Self Asessment 5 Bab Terbaru
Self Asessment 5 Bab Terbaru
KRITERIA 5.1.1. Kepala Puskesmas menetapkan Tim dan Program Peningkatan Mutu Puskesmas
Jumlah 10 20 50.00%
KRITERIA 5.1.2. Kepala Puskesmas dan Tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu secar
KRITERIA 5.1.3. Dilakukan analisis dan validasi hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai informasi yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu
Terdapat
ELEMEN bukti Puskesmas telah membuat rencana
PENILAIAN SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
perbaikan mutu dan keselamatan pasien dan telah diuji
EP 1 Terdapat 5 10
cobakan bukti Puskesmas
berdasarkan hasiltelah melakukan
capaian evaluasi
indikator mutu.
EP 2 dan
(D,W)tindak lanjut terhadap telah
Keberhasilan-keberhasilan hasil didokumentasikan,
uji coba perbaikan. 5 10
EP 3 (D.W)
dikomunikasikan serta disosialisasikan dan dijadikan 10
Jumlah laporan PMP. (D,W) 10 30 33.33%
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamata
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga masyarakat, petugas dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatal
KRITERIA 5.2.1
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamata
Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat, petugas dan lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditinda
KRITERIA 5.2.2
Identifikasi Pasien
KRITERIA 5.3.1.
Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 10
Jumlah 0 30 0.00%
STANDAR 5.3 Sasaran Keselamatan Pasien
Proses untuk meningkatkan keamanan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai ditetapkan dan dilaksanakan
KRITERIA 5.3.3.
Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat
ELEMEN
dengan PENILAIAN
nama atau rupa mirip, serta dilakukan SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 pelabelan dan
Dilakukan penataan dan
pengawasan obatpengendalian
yang perlu diwaspadai
penggunaan dan 10 10
EP 2 obat dengan psikotropika/narkotik
obat-obatan nama atau rupa mirip dan
sesuai dengan
obat - obatan 10 10
Jumlah kebijakan
lain dan prosedur
yang perlu yang
diwaspadai disusun
(high alert )( (D,W)
D,O,W) 20 20 ###
Proses untuk memastikan tepat pasien, tepat prosedur, tepat sisi pada pasien yang menjalani operasi/tindakan medis ditetapkan dan dilaksanakan
KRITERIA 5.3.4.
ELEMEN PENILAIAN
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 dengan kebijakan
Dilakukan evaluasidan
danprosedur serta untuk
tindak lanjut dilakukan upaya
mengurangi 5 10
EP 2 untuk mengurangi risiko tersebut (O,W,S)
risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi 5 10
Jumlah berisiko terjadi pasien jatuh (D, O, W). 10 20 50.00%
STANDAR 5.4 Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan
Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis,dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, upaya perbaikan, dan pencegahan insiden keselamatan pasien
KRITERIA 5.4.1
Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai
ELEMEN PENILAIAN
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 keselamatan pasien yang disertai dengan analisis, 5 10
investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden.
(D,W)
EP 2 5 10
Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan
pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak
lanjut sesuai kerangka waktu yang ditetapkan. (D)
Jumlah 10 20 50.00%
STANDAR 5.4 Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan
Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan yang mencerminkan budaya mutu dan budaya keselamatan
KRITERIA 5.4.2
ELEMEN
SK tentangPENILAIAN
standar prilaku yang mendukung budaya SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 keselamatan , prilaku yang tidak boleh dan SOP tentang 10
Kerangka
Pelaporan acuan kegiatan tentang
jika mengalami pendidikan
perlakuaan dan sesuai
yang tidak
EP 2 10
pelatihan atau workshop mutu dan keselamatan pasien
Jumlah 0 20 0.00%
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas secara komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadi
KRITERIA 5.5.1
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan identifikasi risiko-risiko infeksi dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun dan menerapkan strategi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut
KRITERIA 5.5.2
ELEMENdan
Disusun PENILAIAN
dilaksanakan strategi untuk SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait
EP 1 meminimalkan risiko infeksi terkait dengan 10
dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas. (O,W)
EP 2 penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan 10
Jumlah dipastikan ketersediaan a) sampai g) di dalam pokok 0 20 0.00%
pikiran. (D,W)
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Puskesmas mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kessehatan perlu melaksanakan dan mengimplementasikan program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik b
KRITERIA 5.5.3
Kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
KRITERIA 5.5.4
EP 2 10
Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan
tersedia di tempat
Dilakukan evaluasipelayanan.
dan tindak(D,O)
lanjut terhadap
EP 3 pelaksanaan kebersihan tangan. (D, W) 10
Jumlah 0 30 0.00%
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan Upaya Pencegahan Penularan Infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam proses penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan mel
KRITERIA 5.5.5 Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan
melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan
yang menimbulkan
ELEMEN PENILAIAN aerosolisasi yang dilayani di SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
Puskesmasevaluasi
Dilakukan serta upaya
dan pencegahan
tindak lanjutpenularan infeksi
terhadap hasil
EP 1 10
melalui transmisi airborne dengan pemakaian
pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang APD,
EP 2 penataanpenggunaan
ruang periksa, penempatan pasien, maupun 10
periksa, APD, penempatan pasien, transfer
Jumlah transfer pasien, sesuai dengan regulasi yang
pasien untuk mencegah transmisi infeksi (D.O.W) disusun. 0 20 0.00%
(D,O,W)
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Ditetapkan dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi baik di Puskesmas atau di Wilayah Kerja Puskesmas
KRITERIA 5.5.6
Jika terjadi
ELEMEN
Dilakukan outbreak infeksi,
PENILAIAN
identifikasi dilakukan
kemungkinan penanggulangan
terjadinya outbreak SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 sesuai
infeksi baik yang terjadi di Puskesmas atau dikesehatan,
dengan kebijakan, panduan, protokol wilayah 10 10
dan
kerjaprosedur yang
Puskesmas. disusun serta dilakukan evaluasi
(D,W)
EP 2 10
dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
Jumlah penanggulangan sesuai dengan regulasi yang disusun 10 20 50.00%
(D.W) SKOR
Total Skor 70
Total EP 470
CAPAIAN 6.93%
NGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)
Ada SK Tim Mutu, Uraian Tugas Tim Mutu, Ada Program Mutu, Program Kes. Pasien dan
Program Manajemen Resiko
Hasil Pemantauan dilakukan penilaian kesesuaiaan dengan target untuk disusun Rencana Tindak Lanjut
perbaikan Mutu, Bukti pertemuan evaluasi yang dapat dilakukan pada PTM maupun lokmin bulanan
en berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu secara berkesinambungan melalui pengelolaan indikator mutu
Ada bukti Puskesmas melakukan pengumpulan data baik melalui aplikasi dan manual
gurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat
gurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat
as dan lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditindak lanjuti
komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
Evaluasi dari skedul (jadwal) kegiatan; Laporan Hasil Audit PPI dibuat setiap bulan oleh Tim
PPI Puskesmas; Laporan Surveilance dibuat setiap bulan; Pelaporan penerapan program PPI
kepada Kepala Puskesmas
terkait dengan pelayanan kesehatan
ementasikan program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi pasien, petugas, keluarga pasien, masyarakat dan lingkungan
Koordinator atau TIM PPI dalam menyusun regulasi, wajib mengacu Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di FKTP dan Pedoman PPI lainnya yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI
serta harus sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Puskesmas
terkait dengan pelayanan kesehatan
Wastafel, Sabun Cuci Tangan, handuk kertas, cairan antibakterial, fasilitas cuci tangan bersih,
ada tempat sampah, handrub, poster
es penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui transmisi air borne
https://drive.google.com/drive/folders/136Y2E905ACNeVOO-KpwJEDZ0HCNqrk15?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/136Y2E905ACNeVOO-KpwJEDZ0HCNqrk15?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1a-F9dYjVcYXz3RPi5huWXqJQyuHAsUwE?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1a-F9dYjVcYXz3RPi5huWXqJQyuHAsUwE?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1a-F9dYjVcYXz3RPi5huWXqJQyuHAsUwE?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1a-F9dYjVcYXz3RPi5huWXqJQyuHAsUwE?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1RZkU68LFru-saMlWu8WyoytIT5EXsXCg?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1RZkU68LFru-saMlWu8WyoytIT5EXsXCg?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1RZkU68LFru-saMlWu8WyoytIT5EXsXCg?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1itf67u2Tr4WHnDuG0FHq36nUSveDZ0O5?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1itf67u2Tr4WHnDuG0FHq36nUSveDZ0O5?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1itf67u2Tr4WHnDuG0FHq36nUSveDZ0O5?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1LSByYgSDHyUTTCiGuAYcJSqsl9XepgmW?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1LSByYgSDHyUTTCiGuAYcJSqsl9XepgmW?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/15Kf0X7lNdHWDSIUbP5xIBbZq3rl_QEx4?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/15Kf0X7lNdHWDSIUbP5xIBbZq3rl_QEx4?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/15Kf0X7lNdHWDSIUbP5xIBbZq3rl_QEx4?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/15Kf0X7lNdHWDSIUbP5xIBbZq3rl_QEx4?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1QPgDZ4NIrXL6U6fS-2kvRyZSOYAEywQo?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1QPgDZ4NIrXL6U6fS-2kvRyZSOYAEywQo?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1Qstx7uEJJqagymt_oMWRPxke12I7LTBN?usp=share_link
5.3.2002
https://drive.google.com/drive/folders/1Qstx7uEJJqagymt_oMWRPxke12I7LTBN?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1hXQfa9szNhCqQ6SChP4i3y1APtYTUuez?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1hXQfa9szNhCqQ6SChP4i3y1APtYTUuez?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1857KNN7pU0Ca1LkS8SbUIcpGgTYzp9yU?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1857KNN7pU0Ca1LkS8SbUIcpGgTYzp9yU?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1857KNN7pU0Ca1LkS8SbUIcpGgTYzp9yU?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/191pX6Llqq_f99fqVsrMTOyCFL_t_7R3e?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/191pX6Llqq_f99fqVsrMTOyCFL_t_7R3e?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1GIiVripSNLegaGJNRpgLkMFVTFgmtgJH?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1GIiVripSNLegaGJNRpgLkMFVTFgmtgJH?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
https://drive.google.com/drive/folders/1dwQa-vvojoG5HRq-aMtfRcOZ4EA5YWFU?usp=share_link
https://drive.google.com/drive/folders/1dwQa-vvojoG5HRq-aMtfRcOZ4EA5YWFU?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
5.5.2001
https://drive.google.com/drive/folders/1jZZwhyUbZrm2l2bl739ztNwIVggAl9Pv?usp=share_link
BUKTI DOKUMEN
5.5.2002
https://drive.google.com/drive/folders/1uy8wxwkWj6zy-pkYVjNXoKq1NVQ1XS7B?usp=share_link
BAB.III. PENYELENGGARAAN UPAYAN KESEHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)
Puskesmas : UPT Puskesmas Tamalanrea
Kabupaten/Kota : Kota Makassar
STANDAR 3.1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan pasien sampai dengan pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan mutu pelayanan
KRITERIA 3.1.1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasien serta mempertimbangkan hak dan kewajiban pasien dan keluarga
STANDAR 3.2 Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian Asuhan dilaksanakan secara paripurna
KRITERIA 3.2.1. Proses skrining dan proses kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional/ dan atau tim kesehatan antar profesi yang
digunakan untuk menyusun keputusan pelayanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu oleh kebijakan dan prosedur dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Dilakukan pengkajian awal secara paripurna oleh Dokumen pengkajian awal secara paripurna oleh tenaga yang
tenaga yang kompeten untuk mengidentifikasi kompeten dan Dokumen Rencana Asuhan
kebutuhan pelayanan sesuai panduan praktik 10
klinis, termasuk penanganan nyeri dan dicatat
dalam rekam medis. (R,D,O,W)
EP 2
Tenaga medis dapat memberikan pelimpahan wewenang untuk
melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi tertentu kepada
perawat, bidan atau tenaga kesehatan pemberi asuhan yang lain
Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga secara tertulis. Pelimpahan wewenang tersebut hanya dapat
medis, dapat dilakukan pelimpahan wewenang dilakukan dalam keadaan tenaga medis tidak berada ditempat,
tertulis kepada perawat dan/ atau bidan yang telah dan/atau karena keterbasatan ketersediaan tenaga medis. PMK 26
10
mengikuti pelatihan, untuk melakukan kajian awal Tahun 2019 , Pasal 27 .Pelimpahan wewenang untuk melakukan
medis dan pemberian asuhan medis sesuai tindakan medis dari dokter dapat berupa :
kewenangan delegatif yang diberikan. (R,D) pelimpahan wewenang delegatif
Pelimpahan wewenang mandat. ( dokter ke perawat dan dokter ke
bidan)
5
EP 3 Format Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
Dilakukan asuhan pasien termasuk jika diperlukan
asuhan secara kolaboratif sesuai rencana asuhan
dan panduan praktik klinis dan/atau prosedur-
10
prosedur asuhan klinis, agar tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu dan tercatat di rekam
medis. (D, W)
EP 4
Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan
evaluasi serta tindaklanjut bagi pasien dan keluarga
10
dengan metode yang dapat dipahami oleh pasien
dan keluarga. (D,O)
Format Form Pemberian Edukasi
Jumlah
5 40 12.50%
STANDAR 3.3 Pelayanan Gawat Darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan
KRITERIA 3.3.1. Pasien Gawat Darurat diberikan prioritas untuk asesmen dan pelayanan sesegera mungkin sebagai bentuk pelaksanaan triase
STANDAR 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan di Puskemas dilaksanakan sesuai dengan standar
KRITERIA 3.4.1. Pelayanan Anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS DOKUMEN YANG HARUS ADA
EP 1
Ada SK dan SOP dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di
Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan
Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga
keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan tindakan
kesehatan yang kompeten sesuai dengan kebijakan
yang membutuhkan lokal anestesi. Pelaksanaan anestesi lokal
dan prosedur . (D, O, W)
tersebut harus memenuhi standar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku,
10
EP 2
Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan
Ada rekam medis pasien untuk mencatat Jenis, dosis dan teknik
pemantauan status fisiologi pasien selama
anestesi lokal dan pemantauan status fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal oleh petugas dan dicatat
pemberian anestesi lokal oleh petugas (D)
dalam rekam medis pasien (D)
10
Jumlah 0 20 0.00%
STANDAR 3.5 Terapi Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan
KRITERIA 3.5.1 Pemberian terapi makanan dan terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara reguler
Ada dokumen rencana terapi Gizi kepada pasien dengan resiko
gangguan gizi di Puskesmas diberikan secara reguler sesuai dengan
Elemen gizi
Disusun rencana asuhan Penilaian
berdasar kajian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS rencana asuhan berdasarkan hasil
DOKUMEN penilaian
YANG status gizi dan
HARUS ADA
EP 1 kebutuhan pasien sesuai Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yang
kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi .5
tercantum di dalam Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas ; Ada
EP 2 kesehatan dan kebutuhan pasien. (D)
Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas; Formulir Simple Nutrition
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan Screening Toll (SNST); Formulir Asuhan Gizi; Formulir Asuhan
sesuai jadwal dan pemesanan dan Ada
Gizi jadwal dan dokumen distribusi makanan ( ada format )
Pada Dewasa
didokumentasikan. (D, W)
5
EP 3
Pasien dan/ atau keluarga diberi edukasi tentang Ada dokumen edukasi ke pasien dan/ atau keluarga diberi edukasi
pembatasan diit pasien dan keamanan/kebersihan tentang pembatasan diit pasien dan keamanan/kebersihan makanan,
makanan, bila keluarga ikut menyediakan makanan bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien. (D) (ada
bagi pasien. (D) formulir Pemberian Edukasi Gizi)
5
EP 4
.Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, Ada dokumen kolaborasi untuk merencankan dan memberikan dan
memberikan dan memantau terapi gizi. (D,W) memantaua terapi gizi (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
5
EP 5
Respons pasien terhadap terapi gizi dipantau dan Respons pasien terhadap terapi gizi dipantau dan dicatat dalam rekam
dicatat dalam rekam medisnya. (D) medisnya. (D)
5
Jumlah 20 0 #DIV/0!
STANDAR 3.6 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
KRITERIA 3.6.1 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur yang baku
Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS DOKUMEN YANG HARUS ADA
EP 1
10
EP 2
KRITERIA 3.7.1 Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan
Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS DOKUMEN YANG HARUS ADA
EP 1
Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi Selama proses rujukan pasien secara langsung, pemberi asuhan yang
rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan kompeten terus memantau kondisi pasien, dan fasilitas kesehatan
rujukan berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria penerima rujukan diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis
rujukan untuk menjamin kelangsungan layanan ke pasien dan tindakan yang telah dilakukan (Format Surat
fasilitas kesehatan yang lain (D, W) Persetujuan Rujukan)
5 10
EP 2
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan rujukan dan tindakan
stabilisasi pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi Format Cek List Persiapan Pasien Rujukan, Format Monitoring
pasien, indikasi medis dan kemampuan dan Selama Rujukan
wewenang yang dimiliki agar keselamatan pasien
selama pelaksanaan rujukan dapat terjamin. (D,W)
5 10
EP 3
Pada saat serah terima di tempat rujukan, petugas yang mendampingi
Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan pasien memberikan informasi secara lengkap (SBAR) tentang kondisi
informasi yang lengkap (SBAR) kepada petugas. pasien kepada petugas penerima transfer pasien. (Format Surat
Rujukan)
5 10
Jumlah 15 30 50.00%
KRITERIA 3.7.2 Dilakukan tindak lanjutu terhadap rujukan balik dari FKRTL
Jumlah 0 20 0.00%
KRITERIA 3.10.1 Pelayanan Kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosesdur yang ditetapkan
KRITERIA 3.10.2 Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS DOKUMEN YANG HARUS ADA
KRITERIA 3.10.3 Tersedia daftar formularium obat puskesmas. (D)
10
EP 2
10
EP 3
10
EP 4
Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan
Dokumen yang dibutuhkan adalah Ada dokumen bukti kajian/telaah
benar pada setiap pelayanan pemberian obat (D, O,
resep.
W)
10 10
EP 5
Dilakukan edukasi pada setiap pasien tentang
Dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen bukti pelaksaaan PIO (
indikasi dan cara penggunaan obat. (D,O,W)
10 10
EP 6
Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana
diperlukan, dan dapat diakses untuk memenuhi
Dokumen yang dibutuhkan adalah Ada dokumen bukti
kebutuhan yang bersifat emergensi, dipantau dan
diganti tepat waktu setelah digunakan atau bila
penyediaan obat emergensi serta monitoringnya
kadaluarsa. (O, D, W)
8 10
EP 7
Dokumen yang dibutuhkan adalah(1) Ada dokumen hasil evaluasi
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan
dan tindak lanjut ketersediaan obat terhadap formularium, (2) Hasil
obat, kesesuaian peresepan dengan formularium.
evaluasi dan tindak lanjut keseuaian dengan resep dengan
(D,W)
formularium
8 10
Jumlah
66 70 94.29%