TUGAS JURNALISTIK

REVIEW FILM “SPOTLIGHT”

Disusun Oleh :

ALIA NUR AZIZAH

21.96.2309

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL

UNIVERSITAS AMIKOM

YOGYAKARTA

2022
Karakter

- Mike Rezendes
Mengejar sang pengacara nyentrik dengan segala upaya. Dimulai dengan penolakan
hingga akhirnya berhasil mendapatkan berita dan bahkan sumber informasi si pengacara.
- Sacha Pfeiffer
Mencari informasi dalam berbagai bentuk, termasuk mendatangi satu demi satu keluarga
yang menjadi korban. Tentunya, di daerah di mana mayoritas beragama Katholik, hal ini
tidak mudah. Banyak yang menutup pintunya hingga akhirnya luluh karena
kegigihannya.
- Matt Carol (tim Spotlight)
Bertugas mencari data berita, dia menemukan buku berisi daftar anggota pastur yang
dicetak setiap tahunnya.
- Marty Baron
Editor baru Spotlight ditugaskan untuk menyelidiki kasus pelecehan anak yang dilakukan
oleh Pastur.
- Walter Robinson
Editor spotlight.

Kode Etik

- Ideal, karena berani mengungkapkan isu-isu yang sensitif, tanpa berkesan menghakimi
dan memberikan ruang bagi para korban untuk menyuarakan suaranya.
- Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani
tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain.
- Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk
menimbulkan kerugian pihak lain.

Pemberitaan yang dilakukan oleh jurnalis spotlight dapat dikatakan liputan investigasi
karena persiapan dan pencarian berita dalam suatu kasus dilakukan dengan metode
investigasi, mulai dari mencari sumber primer dan sekunder, mengumpulkan fakta
pendukung, menganalisis temuan, wawancara, dan menyembunyikan identitas sumber
plus Dengan waktu proses yang lama dan dampak yang sangat besar bagi masyarakat
karena melibatkan pelecehan seksual terhadap anak oleh pemuka agama, maka laporan
Spotlight layak disebut sebagai laporan investigasi.
Para jurnalis-jurnalis yang terdapat dalam tim “Spotlight” karena pada film tersebut para
jurnalis-jurnalis investigasi melakukan tugasnya dengan sangat baik. Seperti ketika
melakukan wawancara mereka menanyakan terlebih dahulu kesediaan para narasumber
mereka. Ketua tim dari Spotlight juga selalu memberikan arahan kepada timnya agar
tidak terpengaruh dengan orang lain.
Pada awal film, Robby (Kepala tim Spotlight) tidak setuju mengangkat kasus tersebut
karena dia memikiran akibat yang akan ditimbulkan ketika dirinya tetap mengangkat
kasus tersebut. Namun, karena timnya juga sepakat untuk menyelediki kasus tersebut
akhirnya mereka semua sepakat untuk melakukannya. Banyak rekan-rekan dari Robby
yang sepertinya mengetahui tentang kasus tersebut namun lebih memilih berdiam diri.