tentang calon tamu dan orang yang memesan kamar (Sambodo dan Bagyono, 2006).
1. Nama tamu
4. Tanggal kedatangan
5. Tanggal keberangkatan
7. Harga kamar
9. Cara pembayaran
11. Nema pemesan/ orang yang akan dihubungi untuk tindak lanjut
pemesan kamar memeriksa keadaan kamar yang tersedia (checking room availability)
pada tabel kontrol reservasi. Adapun bentuk tabel kontrol reservasi terdiri dari
Forecast board atau papan keadaan kamar untuk masa yang akan datang
mendatang ini biasanya ditampilkan dalam periode untuk 4 bulan kedepan dan
Program reservasi menyajikan laporan paling aktual tentang status kamar, tingkat
mendapatkan dua opsi, yaitu menerima atau menolak pemesan kamar itu. Jika kamar
melakukan proses pendataan reservasi sesuai dengan sistem yang berlaku di hotel,
apakah dengan formulir reservasi atau dengan pengolahaan data melalui komputer
terminal. Sebaliknya apabila kamar yang diinginkan tamu tidak tersedia, petugas
perlu memberikan berbagai alternatif pilihan kepada calon tamu, seperti menawarkan
kamar
lain, periode lain, masuk daftar tunggu, pindah kamar setelah satu hari kedatangan,
ataupun menawarkan hotel lain yang sejenis. Bila segala pilihan alternatif yang
diberikan tidak di terima oleh tamu, maka pemesan kamar tersebut akan ditolak. Ada
Pihak hotel tidak dapat mengabulkan permintaan calon tamu seperti jenis kamar,
tanggal yang diminta, dan fasilitas lain karena kamar tidak tersedia.
Hotel mengalami fully booked atau kamar penuh sehingga pemesanan kamar
tidak dapat diterima lagi. Hal ini biasanya terjadi saat musim ramai (peak season)
Black list guest adalah calon tamu yang sebelumnya telah diketahui memiliki
reputasi buruk sebagai tamu pada masa lalu di hotel tersebut. Tamu dimasukkan
dalam klasifikasi ini bila terkait dengan masalah pembayaran rekening atau hal
dalam jumlah tertentu, paling sedikit harga kamar untuk satu malam atau kurang lebih
b. FO Cashier
c. Chief Accountant
d. Gemenral Manager
e. Arsip
4. Tulis/catat pada Reservation Slip sejumlah deposit yang dikirim untuk diketahui
harga dan fasilitas kamar yang dipesan selama tinggal sebelum mereka
Prosedur :
1. Perubahan reservasi
perubahan yang terjadi atas suatu pemesanan kamar yang telah dilakukan.
Perubahan tersebut biasanya dilakukan oleh calon tamu dengan alasan tertentu.
Perubahan yang sering terjadi atas suatu pemesanan kamar antara lain :
d. Menyimpan pada arsip sesuai perubahan tanggal tiba yang baru. Dimana
3. Pembatalan
50%. Banyak pula hotel yang mengembalikan penuh uang muka dari calon tamu.
Bila pembatalan diberitahukan setelah pukul 8.00 pada tanggal kedatangan, maka
seluruh advance reservation deposit yang telah dibayar akan diambil oleh hotel.
No Show atau Do Not Arrive adalah tamu yang telah melakukan pemesanan
1. Rack Slip harus disimpan untuk menjaga untuk menjaga kemungkinan tamu akan
2. Berdasarkan rack slip atau buku harian, data dihapus/dikeluarkan dari tabel
pemesanan kamar
3. Bila sudah ada pembayaran/deposit, maka deposit tersebut akan diambil untuk
menutupi penjualan
4. Bila mereka datang esok harinya, bila ada kamar maka dapat diberikan tetapi
pada buku harian dan dikembalikan ke dalam tabel sesuai dengan lamanya
6. Bila pemesanan kmar dilakukan oleh salah satu sumber, maka sumber yang
7. Rack Slip disimpan pada tempat yang disediakan khusus untuk itu.
5.8 Laporan Reservasi
laporan- laporan reservasi. Mengapa laporan reservasi sangat penting bagi hotel?
tingkat pernjualan kamar (room sales) dengan melakukan pengawasan yang akurat
tentang Room Availability (kamar yang tersedia untuk dijual) dan Forecasting of
Potential Room Sales (ramalan tentang potensi penjualan kamar dimasa mendatang).
Seluruh departemen yang ada di hotel juga dapat menggunakan laporan reservasi ini
Beberapa laporan reservasi dibuat secara harian dan ada pula yang dibuat
secara mingguan atau bulanan.Tiap hotel memiliki jenis laporan reservasi yang
berbeda. Hal ini sangat tergantung pada kebutuhan menajemen. Secara umum, jenis-
Daftar tamu yang diharapkan tiba dan berangkat pada tanggal tertentu.
Daftar yang memberikan informasi tentang kamar-kamar yang tersedia dan yang
dipesan.
4. Group Status Report
Daftar tentang tamu-tamu penting, VIPs, atau tamu-tamu dengan permitaan khusus
6. Turn-away Report
Laporan tentang jumlah resrvasi yang ditolak. Laporan ini dibuat bila hotel mengalami
Laporan tentang pendapatan penjualan kamar yang diproyeksikan pada masa yang akan
datang.
8. Reservation Histories
Merupakan statistik dari seluruh proses reservasi, meliputi jumlah tamu, kamar terisi,