Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Swine influenza tidak umum menginfeksi manusia, tetapi infeksi virus

swine influenza pada manusia telah terjadi secara sporadik. Virus swine influenza

yang menginfeksi manusia disebut virus varian dimana biasanya disimbolkan

dengan tanda “v”di akhir penamaan subtipe virus. Manusia yang terinfeksi virus

H1N1v, H3N2v dan H1N2v telah dilaporkan di Amerika Serikat (CDC, 2016).

H3N2v adalah virus influenza non-manusia yang biasanya beredar pada

babi dan yang telah menginfeksi manusia. Virus yang biasanya beredar di babi

adalah " virus flu babi . "Ketika virus ini menginfeksi manusia, mereka disebut"

varian "virus (CDC, 2016). Virus babi baru (H3N2v) merupakan spesies dari

influenza A virus, genus Influenzavirus A, dan famili Orthomyxoviridae (CFSPH,

2009). Virus influenza memiliki bentuk bulat (meskipun bentuknya bisa

memanjang atau menjadi iregular) dan mempunyai lapisan dengan ujung runcing

pada bagian luarnya (BCM, 2016).

Tahun 2012, terdeteksi 309 infeksi dengan H3N2v. Dari kasus ini, 16

orang dirawat di rumah sakit dan salah satu dari orang meninggal. Sebagian besar

dari orang-orang yang dirawat di rumah sakit dan orang yang meninggal memiliki

satu atau lebih faktor kesehatan atau usia yang menempatkan mereka pada risiko

tinggi komplikasi terkait flu serius. Orang-orang dengan risiko tinggi terdapat

komplikasi serius dari influenza musiman dan H3N2v termasuk anak-anak.

Orang-orang dengan kondisi kronis tertentu seperti asma, diabetes, penyakit

jantung, sistem kekebalan yang lemah, wanita hamil dan orang-orang 65 tahun
dan lebih tua. Sebagian besar kasus infeksi H3N2v telah terjadi pada anak-anak

yang memiliki kekebalan terhadap virus ini sedikit (CDC, 2016).

Gejala infeksi H3N2v mirip dengan virus flu musiman seperti tiba-tiba

demam tinggi biasanya di atas 38ºC disertai dengan menggigil , hidung bersin,

batuk, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, kelelahan, sakit

tenggorokan,diare, mual dan muntah. Dalam kasus-kasus yang parah mungkin

ada kesulitan bernapas, sakit biasanya berlangsung selama 4 hari. Pada anak-anak

terjadi keparahan dengan kesulitan bernapas serta pernafasannya cepat dan

dangkal, warna kebiru-biruan karena kurangnya oksigen (sianosis), kebingungan,

dan dehidrasi (CDC, 2016).

Hewan di dunia ini bermacam-macam. Setiap jenisnya digolongkan

menjadi dua bagian yang bisa dimakan atau tidak. Penggolongan ini biasanya

terdiri dari hewan yang dihalakan dan diharamkan (Utomo,2000).

Menurut Islam, barang-barang lain yang dilarang termasuk daging babi

dan semua produk hewan yang tidak wajar disembelih, minuman keras, termasuk

semua bentuk minuman keras, hewan karnivora, burung pemangsa dan makanan

apapun yang tercemar dan produk-produk serupa juga dikaitkan dengan haram

untuk dikonsumsi (Rasjid,1994).

Daging babi diharamkan karena kandungan material yang terdapat di

dalamnya. Menurut Islam terutama, daging babi sangatlah diharamkan. Bukan

hanya untuk dimakan tapi juga untuk di pelihara (Rasjid,1994).

Firman Allah Swt :

‫ُأ‬
‫بَاغ َواَل‬
ٍ ‫ر‬E ْ ‫ر هَّللا ِ ۖ فَ َم ِن‬E
َ E‫طُ َّر َغ ْي‬E‫اض‬ ِ ‫ِإنَّ َما َح َّر َم َعلَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةَ َوال َّد َم َولَحْ َم ْال ِخ ْن ِز‬
ِ E‫ ِه لِ َغ ْي‬Eِ‫ َّل ب‬E‫ير َو َما ِه‬

‫عَا ٍد فَاَل ِإ ْث َم َعلَ ْي ِه ۚ ِإ َّن هَّللا َ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬


Artinya :"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,

daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)

selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa

(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)

melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S Al-Baqarah ayat 173)

Melihat hukum memakan babi adalah haram kepada muslim, Maka

dengan itu, haram bagi orang Islam memakan babi, disamping haram juga orang

Islam memelihara atau berternak babi, menjual dan sebagainya (Sa’idan, 2007).

Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan epidemiologi, patofisiologi penularan virus flu babi baru (H3N2v)

dengan virus flu babi (H1N1), penulis merasa perlu untuk membahas lebih lanjut

mengenai sifat dan varian penularan virus flu babi baru (H3N2v) ditinjau dari

kedokteran dan Islam.

1.2. Permasalahan

1. Bagaimana morfologi dan epidemiologi virus flu babi baru (H3N2v) ?

2. Bagaimana gejala klinik virus flu babi baru (H3N2v) ?

3. Bagaimana patofisiologi virus flu babi baru (H3N2v) ?

4. Bagaimana prognosis virus flu babi baru (H3N2v) ?

5. Bagaimana pandangan Islam mengenai babi ?

6. Bagaimana pandangan Islam mengenai penularan virus flu babi ?

7. Bagaimna pandangan Islam menegenai penularan flu babi


1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

Mendapatkan informasi tentang sifat dan varian penularan virus flu babi

baru (H3N2v) ditinjau dari kedokteran dan Islam.

Tujuan Khusus

1. Menjelaskan mengenai morfologi dan epidemiologi virus flu babi baru

H3N2v

2. Menjelaskan gejala klinik dari virus flu babi baru H3N2v

3. Menjelaskan patofisiologi dari virus flu babi baru H3N2v

4. Menjelaskan Prognosis virus flu babi baru H3N2v

5. Mengetahui pandangan Islam terhadap hukum babi

6. Mengetahui pandangan Islam terhadan pencegahan dalam penularan flu

babi

1.4. Manfaat

1. Bagi Penulis

Diharapkan dapat memenuhi persyaratan kelulusan sebagai dokter

muslim pada Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan untuk lebih

menambah pengetahuan penulis mengenai sifat dan varian penularan

virus flu babi baru H3N2v ditinjau dari kedokteran dan Islam.

2. Bagi Universitas YARSI

Diharapkan penulisan skripsi ini dapat menjadi informasi bagi civitas

akademika Universitas YARSI mengenai sifat dan varian penularan

virus flu babi baru H3N2v ditinjau dari kedokteran dan Islam dan dapat
menambah sumber pengetahuan dalam kepustakaan Universitas

YARSI.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan agar skripsi ini dapat dijadikan suatu pengetahuan untuk

mendeteksi dan mengetahui gejala pada penyakit flu babi di

masyarakat, Sehingga dapat mencegah penularan dengan menghindari

dan melindungi diri dari faktor – faktor resiko penyebab penyakit flu

babi.

Anda mungkin juga menyukai