OLEH
KEMENTERIAN AGAMA RI
Bidang Gambar, yaitu bidang datar yang akan digunakan untuk menggambar bangun
ruang.
Bidang Frontal, yaitu bidang yang sejajar dengan bidang gambar. (contoh: Bidang
ABFE dan DCGH).
Bidang Ortogonal, yaitu bidang yang tegak lurus terhadap bidang frontal. (contoh:
ABCD dan EFGH adalah bidang ortogonal horizontal, bidang ADHE dan BCGF
adalah bidang ortogonal vertikal).
Perbandingan Proyeksi, yaitu besar perbandingan antara panjang garis ortogonal
pada gambar dan panjang garis ortogonal sebenarnta.
Sudut Surut, yaitu sudut pada gambar yang dibentuk oleh garis frontal horizontal
arah ke kanan dengan garis ortogonal arah ke belakang yang berpotongan.(contoh: 𝜃
adalah sudut surut).
B. Jarak
Jarak antara dua titik
Adalah panjang garis lurus yang menghubungkan kedua titik itu.
CD menunjukkan jarak antara titik C dan garis oleh ruas garis CD tegak lururs garis
Jarak antara titik dengan bidang
Adalah panjang garis tegak lurus dari titik ke bidang atau panjang garis lurus dari titik
ke titik proyeksinya pada bidang.
Jarak antara E dan bidang ditunjukan oleh garis A yang tegak lurus bidang.
Jarak antara dua garis bersilangan
Jarak antara garis B dan D ditunjukkan oleh ruas garis r yang tegak lurus terhadap
garis B dan D.
Misal, hendak ditentukan jarak antara garis AB dan CE yang bersilangan.
Caranya:
Buat bidang melalui CE dan sejajar garis AB, diperoleh CDEF.
Proyeksikan AB pada bidang CDEF diperoleh PQ.
Maka jarak antara AB dan CE adalah jarak antara AB dan garis PQ, yaitu AP atau
1
BQ atau RS = t 2 𝑎√2.
C. Sudut
Sudut antara 2 garis yang bersilangan
Sudut antara garis g dan h yang bersilangan dapat ditentukan dengan cara:
Membuat garis yang sejajar terhadap satu garis (misal 𝑔′ //g dan menyentuh garis
lain (garis))
Sudut yang dibentuk 𝑔′ dan h sama dengan sudut antara g dan h
Karena garis AC adalah proyeksi EC pada bidang ABCD maka sudut antara garis
EC dan bidang ABCD adalah ACE
𝐴𝐸 𝑎 1
Sin ACE = 𝐸𝐶 = 𝑎 = 3 √3
√3
Cos
Tan
Segitiga sama sisi sudutnya 600
Segitiga sembarang
𝑎 2+𝑏2 −𝑐 2
Cos 𝛼 = 2𝑎𝑏
4 Limas 1
Volume limas = 2 x luas alas x
segi-n
tinggi
Luas alas = luas alas + n x luas
sisi tegak
6 Kerucut 1
Volume kerucut = 3 𝜋𝑟 2 t
7 Bola 4
Volume bola = 3 𝜋𝑟 2 t
Jarak antara titik E dan titik T adalah panjang ruas garis ET seperti pada gambar diatas.
Perhatikan segitiga ATE. Panjang AE = 6 cm, sedangkan panjang AT adalah setengah
1
panjang diagonal AC. oleh karena itu, panjang AT = 2 x (6√2) = 3√2 cm. Berdasarkan
= √54 = 3√6
Jadi, jarak antara titik E ke titik T adalah 3√6 cm.
Cara cepat
1
Kita gunakan rumus Titik Tengah Bidang = 2 a √6
1 6
Maka 2 6 √6 = 2 √6 = 3 √6
2. Perhatikan limas tegak segi empat di bawah. F adalah titik pusat alas ABCD. Apabila AB
= 6 cm, BC = 4 cm, dan, BE = 10 cm, tentukan jarak titik E ke bidang ABCD.
Pembahasan
Jarak titk E ke bidang ABCD adalah panjang EF. Tinggi EF tegak lurus bidang ABCD
karena limas tegak E . ABCD merupakan limas tegak segi empat. Panjang EF dapat
ditentukan dengan beberapa cara, antara lain melalui segitiga BEF.
Panjang BF merupakan setengah dari panjang BD. Perhatikan segitiga ABD.
BD = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 = √62 + 42 = √52 = 2√13
1 1
BF = 2 BD = 2 x 2√13 = √13
Kedua garis itu sejajar maka kita lukiskan sebuah garis yang tegak lurus dengan kedua
garis itu, yaitu garis PR. Jarak kedua garis itu sama dengan PR maka kita dapat gunakan
teorema pythagoras pada segitiga PQR.
PR = √(𝑃𝑄)2 + (𝑄𝑅)2 = √32 + 62 = √45 = 3√5
Jadi, jarak garis EF dan CD adalah 3√5 cm.
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak antara kedua
garis BF dan bidang ACGE.
Pembahasan
Tentukan sebuah titik pada ruas garis BF, misalnya titik P yang merupakan titik tengah
ruas garis BF. Buatlah garis tegak lurus BF yang melalui titik P sehingga memotong
bidang ACGE, namailah titik itu dengan titik Q. Jarak garis BF dan bidang ACGE sama
dengan panjang ruas PQ.
1
Panjang PQ sejajar dgn panjang BD dan panjang PQ sama dengan 2 panjang BD.
Jadi, jarak antara garis BF dan bidang ACGE adalah 3√2 cm.
Panjang OG = √OC 2 + GC 2
= √(5√2)2 + 102
= √50 + 100
= √150 = 5√6
Karena segitiga OCG siku-siku di C maka
CG 10 2 1
Cos 𝛽 = OG = 5 = = 3 √6
√6 √6
Pembahasan
Ingat luas segitiga dengan
panjang sisi a, b, dan c adalah
AD = 6, AE = 6
𝐴𝐷 6
Tan ∅ = = = 1 maka
𝐴𝐸 6
11. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Sudut antara garis BF dan
garis BG adalah....
A. 00 B. 300 C. 450 D. 600 E. 900
12. Pada limas segitiga beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara
TA dan bidang ABCD adalah....
A. 150 B. 300 C. 450 D. 600 E. 750