1. Pengertian Biaya
Menurut Daljono (2011) Biaya adalah suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan
keuntungan/manfaat pada saat ini atau masa yang akan datang. Horngren (2011)
mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya yang dikorbankan atau dilepaskan untuk
mencapai tujuan tertentu. Suatu biaya biasanya diukur dalam jumlah uang yang harus
dibayarkan dalam rangka mendapatkan barang atau jasa.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya adalah pengorbanan sumber daya
ekonomi dalam bentuk kas atau aktiva lain yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau
dimasa yang akan datang bagi perusahaan.
4. Harga Jual
Menurut Alimansyah (2003) harga jual adalah harga jual meliputi biaya yang dikeluarkan
untuk produksi dan distribusi, ditambah dengan laba yang diinginkan. Soemarso (2003)
berpendapat bahwa tujuan pokok penentuan harga jual yaitu mencapai target return on
investment atau target penjualan, memaksimumkan laba, meningkatkan penjualan dan
mempertahankan atau memperluas pesan pasar, mengurangi persaingan dan menstabilkan
harga.
Dalam keadaan normal, harga jual ditentukan atas biaya penuh masa yang akan datang dan
ditambahkan atas laba yang diharapkan. Penentuan harga jual normal biasa disebut dengan
Cost-Plus Pricing, taksiran biaya penuh dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu Full
costing dan Variabel Costing.
Full Costing :
Biaya Produksi
Menghitung harga jual / unit produk dengan pendekatan Full Costing sebagai berikut:
Variabel Costing :
Biaya variabel
Menghitung harga jual per-unit produk dengan pendekatan Variabel Costing sebagai
berikut :
HPP Penuh :
Kontrak pembuatan produk / jasa yang pihak pembeli setuju untuk membeli produk / jasa pada
total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba yang dihitung
sebesar persentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut.
Pesanan diterima oleh perusahaan diluar pesanan reguler perusahaan. Pesanan regular adalah
pesanan yang dibebani tugas untuk menutup seluruh biaya tetap yang akan terjadi dalam tahun
anggaran. Pesanan khusus adalah diperkirakan tidak hanya mengeluarkan biaya variabel saja,
namun merupakan biaya tetap, karena harus beroperasi diatas kapasitas yang telah tersedia.
Penentuan harga jual dan bahan ini pada dasarnya merupakan Cost-Plus Pricing. Harga jual
ditentukan sebesar harga jual perbuah dan ditambah laba yang diharapkan. Metode harga jual
seperti ini digunakan oleh perusahaan bengkel mobil, dok kapal, dan perusahaan lain yang
menjual jasa reparasi dan bahan, dan suku cadang sebagai pelengkap penjualan jasa.
Perhitungan keuntungan usaha valid, Pemiik bisnis perlu cermat menghitung laba rugi usaha.
Berikut ini adalah beberapa langkah melakukan perhitungan laba rugi:
Berikut ini adalah 4 rumus untuk perhitungan laba usaha mengunakan data laporan laba
rugi. Serta analisis laba rugi yang dapat dilakukan:
Keterangan :
Laba operasional adalah keuntungan usaha setelah membiayai seluruh biaya produksi dan
biaya operasi. Sederhananya laba operasional adalah laba kotor dikurangi beban operasi.
Analisis laba rugi operasional dapat memberikan gambaran kemampuan bisnis dan manajemen
pengelola usaha menjalankan strategi bisnisnya untuk memaksimalkan pendapatan dari
kegiatan bisnis utamanya. Rumus laba rugi operasional adalah sebagai berikut:
Laba Operasional = LK – BO
Keterangan :
Laba sebelum pajak berguna untuk mengetahui kemampuan suatu usaha untuk melakukan
kewajiban hutangnya. Berupa pembayaran biaya bunga (jika konvensional) atau margin/bagi
hasil jika mengunakan permodalan dengan skema sistem bagi hasil, mengunakan salah
satu contoh mudharabah dalam kerjasama usaha. Rumus laba rugi sebelum pajak (LSP)
adalah sebagai berikut:
LSP = LO – BB
Keterangan:
Laba bersih adalah kelebihan keseluruhan pendapatan penjualan bersih terhadap seluruh biaya
usaha, yang meliputi harga pokok penjualan, beban operasi, biaya bunga dan pajak
penghasilan.
Keterangan :
KESIMPULAN
Biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi dalam bentuk kas atau aktiva lain
yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa yang akan datang bagi perusahaan.
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang tidak langsung terhadap produk.
Penggolongan biaya overhead pabrik berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi 3 yaitu: biaya
overhead variabel, biaya overhead tetap, biaya overhead semi variabel. Metode penentuan
harga jual ada empat, yaitu : Penentuan Harga Normal ( Normal Pricing ), Cost Type Contract
( Cost type Contract ), Penentuan Harga Jual Pesanan Khusus ( Spesial Order Pricing ),
Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan. beberapa langkah melakukan perhitungan laba rugi:
Mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan usaha, menghitung harga pokok, menghitung
total pendapatan bersih, susun laporan laba rugi
LATIHAN SOAL
1. Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi yang tidak langsung terhadap produk.
Pengertian tersebut dikemukakan oleh…
a. Horngren (2011)
b. Susilawati (2009
c. Daljono (2011)
d. Alimansyah (2003)
2. Biaya overhead yang totalnya berubah secara tidak proporsional dengan perubahan
volume produksi adalah…
a. Biaya overhead variabel
b. Biaya overhead variabel per unit
c. Biaya variabel tetap
d. Biaya overhead semi variabel
1. C
2. C
3. A
4. B
5. D