Ringkasan Modul 5
Ringkasan Modul 5
A. Pendekatan Sektoral
i. Aspek Sumber Daya Alam, sebagai unsur dasar pembentuk wilayah. Biasa disebut aspek fisik dan
lingkungan
ii. Aspek Sosial dan Kependudukan
iii. Aspek Ekonomi
Terdapat 9 sektor ekonomi yang lazim dikaji dalam aspek ekonomi. Dalam suatu wilayah biasanya
ada sector yang penting dan dominan. Untuk mengetahui struktur ekonomi dan kekuatan ekonomi
suatu wilayah biasanya menggunakan beberapa metode seperti metode LQ, input-output, dan
shift share.
iv. Aspek Prasarana
v. Aspek Sarana
vi. Sistem kota-kota, yaitu hierarki kota-kota
vii. Aspek Kelembagaan
viii. Aspek Keuangan Daerah
Pada prakteknya di Indonesia, perencanaan spasial dituangkan dalam bentuk Rencana Tata Ruang
Wilayah. Pada gambar berikut ini ditampilkan hierarki Rencana Tata Ruang yang berlaku di Indonesia
sesuai dengan UU Penataan Ruang No 26/2007. Rencana Tata Ruang di Indonesia dibedakan menjadi
rencana umum dan rencana rinci.
RTRW Kota
Pemerintah telah menyusun RTRW Nasional yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No
26/2008 tentang. RTRWN kemudian menjadi acuan bagi rencana tata ruang di bawahnya.
Saat ini perencanaan kota mulai bergeser paradigmanya agar perencanaan kota berjalan lebih efektif,
yaitu mencakup unsur partisipasi masyarakat, keterlibatan seluruh kelompok yang berkepentingan,
koordinasi horizontal dan vertical, keberlanjutan, kelayakan finansial, subsidiaritas, dan interaksi
antara perencanaan fisik dan perencanaan ekonomi.
Sumber: citylab.com, 2012