Mental Health Matters
Mental Health Matters
Mental
Health
Matters
Adeliani Biagi, S.Psi
Apa itu Kesehatan
Mental?
Sadar potensi
Dapat mengatasi daily strress
Dapat bekerja baik dan produktif
Mampu berkontribusi terhadap
lingkungan/masyarakat
Dapat beradaptasi di dalam lingkungan
mengetahui siapa dirinya dan apa tujuan
hidupnya
" Kesehatan Mental dilihat sebagai sebuah Kontinum "
Negatif Positif
Ada 4 Dimensi
Kesehatan Mental
(Pikiran, Perasaan, Perilaku, dan Reaksi Fisik)
Pikiran (Mind)
I know my friends really care about Nothing good ever seems to happen
me to me
I feel good about the way my life is I'm never going to get through this
I have some really cool talents and My flaws are too big to overcome
interests I feel like I’m losing my mind
I want to do something that makes I'm ugly and stupid
a positive difference They think I’m a loser
I'm a good person even though I Life sucks!
have some flaws
I feel grateful for the good things in
my life
" Emosi bisa hadir menyenangkan dan tidak menyenangkan, ia juga bisa
hadir beberapa jenis sekaligus dan perubahan emosi seringkali menyertai
perubahan kesehatan mental. "
• Happiness or joy
• Calmness
• Excitement
• Feeling love or affection
• Confusion
• Relief
• Irritability or anger
• Frustration
• Anxiety or fear
• Sadness or feeling down
• Embarrassment
• Hopelessness
• Disgust
mencari solusi atas masalah yang mengisolasi diri dan menjauh dari
terjadi teman atau keluarga
merangkul keluarga, teman untuk menggunakan alkohol atau narkoba
memberikan dukungan dan saling ketika merasa tidak baik baik saja
memahami makan berlebihan, diet berlebihan
melakukan kegiatan spiritual bergantung pada orang lain
memberikan imunisasi pada fisik agresif secara emosi
dan mental melakukan kekerasan pada diri
melakukan hobi sendiri dan orang lain
bekerja efektif dan produktif
contoh :
sakit pada otot, sakit kepala, sakit perut, mulut kering, diare,
keringat berlebih, sakit dada, sesnsitif terhadap cahaya, migrain,
perubahan fungsi dan dorongan sex, dll.
2) Fase Anxiety
Dihadapkan dengan kenyataan, timbul rasa gelisah dan tidak nyaman, get stuck, mendapatkan
hal-hal yang tidak diinginkan, dihadapkan dengan keadaan berlawanan
3) Fase Adjustment
Mulai mengenal budaya barunya, semua hal cukup terprediksi, dan tidak terlalu menekan
4) Fase Acceptance
Sudah mengenali pola lingkungan, sudah mampu beradaptasi dan menerima perbedaan juga
hal baru, sudah dapat menikmati dan mendapatkan kepuasan, merasa aman dan nyaman.
@adelialesss
adelianibiagi@gmail.com
081320937041