Anda di halaman 1dari 4

HASIL WAWANCARA SISWA

A. Identitas Siswa
Siswa ke-1
Nama : Tazkia Nesha Az-Zahra
Kelas :6
Alamat : Jl. Halim Perdana Kusuma, Area Sawah, Mlajah, Kec.
Bangkalan, Kab. Bangkalan
Siswa ke-2
Nama : Imielda Marin Husna
Kelas :4
Alamat : Jl. Halim Perdana Kusuma, Area Sawah, Mlajah, Kec.
Bangkalan, Kab. Bangkalan

Siswa ke-3
Nama : Hilya Nouren Annikova
Kelas :3
Alamat : Jl. Halim Perdana Kusuma, Area Sawah, Mlajah, Kec.
Bangkalan, Kab. Bangkalan

B. Hasil Wawancara Dan Pembahasan


Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap narasumber
pertama yaitu siswa kelas 6 bernama Tazkia Nesha Az-Zahra, menurut
Tazkia selama pembelajaran daring, mepel PJOK kurang dapat dipahami
sepenuhnya dikarenakan mapel PJOK yang biasanya dilakakuan secara
praktek langsung akan tetapi selama diterapkannya pembelajaran daring
maka mapel PJOK kurang dapat dipahami karena penjelasannya hanya
berupa media video. Yang mana disini guru hanya memberikan
pembelajaran berupa video pembelajaran edukasi mengenai materi PJOK,
jadi menurut Tazkia yang mana sebelum adanya pembelajaran daring mapel
PJOK adalah mapel yang disukainya karena disetiap mapel PJOK selalu
melakukan pembelajaran di luar kelas yang mana itu sangat menyenangkan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap narasumber kedua
bernama Imielda Marin Husna sebagai siswa kelas 4, menurut Husna selama
pembelajaran daring guru hanya memberikan video penjelasan mengenai
materi-mareri PJOK yang sedang dipelajari pada hari tersebut, sedangkan
ketika luring mapel PJOK sangat menyenangkan yang mana
pembelajaranannya dilakukan secara langsung di luar kelas. Dari sini
menurut adek Husni pelajaran PJOK lebih menyenangkan dilakukan secara
luring daripada secara daring, karena untuk setiap materinya sangat
menyenangkan dilakukan ketika secara praktek langsung daripada hanya
melihat penjelasan secara online melalui video edukasi.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap narasumber ketiga
bernama Hilya Nouren Annikova sebagai siswa kelas 3, menurutnya cara
yang dilakukan guru untuk melaksanakan pembelajaran PJOK secara daring
yaitu hanya diminta untuk melihat video di youtube. Jadi menurut Nouren
untuk saat ini pembelajaran yang dilakukan kurang menyenangkan
dikarenkan bagi anak sd kelas 3 yang mana masih suka-sukanya belajar
sambil bermain, akan tetapi semenjak diterapkannya pembelajaran secara
daring guru hanya menyuruh siswa untuk melihat dan memahami materi
dari melihat video di youtube.

C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa lebih menyukai pembelajaran
PJOK secara luring. Dikarenan anak SD lebih suka pelajaran PJOK secara
praktek langsung yang mana metode yang digunakan adalah belajar sambil
bermain. Karena dikalangan anak SD lebih menyuki pembelajaran sambil
bermain, yang mana pembelajarannya sangat menyenangkan tidak
membosankan untuk anak SD. Karena dipembelajaran yang digunakan
untuk saat ini yaitu daring, guru hanya menyuruh siswa untuk melihat video
yang mana bagi siswa SD kurang menyenangkan, dikarenakan untuk mapel
PJOK lebih mudah dipahami bila dilakukan praktek secara langsung.

D. Dokumentasi

(Gambar 1. Dokumentasi bersama Tazkia Nesha Az-Zahra)

(Gambar 2. Dokumentasi bersama Imielda Marin Husna)


(Gambar 3. Dokumentasi bersama Hilya Nouren Annikova)

Anda mungkin juga menyukai