
Layanan Masyarakat atau karya Desain Komunikasi Visual terkait sebuah logo, ilustrasi,
tipografi, gaya desain, dan komposisi. Untuk para pembaca agar bisa mengidentifikasi dan
memunculkan makna konotasi pada sebuah karya desain yang berwujud Iklan Layanan
Masyarakat supaya informasi dan makna yang ada didalamnya bisa teersampaikan kepada
masyarakat. Selain itu, penggunaan metode analisis semiotika komunikasi visual sebagai salah
satu metode pembacaan ILM disebabkan adanya kecenderungan untuk memandang berbagai
hal seperti seni, budaya, sosial, desain komunikasi visual, dan ILM sebagai fenomena bahasa
dan tanda.

DAFTAR PUSTAKA

Ilmasari, H.A. & Patria, A.S. (2016). Analisa Struktur dan Makna Visual Iklan Indomie Versi
Nicholas Saputra. Jurnal Ilmiah. Diakses dari
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/14905

Zharandont, P. (2017). Pengaruh Warna Bagi Suatu Produk dan Psikologis Manusia. Jurnal
Ilmiah. Diakses dari
http://www.academia.edu/19675069/JURNAL_ERGONOMI_PENGARUH_WARNA_BAG
I_SUATU_PRODUK_DAN_PSIKOLOGIS_MANUSIA

Tinarbuko, S. (2016). Semiotika Tanda Verbal dan Tanda Visual Iklan Layanan Masyarakat.
Jurnal Ilmiah. Diakses dari
https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/panggung/article/view/175 .

Khotimah, D.N. (2019). Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Melalui
Kegiatan 5s Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah; Vol. 2 No. 1, Februari 2019 Hal 28-31.

7
MELIHAT TANDA VISUAL DAN TANDA VERBAL PADA POSTER PENDIDIKAN “NILAI UTAMA KARAKTER
PRIORITAS PPK” (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Danu Prasetya, Syifa Nur Azizah, Ayu Lestari (© 2019)

Diakses dari https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view.2928.

Isnaini, R.L. (2016). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Manajemen Bimbingan dan
Konseling Islam. Jurnal Ilmiah; Volume 1, hal 1. Diakses Dari
https://www.academia.edu/34037385/Penguatan_Pendidikan_Karakter_Siswa_Mela
ui_Manajemen_Bimbingan_dan_Konseling_Islam .

Anda mungkin juga menyukai