Mojakoe Pajak1 Uts 2010 Gasal (B)
Mojakoe Pajak1 Uts 2010 Gasal (B)
Mojakoe Pajak1 Uts 2010 Gasal (B)
PERPAJAKAN 1
Mojakoe Perpajakan 1
Perpajakan 1
Soal 1
1. Mr. Stepen adalah warga Negara Inggris yang mulai bekerja di PT Pelanggi pada 1
Agustus 2010. Sesuai kontrak kerja dengan PT Pelangi, Mr Stephen akan bekerja di
Indonesia selama 2 tahun.
a) Menurut anda, apakah Mr. Stephen merupakan subjek pajak dalam negeri atau luar
negeri? Berikan pendapat dan dasar hukumnya?
b) Dengan asumsi tidak ada penghasilan lain yang diterima oleh Mr. Stepen (TK/0)
selain gajih sebesar Rp 25juta/bulan, berapa PPH pasal 21 tahun 2010 yang terutang
oleh Mr. Stephen?
Jawaban :
a. orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi yang berada di
Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua
belas) bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia;” pasal 2 ayat 3a UU PPH
Berdasarkan dasar hukum tersebut, karena Mr. Stephen memiliki niat untuk menetap di
Indonesia, maka Mr. Stephen adalah Subjek Pajak Dalam Negeri.
b)
Gaji 25,000,000
15,840,000
Pajak Teutang
5%*50000000 2500000
15%*56660000 8499000
2) Hampir semua Orang pribadi (OP) telah memiliki NPWP. Salah satu kewajiban NPWP
adalah tersebut kewajiban untuk melaporkan SPT Tahunan OP. Menurut anda, apakah
SPT Tahunan OP akan selalu menunjukan posisi kurang bayar? Berikan Penjelasan
Jawaban :
Tidak, SPT Tahunan OP memiliki 3 kemungkinan posisi yaitu, lebih bayar, nihil dan kurang bayar.
Posisi nihil biasanya terjadi bila OP hanya memperoleh pendapatan dari 1 sumber dan pajak
atas pendapatan tersebut telah dipotong oleh pemberi kerja. Sehingga di SPT Tahunan , Pajak
terutang sama dengan kredit pajak. Akibatnya SPT berada pada posisi nihil.
Posisi lebih bayar dapat terjadi karena angsuran pajak (yang menjadi kredit pajak), lebih besar
dari pada pajak terutang, karena pendapatan wajib pajak tahun ini idak sebesar tahun-tahun
sebelumnya co/ karena bisnis sedang terpuruk.
3) Terkait dengan perhitungan PPH pasal 21 terdapat istilah “PPH Pasal 21 yang ditanggung
perusahaan” dan “Tunjanga PPH pasa 21”. Berikan penjelasan apa efek perpajakan
terkait kedua istilah tersebut bagi suatu perusahaan!
Jawaban :
Soal 2
Bapak Derwanto dan Jayadi adalah karyawan tetap di PT.Pelangi. Bapak Derwanto bekerja
sebagai manajer sejak bulan Juli 2009 sedangkan Jayadi baru bekerja di PT Pelangi pada bulan
April 2010. Berikut adalah data gaji dan tunjangan per bulan yang diperoleh Bapak Derwanto
dan Jayadi selama tahun 2010:
Dewantoro Jayadi
Gaji 20.000.000 5.000.000
Tunjangan Mobil 5.000.000
Tunjangan
Transport 500.000
Untuk pembayaran JKK, iuran THT dan Iuran pensiun adalah sebagai berikut :
Ditanggung Ditanggung
Pegawai Perusahaan
Iuran THT 2% 3,70%
Iuran
Pensiun 4% 2%
JKK 0,24%
JK 0,30%
PT Pelangi memiliki kebijakan memberi bonus dan THR kepada pegawai tetapnya yang masing-
masing besarnya 1x gaji bulanan. Namum Bonus dan THR ini mempertimbangkan berapa lama
pegawai bekerja dalam satu tahun (jika pegawai belum bekerja selama 1 tahun, maka bonus
dan THRnya akan diprorata sesuai dengan jumlah bulan dia bekerja selama 1 tahun).
Terkait dengan kesehatan dari para pegawainya, PT Pelangi bekerjasama dengan suatu klinik.
Pegawai yang sakit dipersilakan datang ke klinik tersebut untuk berobat dengan sistem
cashless. Selama tahun 2010,Bapak derwantoro memanfaatkan fasilitas kesehatan ini sebesar
Rp 2juta sedangkan Jayadi sebesar RP500ribu
Setalah bekerja di PT pelangi, Jayadi memutusakan untuk menikah pada bulan agustus 2010.
Sementara itu susunan keluarga yang menjadi tanggungan bapak derwantoro adalah sebagai
berikut :
Tanggal
No lahir Hubungan Pekerjaan
19-Mei-
1 50 Ibu pensiunan
07-Feb-
2 78 Istri x
03-Apr-
3 03 Anak x
14-Jun-
4 07 Anak x
31-Des-
5 48 Mertua x
Diminta :
1. Berapa PPH 21 yang terutang atas penghasilan bapak derwantoro dan jayadi selama tahun
2010?
2. Berapa PPH 21 yang dipotong perbulan atas penghasilan bapak derwantoro dan Jayadi pada
tahun 2010?
3. Berapa PPH 21 atas bonus dan THR yang diterima Bapak Derwantoro dan Jayadi pada tahun
2010?
Jawaban :
JK setahun 720.000
Bonus 20.000.000
THR 20.000.000
4.800.000
PTKP
WP sendiri 15.840.000
Kawin 1.320.000
Tunjangan 3 3.960.000
Total 21.120.000
5% 50.000.000 2.500.000
Pajak terutang selama tahun 2010 dengan bonus dan THR 44.944.000
JK (april-des) 135.000
Bonus 3.750.000
THR 3.750.000
900.000
Total 15.840.000
5% 35.975.850 1.798.793
Pajak terutang selama tahun 2010 dengan bonus dan THR 1.798.793
3) PPh 21 atas bonus dan THR = PPh 21 penghasilan dengan bonus dan THR – PPh 21
penghasilan atas bonus dan THR
Bapak Derwantoro
Gaji 20.000.000
JKK 48.000
JK 60.000
Kawin 1.320.000
Tunjangan 3 3.960.000
Total 21.120.000
5% 50.000.000 2.500.000
Pajak terutang selama tahun 2010 sebelum bonus dan THR 34.944.000
Sehingga :
Bapak Jayadi
Gaji 5.000.000
JKK 12.000
JK 15.000
Total 15.840.000
5% 28.850.850 1.442.543
Pajak terutang selama tahun 2010 sebelum bonus dan THR 1.442.543
Sehingga :
2) PPh 21 yang dipotong perbulan (dengan asumsi THR dan Bonus dibagikan di akhir tahun)
adalah :
Bapak Derwantoro
Bapak Jayadi
Soal 3
Bagian A
Pak Kemal memiliki usaha pemasok barang-barang keperluan kantor ke beberapa instansi
pemerintah dan perusahaan swasta. Kantornya terletak di samping rumah Pak Kemal sehingga
usahanya dapat dikendalikan dari rumah. Istrinya membantu usaha Pak Kemal dan bertindak
sebagai Direktur keuangan. Pak kemal memiliki keluargaa yang menjadi tanggungan yaitu :
Selain memiliki usaha, Pak Kemal juga bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Swasta
dengan kewajiban mengajar minimal 6 sks per semester dan menjadi komite audit di PT Mulia.
Hasil usahanya sebagian diinvestasikan. Di kantornya Pak Kemal mempekerjakan 5 orang staff.
Berikut ini adalah informasi tentang hasil usaha dari CV Kemal dan Co. Untuk tahun 2011
Penjualan 2.350.000.000
Harga pokok penjualan 1.400.000.000
Laba Kotor 950.000.000
Beban-beban:
Beban gaji 455.000.000
Beban administrasi 50.000.000
Beban depresiasi 68.750.000
Beban air, telepon, listrik 58.250.000
Beban lain-lain 145.000.000
Total Beban 777.000.000
Laba Bersih 173.000.000
b. beban depresiasi merupakan beban depresiasi atas 3 kendaraan yang dibeli pada tahun
2005, depresiasi fiskal 8 tahun. Satu sedan harga perolehan 250 juta, kijang 150 juta, dan
pick up 150 juta. Untuk sedan dan kijang selain dipakai untuk kegiatan kantor, juga dipakai
untuk keperluan pribadi.
c. Pembayaran kepada guru les sebesar 8.000.000 termasuk dalam komponen beban gaji.
e. termasuk dalam beban air, telepon, listrik untuk keperluan rumah tangga sebesar 24.500.000
f. Selama tahun tersebut, jumlah penjualan ke instansi pemerintah sebesar 985 juta setelah
pajak bendaharawan 1,5%. Bagian keuangan mencatat penjualan sebesar nilai neto setelah
pajak. Dari jumlah penjualan tersebut, 50% merupakan penjualan khusus yang tidak
diperoleh pada periode yang akan datang. Margin dari penjualan tersebut sebesar 40%.
2. Pendapatan dari gaji di Universitas swasta sebesar 40 juta per bulan bruto. Universitas
tersebut memotong PPh 21 sesuai ketentuan berlaku . Honor tambahan karena kelebihan
SKS 15.000.000 setahun bruto dan honor menguji dan membimbing 4.000.000 (setahun
bruto).
3. Pendapaan dari Komite Audit PT Mulia sebesar 12.000.000 per bulan (bruto). Jumlah total
PPh 21 yang telah dipotong sebesar 16.600.000.
4. Pendapatan bunga deposito sebesar 5.800.000 setelah dipotong pajak sebesar 20%.
5. Amran sering mendapatkan kerjaan dari Production house untuk dubbing. Selama tahun
2011 mendapatkan penghasilan 20 juta (bruto) dan dipotong PPh 21 sebesar 1 juta. Untuk
tahun depan, Amran tidak dapat lagi mendapatkan honor karena suaranya sudah tidak cocok
dengan karakter anak-anak.
6. Pak Kemal menerima hasil sewa rumah sebesar 45 juta (net) setelah dipotong pajak 10%.
7. Hasil investasi di saham di pasar modal, menghasilkan keuntungan sebesar 60 juta (bruto)
dengan total transaksi sebesar 600 juta dan dividen sebesar 40 juta (bruto). Pajak telah
dibayarkan sesuai dengan ketentuan yaitu 0.1% dari nilai transaksi dan 10% dari nilai
dividen.
8. Pak Kemal memiliki investasi di LN, pada tahun tersebut menerima dividen sebesar 85 juta
(net) setelah dipotong pajak sebesar 15%.
9. Menerima jasa konsultasi penyusunan laporan keuangan sebesar 30 juta (bruto), pajak atas
jasa ini sebesar 2 %, PPn sebesar 3 juta.
10. PPN selama tahun tersebut yang dibayarkan sebesar 138 juta sedangkan 100 juta PPN
dipungut oleh instansi pemerintah.
11. PPh 21 karyawan yang dipotong oleh perusahaan sebesar 30 juta termasuk dalam
komponen biaya gaji.
Diminta:
1. Hitunglah PPh 21 yang dipotong oleh Universitas atas penghasilan sebagai dosen tetap di
universitas tersebut, termasuk penghasilan lainnya.
4. Buatlah perhitungan untuk menentukan berapakah jumlah pajak terutang Pak Kemal dalam
satu tahun fiskal
5. Hitunglah kredit ajak dan tentukan berapakah jumlah pajak kurang/lebih bayar
6. Hitunglah PPh 25 untuk tahun fiskal 2011, jika kontrak Pak Kemal sebagai komite audit
berakhir sampai dengan Desember 2011 dan belum ada tawaran pekerjaan ain serta
memperhatikan penjelasan 1f.
Jawaban :
1.
PKP 42,530,000.00
PPh 21
5% 2,126,500.00
600,000,000.0
Penghasilan dari bursa efek Bruto 0
200,500,000.0
Total Koreksi Fiskal 0
373,500,000.0
Laba Menurut Fiskal 0
4.
WP (15,840,000.00)
Kawin (1,320,000.00)
PKP 710,030,000.00
PPh :
5% 2,500,000.00
15% 30,000,000.00
25% 62,500,000.00
PPh 22 15,000,000.00
PPh 23 600,000.00
PPh 24 15,000,000.00
6.
Angsuran PPh 25
PKP 710,030,000.00
Penghasilan tidak teratur :
5% 2,500,000.00
15% 30,000,000.00
PPh 23 600,000.00
Bagian B
Usaha Pak Kemal mengharuskan Pak Kema menjaga hubungan baik dengan kolega, terutama
untuk penjualan kepada instansi pemerintah yang hampir dari 40% dari total omset. Saat ini
pak kemal memberikan parsel. Namun karena persaingan yang cukup ketat dengan pesaing
lain yang sering memberikan hadiah lebih pada pelanggan, akhir-akhir ini penjualan kepada
instansi pemerintah mulai turun dan porsi kepada swasta semakin mendominasi.
Pak kemal mendapat masukan dari Ari salah satu staf langkah yang dapat diambil pak kemal:
“Saat ini perusahaan menerima diskon 5% dari pembelian barang. Perusahaan saat ini
mencatat pembelian setelah diskon sebagai komponen HPP. Merurut Ari , suplier dapat
dinegosiasikan untuk membut kwtansi terpisah antara diskon dan nilai aktual pembelian
barang. Rencananya diskon tersebut akan dikumpulkan dalam rekening terpisah atas nama
istri sebagai cadangan untuk diberikan kepada pelanggan dan kolega bisnis, agar perusahaan
dapat terus mendapatkan proyek. Dengan cara ini, untuk keperluan pajak biaya tersebut
tetap dapat dikurangkan sebagai beban dan tidak diketahui. Bahkan hasil diskon ini dapat
digunakan juga untuk membiayai pembelian parsel dan biaya-biaya lain yang menurut pajak
tidak diperkenakan.”
Diminta :
Berikan saran dan masukan kepada Pak Kemal erkait dengan usulan Ari, apakah masukan
tersebut layak untuk diterapkan pada periode mendatang.
Jawaban :
Dalam Pasal 39 ayat 1 UU KUP, orang yang dengan sengaja menyampaiakn SPT dengan tidak
benar dikenakan ketentuan pidana
Soal 4
CV Taxon adalah perusahaan perdagangan umum, pesewaan, serta ekspor dan impor. Darim
pembukuan bulan november 2010 terdapat data dan catatan sebagai berikut
a) Mengimpor 100 unit komputer dari taiwan dengan nilai CIF US$ 40.000. Bea masuk 30%,
BMT 5% dan pengutan pabean lainnya Rp 100.000/unit. (Kurs KMK : Rp 8.800,- dan
memilki API)
b) Menjual ATK ke Departemen Tenaga Kerja sebesar Rp 55.000.000 (termasuk PPN)
c) Menyewakan 10 buah mesin foto kopi kepada CV Ceria dengan total biaya sewa Rp
50.000.000
d) Membeli 5 ton pinang (hasil pertanian) dari bapak tugiman (pedagang pengepul)
seharga Rp 160.000.000 untuk dieskpor ke Eropa
e) Salah satu ruangan kantor CV Taxon disewa oleh Notaris Usman SH untuk praktik
pengacara senilai Rp 60.000.000
f) Menerima bunga atas pinjaman dari PT Andalas sebesar RP 45.000.000
g) Menerima deviden dari PT Nusa sebesar Rp 52.000.000 atas kepemilikan saham pada PT
tersebut sebesar 15%
h) Membayar bunga kepada :
Bank BCA sebesar Rp 25.000.000
Bank Singapore sebesar US$ 200.000 , kurs Menkeu Rp 9.000,-/US$
PT Materialis Jaya sebesar Rp 20.000.000,-
Tuan Sakura, warga negara jepang sebesar Rp 5.000.000 yang tinggal di
Indonesia selama 4 tahun
i) Menerima bunga deposito dari bank BCA sebesar Rp 2.000.000
j) Membayar honor pengajar in house training kepada
Mr Rendall (WNA inggris) yang berada di Indonesia selama 2 bulan sebesar Rp
50.000.000
Pak Tedy Iswahyudi,pengajar brevet pajak karyawan sebesar Rp 10.000.000
k) Membayar angsuran sewa guna usaha dengan hak opsi atas gedung kantor berupa
angsuran pokok Rp 27.000.000 dan bunganya sebesar Rp 5.000.000 kepada PT Leasor
Diminta :
PPh
No Pihak Pemotong/Pemungut Jenis PPh terkait DPP dipotong/dipungut