Anda di halaman 1dari 9

Search

Log In

Sign Up Download Free PDF

more

Job Board

About

Press

Blog

MAKALAH EKOLOGI HABITAT TERESTRIAL


People

Dita Imanasita
Papers

Terms
Download PDF Pack
Privacy

Copyright

We're Hiring!

Help Center MAKALAH EKOLOGI

HABITAT TERESTRIAL
less

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semua organisme atau makhluk hidup mempunyai habitat atau tempat hidup. Contohnya,

habitat paus dan ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mas adalah air tawar, habitat buaya muara
adalah perairan payau, habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon bakau adalah daerah
pasang surut, habitat pohon butun dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung dan waru
gununl; adalah hutan Dataran tinggi, habitat manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa,
habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili
Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran rendah, pohon aren habitatnya di tanah

dataran rendah hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habitatnya di dataran rendah. Selain itu,
istilah habitat dapat juga dipakai untuk menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari
berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Sebagai contoh untuk menyebut tempat hidup
suatu padang rumput dapat menggunakan habitat padang rumput, untuk hutan mangrove dapat
menggunakan istilah habitat hutan mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat hutan
pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan habitat hutan rawa, dan lain sebagainya. Dalam hal
seperti ini, maka habitat sekelompok organisme mencakup organisme lain yang merupakan komponen
lingkungan (komponen lingkungan biotik dan komponen lingkungan abiotik).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu habitat?

2. Hal apa saja yang termasuk kedalam habitat terestrial dan bagaimana ciri-cirinya ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian habitat

!"#"$%&'()$*+$,"-"##".
!"#$%&"'!()*#(+',*+-*

!"#"$%&'()$*+,&-$./$,"0$*+12(3+$*")41"0
540-46$7"1"0#($8$9"1($:0-4;$*+12(3+$*")41"0
540-4

#+,&-)(<'"=<";"##"1>3&<

5:?@

2. Untuk mengetahui hal apa saja yang termasuk habitat terestrial dan mengetahui bagaimana
ciri-cirinya.

PEMBAHASAN

1. Habitat

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup
yang disebut habitat (Odum, 1993). Kalau kita ingin mencari atau ingin berjumpa dengan suatu
organisme tertentu, maka harus tahu lebih dahulu tempat hidupnya (habitat), sehingga ke habitat
itulah kita pergi untuk mencari atau berjumpa dengan organisme tersebut. Oleh sebab itu, habitat
suatu organisme bisa juga disebut alamat organisme itu. Semua organisme atau makhluk hidup
mempunyai habitat atau tempat hidup.

Istilah habitat dapat juga dipakai untuk menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme
dari berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Sebagai contoh untuk menyebut tempat
hidup suatu padang rumput dapat menggunakan habitat padang rumput, untuk hutan mangrove dapat
menggunakan isfilah habitat hutan mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat hutan
pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan habitat hutan rawa, dan lain sebagainya. Dalam hal
seperti ini, maka habitat sekelompok organisme mencakup organisme lain yang merupakan komponen
lingkungan (komponen lingkungan biotik) dan komponen lingkungan abiotik.

Habitat suatu organisme itu pada umumnya mengandung faktor ekologi yang sesuai dengan
persyaratan hidup organisme yang menghuninya. Persyaratan hidup setiap organisme merupakan
kisaran faktor-faktor ekologi yang ada dalam habitat dan diperlukan oleh setiap organisme untuk
mempertahankan hidupnya.

2. Terestrial

Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut
bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang dan ketinggian letak
dari permukaan laut. Pengaruh pemanasan matahari pada atmosfer, tanah, dan air akan membentuk
variasi suhu, siklus pergerakan udara, dan penguapan air yang bertanggung jawab atas variasi iklim
pada daerah-daerah dengan lintang yang berbeda. Bioma darat ( terrestrial) seringkali dinamai sesuai

ciri fisik atau iklim utama dan jenis vegetasi dominannya. Sebagai contoh, padang rumput temperat
didominasi oleh berbagai spesies rumput dan umumnya ditemukan pada garis lintang pertengahan,
dimana iklim lebih sedang dibandingkan dengan daerah tropis dan daerah kutub. Masing-masing
bioma juga ditandai oleh mikroorganisme, fungi, dan hewan yang beradaptasi terhadap lingkungan

Download PDF Pack


tersebut. Berdasarkan posisi geografis, iklim, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut
bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.

1. A. Bioma Hutan Tropis

Bioma ini terdapat di wilayah khatulistiwa dengan temperatur yang tinggi sekitar 25-29°C.
Curah hujan bioma hutan hujan tropis ( tropical rain forest) cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per
tahun. Sedangkan di hutan kering tropis (tropical dry forest) curah hujan sangat tergantung musim,
sekitar 150-200 cm per tahun, dengan musim kering selama enam sampai tujuh bulan.

Gambar 3. Hutan Hujan Tropis


Pada daerah hutan hujan tropis tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang
menyebabkan dasar hutan menjadi gelap dan basah. Pohon lain dan tanaman merambat yang berkayu
akan tumbuh secara cepat, bersaing untuk mendapatkan cahaya dan ruang ketika mengisi celah
tersebut. Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah
anggrek. Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati,
meranti, konifer, dan keruing.
Hewan hutan tropis di bumi merupakan rumah jutaan spesies, termasuk spesies serangga,
laba-laba, dan artopoda yang belum dideskripsikan dan diestimasi berjumlah 5 – 30 juta. Bahkan
keanekaragaman hewan di hutan tropis lebih tinggi daripada di bioma darat manapun. Hewan hutan
tropis, termasuk amfibia, burung dan reptil lain, mamalia, serta artropoda, beradaptasi terhadap

lingkungan berstratifikasi vertikal dan seringkali tersamarkan oleh lingkungannya.


Contoh bioma hutan hujan tropis adalah hutan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua, dan
Brasil. Sejak lama sekali manusia telah mewujudkan masyarakat yang berkembang pesat di hutan
tropis.
Beragam pilihan hotel
dengan harga terbaik!

SPOT ON 91167 Tatto Bara


Homestay
Tana
Tana Toraja
Toraja
Book Now
Rp 89rb Rp 69rb

Bioma Sabana

Padang rumput tropis seringkali merujuk kepada sabana. Bioma sabana hangat sepanjang
tahun, berkisar 24-29 oC, namun dengan variasi yang lebih musiman daripada di hutan tropis.
Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan tumbuhan yang dominan. Pepohonan
yang ditemukan di sabana seringkali berduri dan berdaun kecil, yang merupakan bentuk adaptasi dari
kondisi yang relatif kering. Kebakaran merupakan komponen abiotik penting, dan spesies tumbuhan
yang dominan adalah spesies yang sudah beradaptasi dengan kebakaran. Pertumbuhan rumput-
rumputan dan forb (tumbuhan kecil berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan
menyediakan sumber makanan yang banyak bagi hewan. Akan tetapi, mamalia pemakan rumput
besar harus bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar mencari sumber air selama
periode musim kemarau. Bioma sabana ini terdapat di Amerika Selatan, Afrika Timur dan sebagian
wilayah Indonesia.
Mamalia besar pemakan rumput (bison dan kuda liar) dan predatornya (singa dan dubuk)
terlihat dengan jelas di bioma Sabana. Sesungguhnya, herbivora yang dominan di sini adalah
serangga, khususnya semut, rayap dan tungau.

Gambar 4. Bioma sabana

.
D. Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput mempunyai curah hujan 30 - 100 cm per tahun dan hujan turun tidak
teratur. Musim dingin relatif kering dan musim hujan relatif basah. Suhu musim dingin bisa turun
sampai -10oC, sedangkan pada musim panas seringkali mendekati 30 oC dan menyengat.
Gambar 6. Bioma Padang Rumput
Vegetasi yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang
rumput yang relative basah ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan
Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek,
misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses. Hewan yang hidup di bioma ini adalah bison, Zebra,

kanguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang dan burung.
Contoh bioma padang rumput antara lain Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia dan
Indonesia (Sumbawa). Padang atau veldt di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas di Argentina
dan Uruguay, steppe di Rusia, dan prairie di Amerika Utara bagian tengah semuanya adalah bioma
padang rumput. Kebakaran yang kadang terjadi di musim kemarau dan pemakanan rumput oleh
mamalia besar mencegah pembentukan semak berkayu dan pohon-pohon.
Tanah subur yang tebal menjadikan padang rumput beriklim sedang sebagai tempat yang
ideal untuk pertanian, terutama pertanian gandum. Sebagai konsekuensinya, sebagian besar padang
rumput di Amerika Utara dan sebagian besar padang rumput di Eurasia telah dikonversi menjadi
lahan pertanian. Di beberapa padang rumput yang lebih kering, ternak dan perumput yang lain telah
membantu mengubah sebagian bioma tersebut menjadi gurun.
E. Bioma Hutan Gugur

Pada umumnya terdapat di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim
panas dan dingin. Hutan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis. Suhu dimusim
dingin berkisar kira-kira 0 oC. Musim panas dengan suhu maksimum sekitar 35oC, menyengat dan
lembab. Bioma hutan gugur mempunyai curah hujan sedang, yaitu 70 sampai lebih dari 200 cm per
tahun. Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
Vegetasi yang tumbuh pada hutan gugur adalah adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.
Pohon-pohon gugur yang padat dan tegak berdiri merupakan ciri khas hutan gugur, seperti hutan di

Great Smoky Mountains National Park di California Utara. Hutan gugur lebih terbuka dibandingkan
dengan hutan hujan, pohon-pohonnya juga tidak setinggi pohon hutan hujan. Hutan gugur memiliki

Upgrade Smartwatch di UR

Urban Republic Buka


Find new research papers in: Physics Chemistry Biology Health Sciences Ecology Earth Sciences
Cognitive Science Mathematics Computer Science

Anda mungkin juga menyukai