Anda di halaman 1dari 20

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-

designed by tinyPPT.com
• Aplikasi Flip Flop yang paling luas pemakaiannya adalah
sebagai komponen pembangun pencacah (counter) dan
register
• Pencacah termasuk dalam kelompok rangkaian

INTRODUCTION
sekuensial yang merupakan gabungan antara rangkaian
kombinasional dan flip-flop. Dengan demikian flip-flop
merupakan komponen utama dalam rangkaian
pencacah.

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
• Counter merupakan aplikasi dari Flip Flop yang
mempunyai fungsi menghitung.
• Proses perhitungan yang dilakukan counter secara
sekuensial, baik menghitung naik (Up Counting) maupun

INTRODUCTION
turun (Down Counting).
• Berdasarkan pemberian trigger di masing-masing FF
penyusun rangkaian Counter, dikenal 2 macam counter:
• Counter Sinkron (Synchronous Counter) dan
• Counter Asinkron (Asynchronous Counter)

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
• Counter Sinkron, Sumber clock diberikan pada masing-
masing input clock dari F penyusunnya. Sehingga apabila
ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan
tersebut akan men-trigger seluruh FF secara bersama-

INTRODUCTION
sama.
• Counter Asinkron disebut juga Ripple Trough Counter
(Serial Counter), karena output masing-masing FF yang
digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1 atau
sebaliknya secara berurutan. Hal ini disebabkan hanya FF
yang paling ujung saja yang dikendalikan sinyal clock,
sedangkan sinyal lainnya diambil dari masing2 FF
sebelumnya.
-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

Pulsa masukan dikenakan pada Ck dari FF-0, Keluaran Q0


dihubungkan ke Ck pada FF-1, dan keluaran Q1 dihubungkan
ke CK dari FF-2.

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

Bentuk gelombang keluaran pada setiap FF

Pulsa Q0 Q1 Q2

1 1 0 0

2 0 1 0

3 1 1 0

4 0 0 1

5 1 0 1

6 0 1 1

7 1 1 1

8 0 0 0

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

• Keluaran FF-0, yaitu Q0, mengalami perubahan


keadaan tingkat logika (ter-toggle) pada setiap
kali pulsa detak pada Ck-nya mengalami transisi
dari 1 ke 0, sehingga gelombang keluaran pada
Q0 memiliki frekuensi sama dengan setengah
(1/2) dari frekuensi pulsa (detak) masukan.

• Keluaran FF-1, yaitu Q1, mengalami perubahan


keadaan tingkat logika (ter-toggle) pada setiap
kali pulsa detak pada Ck-nya mengalami transisi
dari 1 ke 0, sehingga gelombang keluaran pada
Q1 memiliki frekuensi sama dengan setengah
(1/2) dari frekuensi Q0 atau seperempat (1/4)
dari frekuensi pulsa (detak) masukan.

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

• Keluaran FF-2, yaitu Q2, mengalami perubahan


keadaan tingkat logika (ter-toggle) pada setiap
kali pulsa detak pada Ck-nya mengalami transisi
dari 1 ke 0, sehingga gelombang keluaran pada
Q2 memiliki frekuensi sama dengan setengah
(1/2) dari frekuensi Q0 atau seperdelapan (1/8)
dari frekuensi pulsa (detak) masukan.
• Secara umum dapat dikemukakan bahwa dengan
N buah FF yang disusun serial akan
menghasilkan frekuensi keluaran pada FF
terakhir sebesar fN dan dituliskan sebagai :

dengan f0 adalah frekuensi detak masukan mula-


mula
-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
RANGKAIAN PENCACAH SERIAL (TAK SINKRON)

• Pencacah seperti ini memiliki 2³=8 keadaan yang


berbeda (dari 000 sampai 111) dan dikenal
sebagai pencacah modulo 8 (tepatnya sebagai
pencacah biner tak sinkron modulo 8 atau 3
bit)
• Secara umum dapat dikatakan jika ada N buah
FF (atau N bit) yang disusun seperti gambar
disamping, maka pencacah itu memiliki 2ᴺ
keadaan yang berbeda dan dikatakan bahwa
pencacah tersebut merupakan pencacah biner (N
bit) modulo 2ᴺ.
• Pencacah modulo 2ᴺ akan mampu menghitung
dari nol hingga setinggi 2ᴺ-1 sebelum kembali ke
keadaan nol-nya

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
• Bilangan modulo selalu sama dengan banyak kombinasi keadaan
keluaran pencacah yang berbeda pada satu siklus (putaran)
sebelum kembali ke keadaan awalnya.

Banyaknya Modulo = 2ᴺ

• Bilangan modulo suatu pencacah tak sinkron juga menunjukkan


pembagi frekuensi yang diperoleh pada FF terkahir

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
PENYACAH 8421 BCD (DECADE COUNTER)

• Penyacah 8421 BCD sering juga disebut Decade Counter yaitu penyacah
yang akan menghasilkan bilangan sandi 0 sampai 9.
• BCD merupakan bilangan kode biner 4 bit yang dikonversi dari bilangan
desimal dasar (0 sampai 9)
• 8421 BCD dari bilangan desimal 0,1,2,...9

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
PENYACAH 8421 BCD (DECADE COUNTER)

• Pada saat hitungan akan menuju 10 maka


counter akan menghitung: 0000 lagi karena
output gB = 1 dan gD = 1 sehingga output NAND
Gate akan= ‘0’ sehingga akan mereset counter
menjadi: 0000

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
DECADE COUNTER

• Ouput dari BCD Decade merupakan input dari BCD 7 Segment yang
mana keluarannya adalah penghubung ke peraga 7 segment.
• Seven segmen dibedakan atas Common Anoda dan Common Katoda.
• Common Anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki
aoda LED dalam seven segment. Common anoda diberi tegangan Vcc
dan 7 segmen CA akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau
sering disebut dengan aktif low.
• Common Katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki
katoda LED dalam 7 segmen dengan common katoda akan aktif
apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
DOWN COUNTER ASINKRON

Binary Ripple Down Counter MOD 8

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
SYNCHRONOUS COUNTER = Parallel Counter

• Counter terdiri dari beberapa FF yang saling di-cascadekan


• Pada counter sinkron, seluruh FF yang di-cascadekan di
trigger bersama-sama (paralel) oleh sebuah sumber clock.
• Pada counter sinkron, delay propagasi dapat dihindari,
karena input clock dari seluruh FF diberi sumber yang
sama.
• Penyacah sinkron responnya serempak dengan datangnya
pulsa clock, sehingga cocok untuk dioperasikan dalam
kecepatan tinggi atau frekuensi tinggi.
• Untuk menunjang operasinya yang cepat, penyacah
sinkron masih memerlukan gate-gate tambahan.

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com
SYNCHRONOUS COUNTER = Parallel Counter

designed by tinyPPT.com
SYNCHRONOUS DOWN COUNTER

designed by tinyPPT.com
UP DOWN COUNTER

• Sebuah Counter disebut sebagai Up Counter jika dapat


menghitung secara berurutan mulai dari bilangan terkecil
sampai bilangan terbesar.
• Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat
menghitung secara berurutan dari bilangan terbesar ke
bilangan terkecil.

-UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- FAKULTAS TEKNIK ----- PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-
designed by tinyPPT.com

Anda mungkin juga menyukai