Anda di halaman 1dari 30

323.

HUKUM ABORSI DALAM PANDANGAN ISLAM

Selasa, 28 Februari 20120 komentar


Hakam Ahmed ElChudrie >>

Sebelum membahas hukum aborsi alias menggugurkan kandungan atau janin,


ada dua fakta yang dibedakan oleh para fuqaha dalam masalah
ini. Pertama:
apa yang disebut imlash (aborsi, pengguguran
kandungan). Kedua, isqth (penghentian kehamilan). Imlash adalah
menggugurkan janin dalam rahim wanita hamil yang dilakukan dengan
sengaja untuk menyerang atau membunuhnya.

Dalam hal ini, tindakan imlash (aborsi) tersebut jelas termasuk


kategori dosa besar; merupakan tindak kriminal. Pelakunya dikenai
diyat ghurrah budak pria atau wanita, yang nilainya sama dengan
10 diyat manusia sempurna. Dalam kitab Ash-Shahhain, telah
diriwayatkan bahwa Umar telah meminta masukan para sahabat tentang
aktivitas imlsh yang dilakukan oleh seorang wanita, dengan cara
memukuli perutnya, lalu janinnya pun gugur. Al-Mughirah bin Syu'bah
berkata:

Rasulullah saw. telah memutuskan dalam kasus seperti itu dengan diyat
ghurrah 1 budak pria atau wanita.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Muhammad bin Maslamah, yang pernah
menjadi wakil Nabi saw. di Madinah. Karena itu, pada dasarnya hukum
aborsi tersebut haram.
Ini berbeda dengan isqth al-haml (penghentian kehamilan), atau
upaya menghentikan kehamilan yang dilakukan secara sadar, bukan
karena keterpaksaan, baik dengan cara mengkonsumsi obat, melalui
gerakan, atau aktivitas medis tertentu. Penghentian kehamilan dalam
pengertian ini tidak identik dengan penyerangan atau pembunuhan,
tetapi
bisa
juga diartikan
dengan
mengeluarkan
kandungan-baik
setelah berbentuk janin ataupun belum-dengan paksa.

Dalam hal ini, penghentian kehamilan (al-ijhdh) tersebut kadang


dilakukan
sebelum ditiupkannya
ruh
di
dalam
janin,
atau
setelahnya.
Tentang status hukum
penghentian kehamilan terhadap
janin, setelah ruh ditiupkan kepadanya, maka para ulama sepakat bahwa
hukumnya haram, baik dilakukan oleh si ibu, bapak, atau dokter. Sebab,
tindakan tersebut merupakan bentuk penyerangan terhadap jiwa manusia,
yang darahnya wajib dipertahankan. Tindakan ini juga merupakan dosa
besar.

Janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, kecuali


dengan cara yang haq. (QS al-An'am [6]: 151).
Al-Bukhari dan Muslim juga menuturkan riwayat dari Abu Hurairah yang
menyatakan:


Rasulullah telah memutuskan untuk pembunuhan janin wanita Bani Lihyan


dengan ghurrah 1 budak pria atau wanita.
Janin
sudah

yang dibunuh dan wajib


berbentuk ciptaan

atasnya

ghurrah

adalah

bayi

yang

(janin), misalnya mempunyai jari, tangan, kaki, kuku, mata, atau yang
lain.
Mengenai penghentian
fuqaha telah berbeda

kehamilan

pendapat. Ada yang membolehkan


Menurut kami, jika
penghentian kehamilan itu
usia kehamilan, saat telah
terbentuknya janin
haram. Karenanya,

(ada

sebelum
dan

ada

dilakukan

bentuknya

ditiupkannya
juga

setelah

ruh,

yang mengharamkan.
empat

puluh

sebagai manusia), maka

berlaku hukum penghentian kehamilan setelah


padanya berlaku diyat

para

hari

hukumnya

ruhnya ditiupkan, dan

ghurrah tersebut.
Karena itu, tema pembahasan
ini meliputi beberapa

penghentian

kehamilan

dalam

konteks

hal:
1. Jika seorang wanita yang tengah mengandung mengalami kesulitan saat
melahirkan,
ketika janinnya telah
tersebut melakukan
operasi sesar.
karena operasi
tersebut
untuk

Penghentian

merupakan

menyelamatkan
minimal usia

berusia

proses

nyawa

kandungannya enam
dalam kategori

enam

kehamilan
kelahiran

ibu

dan

bulan.

bulan
seperti

secara

janinnya

Aktivitas medis

lebih,
ini

tidak

lalu

wanita

hukumnya

boleh,

alami.

sekaligus.
seperti

ini

Tujuannya

Hanya

saja,

tidak masuk

aborsi; lebih tepat disebut proses pengeluaran janin (melahirkan) yang


tidak alami.

2. Jika janinnya
tersebut tetap

belum

dipertahankan dalam
terganggu. Dalam
kondisi seperti
menggugurkan

berusia

rahim

enam

bulan,

ibunya, maka

tetapi

kesehatan

kalau

janin

ibunya

bisa

ini, kehamilannya tidak boleh dihentikan, dengan cara

kandungannya. Sebab, sama dengan membunuh


hadis-hadis

jiwa. Alasannya, karena

yang ada telah melarang dilakukannya pengguguran, serta ditetapkannya


diyat untuk
tindakan seperti ini.

3. Jika janin tersebut meninggal


seperti ini, boleh
dilakukan
penghentian
tindakan tersebut

di dalam

kehamilan.

akan bisa menyelamatkan


masalah yang

nyawa

dihadapinya;
sementara
karenanya harus

kandungan. Dalam

Sebab,

ibu,

dan

janin

tersebut

belum

berusia

dengan

dilakukannya

memberikan
berstatus

kondisi

solusi

bagi

mayit,

yang

tetapi

kalau

dikeluarkan.

4. Jika janin tersebut


janin tersebut tetap
dipertahankan dalam
Dokter pun
sepakat, kalau
atau hampir

rahim

enam

ibunya, maka nyawa

bulan,

ibunya akan

terancam.

janin tersebut tetap dipertahankan-menurut dugaan kuat

bisa dipastikan-nyawa ibunya tidak akan selamat, atau mati. Dalam


kondisi seperti ini,
kehamilannya
kandungannya,
dilakukan
Alasannya,

boleh
yang

untuk

dihentikan,

menyembuhkan

dan

dengan

cara

menyelamatkan

menggugurkan
nyawa

ibunya.

karena Rasulullah saw. memerintahkan berobat dan mencari kesembuhan. Di


samping
itu, jika janin tersebut tidak digugurkan, ibunya akan meninggal,
janinnya pun sama,
padahal dengan
janin
tertolong, sementara

tersebut digugurkan, nyawa

ibunya akan

menyelamatkan nyawa (kehidupan) tersebut diperintahkan oleh Islam.

Dengan
demikian,
kehamilan, khususnya

dalil-dalil
untuk

tentang

kebolehan menghentikan

menyelamatkan nyawa
ibu,
kesembuhan, pada dasarnya

juga dalil-dalil berobat dan mencari

merupakan dalil mukhashshish


tindakan pengguguran
janin. Secara umum
dinyatakan dalam

dalil

bagi

hadis-hadis

haramnya

pengguguran

konteks pembunuhan, atau penyerangan


penghentian kehamilan
dengan tujuan untuk menyelamatkan
kategori penyerangan,

terhadap

yang

mengharamkan

kandungan

tersebut

janin. Karena

itu,

nyawa ibu tidak termasuk dalam

dan karenanya diperbolehkan. Wallhu a'lam bi ash-shawb. []


CATATAN PEMBANDING :
ABORSI pada JANIN KEMBAR SIAM
oleh Masaji Antoro pada 4 Juli 2010 pukul 22:02

Aborsi berdasarkan definisi medis adalah penghentian kehamilan sebelum


hasil konsepsi (pembuahan) bisa hidup diluar rahim, sedangkan dalam
literatur fiqh aborsi kerap dibahasakan dengan istilah ijhadh, isqoth,
imlash, ilqo' atauthorh yang semuanya memiliki sinonim definisi yaitu
pengguguran kandungan yang belum sempurna usia atau konsepsinya, baik
dilakukan oleh wanita hamil atau pihak lain(Wuzarah Al-Auqof wa
Assyu'un Al-islamiyyah Vol 16 Hal 91)

Dalam AlQuran dijelaskan fase-fase proses awal penciptaan manusia dalam


rahim, Allah SWT berfirman :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan

dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik''. (QS : Al-Mukminuun Ayat 12)

Aspek penciptaan manusia berasal dari saripati tanah (sulaalah),


kemudian menjadi sperma (nuthfah),kemudian menjadi segumpal darah
('alaqoh), kemudiian menjadi segumpal daging (mudghah), kemudian menjadi
tulang-tulang ('idhom) yang dibalut dengan daging dan kulit serta organorgan sehingga sempurnalah penciptaan yang agung dalam rahim. Dalam
sebuah Sabdanya Rasulullah SAW memberi informasi bahwa fase pertama
berupa
nuthfah
selama
40
hari,
demikian
juga
fase-fase
berikutnya('alaqoh dan mudghoh) berlangsung selama 40 hari 40 hari
(Terdapat beberapa data riwayat hadits lain yang menyebutkan bahwa
peristiwa awal kehidupan janin sudah terjadi pada usia 40, 42, 45, atau
50 hari masa kehamilan, lihat shohih Muslim Vol 13 Hal 101-103
(http://www.al-islam.com).
Menurut satu riwayat pada usia mudghoh (120 hari) inilah Allah SWT
mengutus malaikat meniupkan ruh pada janin dan menulis suratan
takdirnya.

Secara umum Para Ulama' membedakan hukum aborsi antara yang dilakukan
pra-peniupan ruh(dibawah 4 bulan atau 120 hari sejak masa kehamilan)
dengan aborsi pasca-peniupan ruh (diatas 4 bulan atau 120 hari sejak
masa kehamilan). Aborsi yang dilakukan pasca-peniupan ruh ulama telah
sepakat menghukumi HARAM, karena aborsi pada usia kehamilan diatas 4
bulan ini janin telah hidup dan memiliki ruh sehingga menggugurkannya
merupakan
tindakan
pembunuhan
terhadap
manusia
dan
tindakan
menghilangkan nyawa tanpa alasan haq secara tegas dilarang oleh Allah
SWT.

"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),


melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara lalim,
maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi
janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah
orang yang mendapat pertolongan". (QS. Al Isra' Ayat 33).

Kendati demikian dalam takaran kondisi tertentu seperti ketika lembaga


medis telah memastikan bahwa keberadaan janin dapat mengancam
keselamatan ibu maka hukum fiqh akan memakai kaidag Akhof addororain
yakni memilih resiko terkecil antara keselamatan ibu dan janin. Dalam
kondisi darurat seperti ini nyawa ibu lebih diprioritaskan karena ia

sebagai asal dari janin dan kehidupannya telah independen, berbeda


dengan janin yang kehidupannya bergantung pada kehidupan ibu.

Sedangkan hukum Aborsi pra-peniupan ruh terjadi kontroversi antar


Madzhab bahkan dalam Madzhab Syafi'iyyah sendiri setidaknya ada tiga
pendapat dalam mensikapi masalah ini;
1. MUBAH menurut Abu Ishaq Almarwazy namun hanya terbatas pada usia
kehamilan 40 hari
2. MAKRUH apabila tidak ada alasan/udzur syar'i
3. HARAM menurut Imam Al-Ghozali dalam Ihya' Ulum Addiin sebab
menurutnya Almaujuud alhashil(sesuatu yang terkonsepsi) sudah terjadi
ketika penetrasi sperma kedalam sel telur sehingga dengan terhadinya
konsepsi (pembuahan sperma terhadap ovum) didalam rahim, maka merusaknya
berarti merupakan tindakan jinaayah (pidana) lebih-lebih ketika telah
berbentuk segumpal darah atau segumpal daging.

Dari sini bisa dirumuskan bagwa janin yang bisa dipastikan kembar siyam
semasa dalam kandungan haram digugurkan ketika telah memasuki usia
peniupan ruh, yakni 40 hari dihitung dari awal kehamilan (menurut satu
versi) dan 120 hari (menurut versi lain) kecuali telah dipastikan oleh
lembaga medis bahwa janin tersebut dapat mengancam keselamatan ibu.
Sedangkan sebelum memasuki masa fase peniupan ruh, aborsi tidak
diperbolehkan kecuali untuk kemashlahatan atau daf'u addhoror seperti
demi kesehatan ibu, dipastikan ada kelainan (cacat bawaan) yang
menyebabkan penderitaan pada janin yang tidak bisa diobati(siam) dll.

REFERENSI : Fath Almu'in Vol 4 Hal 130-131, Taudhih Al-Ahkaam Vol 5 Hal
188-189, Yas'aluunaka fii Addiin Hal 215, Adab Al-Islam Vol 4 Hal 123,
Qowaaid al-Ahkaam Hal 71

NB :

Di Indonesia sendiri masalah aborsi karena adanya uzur telah diputuskan Oleh berbagai
ORMAS besar ISLAM dan catatan saya diatas juga selaras dg keputusan mereka :
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005, tentang Aborsi menetapkan
ketentuan hukum Aborsi sebagai berikut;
1. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim ibu
(nidasi).
2. Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat darurat ataupun hajat.
Darurat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang
diharamkan maka ia akan mati atau hampir mati. Sedangkan Hajat adalah suatu keadaan
di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan
mengalami kesulitan besar.
a. Keadaan darurat yang berkaitan dengan kehamilan yang membolehkan aborsi adalah:
i. Perempuan hamil menderita sakit fisik berat seperti kanker stadium lanjut, TBC dengan
caverna dan penyakit-penyakit fisik berat lainnya yang harus ditetapkan oleh Tim Dokter.
ii. Dalam keadaan di mana kehamilan mengancam nyawa si ibu.
b. Keadaan hajat yang berkaitan dengan kehamilan yang dapat membolehkan aborsi
adalah:
i. Janin yang dikandung dideteksi menderita cacat genetic yang kalau lahir kelak sulit
disembuhkan.
ii. Kehamilan akibat perkosaan yang ditetapkan oleh Tim yang berwenang yang di
dalamnya terdapat antara lain keluarga korban, dokter, dan ulama.
c. Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b harus dilakukan sebelum janin
berusia 40 hari.
3. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.
fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah tahun 1989 tentang aborsi yang menyatakan bahwa
aborsi dengan alasan medik diperbolehkan dan aborsi dengan alasan non medik
diharamkan.
http://www.piss-ktb.com/2012/02/323-aborsi-dalam-pandangan-islam.html

Islam dan Aborsi Satu Tinjauan


Hukum Fikih

Mei 27, 2010


(Diadaptasi dari kitab Ahkaamul-Janin fil-Fiqhil-Islam oleh Ustadz
Kholid Syamhudi, karya Umar bin Muhammad bin Ibraahim Ghaanim, cetakan
pertama tahun 1421H, Daar Ibni Hazm)
Allah Taala dengan hikmah-Nya yang agung menjadikan keturunan sebagai
satu tuntunan alami pada manusia. Keturunan ini merupakan hasil
pernikahan sepasang suami istri dengan cara yang telah dianjurkan dan
ditetapkan oleh syariat. Allah Taala menjadikan anak dan keturunan
yang disukai sebagai buah pernikahan dan dicintai setiap manusia yang
masih lurus fitrahnya.

Begitu
pentingnya keturunan dan nasabnya ini, sehingga Islam menjadikannya
sebagai salah satu dari lima perkara penting dan pasti terjaga dalam
Islam (adh-Dharuriyaat al-Khamsu). Dari sini perhatian dan perlindungan
janin menjadi perkara penting agama Islam dalam seluruh fase-fase
pembentukannya. Apalagi di masa kiwari (masa kini) ini bermunculan
beragam sarana yang mudah dan modern untuk menggugurkan kandungan.
Banyaknya iklan dan slogan kebebasan berekspresi dalam semua sektor
kehidupan membawa manusia melakukan perbuatan nista tanpa ada rasa malu
dan takut kepada Allah Taala. Banyaknya orang hamil di luar nikah
membuat mereka akhirnya mengambil aborsi sebagai salah satu solusi
menghilangkan rasa malu pada masyarakat.
Hal ini menjadi semakin parah dengan adanya campur tangan-tangan jahat
musuh Islam yang ingin merusak tata kehidupan dan kualitas kaum Muslimin
sekarang ini. Karena itulah, perlu sekali adanya pencerahan tentang
permasalahan ini agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap hak dan
kemuliaan janin.
Definisi Aborsi Antara Medis dan Syariat
Gugur kandungan atau aborsi (Latin: abortus) dikenal dalam istilah para
ulama Islam dengan al-Ijhaadh atau as-Saqthu. Ada juga yang menyebutkan
al-Imlaash atau al-Islaab.

Aborsi dalam istilah medis adalah berhentinya kehamilan sebelum usia


kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin
lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka
istilahnya adalah kelahiran prematur.
Sedangkan dalam istilah syariat, aborsi adalah kematian janin atau
keguguran sebelum sempurna, walaupun janin belum mencapai usia enam
bulan.
Dari sisi dapat disimpulkan bahwa aborsi secara syariat tidak melihat

kepada usia kandungan, namun melihat kepada kesempurnaan bentuk janin


tersebut.
Klasifikasi Abortus
Keguguran atau abortus (al-Ijhaadh) dapat diklasifikasikan dalam tiga
jenis:
Al-Ijhaadh at-Tilqaai atau al-Afwi (Abortus spontanea) yaitu
proses alami yang dilakukan rahim untuk mengeluarkan janin yang tidak
mungkin sempurna unsur-unsur kehidupan padanya. Bisa jadi ini terjadi
dengan sebab kecacatan besar yang terkena penyakit beragam seperti
diabetes atau lainnya.
Al-Ijhaadh
al-Ilaaji (Abortus
Provokatus
Medisinalis/Artificialis/Therapeuticus) adalah abortus (keguguran)
yang sengaja dilakukan para medis (dokter) demi menyelamatkan nyawa
ibu; yang dalam keadaan sangat jarang bahwa kehamilannya dapat
berlanjut dengan selamat.
Al-Ijhaadh al-Ijtimaa-i dinamakan juga al-Ijhaadh al-Jinaa-i atau
al-Ijraami (Abortus Provokatus Kriminalis) adalah aborsi yang sengaja
dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Tujuannya hanya untuk
tidak melahirkan bayi atau untuk menjaga penampilan atau menutup aib
dan sejenisnya. Biasanya pengguguran dilakukan dengan menggunakan
berbagai cara termasuk dengan alat-alat atau obat-obat tertentu.
Syariat Memandang Aborsi
Melihat klasifikasi yang ada di atas, dapat dilihat bahwa jenis pertama
tidak masuk dalam kemampuan dan kehendak manusia, sehingga tentunya
masuk dalam firman Allah Taala:

Allah
tidak
membebani
seseorang
kesanggupannya. [QS. al-Baqarah/2:286]

melainkan

sesuai

dengan

Dan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:





Dimaafkan dari umatku kesalahan (tanpa sengaja), lupa, dan


keterpaksaan. [HR. al-Baihaqi dalam Sunannya dan di-shahih-kan Syail
al-Albani dalam Shahihul-Jamino. 13066]
Sedangkan jenis kedua tidaklah dilakukan kecuali dalam keadaan darurat
yang menimpa sang ibu, sehingga kehamilan dan upaya mempertahankannya
dapat membahayakan kehidupan sang ibu. Sehingga aborsi menjadi satusatunya cara mempertahankan jiwa sang ibu; dalam keadaan tidak mungkin
bisa mengupayakan kehidupan sang ibu. Sehingga aborsi menjadi satu-

satunya cara mempertahankan jowa sang ibu; dalam keadaan tidak mungkin
bisa mengupayakan kehidupan sang ibu dan janinnya bersama-sama. Dalam
keadaan seperti inilah mengharuskan para medis spesialis kebidanan
mengedepankan nyawa ibu daripada janinnya. Memang nyawa janin sama
dengan nyawa sang ibu dalam kesucian dan penjagaannya, namun bila tidak
mungkin menjaga keduanya kecuali dengan kematian salah satunya, maka hal
ini masuk dalam kaedah Melanggar yang lebih ringan dari dua madharat
untuk menolak yang lebih berat lagi. [Irtikabul Akhaffi ad-Dhararain
Lidafi Alahuma]
Di sini jelaslah kemaslahatan mempertahankan nyawa sang ibu didahulukan
daripada kehidupan sang janin, karena ibu adalah induk dan tiang
keluarga. Dengan takdir Allah Taala, ia bisa melahirkan berulang kali,
sehingga didahulukan nasib sang ibu dari janinnya.
Syaikh Ahmad al-Ghazali seorang Ulama Indonesia menyatakan: Adapun
ulama Indonesia berpendapat keharaman aborsi kecuali apabila ada sebab
terpaksa yang harus dilakukan dan menyebabkan kematian sang ibu. Hal ini
karena syariat Islam dalam keadaan seperti itu memerintahkan untuk
melanggar salah satu madharat yang teringan. Apabila tidak ada di sana
solusi lain kecuali menggugurkan janin untuk menjaga hidup sang ibu.
[Al-Ijhadh wa Nazharatul-Islam Ilaihi -makalah yang disusun Ahmad alGhazali dan diajukan kepada muktamar ar-Ribath yang diadakan dari
tanggal 24-29/11/1972 M] Wallahu alam.
Permasalahan yang penting dalam pembahasan ini adalah hukum aborsi jenis
ketiga, yaitu Al-Ijhadh al-Ijtima-i yang dinamakan juga al-Ijhadh alJina-iatau al-Ijrami (Abortus Provokatus Kriminalis).
Hukum Aborsi Jenis Ini
Telah dimaklumi bahwa janin mengalami fase-fase pembentukan sebelum
menjadi janin yang sempurna dan lahir menjadi bayi. Di antara pembeda
yang banyak dilihat para ahli fikih yang berbicara dalam hal ini adalah
adanya ruh dalam janin tersebut. Dengan dasar ini maka hukum aborsi
dapat diklasifikasikan secara umum menjadi dua:
a. Aborsi sebelum ditiupkan ruh
Melihat pendapat para Ulama fikih dari berbagai madzhab, dapat
disimpulkan bahwa pendapat mereka dalam masalah ini menjadi 3 kelompok:
Kelompok yang membolehkan aborsi sebelum ditiup ruh pada janin.
Ini pendapat minoritas Ulama madzhab Syafiiyah, Hambaliyah, dan
Hanafiyah.
Kelompok yang membolehkan aborsi sebelum dimulai pembentukan
bentuk janin yaitu sebelum empat puluh hari pertama. Ini pendapat
mayoritas mazhab Hanafiyah, Syafiiyah, dan Hambaliyah. Pendapat ini
dirajihkan Syaikh Ali Thanthawi rahimahullah.

Kelompok yang mengharamkan aborsi sejak terjadinya pembuahan dalam


rahim. Ini pendapat yang rajih dalam madzhab Malikiyah, pendapat Imam
al-Ghazali, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab al-Hambali dan
Ibnu al-Jauzi. Juga pendapat madzhab Zhahiriyah.
Pendapat inilah yang dirajihkan mayoritas Ulama kontemporer dewasa ini,
karena adanya pelanggaran terhadap hak janin untuk hidup dan juga hak
masyarakat. DR. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan hal ini dengan menyatakan:
Para Ulama sepakat mengharamkan aborsi tanpa udzur setelah bulan
keempat, yaitu setelah berlalu seratus dua puluh hari dari permulaan
kehamilan. Mereka juga sepakat menganggap ini sebagai kejahatan yang
menyebabkan adanya diyat, karena ada upaya menghilangkan jiwa dan
pembunuhan. Saya sendiri merajihkan larangan aborsi sejak awal
kehamilan, karena adanya kehidupan dan permulaan pembentukan janin;
kecuali karena keadaan darurat seperti terkena penyakit akut/parah
contohnya kelumpuhan atau kanker. Saya sendiri condong sepakat dengan
pendapat Imam al-Ghazali rahimahullah yang menganggap aborsi, walaupun
dilakukan di hari pertama kehamilan adalah seperti mengubur janin hiduphidup (al-Wadu) yang merupakan kejahatan terhadap sesuatu yang ada.
[Al-Fikhul-Islami wa Adilatuhu 3/556-557]
Sedangkan Syaikh Ahmad Sahnun seorang Ulama dari Maroko menyatakan:
Aborsi adalah perbuatan tercela dan kejahatan besar yang dilarang
dalam Islam. Juga diingkari jiwa kemanusiaan dan jiwa-jiwa yang mulia
menolaknya. Sebab hal itu adalah pembunuhan jiwa yang Allah Taala
haramkan, perubahan ciptaan Allah Taala dan menentang takdir/kehendak
Allah Taaka. Islam telah melarang membunuh jiwa seperti dalam firman
Allah Taala:

Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),


melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. [QS. al-Isra/17:33]
sebagaimana juga melarang sikap merubah ciptaan Allah Taala dalam
firman-Nya:

Dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar
mereka merubahnya. [QS. an-Nisaa/4:119]
Aborsi mirip dengan al-Wadu (mengubur anak hidup-hidup) yang dahulu
pernah dilakukan di zaman Jahiliyah, bahkan tidak lebih kecil
kejahatannya. Islam sangat mengingkari hal ini sebagaimana firman-Nya:

Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya.


[QS. at-Takwir/81: 8]

Baik aborsi itu dilakukan di fase awal janin atau setelah ditiupkan ruh
padanya. Sebab semua fase pembentukan janin berisi kehidupan yang harus
dihormati, yaitu kehidupan pertumbuhan dan pembentukannya. Hal ini
menyelisihi orang-orang yang membolehkan aborsi sebelum ruh ditiupkan.
Mereka beranggapan bahwa sebelum adanya ruh maka tidak ada kehidupan
padanya, sehingga tidak dak kejahatan dan keharaman. Dengan membolehkan
hal itu berarti mereka telah membuka pintu yang sulit dibendung dan
memberikan senjata kepada tangan lawan dan musuh Islam untuk mencela
Islam. Juga melegalkan semua yang terjadi di luar negara Islam yang
berupa perbuatan nista dan tercela; yang membuat pusing para intelektual
dan menggoyangkan tatanan gereja dan para pendetanya. Setelah dipastikan
secara ilmiyah bahwa aborsi memilihi bahaya bagi kesehatan dan kehidupan
wanita, sehingga aborsi diharamkan untuk dilakukan, karena menghilangkan
madharat lebih didahulukan dari mengambil kemaslahatan. [ Al-IjhadhulAmd, makalah disampaikan dalam muktamar ar-Ribath hal. 309-346]
Sedangkan DR. Ibrahim Haqqi menyatakan: Diharamkan aborsi karena
merupakan pembunuhan jiwa yang tidak berdosa dan menjerumuskan jiwa
lainnya yaitu sang ibu kepada bahaya yang banyak hingga bahaya kematian.
Ini adalah perkara yang terlarang. [Mauqifud-Dinil-islam minal-Ijhadh,
makalah yang disampaikan dalam muktamar ar-Ribath, lihat Islam wa
tanzhim al-Walidiyah hal. 418]
Inilah pendapat yang dirajihkan Umar bin Ibrahim Ghanim dalam kitabnya
Ahkamul-Janin: Sudah pasti pendapat kelompok yang melarang aborsi
sejak pembuahan adalah yang lebih dekat kepada kebenaran dan sesuai
dengan ruh Islam. Ruh Islam yang memerintahkan untuk melindungi dan
mnjaga keturunan; juga menghalangi kesempatan pengekor hawa dan nafsu
syahwat yang ingin mengambil kesempatan untuk merealisasikan tujuan dan
keinginan mereka untuk melemahkan keturunan kaum Muslimin. Demikian juga
fatwa larangan ini termasuk saddu adz-Dzariat yang sangat bersesuaian
dengan ruh syariat Islam yang mulia.
b. Aborsi setelah ditiupkan ruh pada janin (setelah empat bulan)
Telah dijelaskan bahwa ada perbedaan pendapat di antara para Ulama dalam
hukum aborsi sebelum peniupan ruh pada janin. Sedangkan setelah peniupan
ruh, para ahli fikih sepakat bahwa janin telah menjadi manusia dan
kemuliaan, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Taala:



Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut


mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baikbaik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. [QS. al-Isra/18: 70]
dan firman Allah Taala:


Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu


(membunuh) orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. [QS. alMaidah/5: 32]
Di antara Ulama yang menukil kesepakatan ini adalah Ibnu Jizzi [ AlQawaninul-Fiqhiyah hal. 141], DR. Wahbah az-Zuhaili [Al-Fiqhul-Islami
wa Adillatuhu 3/556] dan DR. Muhammad Ali al-Bar [Siyasah wa Wasail
tahdidin-nasl hal. 167].
Demikianlah, menjadi jelas bagi kita bahwa aborsi setelah ditiupkan ruh
pada janin adalah kejahatan yang tidak boleh dilakukan kecuali dalam
keadaan sangat darurat yang dipastikan. Caranya dengan mengambil
keputusan para medis yang terpercaya dan ahli di bidang tersebut; yaitu
bahwa adanya janin itu membahayakan kehidupan sang ibu. Perlu diketahui
dengan adanya kemajuan sarana kedokteran modern dan kemampuan ilmu serta
tersedianya semua keperluan tentang hal itu, maka aborsi untuk
penyelamatan nyawa Ibu adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi.
Wallahu alam.
Mudah-mudahan pembahasan ini bermanfaat.
Dikutip dari Majalah As-Sunnah Edisi 03/Thn. XIII/Jumadil Tsani 1430H/Juni
2009M

Sumber : http://www.shalihah.com/panduan-agama/fiqh/islam-dan-aborsi-satu-tinjauanhukum-fikih
Tentang iklan-iklan ini

Beri peringkat:

Rate This
Share this:

Facebook3
Twitter

Lintas Berita
Reddit
Surat elektronik
Cetak

Memuat...

Terkait
Nasihat Bagi yang Tak Kunjung Hamil [PENTING!] dalam "Belajar Islam"
Hukum Nikah Mut'ah Dalam Islam dalam "Belajar Islam"
Solusi "Kecelakaan" Karena Pacaran dalam "Belajar Islam"
From Belajar Islam
Tinggalkan sebuah Komentar
Berikan Balasan

5 Keanehan Saat Bayi Lahir


[Murottal Qari Cilik] Muhammad Thoha Al-Junayd Juz 26 & 30 [NEW]

Cari

Software Quran Terlengkap (Update!)

AYAT v.1.3.2 (09-06-2014)

Operasi Pembebasan Yaman


"Operasi Pembebasan Yaman"

Ebook Resmi MUI : Kesesatan


Syiah

"Mengenal dan
Mewaspadai
Penyimpangan
Syiah di
Indonesia" |
Klik Gambar
Untuk Download

[PROMO] BUKU
PILIHAN

SEJARAH

"Promo Buku 4 KHALIFAH RASUL YANG AGUNG | Klik


Untuk Info Lebih Lanjut.

Ramadhan 1436 H
oDOWNLOAD
AUDIO:
KUMPULAN
CERAMAH
TENTANG
ROMADHON
BERSAMA ASATIDZAH ALUMNI DAN
MAHASISWA MADINAH
oMenentukan Awal Ramadhan Dengan Ruyah
Ataukah Hisab?
o Adakah Amalan Khusus Untuk Menyambut Ramadhan?
o Memahami Syarat dan Rukun Puasa
o Seputar Qodho (Mengganti) Puasa Ramadhan
o Keutamaan Bulan Ramadhan
o Apa yang Akan Didapat Oleh Orang Yang Berpuasa dan Orang Yang
Meninggalkannya? Sahkah Puasa Tanpa Sholat?
o Kumpulan Kajian Persiapan Puasa Bulan Ramadhan, Tarawih, dan Witir
o RAMADHAN: Dari TRADISI Hingga KOMEDI dan BANCI
o [Download] 20 Kumpulan Ebook Ilmiah Gratis Bekal Ramadhan Anda
o [Download] Kumpulan Audio Kajian Ilmiah Gratis Untuk Bekal
Ramadhan
o [Lagi] 4 Ebook Gratis Sebagai Tambahan Bekal Untuk Ramadhan yang
Lebih Baik

o Download Audio: Bingkisan Khusus Menyambut Ramadhan (Ceramah


Agama & Bimbingan Kesehatan Selama Ramadhan) [BAGUS]
o 12 Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan
o Bidah Bidah Di Bulan Ramadhan
o Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan!
o [LAGI] Download Audio : Kajian Ilmiyah Untuk Bekal Ramadhan
Bersama Syaikh Abdurrozzaq
o Yang Pernah Sengaja Ga Puasa [Masuk Sini Gan! Mumpung Masih Ada
Waktu]
o Meninggal Dunia, Masih Memiliki Utang Puasa [Ini Solusinya!]
o Download Audio: Bedah Buku Panduan Puasa Ramadhan di Bawah
Naungan Al Quran dan As Sunnah (Ust. Dzulqornain) [BAGUS]
o Berbenah Diri Menyambut Bulan Ramadhan
o Peringatan bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa
o 6 Hal yang Disunnahkan Bagi yang Berpuasa
o [Download Audio] Yang Boleh Tidak Berpuasa di Bulan Romadhon
o Mengenal Pembatal-pembatal Puasa
o 4 Golongan yang Mendapatkan Keringanan Tidak Berpuasa
o Konsumsi Obat Penghalang Datang Haidh Ketika Ramadhan [Bolehkah?]
o Hukum Wanita yang Tidak Pernah Men-qadha Puasa Ramadhan yang
Ditinggalkan Ketika Haidh
o Nasihat Untuk Organisasi Muhammadiyah Tentang Hilal
o Seputar Fiqih Kewanitaan Di Bulan Ramadhan [1]
o Seputar Fiqh Kewanitaan Di Bulan Ramadhan [2]
o [Download Audio] PUASA BERSAMA NABI (Ust. Maududi Abdullah,
Lc.) [31 Juli 2010]
o Pembatal Puasa di Zaman Modern [1/2]
o Pembatal Puasa di Zaman Modern [2/2]
o [Download Audio] Bedah Buku PANDUAN RAMADHAN | Bekal
Meraih Ramadhan Penuh Berkah
o Kesalahan yang Menjamur di Bulan Ramadhan
o Download Audio: Bekal Menghadapi Ramadhan (Ust. Abdullah Taslim)
[6-8 Agustus 2010]
o Bermaafan Sebelum Ramadhan
o Doa-doa Di Bulan Ramadhan [Semoga Alloh Mengabulkan Do'a Anda]
o [Download Audio] Hadits Lemah dan Palsu Seputar Bulan Ramadhan
o Panduan Puasa Ramadhan Di Bawah Naungan Al-Qur`an Dan As-Sunnah
o [Download Audio] Panduan Puasa Ramadhan di Bawah Naungan AlQuran dan As-Sunnah dan Indahnya Shalat Malam, Tuntunan Qiyamul Lail
dan Shalat Tarawih
o Kumpulan Artikel Ramadhan Di Muslim.Or.Id
o [DOWNLOAD PDF] Panduan Puasa Ramadhan dan Indahnya Shalat
Malam
o Perlukah Menghentikan Aktifitas Lain Selama Bulan Romadhon Khusus

Untuk Membaca al-Quran Saja?


o Pada Bulan Ramadhan Syaitan Dibelenggu, Tapi Kenapa Masih Ada
Kemaksiatan? | Inilah Penjelasannya
o [Download Audio] Bagaimana Menyambut Ramadhan? | Meluruskan
Penyimpangan Menjelang Bulan Ramadhan
o [Download Audio] Marhaban Yaa Ramadhan
o Apakah benar tidur orang yang berpuasa itu berpahala? | Apakah benar
seperti itu?
o [Download Audio] Semarak Ramadhan 1431 H di Masjid Fatahillah,
Depok
o Panduan Sholat Witir
o Setelah Sholat Witir, Bolehkah Sholat Sunnah Lagi?
o Sholat Tarawih | Salam Tiap 4 Rakaat?
o Manakah yang lebih baik bagi wanita | Shalat tarawih di masjid ataukah di
rumah?
o Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan
o Meraih Ampunan Allh Al-Ghafr di Bulan Ramadhan
o Berlipatnya Pahala Amalan di Bulan Ramadhan
o Hindari Koran, Tadabburi Al-Quran
o Risalah Ramadhan, E-book HP java (Hand Book)
o Download Audio | Bekal Meraih Lailatul Qodr
o Solusi Penyakit Maag Tanpa Mengobati? | Bisakah Penderita Sakit Maag
Berpuasa?
o Download Audio | Tanya-Jawab Ramdhan Muslim.or.id
o Berkah Ramadhan | Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik
o Tanya Jawab Lengkap Seputar Ramadhan | Puasa Hingga Zakat Fithri
o Peringatan Bagi Yang Meninggalkan Maksiat Di Bulan Ramadhan!
o Syarah Hadits | Tidak Ada Kesulitan Dalam Islam
o Beberapa Kekeliruan Seputar Lailatul Qadar
o Download Audio | Koreksi 6 Kesalahan Di Bulan Ramadhan
o Download Audio | Panggilan Untuk Setiap Hamba Di Malam Ramadhan
o 12 Hal yang Dibolehkan Ketika Puasa [1/2]
o 12 Hal yang Dibolehkan Ketika Puasa [2/2]
o Doa Berbuka Puasa yang Shahih
o Puasa Anak Kecil di Bulan Ramadhan
o Apakah Ghibah dan Mencela Orang Dapat Membatalkan Puasa?
o Tips | Sehat Dan Berstamina Saat Puasa
o Panduan Beridul Fithri Sesuai Sunnah
o Fiqih Ringkas Itikaf [1]
o Fiqih Ringkas Itikaf [2]
o Fiqih Ringkas Itikaf [3]
o Fiqih Ringkas Itikaf [4]
o Panduan Zakat Fithri
o Download Audio | SMS Berjawab Edisi Romadlon | Ust. Kholid

Syamhudi
o Bolehkah Membayar Zakat Fitrah Dengan Uang
o Koreksi Terhadap Sebagian Adat Yang Digiatkan Pada Bulan Ramadhan
o Download Rekaman Bedah Buku Keajaiban Lailatul Qadr
o Cara Mudah Mendapatkan Lailatul Qadar
o Download Ebook | Sunnah-Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan
o Silakan Dibaca | Kumpulan Artikel Zakat Fitri, Lebaran Dan Puasa
Syawwal
o Tanda Malam Lailatul Qadar
o Serial Mudik 1 | Tips Persiapan Safar
o Serial Mudik 2 | Tips Ketika Safar
o Serial Mudik 3 | Tips Kembali dari Safar
o Serial Mudik 4 | Beberapa Keringanan Ketika Safar
o Serial Mudik 5 | 7 Permasalahan Seputar Safar
o Perpisahan Dengan Bulan Ramadhan | Sebuah Renungan
o Jangan Lupa Untuk Lakukan Puasa Syawwal | Dapatkan Berbagai
Keutamaannya
o Tanda-tanda Sukses Meraih Fadhilah Ramadhan
o Mendahulukan Puasa Sunnah dari Membayar Hutang Puasa?
o Panduan Shalat Idain [Shalat pada Dua Hari Raya]
o Penentuan Awal Ramadhan Ikut Pemerintah atau Ormas Islam?
o E-book Bimbingan Kepada Orang Tua yang Mengajak Anaknya Shalat di
Masjid
o Download Audio: Kiat-Kiat Agar Dapat Merasakan Nikmatnya
Ramadhan Ust. Abdullah Zaen, MA
o Nasihat Menyambut Ramadhan Dari Masjid Al-Barkah, Cileungsi Bogor
o Pernak Pernik Seputar Ramadhan dan Hari Raya
o Download Video : Kajian Seputar Puasa # Kajian Pertama
o Hadits Do'a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan, Shahihkah?
o Barakah dalam Makanan Sahur
o Bolehkah Shalat Tarawih 11 Rakaat Padahal Imam 23 Rakaat?
o Ebook | Meraih Surga Bulan Ramadhan (Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin)
o Menghidupkan Malam Ramadhan Dengan Shalat Tarawih
o Tugas Seorang Mukmin Di Bulan Ramadhan
o Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam Di Bulan Ramadhan
o [Exclusive] Video Pencucian Kabah 1432 H | 2 Juli 2011
01/08/1432

o Video Buka Puasa Hari Pertama Ramadhan di Makkah & Doa Qunut
Witir Malam kedua
o Fatwa Ramadhan : Hukum Menggunakan Lipstik Ketika Puasa
o Download E-Book Kumpulan Artikel Seputar Puasa Ramadhan Dan
Amalan Amalan Yang Berkaitan Dengannya
o Ramadhan, YouTube Sediakan Kanal Siaran Langsung Tarawih dari

Makkah
o Kumpulan Tanya-Jawab Seputar Ramadhan
o Panduan Zakat Fithri
o Doa Malam Lailatul Qodar
o Semakin Semangat Ibadah di Akhir Ramadhan
o Fidyah Di Dalam Puasa
o Bingkisan Istimewa Menjelang Idul Fitri
o Bimbingan Idul Fitri
o Keutamaan Ibadah Di Malam Hari Raya, Shahihkah?
o Download Kartu Lebaran Digital [GRATIS]
o Menyingkap Keabsahan Halal Bihalal

Gabung Yuk!

"Program
Nyantrend Di
Ibu Kota"

"Program Belajar Ilmu Islam


dan Bahasa Arab"

Yahudi + Majusi = Syiah


o Balasan Sesuai Amal Perbuatan
o Pencetus Pertama Maulid Nabi
o 10 Pelajaran dari Kisah Abu Thalib Ketika Menjelang Wafatnya
o Kecaman Ahlul Bait Kepada Para Pembunuh al-Husain pada
o Kisah Shahih Tentang Syahidnya al-Husain radhiyallahu anhu di Padang
Karbala pada
o Aqidah Islam : Aqidah Imam Abu Jafar Ath-Thahawi (Aqidah
Thahawiyah) pada
o Kumpulan Video Bukti NYATA Kesesatan Syiah Rafidhah pada
o Berapakah Jumlah Ayat Dalam Al-Quran ? pada
o [Download Audio] Menyingkap Hakikat di Balik Peristiwa Karbala
Berdarah pada
o Download Ebook : Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di
Indonesia pada
o [Kajian Tematik] Renungan Hati dan Nasihat bagi Kaum Muslimin &
Penjelasan Ghadir Khum dan Perayaan Hari Asyura pada
o Taqiyah Salah Satu Rukun Agama Syiah pada
o Keutamaan Hari Asyura (10 Muharram) pada
o Rahib Syiah : Faathimah Itu ISTRI Allah! [#Edisi Syi'ah Kufur] pada
o Keutamaan (DUSTA) Nikah Mutah [Koplak 100%]
o Fakta Di Balik Fatwa Jihad Nikah / Jihad Mutah [PENTING!]
o Alhamdulillah.. MUI Pusat Terbitkan Buku Tentang Kesesatan Syiah
o Syiah Merusak Ikrar Tauhid Dalam Kalimat Talbiyah
o [Download] Ringkasan Kitab Mausuah Aisyah Ummul Muminin

o [VIDEO] Mubahalah Husein Al-Attas Vs Haidar Bawazir


o Jihad Sex di Suriah ???
o Meneropong Masyarakat Iran Tiga Dasawarsa Pasca Revolusi
o Himbauan Bagi Para Admin Web/Blog/Akun Fb/Fan Page Pembongkar
Kesesatan Syiah dan Kekejaman Rezim Suriah
o Keterputusan Sanad Ilmu dan Riwayat Madzhab Jafariyah dari Imam
Jafar Ash-Shodiq
o Pujian Ibnu Taimiyah Terhadap Ali Bin Abi Thalib ~radhiyallahu anhu~
o Saudi, Pemimpin Dunia Islam Atau Antek Amerika ?!
o Kota Suci Bejat Bernama Qom
o Fatwa MUI Tentang Kesesatan Syiah Janggal ?!
o Shalat Tarawih Bidah ??!
o [VIDEO] Syiah Rafidhah Berencana Menyerang Negeri Haramain
o Sekilas Khabar Syria [HARUS BACA!]
o Kisah Taubatnya Tiga Orang Wanita Syiah
o Biarkan Syiah Bercerita Tentang Agamanya | Bagian 4
o [Tertangkap Tangan] Seorang Banci Syiah Mengedarkan Permen
Penyebab Kemandulan di Masjid Nabawi
o Biarkan Syiah Bercerita Tentang Agamanya | Bagian 3
o Biarkan Syiah Bercerita Tentang Agamanya | Bagian 2
o Biarkan Syiah Bercerita Tentang Agamanya | Bagian 1
o Apa Dosa Gadis Kecil Ini? [Dia Memang Bukan Anak Anda, Tapi Bisa
Saja Terjadi Pada Anak Anda]
o Perkataan-Perkataan Kufur Kaum Syiah Rafidhah [Langsung Dari Lisan
Mereka]
o Donasi Peduli Muslim Suriah
o Sikap Bijak Saudi Dalam Menghadapi Krisis Suriah
o Foto Pemakaman Khumaini (No HOAX)
o Tebak-Tebakan Foto Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab | [Pilih yang
Mana?]
o Pokok-Pokok Kesesatan Aqidah Syiah Rafidhah
o Kontribusi Nyata Yahudi untuk Persia Majusi hingga Iran Rafidhi
o Pengakuan Syaikh Al-Qardhawi Bahwa Ulama Saudi Lebih Faham
Daripada Dirinya
o Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Salafi Wahabi =
Khawarij ?
o [VIDEO] Kisah Perjalanan Tim Relawan Kemanusiaan di Palestina &
Suriah
o Mujahidin Membongkar Makam Hujr bin Adi ~radhiyallahu anhu~ ?!
o [Kedustaan Syi'ah Terbongkar Lagi] Wahabi Memfitnah Nabi Saaw
Pemabuk ?!
o Misteri Kubah Hijau Masjid Nabawi ?
o Perbandingan Korban Suriah Vs Palestina
o Keadilan Para Shahabat Nabi dan Keharaman Mencela Mereka

o Diantara Doa Terindah Kaum Syiah [Aswaja Wajib Baca!]


o Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Racun Aqidah Syiah
o Fatwa-Fatwa Sesat Agama Syiah (Bagian 2)
o [Ebook ] Sikap Ulama Islam Terhadap Agama Syiah
o Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Sejarah Berdarah Hitam
Sekte Syiah
o Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Aroma Syiah Tercium
Dari Idahram
o Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Muqaddimah
o Apa Kata Ulama Islam Tentang Syiah Rafidhah ?
o 3 Ayat Yang Meruntuhkan Madzhab Syiah dari Dasarnya
o Pesta Duka Hari Asyura Dan Penyimpangan Syariat yang Terjadi
Didalamnya
o Syiah Mencintai Ahlul Bait? Ahlussunnah Menolak Hadits Dari Ahlul
Bait?
o Siapa Saja Yang Termasuk Ahlul Bait Menurut Ahlussunnah ?
o Koleksi Dusta Pemerintah Republik Rafidhah Iran
o Budaya Pengagungan Kubur Adalah Ajaran Syiah, Bukan Ajaran Salafus
Shalih Ahlussunnah Wal Jamaah
o Kisah Hizbullah (Part 3- Tamat)
o Kisah Hizbullah (Part 2)
o Kisah Hizbullah (Part 1)
o Hegemoni Syiah
o Download Ceramah Agama Islam Seputar Bulan Muharrom
o Download Audio | Pandangan Islam Terhadap Agama Syiah | Ust.
Dzulqarnain [PENTING!]
o Syiah > Iran > Mash-had > Syirik hingga Mutah
o Download Audio & Video : Mengenal Syiah Lebih Dekat [PENTING!]
o Abdullah bin Saba Tokoh Fiktif Atau Tokoh Nyata yang Di-fiktif-kan ?!
o Sekilas Tentang Rafidhah dan Pendirinya
o Hajar Aswad, Kisah Sebongkah Batu Dari Surga
o Heboh dan Brutal!! Orang-orang Syiah Meludahi, Menginjak-injak dan
Menggali Kuburan Istri-istri Nabi Muhammad saw Di Pekuburan Baqi,
Madinah
o Donwload Video : Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram
o Download Audio: Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram (Ustadz
Firanda Andirja, MA) (Masjid ASTRA, 15 Juli 2012)
o Mengusap Khuf Ala Syiah
o Kafirnya Orang Yang Mencela Shahabat Nabi
o Sejarah Kemunculan Syiah
o Download Ebook : Benarkah WAHABI Dalang Terorisme [Al-Furqon
Edisi 12 Th. 10]
o Download Ebook : Pengkhianatan Syiah Kepada Ahlul Bait [Al-Furqon
Edisi 8 Th. 11]

o Download Ebook : Pengkhianatan Syiah Sepanjang Sejarah [Al-Furqon


Edisi 9 Th. 11]
o Download Majalah Al-Furqon Edisi Ke-6 Tahun Ke-5 (1427 H) : Agama
Syiah
o Sunni Syiah Bersandingan?! Mustahil!!!
o Taqiyyah, Topeng Kemunafikan Kaum Syiah
o Sekilas Tentang Agama Majusi Dan Keadaannya Di Masa Kini
o Download Audio : Menjawab Syubhat Terkait Kasus Suriah
o Peristiwa Karbala Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jamaah
o Tragedi Suriah dan Kepekaan Hati Seorang Muslim
o Penjarahan Hajar Aswad
o Hukum Nikah Mutah Dalam Islam
o Perbedaan Islam dan Syiah Rafidhah Dalam Perkara Ushul (Pokok) dan
Furu (Cabang)!
o Kewajiban Setiap Muslim Untuk Menangkal Perkembangan Syiah.
o Download Ceramah: Membongkar Makar Syiah Nushairiyah Di Suriah
dan Negara Syiah Rafidhah Iran, Serta Kondisi Terkini Kaum Muslimin
Suriah.
o Waspadai Misi Rahasia Jangka Panjang Syiah Imamiyah
o Terimakasih Kepada Bapak Haidar Bagir, Atas Pengakuannya [Persaksian
Haidar Bagir Tentang Kesesatan Syi'ah]
o [Download Audio] Syiah Menikam Ahlul Bait | Daurah 3 Hari di 2
Masjid
o [Download Audio] Aqidah Syiah Dalam Timbangan | Al-Ustadz Abu
Haidar As-Sundawiy
o [Download Audio] Syiah Madzhab Ke-5 ??? (Al-Ustadz Muhammad
Umar As-Sewed)
o Download Rekaman Kajian Jakarta 31 Desember 2011 Tema Darah Hitam
Syiah Imamiyah Bersama Al-Ustadz Jafar Salih dan Al-Ustadz Abdullah
Syarani
o Mengurai Benang Merah Antara Ahlul Bidah Dengan Yahudi Dan
Nashara
o Waspada! Buku Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi Mengusung
Faham Rafidhah (Syiah Iran)
o Jawaban Terhadap Pak Prof yang Telah Merekomendasikan Buku Penuh
Dusta Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi
o Kekejaman Kaum Syiah Terhadap Ahlu Sunnah
o Sepak Terjang Syiah Di Indonesia
o Prinsip Ahlussunnah Dalam Menjalin Hubungan Dengan Penguasa
o Mengungkap Tipu Muslihat Abu Salafy CS [6]
o Mengungkap Tipu Muslihat Abu Salafy CS [5]
o Menepis Tuduhan Keji Terhadap Ibunda Aisyah radhiyallahu anha
o Download Audio | Sejarah Penetapan Kalender Hijriah
o Jika Kuburan Disembah!

o Download E-book | Bidah-Bidah di Bulan Muharram (Bersedih Ala


Rafidhoh, Bergembira Ala Nawashib)
o Download Audio | Menyingkap Hakikat di Balik Peristiwa Karbala
Berdarah
o Keutamaan Puasa Dibulan Muharram
o Hijrah Kepada Allah dan Rasul-Nya
o Semoga Kita Terdorong Melaksanakan Puasa Asyura
o Muharram (Suro) Bulan Keramat ?
o MP3 Kajian : Mungkinkah Syiah Dan Sunnah Bersatu ?
o Bersama Ahli Bait Nabi -shallallohu alaihi wa sallamo Download Ebook : Catatan Hitam al-Tijani [Update Link]
o Download Audio | Kecintaan kepada Ahlul Bait (Antara Hakekat dan
Sekedar Pengakuan)
o [Download Audio] Mengenal Syiah Rafidah
o Fatwa-Fatwa Sesat Agama Syiah (Bagian 1)
o Download Ebook : Menyingkap Kesesatan Aqidah Syiah
o Download Audio | Biarkan Ulama Syiah Berbicara tentang Agama
Mereka [PENTING!!!]
o Awas Syiah Mengancam Kita!
o Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan

Sering Dibaca!
o Akibat Buruk Perbuatan Zina Dan Bagaimana Jalan Taubat Dari Zina
o Kumpulan Ceramah Al-Ustadz Dr. Syafiq Reza Basalamah, MA
-hafizhahullah-
o Petunjuk Islam Dalam Gerhana Matahari dan Bulan
o Download Murottal Al-Qur'an Imam Masjid Al-Haram, Makkah | Syaikh
Mahir Al-Mu'aiqily
o [RILIS RESMI] Murattal Juz 30 (Juz 'Amma) oleh Muhammad Taha AlJunaid Dewasa
o [Murottal Qari' Cilik] Muhammad Thoha Al-Junayd - Juz 29 plus! [NEW]

o Kisah Nabi Isa Putera Maryam Dalam Al-Qur'an Surah Maryam


o Menguap, Bersin, Sendawa dan Kentut
o [Murottal Qari' Cilik] Muhammad Thoha Al-Junayd Juz 26 & 30 [NEW]

o Bacaan Al-Qur'an Yang Sangat Menyentuh Hati Oleh Syaikh Shalah


Budair (Imam Masjid Nabawi) [BAGUS!!!]

Berlangganan Blog Ini

Langganan Blog Ini Via Email

Tukeran Link Yuk!

Salin Kode Dibawah Ini

<a title="Blog Abu Umamah" href="https://abangdani.wordpress.com/"


target="_blank"> <img
src="https://abangdani.files.wordpress.com/2011/06/banner-blog.png"
alt="abu-umamah" /></a>
Lihat Banner Blog Anda Di Sini

Tulisan Terbaru
o [Download]
Tabligh Akbar
Negeriku
Bersholawat
Istiqlal, 2 Januari
2016
o [VIDEO]
Kisah Kaum Nabi

Luuth Alaihissalam
o [VIDEO] Kacamata Islam LGBT
o Download Murottal Lengkap 30 Juz Syaikh Hani Ar-Rifai
o [Peringatan untuk Kaum LGBT] Kisah Nabiyullaah Luuth alaihissalam
dan Kaum yang Melampaui Batas
o Jika Ada yang Ngeyel Minta Dalil Yang Tegas Yang Melarang Ucapan
Selamat Atas Hari Raya Orang Kafir
o Mengenal Wali Kutub dan Wali Ghauts
o Arab Saudi Tidak Becus Mengurus Ibadah Haji
o Rekam Jejak Kejahatan Syiah di Tanah Haram
o [Apa Kabar Suriah?] Ahlan Wa Sahlan Rusia! [Laporan Langsung Fathi
Yazid At-Tamimi]
o Hukum Thawaf Dengan Skuter Elektrik. Sah kah?!
Download Audio Islami
o [Download] Tabligh Akbar Negeriku Bersholawat Istiqlal, 2 Januari

2016
o Download Murottal Lengkap 30 Juz Syaikh Hani Ar-Rifai
o [Download] Rekaman Shalat Tarawih 27 Ramadhan 1436 Masjidil Haram

o [DOWNLOAD] Rekaman Shalat Witir & Doa Qunut 27 Ramadhan


1436H
o [KHUTBAH JUMAT] Hukum Merayakan Hari Raya Orang Kafir | Ust.
Yazid Jawas
o Simak Atau Download Langsung Murottal & Terjemah Al-Quran
o Download Rekaman Kajian Riyadhus Shalihin Bersama Syaikh
Abdurrozzaq [LENGKAP]
o [DOWNLOAD] Kumpulan Audio Program Nyantrend Weekend
(UPDATE!)
o Download Audio Tabligh Akbar: Pesona Surga (Syaikh Prof. Dr. Abdur
Razzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr)
o [DOWNLOAD] Rekaman Ceramah Dua Orang Dari Habaib Keturunan
Rasulullah di Radio dan TV RODJA 756 AM

Download Murottal Al-Quran

Download Video Islami


o
[Download] Tabligh Akbar Negeriku
Bersholawat Istiqlal, 2 Januari 2016
o
[VIDEO] Kisah Kaum Nabi Luuth
Alaihissalam
o [VIDEO] Kacamata Islam LGBT
o [Download] Rekaman Shalat Tarawih 27 Ramadhan 1436 Masjidil Haram

o [DOWNLOAD] Rekaman Shalat Witir & Doa Qunut 27 Ramadhan


1436H
o [Download] Rekaman Tabligh Akbar Syaikh Abdurrozzaq Dengan Tema
Keesaan Allah Taala
o [DOWNLOAD VIDEO] Nasihat Tentang Kematian & Kiat-Kiat Mengisi
Waktu (Al-Ustadz Yazid Jawas)
o [Download Video] Lain Dunia Episode 11 : Tumbal Pesugihan
o Menyibak Misteri Di Balik Arwah Gentayangan
o [VIDEO] Ajaran Toleransi Umat Beragama Dalam Islam

PENTING


PENTING
Download
E-Book
o [EBOOK] Mengapa Saya
Keluar Dari Syiah Karya
Sayyid Husain Al-Musawi
(Terjemah Bahasa
Melayu)
o Aplikasi Buku
Panduan Ramadhan untuk Pengguna Android
o [Download] Rekaman Kajian Nyantrend Weekend & Nyantrend Weekdays

o [Download] Tafsir Jalalain Terjemah Indonesia (Final Version)


o [Ebook] Sejarah Kodifikasi Hadits Nabawi
o Aqidah Islam : Aqidah Imam Abu Jafar Ath-Thahawi (Aqidah
Thahawiyah)
o Download Ebook : Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di
Indonesia
o [Download] Ringkasan Kitab Mausuah Aisyah Ummul Muminin
o [E-Book] Terjemah Beberapa Karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr
o [Download Lengkap] Ebook dari www.IslamHouse.Com -lebih dari 600
file Ebook Islam Penuh Manfaat-
Twit Ulama
"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya Kita harus memperhatikan niat,
menghubungkan amalan..."
Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya Kita harus memperhatikan
niat, menghubungkan amalan dengan niatnya dan mengetahui urgensinya.
Terkadang yang benar jadi keliru karena niat (yang salah). Kadang yang
keliru jadi ringan (dampaknya), karena diikuti niat (yang benar). @almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA.
10/12/2015 []
"Ahlul Hadits adalah: Ahlussunnah wal jamaah. Hadits adalah sunnahnya (perkataan,
perbuatan, dan..."
Ahlul Hadits adalah: Ahlussunnah wal jamaah. Hadits adalah sunnahnya
(perkataan, perbuatan, dan taqrir) Nabi. Dan jamaah adalah kebenaran,
walaupun engkau sendirian. Barangsiapa yang mengikuti hadits, maka dia
di atas kebenaran. - @alnajdi1 - Dr Muhammad al Hamuud an Najdi,
Doktor dalam bidang akidah, Imam dan Khotib di Masjid Shobaah An

Naashir. 3/12/2015 []

Sunduq Peduli Muslim Gaza

Sunduq Peduli Muslim Gaza

Download Audio Pilihan

Download_Audio
LPPI Makassar
o
o
o
o
o

Ketika Rasulullah Saw Dikepung Musuh


Kapan MUI Menolak Paham Syiah?, ini penjelasan MUI
Hakikat Ajaran Syiah (4)
Hakikat Ajaran Syiah (3)
Hakikat Ajaran Syiah (2)

Tanggapan Anda
Download Murottal
Al di
Download Murottal
Lengkap 30 J
abuyahyahadiman
di Software AlQuran Grati
miftahul anuar
di Kumpulan
Ceramah Al-Ustadz
Dr.
Abu Umamah di
Akibat Buruk
Perbuatan Zina
Da
Abu Umamah di
Menggapai Haji
Mabrur | Kedudu

Abu Umamah di
Simak Atau

Download
Langsung M
Abu Umamah di
Download Murattal
Al-Qur
Abu Umamah di
9 Kiat Agar Tidak
Terjerumus d
Abu Umamah di
Untukmu
Agamamu, dan
Untukkula
Inilah Keutamaan
Har di Pesta
Duka Hari Asyura
Dan Pen
Info Kajian & Dauroh
o Kajian Akbar: SURIAH MEMANGGILMU (Laporan Perjalanan dan
Kondisi Terkini Bumi Jihad Suriah) Karanganyar, 14 Januari 2014
o Tabligh Akbar Ulama Ahli Hadits Yordania: Syaikh Ali Hasan Al-Halabi
Medan, 30 Juni 2013
o Tabligh Akbar Penggalangan Dana Peduli Kaum Muslimin Suriah (Perang
Muslim Vs Agama Syiah) [Karanganyar, 23 Juni 2013]
o Tabligh Akbar Ulama Ahli Hadits Yaman: Syaikh Dr. Syadi Muhammad
Salim An-Numan (Pontianak, 28-30 Juni 2013)
o Safari Dakwah Ulama Makkah Al-Mukarramah: Syaikh Abu Bakar AlBaidhony Al-Makki di Pekanbaru, Riau (26-28 Juni 2013)
o Tabligh Akbar Bersama Syaikh Dr. Saad bin Nashir Asy-Syatsri (Masjid
Istiqlal Jakarta, 23 Juni 2013)

Ahlul Bait Aqidah Bid'ah Dakwah DOWNLOAD AUDIO Fiqih Hadits


Ibadah Iran Islam Manhaj Nasihat Puasa Rafidhah Ramadhan Salafi Sala
fy sholat Sunnah syi'ah Syirik Tauhid Wahhabi Yahudi Zina

Klik tertinggi
o kajian.net/kajian-audio/C
o archive.org/download/Muha
o almuaiqly.com/Complete_Qu
o kajian.net/kajian-audio/C

o almuaiqly.com/Complete_Qu
Blog di WordPress.com. | Tema Titan .

Anda mungkin juga menyukai