UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2021-2022

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

Nama : Rizky Khasanah Nasution

NIM : 0302519021
Hari/Tanggal : Senin, 23 Mei 2022
Dosen : Jumansyah MSI
Kelas : AK19A
Mata Kuliah : Akuntansi Nirlaba
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

AKUNTANSI NIRLABA

Essay

1. Apa motif utama pendirian organisasi nirlaba? Berikan satu contoh kasus organisasi nirlaba
beserta motif pendiriannya.

Jawab:

Organisasi Nirlaba adalah organisasi yang didirikan untuk kesejahteraan masyarakat atau
untuk Organisasi nonprofit beroperasi untuk memenuhi tujuan amal, pendidikan, agama, atau
ilmiah, daripada untuk mendapatkan keuntungan. Organisasi nirlaba memiliki motif untuk
memberikan layanan kepada anggotanya atau kelompok tertentu atau kepada masyarakat
umum. Organisasi tersebut akan menyediakan layanan gratis atau dengan harga minimum
karena tujuan mereka bukanlah untuk mendapatkan keuntungan. Organisasi nirlaba tidak
berdagang barang atau memberikan jasa dengan motif keuntungan. Salah satu organisasi
nirlaba ialah Institut. Institut merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan,
sosial, budaya dan juga humaniora. Tujuan didirikannya organisasi ini untuk mencerdaskan
anak bangsa. Contoh institusi adalah sekolah dasar (SD, sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA) institut pelatihan kerja, lembaga kursus belajar dan sebagainya.

2. Sebutkan perbedaan statemen laporan keuangan pada organisasi nirlaba dan bisnis!

Jawab:
 Laporan keuangan organisasi nirlaba tentu berbeda dengan laporan keuangan organisasi bisnis
pada umumnya. Perbedaan yang utama ada pada bagaimana cara organisasi memperoleh
sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Organisasi
nirlaba memperoleh sumber daya yang berasal dari sumbangan para anggota dan para
penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi nirlaba tersebut.
sumbangan-sumbangan tersebut didapatkan berdasar atas jasa yang diberika oleh organisasi
tersebut.

Organisasi nirlaba tidak melaporkan laba rugi karena sifatnya yang tidak mengutamakan
keuntungan, tetapi menggantinya dengan laporan aktivitas. Laporan aktivitas disusun untuk
menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah
jumlah dan sifat aset bersih dan bagaimana penggunaan sumber daya yang digunakan dalam
bentuk program.

3. Dunia kesehatan adalah dunia yang tidak pernah sepi dari kecurangan. Padahal dunia
kesehatan berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Kecurangan sedikit saja
yang terjadi pada dunia kesehatan akan mengguncang keyakinan kita terhadap dunia
kesehatan dan pada saat yang sama kita merasa terancam oleh perilaku tidak etis para praktisi
kesehatan yang tidak bertanggungjawab. Menurut anda, bagaimana seharusnya akuntansi
dapat membantu praktik-praktik kecurangan di dunia kesehatan ditekan seminim mungkin!
Jelaskan!

Jawab:

Sebagai kebutuhan penting untuk memerangi praktik kecurangan di dunia kesehatan,

diperlukan adanya upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut dengan tindakan
nyata melalui pengetahuan yang cakap di bidang tersebut. Akuntansi forensik menurut saya
upaya yang dapat membantu untuk meminimalisir atau memerangi praktik kecurangan dalam
akuntansi. Akuntansi forensik merupakan perpaduan keahlian dalam bidang pemeriksaan
(audit) dan akuntansi yang didukung adanya kemampuan investigatif dalam permasalahan
keuangan yang memicu timbulnya kecurangan. Akuntansi forensik ini bertujuan untuk
menerjemahkan transaksi keuangan yang kompleks dari data, angka ke dalam bentuk yang
dapat dimengerti secara umum. Serta memahami apa yang ada di balik laporan keuangan. Hal
ini tentu saja, dimaksudkan agar segala sesuatu dapat dilakukan pendeteksian sejak dini,
sehingga bisa segera diketahui ada yang tidak beres dalam datadata keuangan yang disajikan.

4. Rumah Sakit (RS) pada dasarnya memiliki karakteristik operasi yang sama. Tapi kenapa
perbedaan pemilik membuat mereka membuat laporan keuangan yang berbeda! Jelaskan!

Jawab:

RS privat tidak berbeda dengan perusahaan swasta lain yang menyusun laporan keuangan
berdasar SAK. Hal ini disebabkan karena RS privat menyediakan layanan sebagai komoditas
yang dijual kepada konsumen. Meskipun pada operasinya tidak berbeda dengan RS lain, tetapi
tujuan RS privat sangat berbeda. Rumah sakit public dikelola oleh pemerintah dan pemerintah
daerah yang berdasarkan pengelolaan badan layanan umum dan badan layanan umum daerah
 yang bersifat nirlaba sedangkan rumah sakit privat dikelola badan hukum dengan tujuan profit
atau mencari keuntungan yang berbentuk perseroan terbatas atau persero.

5. Mengapa sekolah harus menyusun laporan keuangan?

Jawab:

Salah satu informasi penting yang perlu disediakan oleh lembaga Pendidikan (Sekolah) adalah
informasi laporan keuangan. Melalui informasi laporan keuangan bisa dilihat sejauh mana
perkembangan yang telah terjadi dalam suatu lembaga pendidikan dan juga berdasar informasi
tersebut nantinya bisa disusun langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan memperbaiki
kinerja lembaga pendidikan. Laporan keuangan juga memiliki peran yang sangat penting
dalam sekolah yaitu diantaranya:

a) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah dalam

melaksanakan program sekolah.
b) Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah sehingga adanya
keterbukaan dari sekolah mengenai dana/anggaran yang digunakan.
c) Meningkatkan kepercayaan pemerintah masyarakat dan orang tua terhadap sekolah
d) Agar tidak terjadi penyelewengan- penyelewangan dana sekolah
e) Agar tidak menimbulkan pembicaraan negative dari orang tua, masyarakat dan
pemerintah terhadap sekolah.

6. Apakah bisa indikator kinerja utama perguruan tinggi memuat hal yang berkaitan dengan
komersial?

Jawab:

Tidak Bisa, karena perguruan tinggi merupakan organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba adalah
organisasi bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik publik
untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
mencari laba.