Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

SatuanPendidikan : SMP N 1 PARAKAN


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII/ 1
Materi : Menelaah Serat Wulangreh pupuh Gambuh
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x Tatap Muka)

A. Kompetensi Inti(KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, sopan santun, disiplin dan tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong) percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam jangkauan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan tampak kejadian
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori alam.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
3.2 Menelaah Serat Wulangreh pupuh  Mengartikan kata-kata yang dianggap
Gambuh sulit yang terdapat dalam teks piwulang
(Serat Wulangreh pupuh Gambuh).
 Menjawab pertanyaan bacaan
tentang teks piwulang (Serat Wulangreh
pupuh Gambuh)dalam ragam krama.
 Menuliskan pokok-pokok isi teks
piwulang (Serat Wulangreh pupuh
Gambuh)
4.2 Menanggapi teks piwulang (Serat  Menulis pokok-pokok isi teks piwulang
Wulangreh pupuh Gambuh). (Serat Wulangreh pupuh Gambuh).
 Menyampaikan secara lisan pokok
pokok isi Teks piwulang (Serat
Wulangreh pupuh Gambuh).

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Kompetensi Pengetahuan
1. Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang (Serat
Wulangreh pupuh Gambuh) dengan benar.
2. Menjawab pertanyaan bacaan tentang teks piwulang (Serat Wulangreh pupuh Gambuh)dalam
ragam krama dengan benar.

Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Kompetensi Pengetahuan
 Menuliskan pokok-pokok isi teks piwulang (Serat Wulangreh pupuh Gambuh) dengan benar.
Pertemuan ketiga
1. Kompetensi ketrampilan
 Menyampaikan secara lisan pokok pokok isi Teks piwulang (Serat Wulangreh pupuh
Gambuh) dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan 1
1. Materi faktual
a. Teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh gambuh
2. Materi konseptual
a. Ciri-ciri tembang Gambuh

Pertemuan 2
1. Materi faktual
Teks Piwulang serat Wulangreh pupuh Gambuh
2. Materi Prosedural
a. Pokok-pokok isi Serat Wulangreh pupuh Gambuh

Pertemuan 3
1. Materi faktual
 Teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Gambuh
2. Materi prosedural
 Menyampaikan secara lisan isi serat Wulangreh pupuh Gambuh

Materi pembelajaran pengayaan


 Membuat 1 pada tembang gambuh

Materi pembelajaran remedial


a. Mencari ciri-ciri tembang Gambuh
b. Mencari pokok-pokok isi Serat Wulangreh pupuh Gambuh

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media,Alat dan Sumber Bahan Pelajaran


1. Media : Rekaman tembang Gambuh
Teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Gambuh
2. Alat/ bahan : Laptop
Media LCD projektor
Bahan tayang
3. Sumber Belajar :
a. Buku siswa: Marsudi Basa lan sastra jawa kelas 8, priyantono sawukir, Erlangga,2015, hal 87-
94
b. Bausastra
c. Pancadan Sinau Basa Jawa, MGMP Kab.Temanggung, 2018, Dita Kurnia, Kudus
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, pada kelas VII
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: isi dari
Piwulang Serat Wulangreh pupuh Gambuh
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
(stimullasi/ memusatkan perhatian pada topic
pemberian  Serat Wulangreh pupuh Gambuh dengan cara :
rangsangan)  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain
yaitu buku Pancadan Sinau Basa Jawa dan dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Serat Wulangreh pupuh Gambuh

 Mendengar
Memutar rekaman tembang Gambuh
 Peserta didik diminta untuk mendengarkan
rekaman tembang Gambuh melalui media LCD
projektor dengan laptop yang disajikan oleh
guru (Literasi)
 Berdasarkan hasil pendengaran terhadap
rekaman tembang Gambuh , peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal
yang ingin diketahui.
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Serat Wulangreh pupuh gambuh
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Serat Wulangreh pupuh Gambuh
anakan.
2. Pertemuan kedua ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, pada kelas VII
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: isi dari
Piwulang Serat Wulangreh pupuh Gambuh
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti 60 menit

Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
(stimullasi/ memusatkan perhatian pada topic
pemberian  Serat Wulangreh pupuh Gambuh dengan cara :
rangsangan)  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain
yaitu buku Pancadan Sinau Basa Jawa dan dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Serat Wulangreh pupuh Gambuh

 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian


materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Pokok-pokok isi Serat Wulangreh pupuh
gambuh
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Pokok-pokok isi Serat Wulangreh pupuh
Gambuh

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
(pertanyaan/ berkaitan
identifikasi  Pokok-pokok isi Serat Wulangreh pupuh
masalah) gambuh
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
anakan.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap (Spiritual dan Sosial)
1. Observasi (jurnal)
2. Penilaian diri
3. Penilaian antarteman
b. Pengetahuan
1. Tes tertulis
c. Keterampilan
1. Kinerja

2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
 Ciri-ciri tembang gambuh
 Isi serat Wulangreh pupuh Gambuh

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
 Mencari nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Serat Wulangreh pupuh Gambuh

Parakan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 Parakan Guru Mata Pelajaran,

DWI MARGIYANI, S.Pd, M.Pd. MAHRUDI, S.Pd


NIP 196711211998022003 NIP 198903012022211007

Lampiran 1 : Bahan Ajar

SatuanPendidikan : SMP N 1 PARAKAN


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : VIII/ 1
Materi : Gambuh
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3x Tatap Muka)
Materi Serat Wulangreh Pupuh Gambuh

1. Tembang Gambuh

Tembang Gambuh kalebu jinise tembang macapat. Tembang Macapat nduweni paugeran guru gatra,
guru wilangan lan guru lagu.
Tegese guru gatra, guru wilangan lan guru lagu, yaiku.
a. Guru gatra yaiku cacahing larik saben sapada (satu bait)
Guru gatra tembang Gambuh yaiku ana 5 gatra
b. Guru wilangan yaiku cacahing wanda (suku kata) saben sagatra (satu larik).
Guru wilangan tembang Gambuh yaiku 7, 10, 12, ,8, 8. Gatra kapisan dumadi saka 7 wanda, gatra
kapindho dumadi saka 10 wanda, lan gatra-gatra sabanjure uga mengkono
c. Guru lagu yaiku tibaning aksara swara ing pungkasan gatra
Guru lagu tembang Gambuh yaiku u, u, i, u, o. Tegese gatra kapisan kudu dipungkasi ngganggo
swara urip (huruf vokal) “u”, gatra kapindho dipungkasi swara “u”, lan gatra-gatra sabanjure uga
kaya mengkono.
Watake tembang Gambuh yaiku awatak grapyak semanak. Cocog kanggo menehi pitutur .

2. Serat Wulangreh

Wulang Reh utawa Serat Wulangreh yaiku kasusastran awujud tembang  macapat  yasan Sri


Susuhunan Pakubuwana IV, Raja Surakarta, kang wiyos nalika surya 2 September 1768.
Panjenengane jumeneng wiwit 29 November 1788 nganti tekan sedane surya 1 Oktober 1820.
Wulang ateges pitutur, Reh ateges warna-warna.Wulangreh ateges piwulang kang isine pitutur
warna-warna.

Sumber :http://jamansemana.com/2011/05/20/ebook-serat-wulangreh/
diaskes Sabtu tanggal 28 Juni 2014 Jam 06.15 WIB
Gambar Sri Susuhunan Pakubuwana IV

3. Serat Wulangreh pupuh Gambuh

SERAT WULANGREH
PUPUH GAMBUH

01 10

Sekar gambuh ping catur, kang cinatur Dene katelu iku, si kidang suka ing
polah kang kalantur, tanpa tutur katula- patinipun, pan si gajah alena patinereki,
tula katali, kadaluwarsa katutuh, si ula ingpatinipun, ngandelken upase
kapatuh pan dadi awon. mandos.
11
02 Katelu nora patut, yen tiniru mapan dadi
Aja nganti kebanjur, sabarang polah luput, titikane wong anom kurang
kang nora jujur, yen kabanjur sayekti wawadi, bungahakeh wong
kojur tan becik, becik ngupayaa iku, anggunggung, wekasane kajalomprong.
pitutur ingkang sayektos.
12
03 Yen wong anom puniku, kakehan
Pitutur bener iku, sayektine apantes panggunggung dadi kumprung, pengung
tiniru, nadyan melu saking wong sudra bingung wekasane pan angoling, yen den
papeki, lamun becik nggone wuruk, iku gunggung muncu-muncu, kaya wudun
pantes sira anggo. meh mecothot.
13
04 Ing wong kang padha nggunggung, pan
Ana pocapanipun, adiguna adigang sepele iku pamrihipun, mung warege
adigung, pan adigang, kidang adigung wadhuk kalimising lathi, lan telesing
pan esthi, adiguna ula iku, telu pisan gondhangipun, ruruba alaning uwong.
mati sampyoh.
14
05 Amrih pareka iku, yen wus kanggep nuli
Sikidang ambegipun, angendelaken gawe umuk, pan wong akeh sayektine
kebat lumpatipun, pan si gajah padha wedi,tan wurung tanpa
angendelken gung inggil, ula pisungsung, adol sanggup sakehing
ngendelaken iku, mandine kalamun wong.
nyakot.
15
06 Yen wong mangkono iku, nora pantes
Iku upamanipun, aja ngendelaken sira cedhak mring wong agung, nora wurung
iku, suteng Nata iya sapa ingkang wani, anuntunpanggawe juti, nanging ana
iku ambege wong digung, ing wasana pantesipun, wong mangkono
dadi asor. didhedheplok.
07
Adiguna puniku, ngendelaken 16
kapinteranipun, samubarang kabisan Aja kakehan sanggup, durung weruh
dipun deweki, sapa pinter kaya ingsun, tuture angupruk, tutur nempil
toging prana nora enjoh panganggepe wruhpribadi, pangrasane
08 keh wong nggunggung, kang wis weruh
Ambek digang puniku, angendelaken amalengos.
ing kasuranipun, para tantang candala
anjanjampahi, tinemenan nora pecus, 17
satemah dadi geguyon. Aja nganggo sireku, kalakuan kang
09 mangkono iku, datan wurung tinitenan
Ing wong urip puniku, aja nganggo dencireni, mringpawong sanak sadulur,
ambek kang tetelu, anganggowa rereh nora nana kang pitados.
ririh ngati-ati, den kawangwang barang
laku, den waskitha solahing wong.

2. Lampiran Penilaian

1. Pertemuan kesatu
Lampiran RPP (2) Penilaian Pengetahuan menggunakan teknis tes tulis

No IPK Indikator Butir Soal Soal


1 3.2 Menelaah Serat 3.1.2 Mengartikan kata-kata Gambuh
Wulangreh pupuh yang dianggap sulit Sekar gambuh ping
Gambuh dengan benar. catur, kang cinatur
polah kang kalantur,
tanpa tutur katula-tula
katali, kadaluwarsa
katutuh, kapatuh pan
dadi awon.
1. Tembung-tembung
ingkang kacithak
kandel ing sekar
Gambuh menika,
3.1.3 Menjawab pertanyaan kapadosana
bacaan dalam ragam tegesipun
krama dengan benar. Ana pocapanipun,
adiguna adigang
adigung,
pan adigang kidang,
adigung pan esthi,
adiguna ula iku, telu
pisan mati sampyoh.
2. Manut pethilan
sekar Gambuh
menika, watak
adigang menika
watak ingkang
ngendelaken ....

2. Pertemuan kedua
Lampiran RPP (2) Penilaian Pengetahuan menggunakan teknis tes tulis

No IPK Indikator Butir Soal Soal


1 3.2 Menelaah Serat 3.2.3 Menuliskan pokok- Yen wong anom puniku,
Wulangreh pupuh pokok isi teks piwulang kakehan panggunggung
Gambuh (Serat Wulangreh pupuh dadi kumprung,
Gambuh) pengung bingung
wekasane pan angoling,
yen den gunggung
muncu-muncu, kaya
wudun meh mecothot.
1. Kapadosana pokok-
pokok pikiran sekar
Gambuh menika!

3. Pertemuan ketiga

Lampiran RPP (3) Penilaian Ketrampilan menggunakan teknik unjuk kerja.


1. Soal
Kacariyosna isi Teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Gambuhkanthi lisan!

2. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

N Aspek SKOR
o 1 2 3 4
1. 1. Pemilihing tembung (diksi)
2 2. Lagu ukara/ pocapan (intonasi )
3 3. Runtuting carita
4 4. Ekspresi (Pasuryan )

Anda mungkin juga menyukai