PENDAHULUAN
Perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok dalam upaya untuk
menambah wawasan manusia dengan pengajaran dan pelatihan (Syah, 2014: 10).
Sebagai bagian dari pendidikan, pendidikan agama islam adalah upaya yang
dilakukan secara sadar dan direncanakan dalam membentuk peserta ddik untuk
menbentuk akhlah yang baik sesuai dengan ajaran agama islam. Pendidikan
agama islam harus ditanamkan sejak kecil, sebab pendidikan pada masa anak-
2012: 22)
komponen yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan yang sama. Proses
1
2
adanya interaksi anatara peserta didik dan guru/ metode/ media untuk mencapai
Maka dengan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik dalam
proses belajar mengajar, siswa dapat memperoleh serta menabah wawasan dan
pengetahuan yang dimiliki, namun dalam proses belajar mengajar pasti akan ada
dan teknis pelakasanaan kegiatan belajar mengajar dikarenakan saat ini Indonesia
penularannya sangat sulit untuk dikendalikan, maka dari itu untuk menekan
protokol kesehatan yang salah satunya adalah anjuran untuk menerapkan social
distancing atau physical distancing dalam segala macam aktivitas, baik aktivitas
rumah secara daring sebagai upaya untuk menekan tingkat penyebaran wabah
Covid-19.
menjadikan manusia yang berpengetahuan dan menjadi insan yang baik. Merujuk
pekerjaan petani, yakni membersihkan duri dan mencabut rumput liar yang
tumbuh diantara tanaman, agar tanaman tersebut tetap tumbuh dan subur. Ini
oleh guru PAI dengan memberikan bahan materi yang berisi ajaran Islam kepada
yaitu: input (bahan mentah), process (proses) dan output (hasil). (Depdikbud:
2003).
Line, google class room, facebook dan lain sebagainya menjadi alat yang
juga tidak ingin proses belajar mengajar terhenti, maka dari itu belajar daring
menjadi jawaban atas kesulitan belajar secara langsung atau bertatap muka
langsung. Media online menjadi media komunikasi antara guru dan siswa dalam
menyampaikan bahan materi ajaran pendidikan agama islam pada kelas VIII di
SMPN 2 Cileunyi.
4
Merujuk pada fenomena sosial hari ini dimana sistem belajar mengajar di
belajar dari rumah, maka dari itu siswa di SMPN 2 Cileunyi dihadapkan pada
suatu kebiasaan baru yaitu belajar dari rumah, sebagai upaya untuk tetap
ditengah wabah virus covid-19 (studi kasus siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Cileunyi)”
melebar.
pembelajaran pendidikan agama islam melalui media online ditengah wabah virus
covid-19 studi kasus pada siswa kelas VIII SMPN 2 Cileunyi, dimana wabah
rumah. Maka dari itu sejauh mana efektifitas pembelajaran pendidikan agama
islam melalui media online ditengah wabah virus covid-19 berjalan dengan baik
agama islam melalui media online ditengah wabah virus covid-19 studi kasus
pada siswa kelas VIII SMPN 2 Cileunyi maka timbul suatu permasalahan sebagai
berikut:
Cileunyi ?
wabah covid-19 oleh guru PAI pada siswa kelas VIII SMPN 2
Cileunyi
ujian sidang sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada
mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya yaitu kitab suci Al-
Quran dan Hadist, dengan melalui proses bimbingan dan pengajaran serta
pelatihan. Pendidikan agama islam adalah bentuk dari cara mendidik untuk
untuk mengembangkan potensi sumber daya yang di didik menjadi pribadi yang
pendidikan, terdapat 2 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal dan faktor
eksternal, contoh faktor internal adalah keluarga atau orang tua yang kurang
Sekolah Dasar saja, maka kondisi ini memungkinkan orangtua tidak mempunyai
sudah maju, baik pada ilmu pengetahuan, teknologi dan pola hidup yang
menyeimbangkan dengan pola tersebut. Oleh karena itu banyak orang tua yang
8
informasi yang menarik untuk dibaca dan dilihat, baik yang negatif maupun yang
positif, baik media massa cetak maupun elektronik. Media elektronik misalnya
saja televisi, disatu sisi walaupun televisi membawa informasi tayangan yang
menggunakan media online atau secara daring, tentu hal ini menjadi sesuatu yang
baru bagi guru dan siswa, maka dari itu dalam segi penerangannya perlu adanya
Gambar 1.1
Skema Konseptual
TINJAUAN PUSTAKA
Pendidikan Agama Islam Dengan Model Discovery Learning Di Kelas VII SMP
proses interaktif. Akan tetapi, realitanya ada sebagian sekolah yang dalam
yang dimiliki siswa. Namun, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah
9
10
Hasil penelitian ini adalah: (1) Pelakasaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2)
dengan menggunakan model discovery learning ini efektif dari proses dan hasil
pembelajaran.
Penelitian kedua dari Mr. Yeehad Arlee tahun 2015 yang berjudul
secara jelas dan luas tentang pengembangan Pendidikan Agama Islam. Tujuan
penelitian dalam pelaksanaan kurikulum yang dilakukan ada dua edisi diantara
lain KTSP edisi 2006 yang bagi peserta didik yang naik ke kelas XII dan
kurikulum KTS Pedisi 2013 di pertemukan bagi siswa yang naik XI dan siswa
kelas X yang baru masuk pada tahun ajaran 2014-2015 kerena atas intruksi kepala
pendidikan adalah:
1) Metode Observasi
2) Metode interview
3) Metode Dokumentasi
ketiga dari Sadirman tahun 2008 yang berjudul “Upaya Guru PAI
kendala-kendala apa saja yang ditemukan serta langkah-langkah solutif seperti apa
yang ditempuh oleh guru PAI dalam mengatasi masalah yang ditemukan. Dalam
2.2 Efektifitas
Efektivtas berasal dari kata efektif, yang berarti dapat membawa hasil,
Suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil baik atau efektif,
pada proses pembelajaran dan hasilnya. Menurut Wotruba dan Wright yang
dikutip oleh Hamzah dan Nurdin Mohamad dalam buku belajar dengan
sehingga dapat dilihat adanya keterkaitan yang jelas antara topik yang satu
pemakaian media dan alat bantu atau teknik lain untuk menarik perhatian
secara verbal, tetapi dapat juga berupa makalah yang tertulis atau rencana
merupakan salah satu bagian pokok dalam pembelajaran. Oleh karena itu
baik dan benar. Selain itu juga, seorang guru harus mampu
baik dalam kelas kecil maupun besar. Sikap positif dalam kelas kecil dapat
mengalami kesulitan.
nilai dapat tercermin melalui kesesuain tes dengan materi yang diajarkan,
kejujuran siswa dalam memperoleh nilai, serta umpan balik terhadap hasil
proses belajar mengajar. Oleh karena itu perlu kiranya seorang guru
belajar merupakan suatu yang mutlak yang harus dilakukan oleh guru.
ketuntasan belajar, yaitu ditentukan dengan kriteria minimal ideal sebagai berikut:
test formatif.
mata pelajaran.
terjadi interaksi dari berbagai komponen, diantaranya yaitu, siswa, guru dan
materi pelajaran atau sumber belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
pembelajaran berasal dari kata dasar belajar, yaitu suatu aktifitas atau suatu
Pengertian ini lebih diarahkan kepada perubahan individu, baik menyangkut ilmu
sehari- hari. Kemudian dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
dengan hal itu ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan bersama oleh guru
yaitu:
pengertian yang sama, yaitu proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik
maupun antar peserta didik. Proses interaksi dalam pembelajaran dapat dilakukan
dengan berbagai media dan sumber belajar yang menunjang keberhasilan belajar
peserta didik. Oleh karenanya , dari berbagai uraian diatas dapat didefinisikan
bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik
dan antara peserta didik dengan peserta didik dalam rangka memperoleh
perbuatan atau semua usaha dari generasi tua untuk mengalihkan nilai-nilai serta
yang buruk menuju yang baik, dari yang minimal menuju yang maksimal, dari
yang potensial menjadi aktual dan dari yang pasif menuju yang aktif
dan berjalan dengan lancar. Menurut Abdul Majid dan Dian Andayani, Fungsi
peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan
keluarga.
sehari-hari
peserta didik
Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah suatu yang ingin dicapai setelah
mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk
Menurut Muhammad Fadhil al-Jamali yang dikutip oleh Abdul Mujib dan
Jusuf Mudzakkir, tujuan dari Pendidikan Agama Islam adalah membentuk insan
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif
kekhalifahan dan pewaris nabi Secara lebih operasional bahwa tujuan Pendidikan
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,
ketaqwaan, berbangsa dan bernegara serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang
siswa.
serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
terdapat beberapa karakteristik diantaranya yaitu: (Ridwan Abdul Sani, 2014: 53)
menciptakan.
Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap
1. Mengamati (Observasi)
menyajikan media obyek secara nyata, siswa senang dan tertantang, dan
mudah pelaksanaannya.
oleh guru.
22
2. Menanya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati. (Daryanto, 2014: 60)
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
diistilahkan sebagai kegiatan menalar, yaitu proses berpikir yang logis dan
4. Mencoba
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau outentik siswa harus
5. Mengkomunikasikan
23
tengah wabah covid-19 ini akan berjalan dengan baik ketika tidak menghilangka
teknik ataupun cara memberikan ajaran yang baik dan benar. Dimana guru harus
atau pendidikan kepada murid dengan memanfaatkan media online atua daring
yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis dan logis sehingga mereka dapat menemukan
perilaku.
sendiri, sehingga hasil yang diperoleh lebih bermakna, tahan lama dan tidak
dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi
perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh
dapat berjalan dengan baik dan efektif. Diantara langkah- langkah tersebut yaitu:
menganalisisnya.
26
Pata tahap ini informasi yang telah didapat siswa baik melalui wawancara,
5. Verification (pembuktian)
Pada tahap ini siswa menarik sebuah kesimpulan yang dijadikan prinsip
umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan
2. Guru memaparkan topik yang akan dikaji, tujuan belajar, motivasi dan
yang dikaji. Dalam pendekatan saintifik tahap ini masuk dalam tahap
27
data.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan Wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial
pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses instagram misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
berita-berita.
kesepakatan.
nilai-nilai.
warga Wuhan Provinsi Hubei, Cina pada 8 Desember 2019, penyebarannya terjadi
sangat cepat hingga akhirnya WHO pada 11 Maret 2020 mengumumkan bahwa
secara real time menyebutkan jumlah kasus Covid-19 per-20 April 2020 di dunia
sebanyak 2.407.339 kasus dengan angka kematian 165.069 jiwa. Dua ratus
sepuluh negara telah terpapar virus ini termasuk Indonesia. Di Indonesia kasus
Covid-19 ini per-20 April 2020 sejumlah 6.575 kasus dengan kematian 582 jiwa.
2 Penyebaran virus yang diasumsikan berasal dari hewan ini terjadi melalui
kontak dengan sumber virus atau orang yang terinfeksi. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Chaolin Huang dan rekan-rekannya pada 16 Desember 2019
dan radiologis kepada empat puluh satu kasus yang dikonfirmasi terinfeksi Covid-
19, sejumlah dua puluh tujuh orang atau 66% memiliki latar belakang kontak
klinis sangat menyerupai SARS-CoV. Dari sini terlihat bahwa virus ini bisa
pertama di dunia yang terpapar oleh Covid-19, akan tetapi informasi pertama
tentang anak yang terinfeksi Covid-19 bukanlah datang dari Wuhan, melainkan
dari sebuah kota berjarak seribu kilometer dari Wuhan, yaitu kota ShenZhen.
31
dan pendidikan, salah satu faktor yang terdampak adalah perubahan kebiasaan
proses belajar mengajar yang tadinya dilakukan dengan bertatap muka di dalam
kelas atau ruangan menjadi melalui media online atau daring, Perubahan
kebiasaan ini berpengaruh pada efektifitas proses pembelajaran dari guru kepada
siswa.
guru kepada siswa akan sedikit bepengaruh pada tingkat efektifitas bahan ajaran,
apakah berjalan dengan efektif atau tidak tergantung bagaimana kedua komponen
guru dan murid ini mampu beradaptasi dengan kebiasaan dan metode baru dalam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
melalui media online ditengah wabah virus covid-19 studi kasus pada siswa kelas
deskriptif yang dijelaskan dalam kata-kata tertulis maupun lisan, dan tingkah laku
yang dapat diamati dari objek yang diteliti (Bagong dan sutinah, 2005: 166).
Metode penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang natural dan data
pemahaman serta penjabaran makna dari suatu peristiwa dan tindakan manusia
data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk angka statistik atu bilangan,
gamabaran mengenai situasi dan kondisi objek yang diteliti dalam bentuk naratif.
pendidikan agama islam melalui media online ditengah wabah virus covid-19
Sumber data adalah sumber darimana data itu diperoleh (Arikunto, 2010:
129). Sumber data dalam penelitian terdiri dari dua sumber data, yaitu data
sekunder dan primer. Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti, misalnya data didapat dari biro jasa statistik,
penelitian.
Sumber data primer adalah sumber pookok atau utama, tangan pertama.
Sumber primer penelitian ini diambil dari wawancara dengan pihak pihak
yang terkait dalam objek penelitian yang akan diambil, dan melakukan
Jenis data dari penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif, yaitu
pengelolaan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan data yang ada di
lapangan atau objek penelitian di lapangan. Berkaitan dengan hal itu, jenis
34
datanya dibagi kedalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis dan foto-foto
(Moleong, 2007:157-162)
1. Kata-kata dan tindakan, yaitu kata-kata dan tindakan dari guru PAI dan Siswa
Kelas VIII SMPN 2 Cileunyi yang diamati atau diwawancarai oleh peneliti
merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat tertulis melalui
2. Sumber data tertulis, walaupun dikatakan bahwa sumber data tertulis itu
merupakan sumber yang kedua, jelas hal itu tidak bisa diabadikan, jika dilihat
dari sumber datanya, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat
3. Foto dan rekamana, dizaman digital seperti hari ini foto dan rekaman menjadi
salah satu kegiatan penelitain yang dapat dipakai dalam keperluan penelitian
menghasilakn data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk
secara lisan dari seorang informan dengan berbincang secara langsung atau
bertatap muka dengan orang tersebut. (Bagong dan Sutinah, 2005: 69)
karena menyangkut data maka wawancara merupakan salah satu proses yang
didapatkan dari responden dengan cara bertanya lansung secara bertatap muka ,
orang tua siswa dan siswa di SMPN 2 Cileunyi. Wawancara juga dilakukan
keterlibatan penulis disela sela pengamatan penelitian. Peneliti ikut serta dalam
Cileunyi.
yaitu kepada orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Cileunyi, dalam hal ini peneliti
ikut terlibat langsung dengan tujuan mendapatkan informasi yang akurat dari
Berdasarkan penjelasan ini dapat kita simpulkan bahwa indera manusia menjadi
dalam pembahasan ini adalah suatu proses pengamatan subjek penelitian beserta
perekaman atas perilaku yang diamati tanpa mengubah kondisi alamiah subjek
dilakukan dengan sengaja dan sistematis terhadap suatu aktivitas inidividdu atau
observasi nonpartisipasi.
manusia.
pandang, tujuan observasi itu sendiri oleh Guba dan Lincoln dalam
Dalam penelitian ini sesuai dengan objek penelitian yang peneliti lakukan,
suatu teknik penelitian yang dimana peneliti ikut ambil bagian dalam kegiatan
yang dilakukan oleh objek yang diteliti. Observasi ini dilakukan dengan
mengamati dan mencatat langsung terhadap objek yang diteliti. Yaitu dengan
Studi kepustakaan adalah sumber informasi berupa bahan dan materi atau
berbentuk arsip-arsip dan surat penting lainnya yang tersimpan mengenai suatu
hal kejadian yang berkaitan dengan masalah penyelidikan. (Moh. Nazir, 2005:
212) ini dilakukan terutama untuk melengkapi dan menguatkan data yang
diperoleh baik dari observasi atau wawancara. Disamping untuk kepentingan yang
bersifat teoritis, guna memperoleh kejelasan dan masukan atas masalah penelitian
yang dibahas. Untuk mendukung penelitian ini, data data bisa diperoleh
38
Setelah data dari objek yang diteliti terkumpul dari hasil pengumpulan
data, maka langkah selanjutnya adalah analisis data, yang dimana tujuannya untuk
mengelola data yang sudah ada. Analisis data adalah suatu proses
pengorganisasian data kedalam pola, kategori dan satua uraian dasar sehingga
dapat ditemuka tema dan ditemukan analisis awal seperti yang sarankan oleh data
Analisis data yang dilakukan secara indukti mulai dari lapangan atau fakta
1. Pengumpulan data
peneliti mencatat semua data secara kolektif dan apa adanya sesuai dengan
2. Reduksi Data
Memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan kajian penelitian, dimana reduksi
mengarahkan dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi
39
kemudian dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil dari
3. Penyajian Data
tindakan.
Sejak semula peneliti mencari makna dari data yang diperoleh. Peneliti berusaha
mencari pola, model, tema dan persamaan hal-hal yang sering muncul, hipotesis
reduksi data dan penyajiandata yang merupakan jawaban atas masalah yang
Tahapan analsis data kualitatif diatas dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
Reduksi Data
Penarikan
kesimpulan/
verifikasi
Gambar 3.1
atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang
dikumpulkan banyak maka diadakan reuksi data, setelah direduksi data, kemusian
diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian
data, apabila ketiga tahapan tersebut selesai dilakukan, maka diambil keputusan
atau verifikasi.
41
disini peneliti memilih lokasi penelitian pada siswa kelas VIII SMPN 2 Cileunyi.
berdekatan dengan rumah peneliti dan banyak siswa Kelas VIII SMPN 2 Cileunyi.
yang dapat menjadi acuan untuk terlaksananya penelitian lebih baik, yaitu sebagai
berikut