Anda di halaman 1dari 3

Cara Menanam Tomat Hidroponik

Semailah benih tomat tadi, gunakan cocopeat sebagai media semai, rawatlah dengan baik
hingga berumur +/- 21-28 hari. Bibit siap dipindah tanam.

Hati-hati dalam memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai
rusak atau putus, rendam terlebih dulu bibit tadi kedalam air, goyang-goyangkan hingga
cocopeatnya terlepas dalam air. Gunakan busa untuk penjepit tanaman tomat dan masukkan
akarnya kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi

Posisi akar jangan sampai terendam seluruhnya, berikan sedikit jarak dengan air nutrisi agar
akar dapat bernafas. Untuk menghindari tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah botol
plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa juga diberi cat warna putih. 
Setelah beberapa hari, tomat akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan nutrisi
dan air semakin banyak, jadi untuk mengurangi kesibukan mengisi dan mengecek nutrisi satu
persatu dalam botol, maka tomat dipindahkan kedalam satu tempat yang lebih besar,  disini
saya menggunakan talang air pvc. Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media
pemberat supaya tidak terbang ditiup angin.

Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan
kebutuhan tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman
tomat tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.

Setelah 35 - 40 hst tanaman tomat sudah mulai muncul bakal bunga, pasanglah tali sebagai
bantuan tanaman tomat untuk tetap berdiri tegak.
Dalam beberapa hari bunga akan berubah menjadi buah, lakukan perawatan  dengan baik,
pada masa berbuah tanaman membutuhkan nutrisi yang banyak, sehingga nutrisi didalam
talang akan cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau gantilah nutrisi dengan nutrisi yang
baru/fresh.  

Umur 65-75 Hst tomat sudah siap untuk dipanen, pilihlah buah yang sudah mulai berubah
warna menjadi merah.

Tomat siap untuk dipanen

Tomat segar, siap dinikmati

Anda mungkin juga menyukai