Anda di halaman 1dari 10

Pertanyaan

1. Definisi NIHL?
NIHL merupakan gangguan pendengaran akibat terpapar bising di
suatu lingkungan kerja dalam jangka waktu yang lama dan terus
menerus. NIHL merupakan jenis tuli sensorineural dan umumnya
terjadi pada kedua telinga.

2. Apa itu bising?


Secara audiologik bising adalah campuran bunyi nada murni dengan
berbagai frekuensi. Bising yang intensitasnya 85 desibel (dB) atau
lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran
Corti di telinga dalam.

3. Kenapa banyak terjadi kerusakan di frekuensi 4000 hz?

4. Apa dasar diagnosis NIHL?


Jawab:
Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan:
 berkurangnya pendengaran di kedua telinga sejak tiga tahun
yang lalu. Keluhan dirasakan semakin lama semakin memberat.
 sedikit kesulitan saat berkomunikasi sehingga lawan bicara pasien
harus berbicara dengan intonasi yang tinggi. >> Peningkatan
ambang dengar
 Apabila berkomunikasi di tempat yang ramai, pasien sedikit
kesulitan untuk mendengar dan mengerti isi pembicaraan >>
cocktail pafty deafness.
 pasien pernah bekerja sebagai teknisi mesin perkapalan selama 26
tahun dan lingkungan tempat ia bekerja terpapar oleh suara bising
yang keras, rentang waktu ± 6 jam.

1
 Pasien biasanya menggunakan alat pelindung telinga namun
apabila rekan kerjanya mengajak berbicara, pasien terkadang
melepaskan alat pelindung telinganya >> pajanan bising pada
tempat kerja cukup tinggi.
 Pada tahun 2010, pasien pernah didiagnosa tuli dan tidak diberikan
obat.

5. Apa ada penurunan pendengaran mendadak?


Tidak, keluhan penurunan pendengaran berangsur-angsur
dirasakan.
Pada kasus NIHL:
Secara klinis dapat terjadi 3 gejala:
1. Reaksi adaptasi >> respons kelelahan akibat rangsangan oleh
bunyi dengan intensitas 70 dB SPL atau kurang, keadaan ini
merupakan fenomena fisiologis pada saraf telinga yang
terpajan bising.
2. Peningkatan ambang dengar sementara akibat pajanan bising
dengan intensitas yang cukup tinggi. Pemulihan dapat terjadi
dalam beberapa menit atau jam.
3. Peningkatan ambang dengar menetap akibat pajanan bising
dengan intensitas sangat tinggi berlangsung singkat (explosif)
atau berlangsung lama >> menyebabkan kerusakan pada
berbagai struktur koklea, antara lain kerusakan organ Corti,
sel-sel rambut, stria vaskularis dll.

Atau
a. Noise Induced Temporary Threshold Shift (NITTS)
 ketulian akibat pajanan bising atau tuli mendadak akibat
ledakan hebat, dentuman, tembakan pistol atau trauma
langsung ke telinga.

2
 Trauma ini menyebabkan kerusakan pada saraf di telinga
bagian dalam akibat pajanan akustik yang kuat dan tiba-
tiba.
 Pada gambaran audiometri tampak sebagai “notch“ yang
curam pada frekuensi 4000 Hz.
 Pada tingkat awal terjadi pergeseran ambang pendengaran
yang bersifat sementara, apabila penderita beristirahat
diluar lingkungan bising maka pendengarannya akan
kembali normal.

b. Noise Induced Permanent Threshold Shift (NIPTS) merupakan


ketulian akibat pemaparan bising yang lebih lama dan atau
intensitasnya lebih besar. bersifat permanen.
Kehilangan pendengaran pada frekuensi 4000 Hz akan terus
bertambah dan menetap setelah 10 tahun dan kemudian
perkembangannya menjadi lebih lambat.

Faktor-faktor yang merubah NITTS menjadi NIPTS adalah :


masa kerja yang lama di lingkungan bising, tingkat kebisingan dan
kepekaan seseorang terhadap kebisingan.

6. Frekuensi Bising
Frekuensi yang sering menyebabkan kerusakan pada organ Corti di
koklea adalah bunyi dengan frekuensi 3000 Hz - 8000 Hz,
gejala timbul pertama kali pada frekuensi 4000 Hz.
Apabila bising intensitas tinggi + waktu yang cukup lama >>
mengakibatkan ketulian

7. Mengapa terjadi cocktail deafness?

3
Karena menurunnya fungsi cochlea. Bising di latar belakang akan
sangat mengganggu kualitas penerimaan bunyi oleh cochlea?

8. Bgmn dengan hasil tes penala? Mengapa sulit dinilai?


 Tes pendengaran sulit dinilai, karena pasien tidak bisa membedakan
antara suara dan getaran dr garpu tala.

9. Bgmn patofisiologi nihl?


Paparan bising mengakibatkan perubahan sel-sel rambut silia dari
organ Corti. (selengkapnya liat catetan manual :D)

10. Terjadi kerusakan dimana? organ Corti di koklea.


Kerusakan telinga oleh obat, pengaruh suara keras dan usia lanjut
akan menyebabkan kerusakan pada penerimaan nada tinggi di
bagian basal koklea.

11. Mengapa diberikan mecobalamin dan neurobion?


Mecobalamine:  vitamin B12
mengubah asam folat menjadi bentuk aktif dan dalam fungsi normal
untuk metabolisme semua sel terutama sel saluran cerna, sumsum
tulang dan jaringan saraf.

12. Kenapa di dd dengan?


Jawab: DIAGNOSIS BANDING
 Presbiakusis
 Tuli konduktif pada orang tua
NIHL Presbiakusis Tuli
konduktif
pada orang
tua
gangguan Presbikusis ialah proses

4
pendengaran penurunan degenerasi:
akibat terpapar
kemampuan (1)
bising di suatu
lingkungan kerja mendengar pada berkurangnya
dalam jangka
usia lanjut (65 elastisitas dan
waktu yang lama
dan terus tahun) dimana tjd bertambah
menerus.
proses degenerasi. besarnya
ukuran pinna
daun telinga,
(2) atrofi dan
bertambah
kakunya liang
telinga,
(3)
penumpukan
serumen,
(4) membran
timpani
bertambah
tebal dan kaku,
(5) kekakuan
sendi tulang-
tulang
pendengaran.
tuli sensorineural fuli sensorineural
koklea
umumnya pada umumnya pada
kedua telinga. kedua telinga.

5
kerusakan alat Corti dapat mulai pada
untuk reseptor
frekuensi 1000 Hz
bunyi yang
berfrekuensi 4000 atau lebih.
Hz
Patof: Patof: Membran
 Proses
timpani" yang
degenerasi
menyebabkan bertambah
perubahan struktur
kaku dan tebal
koklea dan N.Vlll.
 atrofi dan - kekakuan
degenerasi sel sel
yang terjadi
rambut penunjang
pada organ.Corti, pada
 berkurangny persendian
a jumlah dan ukuran
sel sel ganglion dan tulang tulang
saraf. pendengaran.
Gejala: Kurang Gejala:
pendengaran berkurangnya
disertai tinnitus / pendengaran secara
tidak, keluhan perlahan-lahan dan
sukar menangkap progresif, simetris
percakapan pada kedua telinga.
dengan telinga berdenging
kekerasan biasa (tinitus nada tinggi),
sulit untuk
memahami
percakapan
terutama bila
diucapkan dengan
cepat di tempat
dengan latar
belakang yang bising
(cocktail pafty
deafness).
Bila intensitas suara
ditinggikan akan
timbul rasa nyeri di
telinga, hal ini
disebabkan oleh
faktor kelelahan

6
saraf (recruitment).
Anamnesis : pemeriksaan
pernah bekerja otoskopik, tampak
atau sedang membran timpani
,bekerja di suram, mobilitasnya
lingkungan bising berkurang.
dalam jangka Pada tes penala
waktu yang didapatkan tuli
cukup lama sensorineural.
biasanya lima Pemeriksaan
tahun atau lebih. audiometri nada
Pada murni : tuli saraf
pemeriksaan nada tinggi, bilateral
otoskopik tidak dan simetris.
ditemukan Pada tahap awal
kelainan. terdapat penurunan
Kesan : tuli yang tajam setelah
sensorineural frekuensi 2000 Hz.
Pemeriksaan Pemeriksaan
audiometri nada audiometri tutur
murni didapatkan (presbikusis jenis
tuli sensorineural neural dan koklear. )
pada frekuensi adanya gangguan
antara 3000 - diskriminasi wicara
6000 Hz dan pada (speech
frekuensi 4000 Hz discrimination).
sering terdapat - Garis ambang
takik (notch) dengar pada
- cocktail pafty audiogram jenis
deafness. metabolik dan
mekanik lebih
mendatar, kemudian
pada tahap.
berikutnya
berangsurangsur
terjadi penurunan.
Pada semua jenis
presbikusis tahap

7
lanjut juga terjadi
penurunan pada
frekuensi yang lebih
rendah.
TL: TL: pemasangan alat
- penderita bantu dengar,
sebaiknya latihan membaca
dipindahkan ujaran (speech
kerjanya dari reading) dan latihan
lingkungan bising mendengar
- Bila tidak (audiotory training)
mungkin
dipindahkan
dapat
dipergunakan
alat pelindung
telinga terhadap
bising, seperti
sumbat telinga,
tutup telinga dan
pelindung kepala
(helmet).
-Apabila
irreversible: I
ABD (hearing
aid).
- bila
pendengarannya
telah sedemikian
buruk: Latihan
pendengaran,
membaca ucapan
bibir, anggota
gerakan badan
- rehabilitasi
suara, bila pasien
mendengar
suaranya sendiri

8
sangat lemah
- Pada pasien
yang telah
mengalami tuli
total bilateral
dipertimbangkan
pemasangan
implan koklea
(cochlear
implant).

Klasifikasi Presbikusis

13. Kenapa bisa tes bisik +?


fenomena rekrutmen (recruitment): suatu fenomena pada tuli
sensorineural koklea, dimana telinga yang tuli menjadi lebih sensitif
terhadap kenaikan intensitas bunyi yang kecil pada frekuensi tertentu
setelah terlampaui ambang dengarnya.

14. Mengapa tidak dilakukan implant koklearis?


Jawab:
15. Tuli sensorineural ada berapa jenis?

9
Tuli sensorineural (perseptif) dibagi dalam tuli sensorineural koklea
dan retrokoklea.
 Tuli sensorineural koklea disebabkan oleh aplasia, trauma
akustik dan pajanan bising
 Tuli sensorineural retrokoklea disebabkan cedera otak,
perdarahan otak.

16. Apa hub dengan hipertensi?


17. Apa hub dengan obat obatan?

18. Apa ada hub dengan kerusakan gigi?

10

Anda mungkin juga menyukai