Anda di halaman 1dari 5

TUGAS HARI KEDUA

(17 MEI 2022)

KELOMPOK 1 :

Marni Julita, S.Pd (Ketua Kelompok)


NIP. 198503082020122005

Ade Fitri, S.Pd (Aggota)


NIP. 198907192020122005

Ainiah Rahmah Fadli, S.Pd (Anggota)


NIP. 199505292020122009

Aisyah Amini, S.Pd (Aggota)


NIP.199310202020122013

Ayu Nengsih, S.Pd (Anggota)


NIP. 199301282020122011

Nama Pemateri : Drs.Prihantony,ST,MPPM

LATSAR ANGKATAN 2 CPNS 2019


KABUPATEN PASAMAN BARAT
1.1 Pengertian metode USG Metode
USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode
teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari
masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah
tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency
Seberapa mendesak masalah tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan
masalah tadi.

2. Seriousness
Seberapa serius masalah tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan masalah tersebut atau akibat
yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab masalah tidak
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain
yang berdiri sendiri.

3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya masalah tersebut menjadi berkembang
dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab masalah akan semakin memburuk kalau
dibiarkan.
 
2.2 Langkah-langkah USG
Dalam melaksanakan penentuan prioritas masalah dengan metode USG persiapan yang
perlu dilakukan antara lain :

1. Persiapan Gugus Tugas


Pembagian pekerjaan atau gugus tugas perlu dilaksanakan
sebelum pertemuan dimulai, menententukan siapa yang akan menjadi pimpinan proses USG,
siapa yang melakukan tugas sebagai notulis, dan orang yang menulis di flipchart, siapa yang
melakukan scoring dan menghitung hasilnya untuk menetukan ranking, serta siapa yang
membacakan hasilnya. Susunan petugas untuk metode teknik  scoring  dengan metode
USG,yakni sebagai berikut :
a) Pimpinan USG
b) Petugas pencatat flipchart 
c) Petugas scoring dan ranking
d) Personil yang bertugas sebagai notulis

2. Persiapan Ruang Pertemuan


Ruang pertemuan yang akan digunakan sebaiknya menggunakan ruangan yang cukup
luas dan nyaman. Meja dan tempat duduk diatur setengah lingkaran atau seperti huruf U
yang terbuka ujungnya atau meja bundar ( Round table), dimana pada ujung meja yang
terbuka ditempatkan flipchart atau papan tulis atau white board.

3. Persiapan Peralatan atau Sarana Prasarana


Peralatan yang diperlukan dalam proses kegiatan ini adalah:
a) Daftar hadir
b) Kertas flipchart, papan tulis atauw hiteboard  lengkap dengan alat tulisnya.
c) Alat tulis dimasing-masing meja.
d) Kalkulator

4. Persiapan Peserta
Melakukan pemilihan atau seleksi untuk peserta, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan
oleh pimpinan atau yang akan memimpin pelaksanaan metode USG, yaitu:
a) Peserta yang akan bergabung dalam kelompok USG, adalah karena kemampuan mereka
untuk melakukan analisis dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaika nmasalah.
b) Menekankan pentingnya tugas kelompok.
c) Menekankan pentingnya sumbangan pikiran setiap peserta.
d) Memberikan petunjuk kegunaan hasil pertemuan.
e) Memberikan sambutan yang bersifat hangat dan ramah,selanjutnya tentukan siapa yang
akan diundang atau dilibatkan dalam pertemuan untuk melakukan proses metode USG.
f) Jumlah peserta berkisar antara 7-10 peserta.

5. Data yang dibutuhkan


Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode USG, yakni sebagai
berikut:
a) Hasil analisa situasi
b) Informasi tentang sumber daya yang dimiliki
c) Dokumen-dokumen tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah
yang berlaku.

2.3 Proses Penentuan Prioritas


Membuat daftar masalah :
a) Mulailah dengan satu masalah dulu diselesaikan dan urutkan dari U(Urgen), S(Serious)
dan G(Growth).
b) Tentukan range untuk setiap kriteria baik U, S, G sesuai kesepakatan. Bisa dibuat
rentang (1-5).
c) Tentukan suara terbanyak dari peserta diskusi untuk mengisi tiap kolom
d) Kalikan hasi ltiap-tiap kolom (U, S, G) dan hasilnya tuliskan pada hasil total
e) Lanjutkan pada masalah kedua dan seterusnya.
2.4 Kelebihan
a) Metode USG merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga
dapat dipertanggung-jawabkan.
b) Hasil prioritas diyakini dapat memberikan hasil yang obyektif.
c) Identifikasi dapat dilanjutkan, terutama untuk penyelesaian dalam bentuk penyelasaian
dengan pengelolaan manajemen atau tidak.

2.5 Kekurangan
a) Metode USG lebih banyak berdasarkan asumsi dengan suatu keterbatasan tertentu yang
melemahkan eksistensi permasalahan.
b) Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan, maka hasilnya akan
bersifat lebih subyektif.

TUGAS KELOMPOK

1. Mengidentifikasi beberapa isu strategis di lingkungan salah satu peserta berikut


alasannya mengapa hal tersebut dianggap sebagai isu ?
Saya bersama rekan-rekan mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di sekolah
saya yaitu sebagai berikut :
1. Tanah sekolah yang belum jelas tentang hibahnya
2. Penjaga sekolah yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya
3. Orang tua siswa yang kurang memperhatikan anaknya
4. Kearoganan pemilik tanah
5. Tempat pembuangan sampah yang belum efektif

2. Menyaring isu-isu tersebut dengan metode USG sampai terpilih urutan isu prioritas

Berbagai masalah diatas langsung kami temui di sekolah. Kenapa masalah tersebut
kami katakana sebagai isu?. Kita bahas terlebih dahulu apa itu isu ? dari pengertiannya
isu adalah sebagai sesuatu yang bersifat bertentangan atau yang menimbulkan polemik
tentang seseorang (individu) atau sebuah organisasi. 

Isu biasa muncul dalam bentuk opini, yaitu pernyataan yang biasa dikemukakan
melalui kata-kata, isyarat atau cara-cara lain yang mengandung arti tertentu. Beberapa
masalah diatas tentunya menimbulkan pertentangan bagi masyarakat ataupun bagi warga
sekolah. Misalnya masalah tanah yang belum jelas hibahnya, pemilik tidak percaya
bahwa tanah tersebut dihibahkan oleh nenek moyang mereka terdahulu karena tidak bukti
fisik seperti surat menyuratnya. Sehingga sipemilik tanah menjadi arogan dan bertindak
semena-mena. Isu tersebut sudah sangat lama terjadi dan beberpa solusi sudah dilakukan
namun belum ada titik terang sampai sekarang. Begitu juga dengan masalah yang
lainnya.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut kami menggunakan metode USG dalam
menentukan prioritas masalah. Kami bersama komite sekolah menentukan prioritas
masalah, dengan yang hadir memberikan skornya terhadap tiap masalah yang ada.

No Prioritas Masalah USG TOTAL RENGKING


U S G
1 Tanah sekolah yang belum jelas tentang 5 4 4 13 I
hibahnya
2 Penjaga sekolah yang tidak 5 3 3 11 III
melaksanakan tanggung jawabnya
3 Orang tua yang kurang memperhatikan 4 3 4 11 III
anaknya
4 Kearoganan pemilik tanah 4 4 4 12 II
5 Tempat pembuangan sampah yang 4 5 3 12 II
belum efektif
5 :Sangat besar
4: Besar
3: Sedang
2: Kecil
1: Sangat kecil

Berdasarkan matriks di atas kami mengambil kesimpulan bahwa, masalah yang harus
diselesaikan di sekolah diambil dari peringkat I yaitu tanah sekolah yang belum jelas hibahnya.

Alternatif Penyelesaian masalah

Setelah menentukan prioritas masalah, kemudian kami menentukan alternatif penyelesaian


masalah yang tentunya sudah kami diskusikan dengan komite sekolah ada beberapa usulan yaitu
sebagai berikut:
1. Mengajak berdamai atau berdiskusi dengan pemilik tanah
2. Melaporkan kembali kekorcam serta dinas pendidikan
3. Mengajak niniak mamak atau penghulu dalam bermusyawarah
4. Apabila belum menemukan titik terang maka langkah terakhir kita alihkan kejalur hukum

Anda mungkin juga menyukai