Anda di halaman 1dari 13

PENGELOLAAN KELAS BERBASIS ICT

SHANIA PEARLIANA S 1701313


DINA SUHARTIKA 1703153
YANTI HARDIYANTI O 1706213
1. PENGERTIAN ICT

Menurut Tim Dosesn MKPK (2019) Information Communication


Technology (ICT) merupakan kombinasi dari IT dan CT. IT adalah
segala hal yang berkaitan dengan proses penggunaan alat sebagai alat
bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. CT adalah segala hal
FAKT
ICT yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
A
mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Sehingga,
ICT adalah proses penggunaan, pengolahan data menggunakan alat
bantu dan proses pemnidahan data dari perangkat yang satu ke
perangkat lainnya.
TEKNOLOGI MEMBERIKAN DAN MENUNTUT :

• Menuntut guru melakukan pekerjaan dan alat yang lebih rumit


• Mengarah kepada peran guru sebagai pelatih datipada sebagai penyalur pengetahuan
• Menyediakan kesempatan kepada guru untuk mempelajari isi pembelajaran kembali
dan menggunakan metode yang tepat berdasarkan kurikulum yang ada
• Dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk bekerja lebih keras dan lebih
berhati-hati dalam belajar.
• Membangun budaya nilai mutu pekerjaan dalam sekolah secara signifikan. 
2. INOVASI SARANA KELAS

Inovasi Sarana Kelas


Inovasi sarana kelas mengacu pada UUSPN No. 20 tahun 2003 dan PP No.
19 Tahun 2005 tentang kriteria minimal ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, sumber belajar sebagai
penunjann pembelajaran dan pengunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
SETIAP SATUAN PENDIDIKAN WAJIB MEMILIKI
SARANA MELIPUTI:

Perabot Peralaatan Media


pendidikan pendidikan

Perlengkapan lain
Penunjang proses
Buku dan Bahan habis pembelajaran yang
sumber belajar pakai teratur dan
berkelanjutan.
Inovasi sarana kelas harus memperhatikan berbagai kebutuhan pendidikan,
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi, fisik, kecerdasan
intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Inovasi sarana
kelas bersumber dari dana BOS yang berorientasi pada peningkatan kegiatan
belajar mengajar, bukan hanya tertuju pada fisik sekolah saja.
Hasil penelitian Isbadrianingtyas, N., Hasanah, M., & Mudiono, A. (2016)
yaitu pengelolaan kelas dalam pembelajaran tematik dapat dibagi menjadi
dua yaitu pengelolaan kelas secara non fisik dan fisik.
 
3. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM RESTRUKTURISASI
KELAS DENGAN BASIS INFORMASI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI (ICT)

Untuk menjadikan kelas berbasis ICT, ada tiga komponen pokok yang
harus disiapkan yaitu infrastruktur, SDM, konten serta aplikasinya.

Di Indonesia mulai tumbuh ICT dengan Infrasturktur jaringan yang digunakan LAN (Loval
Area Network) yang menghubungkan antar computer dalam satu Gedung sekolah. WAN
Infrastruktur ( Wide Area Network) dan intenet yang memungkinkan tebentuknya jaringan nirkabel yang
dapat menghubungkan kantor Dinas Pendidikan dengan sekolah-sekolah.

Pengembangan SDM yang akan mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis ICT harus
Sumber Daya dipersiapkan secara komprehensif antara lain melalui pelatihan dan sosialisasi program.
Manusia Pelatihan tersebut antara lain pelatihan internet, teknologi informasi,networking,pelatihan
multi media,keterampilan computer,dan pengelolaan informasi,serta pelatihan jardiknas.

Konten dan APlikasi E Learning adalah sistem pembelajaran secara elektronik,menggunakan media
e-Learning elektronik,intenet,computer dan file multi media (suara,gambar,animasi dan video)
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN ADA
DALAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI YANG KITA GUNAKAN ADALAH:

• Teknologi itu bisa menyediakan informasi


• Membangun pengetahuan dan keterampilan murid
• Bisa mengakses sumber belajar lainnya.
Guru berkepentingan untuk memilih dan menentukan teknologi yang digunakan
terutama kaitannya dengan kepentingan spesifikasi kegiatan belajar. Oleh karena
itu, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan oleh guru :

a. Kedalaman dan kualitas informasi yang diberikan dapat bervariasi.


b. Berbagai teknologi dan aplikasinya memiliki implikasi langsung pada jumlah di
mana ruang kelasdiselenggarakan.
c. Teknologi berbeda dalam hal biaya dan jumlah integrasi yang diperlukan untuk
menggunakannya.
d. Teknologi bervariasi dalam fleksibilitas penggunaan.
Keterampilan bertanya : untuk mengumpulkan data
IMPILKASINYA BAGI GURU DALAM PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM
PEMBELAJARAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
• Menuntut banyak kegiatan dari siswa dan menuntut siswa untuk banyak berhati-hati untuk menyiapkan
pekerjaannya.
• Dapat menyajikan bahan ajar yang kompleks.
• Mempercayai siswa dapat memahami konsep-konsep yang berat.
• Dapat mempertemukan kebutuhan individual siswa yang paling baik.
• Dapat lebih memfokuskan pada kegiatan siswa sebagai center dalam proses pembelajarannya.
• Membuka lebih luas perbedaan-perbedaan individual dan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam
pembelajaran.
• Membuka kesempatan yang lebih luas dalam perbedaan pengalaman belajar bagi siswa.
• Lebih professional, karena diantara alat yang ada dapat mengurangi waktu dalam memberikan instruksi dan
lebih membantu siswa dalam belajar. 
4. LINGKUNGAN UNTUK EFEKTIVITAS PENGGUNAA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Teknologi di dalam kelas membantu meperlancar kegiatan belajar dalam proses mentransfer
ilmu pengetahuan guru kepada siswnya. Hal essensial yang harus diperhatikan adalah:

o Perlengkapan teknologi harus tepat sesuai dengan kebutuhan


pembelajaran.

o Akan membutuhkan banyak waktu dan mempelajarinya ketika


teknologi masuk dalam program instruksional.

o Unsur-unsur pendukung sangat dibutuhkan seperti keselamatan,


kenyamanan, dan keindahan.

o Tenaga pendukung juga diperlukan ketika penggunaan teknologi


lebih kompleks.
5. PERAN GURU DAALAM RESTRUKTURISASI
KELAS BERBASIS ICT

Keberhasilan dalam belajar siswa akan bergantung kepada usaha-usaha


guru memberikan arahan dan memberikan bantuan dalam kegiatan belajar
tersebut. Dengan perbedaan yang dimilki oleh siswa teknologi
memungkinkan secara individual projek-projek perorangan dapat
dilakukan dengan maksimal, tentunya dengan bantuan dan dorongan guru.
Oleh karena itu, guru yang kreatif akan mudah dalam menemukan inovasi-
inovasi yang memungkinkan kegiatan pembelajarannya lebih cepat, lebih
berhasil dan lebih bemanfaat bagi siswanya."
BERBAGAI TANTANGAN GURU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
4.0
Guru sebagai sosok yang memiliki peran penting di masyarakat perlu senantiasai
mengupgrade diri dan terus belajar agar mampu menghadapi tantangan perkembangan
zaman.Guru yang selalu mengupgrade diri dan terus belaijar dikenal dengan sebutan
guru pembelajar.
1. Guru sebagai seorang
Guru pembelajar harus melek bidang IT/TIK. Salah satu bidang yang sangat
Pembelajar.
diperlukan pada era revolusi industri 4.0 bagi guru adalah mampu menguasai dan
menggunakan IT/TIK sebagai bagian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu dianjurkan guru pembelajar dapat menghadirkan pembelajaran yang
variatif dan inovatif.

a. keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem
solving skills).
b. keterampilan komunikasi dan kolaboratif (communication andi collaborative skills).
2. Kompetensi Guru yang
dibutuhkan di Era c. keterampilan berpikir kreatif dan inovatif ( creativity and innovative skills).
Pendidikan 4.0 d. literasi teknologi informasi dan komunikasi (information and communication
technology skills).
e. contextual learning skills.
f. literasi informasi dan media (Information and media literacy).

Anda mungkin juga menyukai