Anda di halaman 1dari 7

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendidikan Kesehatan dan Ilmu


Penunjang Keterampilan Gerak
Manusia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pendidikan Kesehatan dan
Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan
Jasmani
2. Anatomi Manusia dan Fisiologi
Olahraga dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani…
3. Perkembangan dan Belajar Gerak,
Kinesiologi, dan Biomekanika
Olahraga serta, Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
4. Psikologi Olahraga, Sosiologi
Olahraga, Pendidikan Jasmani
Adaptif, Pendidikan Luar Kelas dan
Aplikasinya dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. (KB 1) Kebersihan Diri dan Lingkungan
dipelajari Sehat memerlukan pemeliharaan dan
pembinaan dari semua faktor yang
mempengaruhinya. Faktor yang dimaksud
mempengaruhi diantaranya adalah keadaan
biologi (keturunan), lingkungan dan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan secara ekologi yang
memberi pengaruh terhadap keadaan kesehatan
seseorang.
2. (KB 1) Bahaya Narkoba, Rokok dan
Psikotropika
Zat adiktif adalah suatu bahan alamiah, baik
itu sintetis ataupun semi sintetis yang dapat
menggangu sistem saraf pusat, contoh zat
adiktif: alkohol yang mengandung ethanom,
karbon, zat pelarut, lem/perekat, ether, thinner,
cat, lem kayu, dan lain-lain (UU no 5 tahun
1997).
Pencegahan penyalahgnaan Narkoba dapat
dilakukan antara lain :
a. Pencegahan Primer yaitu memberikan
Penyuluhan, penerangan serta Pendidikan
tentang bahaya Narkotika.
b. Pencegahan Sekunder yaitu Mendeteksi
dini, Konseling, Bimbingan Sosial,
Penerangan dan Pendidikan.
c. Pencegahan Tersier yaitu Konseling dan
bimbingan sosia kepada pengguna dan
keluarga serta kelompok lingkungannya,
dan Menciptakan linkungan yang kondusif

Dea Rizcky
Hidayat Page 1
NIM_22621299043
bagi bekas pengguna narkoba.

Dea Rizcky
Hidayat Page 2
NIM_22621299043
3. (KB 1) Penyakit Menular dan Tidak Menular
Jenis penyakit gangguan saluran pencernaan
seperti disentri, cholera, typhus dapat dicegah
dengan vaksinasi TCD (Thyphus, Cholera dan
Dysentry) sedangkang diare, muntaber, eltor,
dan sebagainya memerlukan pemeliharaan
kebersihan diri dan lingkungan. Pembiakan
bibit penyakit ini serta penularannya sangat
mudah baik terjadinya, baik dalam bentuk
jasad renik, amoeba, maupun parasit lainnya
terutama dalam tempat-tempat yang kotor.
Penyakit yang tergolong menular sebenarnya
bukan hanya penyakit-penyakit yang telah
diungkapkan diatas saja, masih ada penyakit
yang tergolong menular lainnya seperti
‘Gonorrhea’, ‘Syphilis’ dan yang lainnya
termasuk ‘AIDS’ pun tergolong penyakit yang
dapat menular. Penyakit-penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam
tubuh melalui hubungan kelamin.
4. (KB 1) Kebersihan Alat Reproduksi dan
Memelihara Diri dari Perbuatan Tidak
Senonoh
Penderita ‘AIDS’ umumnya adalah orang-orang
yang suka melakukan pergaulan seks bebas,
terjerat dengan melakukan aktivitas seks bebas,
atau juga dengan melakukan aktivitas seksual
yang berganti-ganti pasangan sehingga ada
yang menyebut ‘AIDS’ sebagai penyakit dari
akibat ‘Hubungan Seks Bebas‘, baik dengan
sesama maupun lawan jenis.
5. (KB 1) Makanan Bergizi, Peran dan Fungsi
Aktivitas Fisik dalam Mengontrol Berat
Badan dan Pencegahan Penyakit
Makanan bergizi ialah makanan yang
mengandung unsur yang membantu
pertumbuhan danperkembangan tubuh. Jenis
makanan yang membantu pertumbuhan dan
perkembangan tubuh meliputi unsur sebagai
berikut:
a. Jenis zat pembangun berupa protein, mineral
dan air dapat diperoleh dalam berbagai jenis
makanan, antara lain tumbuh-tumbuhan,
daging hewan, ikan, telur, sayuran dan
buah-buahan serta beberapa jenis makanan
olahan.
b. Jenis zat pemberi tenaga berupa hidrat
arang, lemak dan protein yang dapat
diperoleh dari berbagai daging hewan,
tumbuhan seperti kacang-kacangan, beras,
ubi-ubian, ikan, telur dan berbagai makanan
olahan manusia lainnya.

Dea Rizcky
Hidayat Page 3
NIM_22621299043
c. Jenis zat pengatur faal tubuh berupa
vitamin, mineral protein dan air yang dapat
diperoleh dari berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan, daging, buah-buahan, obat atau
vitamin buatan
6. (KB 1) Aplikasi Prinsip Pendidikan Kesehatan
dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Guru PJOK dalam mengajar materi ‘pendidik
kesehatan’ harus memahami dan menguasai
cara, metode mengajar yang tepat bagi peserta
didiknya. Guru harus berkomunikasi dengan
baik, efektif, dan menarik dalam bahasa yang
mudah dipahami, serta didukung oleh
penampilan yang sungguh-sungguh.Peran guru
sebagi pemandu terhadap kebutuhan kesehtan
peserta didiknya, maka guru harus :
a. Guru sebagi katalis yaitu harus memiliki
kemampuan dalam mengupayakan
terjadinya perbuatan atau kebiasaan hidup
sehat bagi peserta didiknya.
b. Guru sebagai promotor yaitu harus memiliki
kemampuan mengenalkan bermacam cara
yang baik dan tepat untuk memelihara
kesehatan meliputi cara pengobatan,
maupun pencegahan.
c. Guru sebagai generator yaitu harus mampu
menggugah peserta didiknya agar mau
menggunakan pelayanan kesehatan yang
resm dan tepat.
7. (KB 2) Tinjauan Anatomi Struktur Tubuh
Anatomi merupakan ilmu dasar yang mendasari
ilmu-ilmu kesehatan. Istilah anatomi berasal
dari bahasa latin yaitu ana yang berarti
menjadi dua sama besar dan tomo yang berarti
memotong. Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari tentang struktur tubuh
dan bagian-bagiannya serta hubungannya
antar bagian tubuh.
8. (KB 2) Aplikasi Fisiologi Olahraga dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan-
perubahan sistem tubuh karena adanya
aktivitas fisik adalah fisiologi olahraga.
Fisiologi atau ilmu faal adalah ilmu yang
mempelajari fungsi atau cara kerja organ-organ
tubuh serta perubahan-perubahan yang terjadi
akibat pengaruh dari dalam maupun luar
tubuh.
Olahraga/latihan fisik yang dilakukan secara
teratur, sistematis, sesuai dengan dosis latihan
yang tepat, menerapkan prinsip-prinsip latihan
dan dilakukan dalam waktu relatif lama akan

Dea Rizcky
Hidayat Page 4
NIM_22621299043
memberikan dampak positif terhadap berbagai
sistem tubuh baik yang bersifat sementara
maupun yang bersifat menetap.
9. (KB 3) Konsep Belajar Motorik
Belajar gerak dalam olahraga mencerminkan
suatu kegiatan yang disadari dimana aktivitas
belajar diarahkan untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan. Menurut Meinel, belajar
gerak itu terdiri dari tahap penguasaan,
penghalusan, dan penstabilan gerak atau
keterampilan teknik olahraga.
10. (KB 3) Kinesiologi dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
Kinesiologi berasal dari kata kinesis dan logos.
Kinesis adalah gerak, logos adalah ilmu.
Kinesiologi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari gerakan manusia yang efesien,
efektif dan aman didekati dari analisis rangka,
otot dan hukum miekanika. Kinesiologi adalah
gabungan antara ilmu anatomi, fisiologi dan
mekanika.
Penekanan pembelajaran model ini adalah pada
pengembangan keterampilan memecahkan
masalah, khususnya dengan menggunakan
kombinasi antara pembelajaran konsep dan
prakteknya di lapangan. Tujuan utamanya
adalah menumbuhkan dan mengembangkan
pemahaman kognitif tentang bagaimana dan
mengapa suatu keterampilan gerak berlangsung
demikian.
11. (KB 3) Konsep Dasar Biomekanika
Biomekanika merupakan salah satu disiplin
ilmu yang mempelajari bentuk dan macam-
macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip
mekanika dan menganalisis suatu gerakan.
Melalui konsep dasar biomekanika, diharapkan
seorang guru mampu untuk mengidentifikasi
bakat, melatih teknik, mengevaluasi teknik,
memberikan latihan terapi, hingga dalam
membentuk peralatan yang akan digunakan
oleh atlet.
12. (KB 4) Konsep Psikologi Olahraga dan
aplikasinya dalam pembelajaran Pendidikan
Jasmani
Psikologi olahraga, dasar pandangannya untuk
kebutuhan kegiatan belajar ini dinyatakan
bahwa, karakteristik prilaku yang dihasilkan
dalam proses kegiatan berolahraga merupakan
media untuk mengekspresikan “body and mind”
secara harmonis. Pembelajaran Pendidikan
Jasmani yang baik harus merujuk kepada
konsep kesiapan psikologis para peserta
didikanya. Program pembelajaran pendidikan

Dea Rizcky
Hidayat Page
jasmani yang dilakukan guru di sekolah tidak
boleh mengabaikan aspek kesiapan psikologis
para peserta didiknya.
13. (KB 4) Konsep Sosiologis Olahraga dan
aplikasinya dalam pembelajaran Pendidikan
Jasmani
Pendidikan Jasmani menurut Stevenson dalam
Song (1996) dapat memberi kontribusi bagi
pembangunan suatu bangsa dalam corak, yaitu:
(1) mengatasi kecemasan dan ketegangan
mental; (2) penyadaran individu tentang
pentingnya moral dan nilai; (3) mempersatukan
masyarakat yang berkelompok-kelompok.
Pendidikan Jasmani mempunyai fungsi
sosialisasi terhadap penyadaran
individu tentang moral dan nilai.
Pendidikan Jasmani yang dikelola dengan
tepat akan membina
kepribadian yang patuh terhadap peraturan,
daya saing yang kuat, mental yang kuat,
kesetiaan yang kental dan mendalam.
Pendidikan Jasmani akan berdampak kepada
pembinaan patriotisme yang kuat dan orientasi
berprestasi yang tinggi, sehingga peserta didik
kelak dewasa menjadi warga masyarakat yang
matang dan energik.
14. (KB 4) Kosep Pendidikan Jasmani Adaptip
dan aplikasinya dalam pembelajaran
Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani Adaptif adalah
pendidikan jasmani khusus dengan sistem
penyampaian pelayanan komperehensif yang
dirancang untuk mengidentifikasi, dan
memecahkan masalah dalam ranah
psikomotor peserta didik ABK. Pendidikan
Jasmani Adaptif hakikatnya pendidikan
melalui aktivitas jasmani yang disesuaikan
sehingga memungkinkan peserta didik ABK
berpartisipasi dalam melakukan aktivitas fisik
dengan aman, nyaman, puas dan berhasil
sesuai dengan keterbatasannya.
15. (KB 4) Konsep Pendidikan Luar Kelas dan
aplikasinya dalam pembelajaran Pendidikan
Jasmani
Pendidikan luar kelas diistilahkan juga sebagai ‘Outdoor
education’ . Program kegiatan seperti ini dijadikan
sebagai alternatif dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Pendidikan luar kelas menjadikan ‘alam’
sebagai media pendidikan. Alam dijadikan sebagai
sarana efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan
mengembangkan pola pikir serta sikap mental positif
peserta didik.

Dea Rizcky
Hidayat Page
2 Daftar materi yang sulit 1. Fisiologi Olahraga
dipahami di modul ini 2. Konsep Dasar Biomekanika
3. Dosis Latihan Fisik
4. Konsep Dasar Biomekanika

3 Daftar materi yang 1. Pendidikan Kesehatan


sering mengalami 2. Ilmu Faal dan Biomekanika
miskonsepsi

Dea Rizcky
Hidayat Page

Anda mungkin juga menyukai