DI MEDIA ONLINE
Abstract: Each media has a different way of packing a news before it is presented
to audiences. The same event can be interpreted differently by the audience because
the media can construct the same news in a different meaning. This can result in the
framing of a news reporter. This study aims to analyze the frame of news conducted
by online media metrotvnews.com and liputan6.com in packaging the second well
drilling news by Lapindo mud. Researchers would like to see how the reporting
framework of Lapindo Second Mud Disaster by metrotvnews.com and
liputan6.com. This research uses the method of analysis of framing model by
Robert N.Entmant with qualitative descriptive approach. This research is the
analysis of news text, so researchers take the news drilling second Lapindo mud
during the period of January 2016 from online portal metrotvnews.com and
liputan6.com. The theory used is the political economy of the media and the media
and the news of disasters.
Abstrak: Setiap media memiliki cara yang berbeda dalam mengemas sebuah berita
sebelum disajikan kepada khalayak. Peristiwa yang sama dapat diartikan berbeda
oleh khalayak karena media memiliki ruang untuk mengkontruksi sebuah berita,
hal ini dapat menghasilkan pembingkaian atas sebuah berita yang dilakukan oleh
wartawan. Dengan ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis bingkai pemberitaan
yang dilakukan oleh media online metrotvnews.com dan liputan6.com dalam
mengemas berita pengeboran sumur kedua oleh lumpur Lapindo. Peneliti ingin
melihat bagaimana bingkai pemberitaan Pengeboran Kedua Lumpur Lapindo oleh
metrotvnews.com dan liputan6.com. Penelitian ini meggunakan metode analisis
framing model Robert N.Entmant dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Penelitian ini adalah sebuah analisis teks berita, sehingga peneliti mengambil
berita pengeboran kedua lumpur lapindo periode bulan Januari 2016 dari portal
online metrotvnews.com dan liputan6.com. Teori yang digunakan adalah ekonomi
politik media dan teori media dan pemberitaan bencana.
Kata kunci: lumpur lapindo, analisis framing, media online, teori jurnalisme
bencana, teori ekonomi dan politik media
1
JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA VOLUME 2, NOMOR 1, April 2018: 1-17
bahkan satu bulan untuk mengetahui rating Media online adalah sebuah wadah untuk
program barunya. masyarakat berinteraksi dengan dunia,
Saat ini, masyarakat memilih media karena media online memberikan fitur yang
yang praktis dan tepat untuk sangat canggih seperti teks, audio, gambar
mengkonsumsi berita dalam kesehariannya, dan video. Sehingga media online dapat
yaitu media online (portal online). Media dikatakan sebagai teknologi komunikasi
online merupakan suatu terobosan baru di yang efektif dan efisien. Berbeda dengan
dalam dunia jurnalisme. Media online media massa yang hanya dapat
memiliki keunikan, yaitu memiliki tenggat menampilkan gambar dan teks, sehingga
waktu yang amat sempit dibandingkan terkesan pasif. Hadirnya media online ini
dengan media cetak. Media online juga melahirkan jurnalisme online. Pertama
mengambil beberapa sudut dalam satu kalinya jurnalisme muncul di web atau
peristiwa, hal ini membuat media online internet dilakukan di University of Florida
sangat minim kata dalam membuat berita. pada Oktober 1993. Surat kabar Palo Alto
Terdapat jutaan situs berita dalam Weekly di California, mulai menampilkan
bentuk yang lain, blog-jurnal online yang berita-beritanya di internet pada Januari
secara berkala diperbarui, banyak yang 1994 (Patricia Dias, 2015).
menawarkan berita dan komentar juga Sejak itu, segala pemberitaan di
tautan yang berhubungan atau menunjang Amerika Utara dikemas menggunakan
informasi website. Terdapat lebih dari 12 media online dan semakin populer kala itu.
juta blog di Amerika Serikat yang dibaca Hadirnya media online tidak membuat
oleh 57 juta pengguna internet (Baran, masyarakat Amerika Utara meninggalkan
2010: 152). Tiga fitur utama internet, yaitu media massa seperti koran, radio dan
email (surat elektronik), Newsgroup and televisi. Pada tahun 2007, seiring
Mailing List, serta World Wide Web. berkembangnya teknologi mulai
Tonggak awal kelahiran media bermunculan citizen journalism yang
dengan memanfaatkan internet terjadi pada bertujuan untuk turut meramaikan media
tahun 1990. Tim Berners Lee menemukan online dengan membuat berita-berita atau
program editor dan browser yang bisa informasi yang menarik lalu di unggah ke
menjelajah antara satu komputer dengan beberapa situs online.
komputer yang lainnya, yang membentuk Di Indonesia, media online mulai
jaringan yang disebut World Wide Web atau lahir setelah masa pemerintahan orde baru
yang biasanya disingkat dengan WWW yaitu tahun 1998. Pada tahun 2000, mulai
(Herawati Ansara, 2015). bermunculan situs-situs online seperti blog,
3
JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA VOLUME 2, NOMOR 1, April 2018: 1-17
situs resmi dan lain sebagainya. Awalnya, Berbeda dengan Gubernur Jawa
media online di Indonesia tidak memiliki Timur yang menolak pengeboran kedua,
perbedaan dengan media cetak seperti Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru
koran dan majalah, karena isi pemberitaan mendukung rencana pengeboran kedua ini
yang ada di koran dan majalah dipindahkan dengan alasan agar Lapindo Brantas dapat
ke media online. Sehingga isi berita nya melunasi hutangnya pada negara.
pun sama. “Justru mesti begitu agar dia
Media online yang banyak (Lapindo) bisa bayar utang. Kan
ini pemerintah talangan. Jadi
dikonsumsi oleh khalayak salah satunya supaya aman bor, ya dana
adalah portal berita online, seperti yang kita talangan. Gimana bayar kalau
tidak bor," kata JK di Kantor
ketahui saat ini banyak bermunculan portal Wakil Presiden, Jakarta, Jumat
berita online yang menyajikan berita-berita (8/1/2106). Sumber: Liputan6.com
lebih cepat dan teraktual. Portal berita Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau
online dibuat sedemikian untuk beberapa menyebut Lumpur Lapindo,
memudahkan khalayak mengkonsumsinya
adalah peristiwa menyemburnya lumpur
sehingga selalu up to date dengan berita- panas di lokasi pengeboran PT Lapindo
berita hangat. Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan
Salah satu berita hangat yang Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,
mengawali tahun 2016 adalah berita sejak tanggal 26 Mei 2006. Semburan
mengenai pengeboran sumur gas kedua lumpur panas tersebut menyebabkan
oleh Lapindo Brantas. Berita ini menjadi beberapa masalah sosial, diantaranya
perhatian media karena pidato Gubernur adalah masalah pendidikan, 33 sekolah
Jawa Timur Soekarwo yang menegaskan ditenggelamkan lumpur Lapindo.
bahwa belum merestui adanya pengeboran Selain itu, masalah kesehatan juga
kedua yang akan dilakukan oleh Lapindo menjadi akibat dari lumpur lapindo. Data di
Brantas. Puskesmas Porong menunjukkan tren
“Kalau sudah ketemu, baru
sejumlah penyakit terus meningkat sejak
kemudian seperti apa? Jadi
sebelum ada titik temu, saya minta 2006. Penderita infeksi saluran pernapasan
(rencana pengeboran) dihentikan
yang pada 2005 sebanyak 24.719 orang,
dulu. Tapi ini kewenangannya di
Menteri ESDM (Energi Sumber pada 2009 meningkat pesat menjadi 52.543
Daya Mineral)," tutur Soekarwo,
orang (Fully Syafi, 2012).
Sabtu (9/1/2016) Sumber:
Liputan6.com
4
Tania Ayu Apsari, Bingkai Berita Bencana...
5
JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA VOLUME 2, NOMOR 1, April 2018: 1-17
melihat kasus ini sebagai masalah sosial dikumpulkan oleh metrotvnews.com juga
atau hak asasi manusia. terkesan memprovokasi pembaca untuk ikut
Dalam mencari penyebab masalah, tidak menyetujui adanya pengeboran sumur
liputan6.com berusaha menyampaikan gas kedua oleh Lapindo.
aspirasi warga ke pemerintah bahwa warga Tidak hanya dari segi pemilihan
Sidoarjo menuntut pemerintah untuk narasumber, metrotvnews.com lebih banyak
menghentikan rencana pengeboran sumur memuat berita pengeboran kedua lumpur
kedua oleh Lapindo Brantas, Inc. Lapindo hanya berdasarkan sudut pandang
Liputan6.com ingin membuktikan bahwa orang-orang penting saja, tidak mengangkat
rakyat juga memiliki kekuatan untuk segi korban lumpur Lapindo sebagai
mempertahakankan hak asasinya dan narasumber. Sehingga terkesan tidak
memiliki porsi yang sama dengan berimbang karena hanya menampilkan satu
pemerintah. Hasil analisa yang didapat dari sisi saja, dimana orang-orang penting
pemberitaan liputan6.com terkait seperti pemerinta selalu memiliki
pengeboran sumur kedua Lapindo Brantas kebebasan di media. Pada salah satu artikel,
menunjukkan bahwa perusahaan Lapindo metrotvnews.com menggunakan Pimpinan
Brantas tidak dapat mengembalikan hak NasDem wilayah Jawa Timur sebagai
yang semestinya didapatkan oleh warga narasumber dengan isi berita yang terkesan
Sidoarjo, karena rakyat memiliki ruang dan memprovokasi, mengingat pemilik metrotv
porsi yang sama dengan pejabat atau Surya Paloh adalah Pemimpin Partai
pemerintah. NasDem. Dari cara metrotvnews.com
Perbedaan cara mengemas berita memilih narasumber yang berhubungan
oleh kedua media online metrotvnews.com dengan pemilik medianya, terlihat bahwa
dan liputan6.com dapat kita lihat dari segi metro tv ingin melakukan pembingkaian
pemilihan narasumber masing-masing dengan membuat berita yang tidak
media dalam berita mengenai pengeboran berimbang.
kedua lumpur Lapindo. Metrotvnews.com Jika dibandingkan dengan media
lebih cenderung menggunakan satu online liputan6.com yang cara pengemasan
narasumber dalam setiap berita pengeboran beritanya lebih sederhana, dapat dikatakan
kedua lumpur Lapindo. Narasumber yang lebih berimbang karena liputan6.com tidak
dipilih mayoritas adalah orang-orang memihak siapapun. Hal ini dapat dibuktikan
penting seperti Wakil Presiden, beberapa dari pemilihan narasumber dan konten
Menteri terkait, Gubernur Jawa Timur dan dalam berita yang memuat pengeboran
Pimpinan Partai NasDem. Fakta-fakta yang kedua lumpur Lapindo. Liputan6.com lebih
9
JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA VOLUME 2, NOMOR 1, April 2018: 1-17
11
JURNAL KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA VOLUME 2, NOMOR 1, April 2018: 1-17
5/29/206406783/6-tahun-lumpur- raih-penghargaan-di-sonsang-
lapindo-dampak-sosial-terbengkalai festival/2017-02-26 Di akses tanggal
Diakses tanggal 2 Mei 2016. 4 Mei 2017.
“Studi: Faktor Alam Sebabkan Lumpur “Liputan6.com dan SCTV Raih
Lapindo.” Penghargaan pada Ajang WOW
http://www.migasreview.com/post/14 Brand 2017” dalam
17426424/studi--faktor-alam- http://bisnis.liputan6.com/read/28804
sebabkan-lumpur-lapindo.html 66/liputan6com-dan-sctv-raih-
diakses tanggal 2 Mei 2016. penghargaan-pada-ajang-wow-brand-
“Pakar: Lumpur Sidoarjo Murni Kesalahan 2017 diakses tanggal 4 Mei 2017.
Pengeboran.” Dalam Nazaruddin, Muzayin.”Jurnalisme Bencana:
http://nasional.kompas.com/read/2012 Sebuah Tinjauan.” Jurnal Ilmu
/08/07/19093138/Pakar.Lumpur.Sido Komunikasi, Volume I (April, 2007),
arjo.Murni.Kesalahan.Pengeboran hal.97-188
diakses tanggal 2 Mei 2016. Nazaruddin, Muzayin.”Jurnalisme Bencana,
“Lapindo Ngebor Lagi, Gus Coi: Trauma Setelah Sepuluh Tahun.” Jurnal Ilmu
Warga Sidoarjo Belum Hilang” dalam Komunikasi, Volume XI (Oktober
http://jatim.metrotvnews.com/read/2016/01/ 2015), hal.79-88
10/210068/lapindo-ngebor-lagi-gus- Pembayun, Jaduk Gilang.”Konglomerasi
coi-trauma-warga-sidoarjo-belum- Media dan Dampaknya pada Pilpres
hilang diakses tanggal 2 Mei 2016. 2014.” Jurnal Interaksi, Volume IV
http://digilib.unila.ac.id/247/11/BAB%20IV (Juli, 2015), hal.110.
.pdf diakses tanggal 2 Mei 2016 Wahyuni, Hermin Indah. ”Kecenderunga
“Metro TV Kembali Sabet Penghargaan “Framing” Media Massa Indonesia
Adam Malik” dalam dalam Meliput Bencana Sebagai
http://m.metrotvnews.com/internasion Media Event.” Jurnal Ilmu Sosial
al/asia/0kpOAY0b-metro-tv-kembali- Ilmu Politik, Volume XI (Maret,
sabet-penghargaan-adam-malik 2014), hal.307.
diakses tanggal 4 Mei 2017. Kusumastuti, Dwi Nurrahmi. (2011)
“Media Indonesia dan Metro TV Raih “Analisis Framing Pemberitaan Isu
Penghargaan di Sonsang Festival” Bencana Merapi Tahun 2010 Pada
dalam Berita Yogya di TVRI Yogyakarta”.
http://mediaindonesia.com/news/read/ Skripsi Sarjana, Fakultas Psikologi
94019/media-indonesia-dan-metro-tv-
16
Tania Ayu Apsari, Bingkai Berita Bencana...
17