UAS Peradilan Militer

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

6.

Seorang perwira TNI inisial RG berpangkat Kolonel dan menjabat Kepala Bidang

Pelaksana Pembiayaan Kementerian Pertahanan 2008-2012, berdasarkan surat keputusan

Panglima TNI tertanggal 23 maret 2011, RG mendapat promosi menjadi Direktur

Keuangan Markas Besar TNI AL dengan pangkat Jenderal Bintang satu atau Brigadir

Jenderal, dari proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik dalam pengadaan sistem

persenjataan (alutsista) tahun 2010-2012 RG diduga kuat dan meyakinkan

menyalahgunakan wewenang yang berakibat merugikan negara sebesar US$ 12 juta,

modus kecuranannya RG menandatangani atau menerbitkan surat tanpa izin dari

atasannya kepala pusat keuangan kementerian pertahanan bahkan menteri pertahanan

selaku pengguna anggaran. Dari kasus posisi tersebut

Jawab

a. Pengadilan Militer II-07 Jakarta

c. Tuntutan yang akan saya ajukan adalah Pasal 2 ayat 1 UU Tipikor, Pasal 8 UU

Tipikor. Memohon agar terdakwa ditahan dan Diajukan ke persidangan.


b.

ODITURAT MILITER TINGGI

ODITURAT MILITER TINGGI II JAKARTA

UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN

Nomor : DAK/301/X/2012

ODITUR MILITER PADA ODITURAT MILITER TINGGI II JAKARTA

------- Berdasarkan Surat Keputusan penyerahan perkara dari TNI Angkata Laut selaku

Papera No. Skepp/08/IX/2012 tanggal 14 Maret 2012 dan setelah mempelajari berkas perkara

Terdakwa : ----------------------------------------------

Nama lengkap : Rahmat Gelo

Pangkat / NRP : Brigadir Jenderal

Jabatan : Direktur Keuangan

Kesatuan : TNI AL

Tempat Tgl lahir : Jakarta, 27 April 1979


Agama : Kristen

Alamat tpt tinggal : Jln. Teuku Umar 77 Jakarta Pusat

------- Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Keputusan Oditurat Jenderal TNI Nomor :

Skepp/08/IX/2012 tanggal 14 Maret 2012 dan Laporan Polisi Nomor : Lp- 65/X/2012/II

tanggal 13 Oktober 2012.

Berkesimpulan bahwa telah cukup alasan untuk menghadapkan terdakwa tersebut ke

Persidangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dengan dakwaan telah melakukan

serangkaian perbuatan sebagai berikut :

Bahwa terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini,

yaitu pada tanggal empat Maret dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari

dalam bulan Maret tahun dua ribu dua belas, bertempat di wilayah Markas Besar TNI AL

atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Pengadilan Militer

Tinggi II Jakarta telah melakukan tindak pidana : -------

Dakwaan Kesatu:

Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri

atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara

paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000
dan paling banyak Rp. 1.000.000.000., sebagaimana dirumus-kan dan diancam dengan pidana

menurut Pasal 2 ayat 1 UU Tipikor

Dakwaan Kedua:

Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 415 Kitab

Undang-undang Hukum Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan

paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp 150.000.000 dan paling banyak

750.000.000. ,sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal 8 UU

Tipikor.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

RG berpangkat Kolonel dan menjabat Kepala Bidang Pelaksana Pembiayaan Kementerian

Pertahanan 2008-2012, berdasarkan surat keputusan Panglima TNI tertanggal 23 maret 2011,

RG mendapat promosi menjadi Direktur Keuangan Markas Besar TNI AL dengan pangkat

Jenderal Bintang satu atau Brigadir Jenderal, dari proses penyidikan yang dilakukan oleh

penyidik dalam pengadaan sistem persenjataan (alutsista) tahun 2010-2012 RG diduga kuat

dan meyakinkan menyalahgunakan wewenang yang berakibat merugikan negara sebesar US$

12 juta, modus kecuranannya RG menandatangani atau menerbitkan surat tanpa izin dari

atasannya kepala pusat keuangan kementerian pertahanan bahkan menteri pertahanan selaku

pengguna anggaran.

Berpendapat :

Bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak

pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum


dalam Pasal 2 ayat (1), Pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

MENUNTUT :

Agar perkara terdakwa tersebut dalam surat dakwaan ini diperiksa dan diadili di persidangan

Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dengan permohonan :

1. Terdakwa ditahan

2. Diajukan ke persidangan

Jakarta, 1 April 2012

ODITUR MILITER TINGGI II JAKARTA

Wayan Arimbawa, SH

Kapten CHK NRP 124231

Anda mungkin juga menyukai