Dr. Rizaldi
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas
Presbytis thomasi Presbytis siamensis cana Trachypithecus cristatus Presbytis femoralis percura
Endangered, Protected Near Threatened, Not protected Near Threatened, Protected Data Deficient, Not protected
Distribusi Presbytis
spp. di dataran rendah ?
adalah allopatric. ?
P. femoralis
Distribusi geografis
umumnya dibatasi P. siamensis
sungai besar
Bagaimana dengan
area sepanjang Bukit ?
Barisan? Adakah ?
distribusi sympatric? P. mitrata
Apa pelajaran dari
kasus P. percura
Presbytis spp./monyet pemakan daun di Sumatera
Memiliki variasi geografis pada warna rambut (coat color).
Isolasi geografis dalam jangka waktu yang panjang isolasi
genetic (Wilson & Wilson, 1976).
Spesiasi yang terjadi berhubungan isolasi geografis berupa
sungai besar terutama bagian tengah dan hilir
Presbytis yang hidup di dataran rendah Sumatera lebih
beresiko kehilangan/kerusakan habitat dibandingkan
dengan dataran tinggi.
Populasi yang tersisa sering berasosiasi dengan kebun karet
tradisional/hutan karet. Sementara hutan karet “akan”
dikonversi menjadi kebun sawit.
Saran dan Rekomendasi
1. Diperlukan penelitian intensif berkaitan identifikasi spesies, distribusi
populasi, dan daya dukung habitat.
2. Populasi-populasi kecil yang terpisah akibat fragmentasi habitat perlu
dihubungkan kembali untuk membangun populasi yang viable.
3. Penetapan status konservasi harus berdasarkan hasil assessment yang
akurat untuk masing-masing spesies.
4. Diperlukan Conservation Action Plan untuk Presbytis spp. di Sumatera
terutama yang mengalami fragmentasi. Aksi konservasi yang efektif
harus diimplementasikan sampai ke tingkat sub-spesies.
5. Kerjasama lintas stakeholders sangat dibutuhkan.
Thank you for your attention!!
JURUSAN BIOLOGI, FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS
JANE GOODALL INSTITUTE SINGAPORE
NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE
ANDIE ANG
DEWI IMELDA ROESMA
KURNIA ILHAM
IRVAN PRASETIO
SABRINA JABBAR
AMRITA SRIVATHSAN
RUDOLF MEIER
VINCENT NIJMAN
Special Thanks:
SRI SUCI ATMOKO
&
Seluruh Panitia Webinar FSP UNAS