Anda di halaman 1dari 7

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PEMBELAJARAN PENDIDIKAN


JASMANI DENGAN BERBASIS
ICT DAN PENERAPAN PRINSIP
TECHNOLOGYCAL DAN
PEDAGOGICAL AND CONTENT
CNOWLEDGE (TPACK)
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pembelajaran intrakurikuler
pendidikan jasmani berbasis
ICT dan TPACK serta
pembinaan ekstrakurikuler di
sekolah
2. Sumber belajar pendidikan
jasmani berbasis ICT dan
TPACK
3. Kelebihan dan kelemahan
sumber belajar pendidikan
jasmani berbasis ICT dan
TPACK
4. Sumber belajar pendidikan
jasmani berbasis ICT dan
TPACK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB. 1
dan definisi) di modul ini Pembelajaran intrakurikuler penjas berbasis
ICT dan TPACK
Istilah dan defenisi
Kategori ICT
 Penggunaan ICT sebaiknya dibagi dalam
kategori, yaitu one laptop for all
students, one student one laptop, dan
one laptop for four students.
 Penggunaan ICT bersifat “one laptop
for all students” digunakan pada
saat guru memberikan konsep dasar
yang harus dikuasai siswa secara
menyeluruh. Adapun “one student one
laptop” dan “one laptop for four
students” digunakan untuk thap
pengembangan konsep, yang memerlukan
aktifitas eksplorasi atau pemecahan
masalah.
 Penggunaan fasilitas hendaknya tidak
terlalu sering bersifat individual,
yaitu “one student one laptop”,
tetapi sesekali harus diberikan
fasilitas bersifat kerjasama, “one
laptop for four student”.
 Guru harus menetapkan standar
operasional prosedur (SOP) dalam
penggunaan ICT dikelas. SOP ini
mengajarkan siswa akan pentingnya
tanggung jawab.
 Guru merancang kelas yang berbasis
ICT yang bersifat dinamis sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran. Harus
dibedakan tempat duduk siswa ketika
kebutuhannya “one laptop for all
students, one student one laptop, dan
one laptop for four students.

Media pembelajaran
 Media Visual: media yang mampu
menampilkan informasi dalam bentuk
yang hanya dapat dilihat atau dibaca,
misalnya gambar, foto, grafik,
diagram, bagan, poster, kartun,
komik, buku, dll.
 Media Audial: media yang mampu
menyajikan informasi dalam bentuk
yang hanya dapat didengar, misalnya
radio, tape recorder, laboratorium
bahasa, player MP3, dll.
 Projected still media: media yang
memerlukan proyektor untuk
menampilkan informasi dalam bentuk
gambar/tulisan yang tidak bergerak,
misalnya transparansi slide, slide
Power Point, micro film, dll.
 Projected motion media: media yang
memerlukan proyektor untuk
menampilkan informasi dalam bentuk
gambar/tulisan yang dapat bergerak,
misalnya film, televisi, video (VCD,
DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Multimedia pembelajaran
 Multimedia Presentasi Pembelajaran
Bentuknya dapat berupa slide power
point yang dilengkapi suara, animasi,
video,
 Multimedia Pembelajaran Mandiri
multimedia demikian selain menyajikan
materi pembelajaran dalam berbagai
bentuk juga memungkinkan pebelajar
untuk berinteraksi, misalnya
melakukan navigasi ke berbagai
materipembelajaran atau aktivitas
belajar seperti membaca, menjawab
pertanyaan, mengerjakan soal, mencoba
dan menjalankan simulasi, bahkan
melakukan pemecahan masalah.
Software
1. Moodle
2. Manhattan Virtual Class,
3. Claroline
4. Atutor
Pendekatan saintifik
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengumpulkan informasi/ mencoba
4. Menalar
5. Mengomunikasikan
Pembinaan Ektrakurikuler
Fungsi ektrakurikuler
 Fungsi Pengembangan, yakni kegiatan
ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal
peserta didik melalui perluasan
minat, pengembangan potensi, dan
pemberian kesempatan untuk pebentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan.
 Fungsi Sosial, yakni kegiatan
ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial, praktik
keterampilan sosial dan imternalisasi
nilai moral dan nilai sosial.
 Fungsi Rekreatif, yakni kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rilek, menggembirakan dan
menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer
sekolah lwbih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
 Fungsi Periapan Karir, yakni kegiatan
ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta
didik melalui pengembangan kapasitas.
Format ektrakurikuler
 Individual; yakni kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam
format yang diikuti oleh peserta
didik secara perorangan.
 Kelompok; yakni kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam
format yang diikuti oleh kelompok-
kelompok peserta didik.
 Klasikal; yakni kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam
format yang diikuti oleh peserta
didik dalam satu kelas.
 Gabungan; yakni kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan
dalamformat yang diikuti oleh peserta
didik antarkelas.
 Lapangan; yakni kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam
format yang diikuti oleh seorang atau
sejumlah peserta didikmelalui
kegiatan di luar sekolah atau
kegiatan lapangan.
KB 2
Sumber belajar pendidikan jasmani yang
bebasis ICT dan TPACK
 Pesan (message), adalah informasi
pembelajaran yang akan disampaikan
yang dapat berupa ide, fakta, ajaran,
nilai dan data. Pesan adalah
informasi pembelajaran yang akan
disampaikan yang dapat berupa ide,
fakta, ajaran nilai dan data.
 Orang (people), adalah manusia yang
berperan sebagai pencari, penyimpan,
pengolah, dan penyaji pesan.
Contohnya guru, dosen, tutor,
pustakawan, laboran, instruktur,
widyaiswara, pelatih olah raga,
tenaga ahli, produser, peneliti dan
masih banyak lagi, bahkan termasuk
peserta didik itu sendiri.
 Bahan adalah merupakan perangkat
lunak (software) yang mengandung
pesan-pesan pembelajaran yang
biasanya disajikan melalui peralatan
tertentu. Contohnya, buku teks,
modul, transparansi (OHT), kaset
progam audio, kaset progam video,
progam slide suara, programmed
instruction, CAI (pembelajaran
berbasis komputer), film dan lain-
lain.
 Alat adalah perangkat keras
(hardware) yang digunakan untuk
menyajikan pesan yang tersimpan dalam
bahan. Contohnya, OHP, proyektor
slide, tape recorder, video/CD
player, komputer, proyektor film dan
lain-lain.
 Teknik adalah prosedur atau langkah-
langkah tertentu yang disiapkan dalam
menggunakan bahan, alat, lingkungan
dan orang untuk menyampaikan pesan.
Misalnya demonstrasi, diskusi,
praktikum, pembelajaran mandiri,
sistem pendidikan terbuka/jarak jauh,
tutorial tatap muka dan sebagainya.
 Latar/lingkungan adalah situasi di
sekitar terjadinya proses
pembelajaran tempat peserta didik
menerima pesan pembelajaran.
Lingkungan dibedakan menjadi dua
macam, yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan nonfisik. Lingkungan fisik
contohnya, gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, aula,
bengkel dan lain-lain. Sedangkan
lingkungan nonfisik contohnya, tata
ruang belajar, ventilasi udara,
cuaca, suasana, lingkungan belajar
dan lain-lain.
Media adalah wahana penyalur informasi
belajar atau penyalur pesan
 Media Auditif. Media auditif adalah
media yang hanya mampu mengandalkan
kemampuan suara saja, seperti radio,
cassette recorder, piringan hitam.
Media ini tidak cocok untuk orang
tuli atau mempunyai kelainan dalam
pendengaran.
 Media visual adalah media yang hanya
menghandalkan indra penglihatan,
media visual ini ada menampilkan
gambar diam seperti filem strip
( film rangkai). Slides (film
bingkai) foto, gambar atau lukisan
cetakan, ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti filem bisu,film
kartun.
 Media Audiovisual Media audiovisual
adalah media yang mempunyai unsur
suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik, karena meliputi kedua jenis
media yang pertama dan kedua.
Media pembelajaran berbasis ICT
Karakteristik media video pembelajaran
 Clarity of Massage (kejalasan pesan)
Dengan media video siswa dapat
memahami pesan pembelajaran secara
lebih bermakna dan informasi dapat
diterima secara utuh sehingga dengan
sendirinya informasi akan tersimpan
dalam memory jangka panjang dan
bersifat retensi.
 Stand Alone (berdiri sendiri). Video
yang dikembangkan tidak bergantung
pada bahan ajar lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan bahan
ajar lain.
 User Friendly (bersahabat/akrab
dengan pemakainya). Media video
menggunakan bahasa yang sedehana,
mudah dimengerti, dan menggunakan
bahasa yang umum. bersifat membantu
dan bersahabat dengan pemakainya,
termasuk kemudahan pemakai dalam
merespon, mengakses sesuai dengan
keinginan.
 Representasi Isi Materi harus benar-
benar representatif, misalnya materi
simulasi atau demonstrasi. Pada
dasarnya materi pelajaran baik sosial
maupun sains dapat dibuat menjadi
media video.
 Visualisasi dengan media Materi
dikemas secara multimedia terdapat
didalamnya teks, animasi, sound, dan
video sesuai tuntutan materi. Materi-
materi yang digunakan bersifat
aplikatif, berproses, sulit
terjangkau berbahaya apabila langsung
dipraktikkan, memiliki tingkat
keakurasian tinggi.
 Menggunakan kualitas resolusi yang
tinggi Tampilan berupa grafis media
video dibuat dengan teknologi
rakayasa digital dengan resolusi
tinggi tetapi support untuk setiap
spech system komputer.
 Dapat digunakan secara klasikal atau
individual Video pembelajaran dapat
digunakan oleh para siswa secara
individual, tidak hanya dalam setting
sekolah, tetapi juga dirumah.
KB.3
Kelebihan dan kelemahan sumber belajar
pendidikan jasmani berbasis ICT dan TPACK
Istilah dan defenisi
 Dampak positif
1. Mempercepat arus informasi
2. Mempermudah akses terhadap informasi
baru
3. Media sosial
4. Membnatu individu dalam mencari
informasi
5. Media hiburan
6. Mempermudah komunikasi
7. Sharing dan berbagi file
8. Memilki dampak positif dalam dunia
pendidikan
9. Sebagai lokasi dalam bisnis jual beli
10. Membantu menyelesaikan masalah
dengan mudah
 Dampak negatif
1. Ketergantungan
2. Kekejaman
3. Pornografi
4. Tidak peduli dengan lingkungan
sekitar
5. Bermalas- malasan

1 Daftar materi yang sulit 1. Krakteristik sumber belajar pendidiksn


dipahami di modul ini jasmani berbasis ICT dan TPACK

3 Daftar materi yang sering 1. ….


mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai