Anda di halaman 1dari 7

Self Assasment

Puskesmas:
Kab/Kota :
Tahun 2022
BAB.V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)

STANDAR KRITERIA NO ELEMEN PENILAIAN


URUT DATA DAN DOKUMEN
INFORMASIREGULASINILAI Pj CATATAN

5.1. Peningkatan mutu 5.1.1. Kepala Puskesmas menetapkan tim dan EP 1 Kepala puskesmas menetapkan program peningkatan mutu
dilaksanakan secara program peningkatan mutu puskesmas dan tim atau petugas diberi tanggung jawab untuk
berkesinambungan peningkatan mutu, keselamatan pasien, manajemen risiko,
dan PPI yang memenuhi persyaratan kompetensi yang
10 drg. Fitri D
dilengkapi dengan uraian tugas masing-masing (RDW)

EP 2 Tim mutu menyusun dan memperbaharui program


peningkatan mutu secara berkala, mengimplementasikan,
mengawasi dan melakukan upaya perbaikan mutu (D,W) 10 drg. Fitri D

ep 3 Program berkesinambungan mutu dikomunikasikan kepada


lintas program dan lintas sektor (D,W)
10 drg. Fitri D

EP 4 Dilakukan pengawasan, pengendalian, penilaian, TL dan


upaya perbaikan berkesinambungan terhadap pelaksanaan
program peningkatan mutu, keselamatan pasien, program
manajemen risiko, dan program PPI (DOW) 10 drg. Fitri D

5.1.2. Kepala Puskesmas dan tim atau petugas EP.1 Terdapat kebijakan tentang prioritas peningkatan mutu
yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan pelayanan, dan pencapaian sasaran keselamatan pasien (R)
mutu dan keselamatan pasien berkomitmen
10 drg. Fitri D
untuk membudidayakan peningkatan mutu secara
berkesinambungan melalui pengelolaan indikator
mutu
EP 2 Dilakukan pengumpulan dan analisis capaian indikator mutu
dan sasaran keselamatan pasien (DW
10 drg. Fitri D

EP 3 Dilakukan evaluasi efektivitas upaya peningkatan mutu


puskesmas berdasarkan hasil analisis capaian Indikator
10 drg. Fitri D
Mutu Puskesmas (DW)

EP 4 Terdapat rencana peningkatan pengetahuan dan


keterampilan staff yang terlibat dalam perencanaan dan
perbaikan mutu sesuai dengan peran masing-masing (DW) 10 drg. Fitri D

5.1.3. Dilakukan analisis dan validasi hasil EP.1 Dilakukan pengumpulan data hasil pengukuran indikator
pengumpulan data indikator mutu sebagai mutu menggunakan metode dan teknik statistik sesuai
infromasi yang menjadi bahan pertimbangan kebutuhan (DW)
dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan 10 drg. Fitri D
mutu Puskesmas

EP 2 Dilakukan validasi data hasil pengumpulan pengukuran


indikator sebagaiman diminta pada pokok pikiran (DOW) 10 drg. Fitri D

EP 3 Terdapat analisis daya yang dilakukan melalui kaji banding


seperti yang disebutkan dalam pokok pikiran dan hasilnya
disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk tindak lanjut 10 drg. Fitri D
perbaikan (DW

EP 4 Dilakukan penyampaian informasi tentang kinerja mutu


kepada masyarakat (D,W) 10 drg. Fitri D

5.1.4. Peningkatan mutu dicapai dan EP 1 Terdapat bukti puskesmas telah membuat rencana
dipertahankan perbaikan mutu dan keselamatan pasien dan telah diuji
cobakan berdasarkan hasil capaian indikator mutu (DW) 10 drg. Fitri D

EP 2 Terdapat bukti puskesmas telah melakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap hasil uji coba perbaikan (DW)
10 drg. Fitri D
EP 3 Keberhasilan-keberhasilan telah didokumentasikan,
dikomunikasikan serta disosialisasikan dan dijadikan laporan
10 drg. Fitri D
PMP (DW)

EP 4 Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu kepada


Dinkes daerah Kab/Kota minimal 1 tahun sekali (D,W)
10 drg. Fitri D

5.2. Program manajemen risiko 5.2.1. Risiko dalam penyelenggaraan berbagai EP 1 1. Dilakukan identifikasi dan analisis risiko yang sudah
digunakan untuk melakukan upayah puskesmas terhadap pengguna layanan, terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP yang dituangkan
identifikasi, analisa dan keluarga , masyarakat, petugas dan lingkungan dalam register risiko.
penatalaksanaan risiko untuk diidentifikasi, dianalisis, dan dilakukan
10 Zr. Novi
mengurangi cedera, dan penatalaksanaannya
mengurangi risiko lain
terhadap keselamatan pasien,
staf dan sasaran pelayanan
EP 2 Hasil identifikasi, analisis dan upaya untuk meminimalkan
dan atau memitigasi resiko Yang dapat terjadi
didokumentasikan dalam register resiko 10 Zr. Novi

5.2.2. Risiko dalam penyelenggaraan berbagai EP 1 Program manajemen resiko disususn berdasarkan analisis
upaya puskesmas terhadap pengguna layanan, kejadian yang sdh terjadi dan hasil identifikasi proses
keluarga, masyarakat, petugas, dan lingkunga yang berisiko tinggi dan menjadi bagian terintegrasi dalam 10 Zr. Novi
telah diidentifikasi dianalisis dan ditindaklanjuti perencanaan puskesmas (D,W)

EP 2 Dilakukan penatalaksanaan resiko berupa strategi reduksi


dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan pemantauan
pelaksanaan tata laksana terkait kesehatan dan keselamatan
kerja , sarana prasarana, dan infeksi (D,W) 10 Zr. Novi

EP 3 Dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan Dinkes


daerah Kab/Kota serta dikomunikasikan kepada pemangku
kepentingan tentang hasil program menejemen resiko, dan
rencana tindak lanjut resiko yang sudah diidentifikasi (D,W) 10 Zr. Novi
EP 4 Ada bukti puskesmas sudah melakukan dan menindaklanjuti
failure mode effek analysis (analisis efek modus
kegagalan)setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan (D,W) 10 Zr. Novi

5.3. Sasaran Keselamatan 5.3.1. Proses identifikasi pasien dilakukan dengan EP 1 Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur
Pasien diterapkan dalam upaya benar daignostik tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi,
Keselamatan Pasien dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur 10 Bd. Nisa
yang ditetapkan (DOW)

EP 2 Dilakukan prosedur tepat identifikasi pada kondisi khusus


seperti disebutkan pada pokok pikiran (DOW) 10 Bd. Nisa

5.3.2. Proses untuk meningkatkan efektifitas EP 1 Pemberian perintah secara verbal ditulis lengkap dan dibaca
komunikasi dalam pemberian asuhan ditetapkan ulang oleh penerima perintah serta dikonfirmasi oleh
10 Bd. Nisa
dan dilaksanakan pemberi perintah (DW)

EP 2 Pelaporan kondisi pasien, dan pelaporan nilai kritis hasil


pemeriksaan laboratorium ditulis lengkap, dibaca ulang oleh
penerima pasien, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan
dilakukan sesuai prosedur, dan dicatat dalam rekam medis 10 Bd. Nisa
termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil
pemeriksaan lab dilaporkan (DOWS)

EP 3 Proses komunikasi serah terima pasien yang memuat hal-hal


kritikal dilakukan secara konsisten sesuai dengan prosedur,
metoda, dan menggunakan form yang dibakukan (DOWS) 10 Bd. Nisa

5.3.3. Proses untuk meningkatkan keamanan Ep 1 Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan
terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan
ditetapkan dan dilaksanakan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan
nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur 10 Bd. Nisa
yang disusun (DOW)
Ep 2 Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-
obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang
perlu diwaspadai (high alert) (DW) 10 Bd. Nisa

5.3.4. Proses untuk memastikan tepat pasien, tepat EP 1 Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis secara
prosedur, tepat sisi pada pasien yang menjalani konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan
operasi/tindakan medis ditetapkan dan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan 10 Zr. Siti
dilaksanakan (OW)

EP 2 Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk


memastikan prosedur telah dilakukan dengan benar (DOW)
10 Zr. Siti

EP 3 Dilakukan time-out sebelum opersasi/tindakan medis, untuk


memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau 10 Zr. Siti
meluruskan kerancuan (DW)

5.3.5. Proses untuk mengurangi risiko pasien jatuh EP 1 Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai
disusun dan dilaksanakan dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk
mengurangi risiko jatuh tersebut (ROWS) 10 Zr. Siti

EP 2 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi


risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi beresiko 10 Zr. Siti
terjadi pasien jatuh (DOW)

5.4. Puskesmas menetapkan 5.4.1. Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis, EP 1 Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai kebijakan dan
sistem pelaporan insiden dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, prosedur yang ditetapkan kepada tim keselamatan pasien
keselamatan pasien dan upaya perbaikan, dan pencegahan insiden yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak Arifah
10
pengembangan budaya keselamatan pasien lanjut terhadap insiden (DW)
keselamatan

EP 2 Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan Pasien


(KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut sesuai
kerangka waktu yang ditetapkan 10 Arifah

5.4.2. Tenaga kesehatan pemberi asuhan berperan EP 1 Dilakukan identifikasi dan pelaporan perilaku yang tidak
penting dalam memperbaiki prilaku dalam mendukung budaya keselamatan/tidak dapat diterima dan
pemberian pelayanan yang mencerminkan budaya upaya perbaikannya (DOW) 10 Bd. Lista
mutu dan budaya
EP 2 Dilakukan identifikasi dan pelaporan perilaku yang tidak
mendukung budaya keselamatan/tidak dapat diterima dan 10 Bd. Lista
upaya perbaikannya (DOW)
5.5. Program pencegahan dan 5.5.1. Regulasi dan program pencegahan dan EP 1 Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program
pengendalian infeksi pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh PPI secara komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan
dilaksanakan untuk mencegah karyawan puskesmas secara komprehensif untuk di puskesmas (RDO) Tim PPI + Tim
10
dan meminimalkan terjadinya mencegah dan meminimalkan Mutu
infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan
EP 2 Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator Tim PPI + Tim
yang ditetapkan (DW) 10
Mutu

5.5.2. Dilakukan identifikasi risiko-risiko infeksi EP 1 Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan
dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas (OW)
untuk menyusun dan menerapkan strategi untuk
Tim PPI + Tim
mengurangi risiko-risiko tersebut 10
Mutu

EP 2 Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan


risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di
Puskesmas dan dipastikan kesetersediaan a sampai g di Tim PPI + Tim
dalam pokok pikiran 10
Mutu

5.5.3. Puskesmas mengurangi risiko infeksi yang EP 1 Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip-prinsip
terkait dengan pelayanan kesehatan perlua kewaspadaan standar sesuai pokok pikiran huruf a sampai i
melaksanakan dan mengimplementasikan program sesuai prosedur yang ditetapkan (DOW)
PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi Tim PPI + Tim
10
pasien, petugas, keluarga pasien, masyarakat, dan Mutu
lingkungan

EP 2 Bila ada pengelolaan pada pokok pikiran huruf f sampai h


yang dilaksanakan pihak ketiga, puskesmas harus
memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga Tim PPI + Tim
10
sesuai Mutu
5.5.4. Kebersihan tangan diterapkan untuk EP 1 Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada tenaga medis,
menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan tenaga kesehatan, seluruh karyawan puskesmas, pasien dan
pelayanan kesehatan keluarga pasien (DW) Tim PPI + Tim
10
Mutu

EP 2 Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan


tersedia di tempat pelayanan (DO) Tim PPI + Tim
10
Mutu

EP 3 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Tim PPI + Tim
kebersihan tangan (DW) 10
Mutu
5.5.5. Dilakukan upaya pencegahan penularan EP 1 Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan
infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasar melalui tarnsmisi airbone dan prosedur atau tindakan yang
transmisi dalam proses penyelenggaraan menimbulkan aerosolisasi yang dilayani di Puskesmas serta
pelayanan pasien yang dapat upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi Tim PPI + Tim
airbone dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa, 10
Mutu
penempatan pasien, maupun transfer pasien, sesuai dengan
regulasi yang disusun (DOW)

EP 2 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil


pemantauan terhadap pelaksanaan penataan ruang periksa,
penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk Tim PPI + Tim
mencegah transmisi infeksi (DOW) 10
Mutu

5.5.6. Ditetapkan dan dilakukan proses untuk EP 1 Dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya outbreak
menangani outbreak infeksi baik di puskesmas infeksi baik yang terjadi di puskesmas atau wilayah kerja Tim PPI + Tim
10
atau di wilayah kerja puskesmas puskesmas (DW) Mutu

EP 2 Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan


sesuai dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan
prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak Tim PPI + Tim
10
lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan Mutu
regulasi yang disusun (DW)

TOTAL 510

Anda mungkin juga menyukai