PENDAHULUAN
swine influenza pada manusia telah terjadi secara sporadik. Virus swine influenza
dengan tanda “v”di akhir penamaan subtipe virus. Manusia yang terinfeksi virus
H1N1v, H3N2v dan H1N2v telah dilaporkan di Amerika Serikat (CDC, 2016).
babi dan yang telah menginfeksi manusia. Virus yang biasanya beredar di babi
adalah " virus flu babi . "Ketika virus ini menginfeksi manusia, mereka disebut"
varian "virus (CDC, 2016). Virus babi baru (H3N2v) merupakan spesies dari
memanjang atau menjadi iregular) dan mempunyai lapisan dengan ujung runcing
Tahun 2012, terdeteksi 309 infeksi dengan H3N2v. Dari kasus ini, 16
orang dirawat di rumah sakit dan salah satu dari orang meninggal. Sebagian besar
dari orang-orang yang dirawat di rumah sakit dan orang yang meninggal memiliki
satu atau lebih faktor kesehatan atau usia yang menempatkan mereka pada risiko
tinggi komplikasi terkait flu serius. Orang-orang dengan risiko tinggi terdapat
jantung, sistem kekebalan yang lemah, wanita hamil dan orang-orang 65 tahun
dan lebih tua. Sebagian besar kasus infeksi H3N2v telah terjadi pada anak-anak
Gejala infeksi H3N2v mirip dengan virus flu musiman seperti tiba-tiba
demam tinggi biasanya di atas 38ºC disertai dengan menggigil , hidung bersin,
batuk, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, kelelahan, sakit
ada kesulitan bernapas, sakit biasanya berlangsung selama 4 hari. Pada anak-anak
menjadi dua bagian yang bisa dimakan atau tidak. Penggolongan ini biasanya
dan semua produk hewan yang tidak wajar disembelih, minuman keras, termasuk
semua bentuk minuman keras, hewan karnivora, burung pemangsa dan makanan
apapun yang tercemar dan produk-produk serupa juga dikaitkan dengan haram
ُأ
بَاغ َواَل
ٍ رE ْ ر هَّللا ِ ۖ فَ َم ِنE
َ Eطُ َّر َغ ْيEاض ِ ِإنَّ َما َح َّر َم َعلَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةَ َوال َّد َم َولَحْ َم ْال ِخ ْن ِز
ِ E ِه لِ َغ ْيEِ َّل بEير َو َما ِه
dengan itu, haram bagi orang Islam memakan babi, disamping haram juga orang
Islam memelihara atau berternak babi, menjual dan sebagainya (Sa’idan, 2007).
dengan virus flu babi (H1N1), penulis merasa perlu untuk membahas lebih lanjut
mengenai sifat dan varian penularan virus flu babi baru (H3N2v) ditinjau dari
1.2. Permasalahan
Mendapatkan informasi tentang sifat dan varian penularan virus flu babi
Tujuan Khusus
H3N2v
babi
1.4. Manfaat
1. Bagi Penulis
virus flu babi baru H3N2v ditinjau dari kedokteran dan Islam.
virus flu babi baru H3N2v ditinjau dari kedokteran dan Islam dan dapat
menambah sumber pengetahuan dalam kepustakaan Universitas
YARSI.
3. Bagi Masyarakat
dan melindungi diri dari faktor – faktor resiko penyebab penyakit flu
babi.