Anda di halaman 1dari 2

Amanat apel pagi tanggal 25 Juli 2022

Pembina Upacara : Inspektorat Jendral

Assalamaualaikum Wr. Wb.

Apel pagi ini dilakukan untuk memelihara dan meningatkan rasa kebangsaan dan cinta
tanah air, pengabdian terhadap negara dan rakyat Indonesia, serta ketaatan terhadap ideologi
pancasila dan UUD 1945 khususnya ASN di lingkup Kementerian Pertanian Indonesia.

Beberapa waktu lalu sampai saat ini kita menghadapi kondisi yang kurang aman,
suadah 2,5 tahun kita menghadapi covid dan sampai saat ini belum selesai. Sampai saat ini
negara-negara lain masih dalam kondisi covid tinggi, alhamdulillah kita masih dalam kondisi
yang rendah, adlah tugas kita untuk menjaga dan mengendalikan agar kasus tidak naik lagi.
Agar peningkatan ekonomi lebih mudah dari sabang sampai dengan marauke. Kita harus
bersyukur Indonesia dalam kondisi yang cukup baik, ketersediaa pangan dapat tetap kita jaga
namun deikian sesuai arahan menteri pertanian kita berusaha bahu membahu dengan
kementerian lain juga untuk menjaga ketersediaan pangan untuk Indonesia baik produk lokal
maupun omoditas tertentu sebagai substitusi produk import.

Inspektorat jendral sebagai pengawasan interen memiliki andil besar dalam


pengendalian sistem intern agar tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Tentunya dengan
memahami prolematikan utuk memberikan solusi terhadap penyelesaian masalah yang ada.
Disamping itu, juga mengawal masing-masing mitra antara lain mengawal pembelian bantuan
benih, bantuan pupuk, penangan wabah PMK guna memastikan berbagai kebijakan strategis
tersebut berjalan dengan efektif dan juga efisien. Seperti yang sudah dilakukan dalam beberapa
bulan terakhir, Inspektorat juga melakukan pengawalan di Provinsi Sulawesi Utara, NTB,
Sulawesi Selatan dan akan berecana di Kalimantan Barat dan wilayah lain untuk memasikan
bahwa ketersediaan pangan ini dapat terpenuhi. Hal ini merupakan implementasi strategi untuk
mencapai kebijakan jagapangan, jaga masa depan yaitu konsolidasi, optimalisasi dan
pemulihan public awarness. Konsolidasi bukan hanya tugas inspektorat jendral saja tetapi tugas
bersama. Kita perlu mengajak pengawas internal pemerintah, inspektorat jendar, BPKP,
inspetorat wilayah dan juga aparat pnegak hukum agar kita bersinergi karena sinergi itulah
bentuk implementasi dari konsolidasi. Strategi tersebut ditempuh agar kedalaman terhadap
pemahaman kita semua supaya seluruh pihak terkait juga harus memahami konsepsi jaga
pangan dan jaga masa depan. Langkah selanjutnya adalah membangun komitmen dan
membuat kita semua perduli dan ikut dalam penjagaan tersebut . Penjagaan yang dilakukan
secara bersama-sama akan lebih efektif dan efisien tentunya. Bahwa untuk menjaga pangan
kita tidak mungkin menjaga sediri, kita harus bekera sama dan bekerja bersama-sama dan
memiliki komitmen bersama kita dapat mewujudkan pertanian yang maju dan juga modern. Dan
menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Wassalamualaukum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai