Budiman Mokodompit

C01419022
PENGARUH KETIDAK MAMPUAN KOPING STRESS TERGADAP TINGKAT
KEPARAHAN PENYAKIT USUS BUNTU/APP - DI WILAYAH KERJA RUMAH
SAKIT DUNDA LIMBOTO

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Radang usus buntu atau di sebut juga sebagai apendisitis, adalah gangguan
pencernaan berupa peradangan pada organ appendix (usus buntu). Apendisitis adalah
kondisi yang membutuhkan penangan segera. Penyakit ini juga umum terjadi pada semua
usia, baik itu anak – anak maupun orang dewasa. Namun, penyakit ini paling sering
dialami pasien pada rentang usia 8-25 tahun. Radang usus buntu juga di temukan pda
anak di bawah 2 tahun. Bedasarkan penelitian dari jurnal “Hubungan antara usia, lama
keluhan nyeri abdomen, nilai leukosit dengan kejadian usus buntu” oleh Nurnadhira
Mirantika, di dapat hasil bahwa 105 kasus apendisitis akut, paling banyak mengalami
lama keluhan nyeri abdomen kurang lebih 2 hari. Semakin lama keluhan nyeri abdomen
yang di alami oleh pasien akut, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya
porporasi. Kemungkinan terjadinya porporasi pada pasien akut yakni mencapai 25%
dengan lama keluhan nyeri kurang dari 24 jam, dan menjadi 35% pada pasien dengan
lama keluhan nyeri lebih dari 48 jam. Factor yang berhubungan dengan lama gejala
apendisitis yaitu lamanya durasi inflamasi yang terjadi dan beratnya penyakit.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Bedasarkan latar belakang tertulis, di dapat informasi berikut tentang masalah yang akan
di gunakan sebagai bahan penelitian
 Mengetahui factor psikologi dapat mempengaruhi nyeri atau pun peradangan dari
apendisitis atau penyakit usus buntu
 Lamanya durasi inflamasi dapat berpengaruh pada beratnya penyakit
 Keterlambatan dalam hal penanganan dapat ber – efek pada parahnya inflamasi
C. RUMUSAN MASALAH
Adakah pengaruh ketidak mampua koping stress terhadap tingkat keparahan penyakit
pasien dengan usus buntu/APP

D. TUJUAN PENELITIAN .
Secara umum penelitian ini di tujukan kepada pembuktian secara ilmiah terkait apakah
faktor psikis memiliki dampak langsung terhadap penyakit fisik yang dalam hal ini usus
buntu, yang merupakan penyakit inflamasi, secara khusus terdapat beberapa point terkait
penelitian ini ialah antara lain :
- mengetahui dampak signifikan dari stress terhadap penyakit usus buntu
- mengetahui apakah stress dapat memperparah inflamasi

E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat akademis
Secara akademis penelitian ini bisa berguna sebagai bahan pembelajaran atau study
bagi pembaca.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini dapat menjadi sumber dalam melakukan tindakan atau pun inisiatif
terkait cara atau upaya dalam hal merawat pasien dengan usus buntu.