Anda di halaman 1dari 14

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 1


PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

SEBAGAI BAHAN AJAR

OLEH

MUHAMMAD YAMIN DURU PADANG, S.Pd

KEMENTERIAN AGAMA RI

MADRASAH ALIYAH NEGERI ALOR

TAHUN AJARAN 2021/2022

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 2


BAB IV
Jarak Dalam Ruang
A. Istilah Bangun Ruang
Ada beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam materi dimensi tiga, istilah-
istilah tersebut antara lain;

 Bidang Gambar, yaitu bidang datar yang akan digunakan untuk menggambar bangun
ruang.
 Bidang Frontal, yaitu bidang yang sejajar dengan bidang gambar. (contoh: Bidang
ABFE dan DCGH).
 Bidang Ortogonal, yaitu bidang yang tegak lurus terhadap bidang frontal. (contoh:
ABCD dan EFGH adalah bidang ortogonal horizontal, bidang ADHE dan BCGF
adalah bidang ortogonal vertikal).
 Perbandingan Proyeksi, yaitu besar perbandingan antara panjang garis ortogonal
pada gambar dan panjang garis ortogonal sebenarnta.
 Sudut Surut, yaitu sudut pada gambar yang dibentuk oleh garis frontal horizontal
arah ke kanan dengan garis ortogonal arah ke belakang yang berpotongan.(contoh: 𝜃
adalah sudut surut).
B. Jarak
 Jarak antara dua titik
Adalah panjang garis lurus yang menghubungkan kedua titik itu.

Ruas garis AB menunjukan jarak antara titik A dan titik B.

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 3


 Jarak titik ke garis
Adalah panjang garis tegak lururs dari titik ke garis.

CD menunjukkan jarak antara titik C dan garis oleh ruas garis CD tegak lururs garis
 Jarak antara titik dengan bidang
Adalah panjang garis tegak lurus dari titik ke bidang atau panjang garis lurus dari titik
ke titik proyeksinya pada bidang.

Jarak antara E dan bidang ditunjukan oleh garis A yang tegak lurus bidang.
 Jarak antara dua garis bersilangan

Jarak antara garis B dan D ditunjukkan oleh ruas garis r yang tegak lurus terhadap
garis B dan D.
Misal, hendak ditentukan jarak antara garis AB dan CE yang bersilangan.
Caranya:
 Buat bidang melalui CE dan sejajar garis AB, diperoleh CDEF.
 Proyeksikan AB pada bidang CDEF diperoleh PQ.
 Maka jarak antara AB dan CE adalah jarak antara AB dan garis PQ, yaitu AP atau
1
BQ atau RS = t 2 𝑎√2.

C. Sudut
 Sudut antara 2 garis yang bersilangan
Sudut antara garis g dan h yang bersilangan dapat ditentukan dengan cara:
Membuat garis yang sejajar terhadap satu garis (misal 𝑔′ //g dan menyentuh garis
lain (garis))
Sudut yang dibentuk 𝑔′ dan h sama dengan sudut antara g dan h

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 4


Contoh
Garis BE dan CG bersilangan
FB // CG dan menyenyuh BE
Sudut antara BE dan CG sama dengan EBF = 450

 Sudut antara garis dan bidang


Sudut antara garis dan bidang yang tidak sejajar sama dengan sudut antara garis dan
proyeksi garis pada bidang.
Garis m menembus bidang di titik P. Titik Q pada garis m diproyeksikan pada bidang
proyeksi Q′ . Jadi, sudut antara garis m dan bidang adalah QPQ′
Contoh

Karena garis AC adalah proyeksi EC pada bidang ABCD maka sudut antara garis
EC dan bidang ABCD adalah ACE
𝐴𝐸 𝑎 1
Sin ACE = 𝐸𝐶 = 𝑎 = 3 √3
√3

Cos
Tan
Segitiga sama sisi sudutnya 600
Segitiga sembarang
𝑎 2+𝑏2 −𝑐 2
Cos 𝛼 = 2𝑎𝑏

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 5


 Sudut antara 2 bidang bersilangan
Sudut antara bidang 𝛼 dan 𝛽 yang tak sejajar ditentukan sebagai berikut:
Tentukan sebuah titik (P) pada garis potong kedua bidang
Melalui P dibuat garis g yang terletak pada 𝛼 dan garis h yang terletak pada 𝛽,
garis g dan h keduanya tegak lurus garis potong.
Maka, sudut antara bidang 𝛼 dan 𝛽 sama dengan sudut antara garis g dan h.

D. Irisan Bangun Ruang Oleh Bidang Datara


Adalah penampang yang dibatasi oleh garis-garis perpotongan antara permukaan bangun
ruang dan bidang datar tersebut.
Pembahahasan tentang dimensi tiga tidak terlepas dari volume bangun-bangun ruang.
volume bangun-bangun ruang terdapat dalam tabel berikut
No Bangun Gambar Rumus
1 Kubus Rusuk kubus = s
Panjang diagonal bidang = s √2
Panjang diagonal ruang = s √3
Volume kubus = 𝑠 3
Luas permukaan kubus = 6 𝑠 3

2 Balok Panjang balok = p


Lebar balok = l
Tinggi balok = t
Volume balok = p.l.t
Luas permukaan balok =
2(pl + lt + pt )

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 6


3 Prisma Volume prisma tegak = luas alas
tegak x tiggi
Luas permukaan prisma =
2 x luas alas x luas selubung

4 Limas 1
Volume limas = 2 x luas alas x
segi-n
tinggi
Luas alas = luas alas + n x luas
sisi tegak

5 Tabung Volume tabung = 𝜋𝑟 2 t


Luas permukaan tabung =
2 𝜋𝑟(r + t)

6 Kerucut 1
Volume kerucut = 3 𝜋𝑟 2 t

Luas permukaan kerucut =


𝜋𝑟(r + s)

7 Bola 4
Volume bola = 3 𝜋𝑟 2 t

Luas permukaan bola = 4 𝜋𝑟 2

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 7


Rumus Cepat Bangun Ruang (Dimensi 3)
Jarak titik ke garis

1. Diagonal Bidang = a√2


(AF, BE, CF, BG, AC, BD, dll)

2. Diagonal Ruang = a√3


(AG, BH,CE, DF)
1
3. AQ, BP, EQ, FP, BR,CQ dll termasuk bidang diagonal = 2 a √5
3
4. AR, ER, BS, FS dll = 2 a
1
5. Titik Tengah Bidang = 2 a √6
(AX, BX, CX, DX, EY, FY,GY,HY)

Contoh Soal dan Pembahasan


1. Diketahui kubus ABCD, EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik T merupakan titik
potong diagonal bidang alas ABCD. Tentukan jarak antara titik E dan titik T.
Pembahasan

Jarak antara titik E dan titik T adalah panjang ruas garis ET seperti pada gambar diatas.
Perhatikan segitiga ATE. Panjang AE = 6 cm, sedangkan panjang AT adalah setengah
1
panjang diagonal AC. oleh karena itu, panjang AT = 2 x (6√2) = 3√2 cm. Berdasarkan

teorema Pythagoras, panjang ET adalah


ET = √𝐴𝑇 2 + 𝐴𝐸 2

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 8


2
= √(3√2) + 62

= √54 = 3√6
Jadi, jarak antara titik E ke titik T adalah 3√6 cm.
Cara cepat
1
Kita gunakan rumus Titik Tengah Bidang = 2 a √6
1 6
Maka 2 6 √6 = 2 √6 = 3 √6

2. Perhatikan limas tegak segi empat di bawah. F adalah titik pusat alas ABCD. Apabila AB
= 6 cm, BC = 4 cm, dan, BE = 10 cm, tentukan jarak titik E ke bidang ABCD.

Pembahasan
Jarak titk E ke bidang ABCD adalah panjang EF. Tinggi EF tegak lurus bidang ABCD
karena limas tegak E . ABCD merupakan limas tegak segi empat. Panjang EF dapat
ditentukan dengan beberapa cara, antara lain melalui segitiga BEF.
Panjang BF merupakan setengah dari panjang BD. Perhatikan segitiga ABD.
BD = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 = √62 + 42 = √52 = 2√13
1 1
BF = 2 BD = 2 x 2√13 = √13

Sekarang perhatikan segitiga BEF.

EF = √𝐵𝐸 2 − 𝐵𝐹 2 = √102 + (√13)2 = √87

Jadi, jarak titik E ke bidang ABCD adalah √87 cm.


3. Diketahui sebuah balok ABCD.EFGH, dengan panjang 8 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 3 cm.
Tentukan jarak antara garis EF dan garis CD.

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 9


Pembahasan

Kedua garis itu sejajar maka kita lukiskan sebuah garis yang tegak lurus dengan kedua
garis itu, yaitu garis PR. Jarak kedua garis itu sama dengan PR maka kita dapat gunakan
teorema pythagoras pada segitiga PQR.
PR = √(𝑃𝑄)2 + (𝑄𝑅)2 = √32 + 62 = √45 = 3√5
Jadi, jarak garis EF dan CD adalah 3√5 cm.
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak antara kedua
garis BF dan bidang ACGE.
Pembahasan

Tentukan sebuah titik pada ruas garis BF, misalnya titik P yang merupakan titik tengah
ruas garis BF. Buatlah garis tegak lurus BF yang melalui titik P sehingga memotong
bidang ACGE, namailah titik itu dengan titik Q. Jarak garis BF dan bidang ACGE sama
dengan panjang ruas PQ.
1
Panjang PQ sejajar dgn panjang BD dan panjang PQ sama dengan 2 panjang BD.

Perhatikan panjang siku-siku ABD.


Dengan teorema Pythagoras yakni:
BD = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 = √62 + 62 = √72 = 6√2
1 1
PQ = 2 BD = 2 x 6√2 = 3√2

Jadi, jarak antara garis BF dan bidang ACGE adalah 3√2 cm.

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 10


5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Kosinus sudut antara garis GC dan
bidang BDG adalah
Pembahasan

Segitiga OCG adalah segitiga siku-siku.


Panjang CG = 10 cm
1
Panjang OC = 2 diagonal AC = 5√2

Panjang OG = √OC 2 + GC 2

= √(5√2)2 + 102

= √50 + 100
= √150 = 5√6
Karena segitiga OCG siku-siku di C maka
CG 10 2 1
Cos 𝛽 = OG = 5 = = 3 √6
√6 √6

6. Diberikan prisma segitiga tegak ABC.DEF panjang AC = BC = 6cm; AB = 10 cm; dan


CF = 8cm. Volume prisma tersebut adalah....

Pembahasan
Ingat luas segitiga dengan
panjang sisi a, b, dan c adalah

√𝑆(𝑆 − 𝑎)(𝑆 − 𝑏)(𝑆 − 𝑐).


1
Keliling S = 2 keliling

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 11


1
S = 2(AB + BC + AC)
1
= 2 (10 + 6 + 6) = 11 cm

Luas alas = √𝑆(𝑆 − AB)(𝑆 − 𝐵𝐶)(𝑆 − 𝐴𝐶)

= √11(11 − 10)(11 − 6)(11 − 6)

= √11.1.5.5 = 5√11 𝑐𝑚2


Volume = 5√11 x 8
= 40√11 𝑐𝑚3
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Sudut antara garis AE dan
garis ED.
Pembahasan

AD = 6, AE = 6
𝐴𝐷 6
Tan ∅ = = = 1 maka
𝐴𝐸 6

sudut tan 1 = 450

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 12


Latihan Soal
1. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12 cm. Titik P adalah perpotongan diagonal
bidang ABCD. jarak titik P ke titik G adalah....
A. 6√6 B. 6√2 C. 4√6 D. 3√6 E. √6
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.
Jarak titik G ke diagonal BE adalah....
A. 3√6 B. 6√6 C. 9√6 D. 3√10 E. 9√10
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M adalah titik tengah EH. Jarak titik
M ke AG adalah.
A. 4√6 cm B. 4√5 cm C. 4√3 cm D. 4√2 cm E. 4 cm
4. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH.

panjang proyeksi AH pada bidang BDHF adalah


A. 8√3 B. 4√2 C. 4√6 D. 4√2 E. 4√3
5. Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 6 cm, dan titik P merupakan titik potong
diagonal EG dan FH. Jarak antara titik B dan titik P adalah....
A. 4√2 cm B. 3√6 cm C. 3√2 cm D. 2√3 cm E. 3 cm
6. Diketahui kubus ABCD.EFGH, rusuk-rusuknya 10 cm. Jarak titik F ke garis AC
adalah....
A. √6 cm B. 5√2 cm C. 5√6 cm D. 10√2 cm E. 10√6 cm
7. Panjang setiap rusuk bidang empat beraturan D.ABC adalah 16 cm. Jika P pertengahan
DA dan Q pertengahan BC maka panjang PQ adalah....
A. 3√6 cm B. 8√3 cm C. 8√2 cm D. 12√3 cm E. 12√2 cm
8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jika 𝛼 merupakan sudut yang
dibentuk oleh bidang BDG dengan ABCD, maka nilai tan 𝛼 =....
A. 3√2 B. 2√2 C. √2 D. 2√3 E. √3

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 13


9. Diketahui limas segi empat beraturan T. ABCD. Jika panjang AB = 10 cm dan TA = 5√3
cm, maka nilai tan sudut antara garis TA dengan bidang ABCD adalah....
1 1 1 1 1
A. B. 2 C. 2 √3 D. 2 √2 E. 2 √6
3

10. Perhatikan prisma tegak ABC.DEF. panjang rusuk AB = BC = 2a cm, AC = a cm dan AD


= 4 cm. Volume prisma adalah....
1 1
A. 𝑎2 √15 𝑐𝑚3 B. 2 𝑎2 √15 𝑐𝑚3 C. 𝑎2 √15 𝑐𝑚3
4
3
D. 2 𝑎2 √15 𝑐𝑚3 E. 2𝑎2 √15 𝑐𝑚3

11. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Sudut antara garis BF dan
garis BG adalah....
A. 00 B. 300 C. 450 D. 600 E. 900
12. Pada limas segitiga beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara
TA dan bidang ABCD adalah....
A. 150 B. 300 C. 450 D. 600 E. 750

M. Yamin DP#gemar mtk wajib XII 14

Anda mungkin juga menyukai