TULI AK
Secara luas pengaruh kebisingan pada
pendengaran dapat dibagi dalam tiga
ketegori, yaitu :
1. Trauma akustik
2. Tuli sementara
3. Tuli permanen
Pengobatannya
1. Trauma akustik
Penderita sebaiknya dipindahkan ke
Selama terjadinya pemaparan jenis ini lingkungan kerja yang lebih aman.
intensitas suara yang ekstrim 3. Tuli permanen
Penggunaan alat pelindung terhadap
mencapai telinga bagian dalam dan bising seperti sumbat telinga, tutup
dapat menyebabkan struktur pada Tuli permanen adalah terjadinya telinga dan pelindung telinga
telinga bagian dalam melampaui kerusakan pendengaran yang sudah Bila sudah terdapat gangguan
batas fisiologis dengan rusaknya tidak dapat pulih atau disembuhkan pendengaran yang menetap
gendang telinga dan sel-sel bulu kembali dilakukan rehabilitasi.
rambut.
Selain terjadi secara alami yang Prognosis
2. Tuli sementara disebabkan oleh faktor usia,
penurunan pendengaran juga akan
Kurang baik krn bersifat menetap
Rangsangan itu akan menghilang terjadi apabila terus-menerus
Pencegahan merupakan hal
tergantung pada lama dan tingkat terpapar pada intensitas kebisingan
terpenting
pemaparan pada masing-masing yang tinggi.
individu, bisa dalam beberapa detik, Pencegahan
jam, hari bahkan minggu. Kerusakan telinga permanen hampir
Seberapapun lamanya tuli sementara selalu dimulai dengan menurunnya
Identifikasi sumber bising
tersebut tetap akan menyebabkan sensitivitas pendengaran pada
Lakukan analisis kebisingan dengan
telinga perlu suatu pemulihan frekuensi 4.000 Hz dan jika terus-
menggunakan sound level meter
kembali. Selama waktu pemaparan menerus terpapar bising maka akan
Pemeriksaan pendengaran berkala
pendek dan dalam interval waktu yang secara bertahap turun pada frekuensi
Menggunakan alat pelindung diri
lama maka tidak akan menyebabkan yang lebih rendah.
secara ketat
efek permanen. Sebaliknya jika
terpapar kebisingan yang
.
menyebabkan tuli sementara secara
berulang-ulang dalam waktu yang
cepat, akan menyebabkan kerusakan Bagian THT-KL
pendengaran yang permanen