SINDI ARIANTI
DIANA SALEHA
NURBAITI
DINDA
VERAWATI
ZULIJAH UMAMI
Pengertian etika islam dalam
ilmu keperawatan
Etika Islam merupakan bentuk frasa dan pemikiran yang
muncul dalam diri kaum muslim itu sendiri. Munculnya
etika Islam didasarkan pada Al-Qur’an dan As-Shunnah.
Etika Islam dalam penerapan Bidang Ilmu keperawatan
kini mendapat implikasi negative, dikarenakan perbedaan
agama, budaya dan gaya hidup dari negara-negara Barat
yang menjadi produsen ilmu tersebut. Sebab paradigma
dan pelaksanaan komunikasi Barat yang lebih
mengoptimalkan nilai-nilai pragmatis, materialistis serta
penggunaan media secara kapitalis.
Dalam surah al-Hujurat ayat 6 dikatakan
اس ُقۢ ِبنَبَإٖ َفتَبَيَّنُوٓا ْ َأن تُ ِصيبُوا ْ َقو َۡمۢاِ ٓاءكُمۡ َف َ امنُوٓا ْ ِإ ن َج َ ٓيََٰأيُّ َها ٱل َّ ِذ
َ ين َء
٦ ين َ عل َٰى َما َف َعلۡتُمۡ ن َٰ ِد ِم َ ْ حوا ُ ج َٰهل َ ٖة َفتُصۡ ِبَ ِب
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum
tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Pengertian narkoba
• Narkoba adalah singkatan dari narkotika,
psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Istilah
lainnya adalah Napza [narkotika, psikotropika
dan zat adiktif ].
Bahaya Narkoba
Pengaruh narkoba secara umum ada tiga:
1. Depresan
O Menekan atau memperlambat fungsi sistem saraf pusat sehingga dapat
mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
O Dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung
tinggi, member rasa bahagia dan bahkanmembuatnya tertidur atau tidak
sadarkan diri
2. Stimulan
O Merangsang sistem saraf pusat danmeningkatkan kegairahan (segar dan
bersemangat) dan kesadaran.
O Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi
nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan.
3. Halusinogen
O Dapat mengubah rangsangan indera yang jelas serta merubah perasaan
dan pikiran sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi.
Dalil Pengharaman Narkoba
O Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi
narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba
sama halnya dengan zat yang memabukkan
diharamkan berdasarkan kesepakatan para
ulama. Bahkan setiap zat yang dapat
menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi
walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa,
34: 204).
Dalil-dalil yang mendukung haramnya Narkoba:
O Pertama: Allah Ta’ala berfirman,
َو َم ْن تَ َحسَّى,ار َجهَنَّ َم يَتَ َر َّدى ِفيهَا َخالِ ًدا ُم َخلَّ ًدا فيهَا اَبَ ًدا ِ ََم ْن تَ َر َّدى ِم ْن َجبَ ٍل فَقَتَ َل نَ ْف َسهُ فَه َُو في ن
و َم ْن قَتَ َل نَ ْف َسهُ بِ َح ِد ْي َد ٍة,ار َجهَنَّ َم َخالِ ًدا ُم َخلَّ ًدا فيهَا َأبَ ًدا
ِ َُس َّما فَقَتَ َل نَ ْف َسهُ فَ ُس َّمهُ في يَ ِد ِه يَتَ َحسَّاهُ في ن
ار َجهَنَّ َم َخالِ ًدا ُم َخلَّ ًدا ِف ْيهَا َأبَ ًدا
ِ َطنِ ِه ِف ْي ن ْ َفَ َح ِد ْي َدتُهُ ِفي يَ ِد ِه يَتَ َو َّجُأ في ب
ات يَتَ َربَّصْ َن بَِأ ْنفُ ِس ِه َّن ثَاَل ثَةَ قُرُو ٍء َ َو ْال ُم
ُ َطلَّق
ُون َأ ْز َواجًا يَتَ َربَّصْ َن بَِأ ْنفُ ِس ِه َّن َأرْ بَ َعةَ َأ ْشه ٍُر َو َع ْشرًا ۖ فَِإ َذا َ َوالَّ ِذ
َ ين يُتَ َوفَّ ْو َن ِم ْن ُك ْم َويَ َذر
ون َخبِي ٌر ِ بَلَ ْغ َن َأ َجلَه َُّن فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم فِي َما فَ َع ْل َن فِي َأ ْنفُ ِس ِه َّن بِ ْال َم ْعر
َ ُُوف ۗ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َمل
Pandangan Islam mengenai bayi tabung tergambar dalam beberapa cara, tetapi Islam juga
menghalalkan dan mengharamkan hal tersebut dilihat dari bagaimana cara penyemaian benih itu
dilakukan, adapun cara-cara penyemaian benih dalam tabung uji ada 7 tujuh cara diantaranya;
O Disesuaikan antara benih si suami dengan telur yang diambil dari seorang perempuan yang bukan
istri kepada lelaki itu kemudian dimasukan semaian itu kedalam rahim si istri.
O Disemaikan antara benih seorang lelaki (bukan suami) dengan telur si istri kemudian dimasukan
semaian itu kedalam rahim si istri.
O Disemaikan benih si suami dengan telur si istri kemudian dimasukan semaian itu kedalam rahim
seorang perempuan lain yang bersetuju untuk mengandung (hamil) dengannya.
O Disemaikan antara benih seorang lelaki (asing) dengan telur perempuan asing juga kemudian
dimasukan semaian itu kedalam rahim si istri.
O Disemaikan benih dengan telur dari sepasang suami istri kemudian dimasukan kedalam rahim
istri.
O Diambil benih dari si suami dan telur si istri dan disemaikan di tabung uji kemudian di masukan
ke dalam rahim istri.
O Diambil benih si suami kemudian di suntikan di tempat yang sesuai dalam rahim istrinya sebagai
semaian dari dalam. (wiramandiri, wordpress.com.2007)