Anda di halaman 1dari 4

Alat dan Bahan

 Bibit Kangkung
 Busa
 Air
 Nutrisi A dan B
 Kain Flanel
 Sendok takaran
 Gunting

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Semailah benih kangkung tadi, gunakan busa sebagai media semai, rawatlah dengan baik
hingga berumur selama 4-6 hari sampai tumbuh 3-4 daun sejati

Setelah tumbuh 3-4 daun sejati ,pindahkan kangkung kedalam sebuah pot kecil untuk
kangkung tumbuh.Lalu lilitkan kain flanel di akar kangkung yang berfungsi sebagai
pengganti akar kangkung untuk menyerap nutrisi yang belum tumbuh panjang.Hati-hati
dalam memindahkan bibit yang siap tanam, usahakan agar akarnya jangan sampai rusak atau
putus.
Pindahkan kangkung kedalam botol plastik yang sudah dipotong tadi.dengan bagian atas
botol dibalikkan ke arah bawah.Beri lubang pada tutup botol untuk kain flanel dapat
menyerap nutrisi yang ada dibawahnya.

Isilah botol bagian bawah dengan nutrisi A dan B.Nutrisi dapat dibuat dengan cara
mencampurkan 1000 ml air dengan 5ml nutrisi A dan 5ml nutrisi B.
Setelah beberapa hari, kangkung akan tumbuh semakin membesar sehingga penyerapan
nutrisi dan air semakin banyak.Karena botol plastik sangat ringan, maka perlu diisi media
pemberat supaya tidak terbang ditiup angin,media yang salah satunya bisa dipakai adalah
batu bata yang di haluskan atau bisa juga okopit.

Lakukan pengecekan nutrisi secara berkala, kepekatan dan kadar pH. Sesuaikan dengan
kebutuhan tanaman, agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Tempatkan tanaman
kangkung tersebut ditempat yang terkena sinar matahari langsung.Untuk menghindari
tumbuhnya lumut didalam nutrisi, tutuplah botol plastik tadi dengan plastik hitam, atau bisa
juga diberi cat warna putih 
Lakukan perawatan  dengan baik,pada masa tumbuhnya tanaman membutuhkan nutrisi yang
banyak sehingga nutrisi didalam talang akan cepat berkurang dan habis. Tambahkan atau
gantilah nutrisi dengan nutrisi yang baru/fresh.Setelah 3 berumur 3 minggu,kangkung mulai
tumbuh tinggi dan membesar

Anda mungkin juga menyukai