Puskesmas :
Kab./Kota :
KRITERIA 5.1.1. Kepala Puskesmas menetapkan Tim dan Program Peningkatan Mutu Puskesmas
KRITERIA 5.1.2. Kepala Puskesmas dan Tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu secara berkesinambungan melalui pengelolaan indikator mutu
KRITERIA 5.1.3. Dilakukan analisis dan validasi hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai informasi yang menjadi bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu Puskesmas
EP 2 Terdapat bukti Puskesmas telah Bukti PDSA :dilakukan evaluasi hasil uji coba
melakukan evaluasi dan tindak perbaikan. Bukti tindak lanjut perbaikan
lanjut terhadap hasil uji coba 10 ( perubahan kebijakan, prosedur, replikasi?)
peningkatan mutu (D, W).
EP 3 Keberhasilan program Ada laporan PMP, dan disosialiasikan.
peningkatan mutu di Puskesmas
dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada LP dan
10
LS serta dilakukan
pendokumentasian kegiatan
program peningkatan mutu (D,
W).
EP 4 Dilakukan pelaporan program Bukti laporan PMP disampaiakn kepada dinkes
peningkatan mutu kepada dinas Kab (setahun sekali).
10
kesehatan daerah kabupaten/kota
minimal setahun sekali (D, W).
0,00
Jumlah 0 40
%
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk
mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta
masyarakat
KRITERIA 5.2.1 Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga masyarakat, petugas
dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya
ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal FAKTA DAN DOKUMEN YANG HARUS ADA
ANALISIS
EP 1 Disusun program manajemen SK, Kebijakan, Bukti penyusunan Program
risiko untuk ditetapkan oleh Manajemen Risiko. Ada analisa kejadian yang
Kepala Puskesmas (R, W). sudah terjadi ( RR) . Ada analisa hasil identifikasi
10 proses berisiko tinggi . Hasil analisa terintegrasi
dalam RUK Puskesmas. Bukti pelaksanaan
program sesuai rencana
STANDAR 5.2 Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk
mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta
masyarakat
KRITERIA 5.2.2 Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat, petugas
dan lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditindak lanjuti
KRITERIA 5.3.2. Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan
EP 2 Pelaporan kondisi pasien dan Ada Format pelaporan nilai kritis. Pelaporan
pelaporan nilai kritis hasil kondisi pasien tercatat dalam RM : SBAR.
pemeriksaan laboratorium Lengkapi
10
dilakukan sesuai dengan prosedur, rekam bukti
yaitu ditulis lengkap, dibaca ulang
oleh penerima pesan, dan
dikonfirmasi oleh pemberi pesan,
dan dicatat dalam rekam medis,
termasuk identifikasi kepada siapa
nilai kritis hasil pemeriksaan
laboratorium dilaporkan (D,W, S).
EP 3 Dilakukan komunikasi efektif Ada Format Serah Terima Pasien meliputi hal-hal
pada proses serah terima pasien kritikal misal status/kondisi pasien, pengobatan,
yang memuat hal kritikal rencana asuhan, TL yang hrs dilakukan,
dilakukan secara konsisten sesuai Lengkapi perubahan status/kondisi pasien yang
10
dengan prosedur dan metode rekam bukti signifikan, keterbatasan maupun risiko yang
SBAR dengan menggunakan mungkin dialami pasien, dilakakn dg SBAR.
formulir yang dibakukan (R, D,
W, S).
0,00
Jumlah 0 30
%
Proses untuk meningkatkan keamanan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai ditetapkan dan dilaksanakan
KRITERIA 5.3.3.
KRITERIA 5.3.4. Proses untuk memastikan tepat pasien, tepat prosedur, tepat sisi pada pasien yang menjalani operasi/tindakan medis
ditetapkan dan dilaksanakan
Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis,dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, upaya perbaikan, dan
KRITERIA 5.4.1 pencegahan insiden keselamatan pasien
FAKTA DAN DOKUMEN YANG HARUS ADA
ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
ANALISIS
EP 1 Dilakukan pelaporan jika terjadi Ada bukti pelaporan insiden sesua dengan
insiden sesuai dengan kebijakan Regulasi SK tentang Keselamatan Pasien,
dan prosedur yang ditetapkan Pedoman Pelaporan Keselamatan Pasien, SOP.
kepada tim keselamatan pasien
10
dan kepala puskesmas yang
disertai dengan analisis,
investigasi insiden, dan tindak
lanjut terhadap insiden (R, D, W).
EP 2 Dilakukan pelaporan ke Komite Bukti pelaporan ke KNKP terhadap insiden,
Nasional Keselamatan pasien analisis dan TL sesuai dengan kebijakan yang
(KNKP) terhadap insiden, ditetapkan.
analisis, dan tindak lanjut sesuai 10
kerangka waktu yang ditetapkan.
(D)
0,00
Jumlah 0 20
%
STANDAR 5.4 Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan
Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan yang
KRITERIA 5.4.2 mencerminkan budaya mutu dan budaya keselamatan
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
terkait dengan pelayanan kesehatan
Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas secara
KRITERIA 5.5.1 komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
0,00
Jumlah 0 20
%
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
STANDAR 5.5
terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan identifikasi risiko-risiko infeksi dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun dan
KRITERIA 5.5.2
menerapkan strategi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut
FAKTA DAN DOKUMEN YANG HARUS ADA
ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
ANALISIS
EP 1 Dilakukan identifikasi dan kajian Bukti identifikasi dan kajian risiko
risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan Puskesmas : ICRA
penyelenggaraan pelayanan di 10 program, ICRA konstruksi, RR.
Puskesmas. (D,W)
EP 2 Disusun dan dilaksanakan strategi Ada rencana meminimalisir risiko infeksi, beserta
untuk meminimalkan risiko bukti pelaksanaan.
infeksi terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan di
10
Puskesmas dan dipastikan
ketersediaan (a) sampai (c) yang
tercantum dalam bagian Pokok
Pikiran (D, W).
0,00
Jumlah 0 20
%
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
terkait dengan pelayanan kesehatan
Puskesmas mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kessehatan perlu melaksanakan dan
KRITERIA 5.5.3 mengimplementasikan program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi pasien, petugas, keluarga pasien,
masyarakat dan lingkungan
FAKTA DAN DOKUMEN YANG HARUS ADA
ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
ANALISIS
EP 1 Terdapat bukti penerapan dan Bukti penerapan dan pemantauan prinsip
pemantauan prinsip-prinsip kewaspadaan satnadr sesuai Regulasi (SK
kewaspadaan standar meliputi : tentang penerapan kewaspadaan standar; KAK
a.kebersihan tangan, b. Program PPI;SOP Kebersihan tangan; SOP
Penggunaan APD secara benar Penggunaan APD; SOP Penyuntikan yang aman;
dan sesuai indikasi, c. Etika batuk SOP Penggunaan Peralatan Pasien; SOP
dan bersin, d. penempatan pasien Pengendalian Kesehatan Lingkungan; SOP
dg benar, e. penyuntikan yg aman, Penanganan Limbah Infeksius dan Non Infeksius;
10
f. dekontaminasi peralatan SOP Pemrosesan peralatan pasien dan
perawatan dg benar, g. penatalaksanaan linen dan laundry; SOP
pengelolaan linen dengan benar, Kesehatan karyawan/perlindungan petugas
h. pengelolan limbah dg benar dan kesehatan; SOP Penempatan Pasien; SOP hygiene
sesuai peraturan perundangan, i. respirasi/etika batuk; SOP Tertusuk Jarum)
perlindungan petugas thdp infeksi,
sesuai prosedur yang ditetapkan .
(D,O,W)
EP 2 Jika ada pengelolaan pada pokok Koordinator atau TIM PPI dalam menyusun
pikiran angka (6) sampai dengan regulasi, wajib mengacu Pedoman Pencegahan
angka (8) yang dilaksanakan oleh dan Pengendalian Infeksi di FKTP dan Pedoman
pihak ketiga, Puskesmas harus PPI lainnya yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI
memastikan standar mutu 10 serta harus sesuai dengan pelaksanaan kegiatan
diterapkan oleh pihak ketiga yang dilakukan di Puskesmas
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (D, W).
0,00
Jumlah 0 20
%
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
STANDAR 5.5
terkait dengan pelayanan kesehatan
KRITERIA 5.5.4 Kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi
STANDAR 5.5
terkait dengan pelayanan kesehatan
Dilakukan Upaya Pencegahan Penularan Infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam proses
KRITERIA 5.5.5
penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui transmisi air borne
FAKTA DAN DOKUMEN YANG HARUS ADA
ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
ANALISIS
EP 1 Dilakukan identifikasi penyakit Bukti Identifikasi Penyakit Infeksi melalui
infeksi yang ditularkan melalui transmisi airbone sejak saat penerimaan pasien
transmisi airborne dan prosedur di Puskesmas (skrining awal) , serta bukti
atau tindakan yang dilayani di 10 pencegahan penularannya dengan pemakaian
Puskesmas yang menimbulkan Apd, penataan ruang periksa, penempatan
aerosolisasi serta upaya pasien, dll sesuai regulasi yang ditetapkan (Alur
pencegahan penularan infeksi
melalui transmisi airborne dengan Penatalaksanaan Pasien Infeksius; SOP skrining)
pemakaian APD, penataan ruang
periksa, penempatan pasien,
ataupun transfer pasien sesuai
dengan regulasi yang disusun
(R, O, W)
EP 2 Dilakukan evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil
lanjut terhadap hasil pemantauan pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan
terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan
ruang periksa, penggunaan APD, pasien, transfer pasien untuk mencegah
10
penempatan pasien, dan transfer transmisi infeksi
pasien untuk mencegah transmisi
infeksi (D, W).
0,00
Jumlah 0 20
%
STANDAR 5.5 Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
Ditetapkan dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi baik di Puskesmas atau di Wilayah Kerja Puskesmas
KRITERIA 5.5.6
0,00
Jumlah 0 20
%
SKOR