Rasulullah saw. telah memutuskan dalam kasus seperti itu dengan diyat
ghurrah 1 budak pria atau wanita.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Muhammad bin Maslamah, yang pernah
menjadi wakil Nabi saw. di Madinah. Karena itu, pada dasarnya hukum
aborsi tersebut haram.
Ini berbeda dengan isqth al-haml (penghentian kehamilan), atau
upaya menghentikan kehamilan yang dilakukan secara sadar, bukan
karena keterpaksaan, baik dengan cara mengkonsumsi obat, melalui
gerakan, atau aktivitas medis tertentu. Penghentian kehamilan dalam
pengertian ini tidak identik dengan penyerangan atau pembunuhan,
tetapi
bisa
juga diartikan
dengan
mengeluarkan
kandungan-baik
setelah berbentuk janin ataupun belum-dengan paksa.
atasnya
ghurrah
adalah
bayi
yang
(janin), misalnya mempunyai jari, tangan, kaki, kuku, mata, atau yang
lain.
Mengenai penghentian
fuqaha telah berbeda
kehamilan
(ada
sebelum
dan
ada
dilakukan
bentuknya
ditiupkannya
juga
setelah
ruh,
yang mengharamkan.
empat
puluh
para
hari
hukumnya
ghurrah tersebut.
Karena itu, tema pembahasan
ini meliputi beberapa
penghentian
kehamilan
dalam
konteks
hal:
1. Jika seorang wanita yang tengah mengandung mengalami kesulitan saat
melahirkan,
ketika janinnya telah
tersebut melakukan
operasi sesar.
karena operasi
tersebut
untuk
Penghentian
merupakan
menyelamatkan
minimal usia
berusia
proses
nyawa
kandungannya enam
dalam kategori
enam
kehamilan
kelahiran
ibu
dan
bulan.
bulan
seperti
secara
janinnya
Aktivitas medis
lebih,
ini
tidak
lalu
wanita
hukumnya
boleh,
alami.
sekaligus.
seperti
ini
Tujuannya
Hanya
saja,
tidak masuk
2. Jika janinnya
tersebut tetap
belum
dipertahankan dalam
terganggu. Dalam
kondisi seperti
menggugurkan
berusia
rahim
enam
bulan,
ibunya, maka
tetapi
kesehatan
kalau
janin
ibunya
bisa
di dalam
kehamilan.
nyawa
dihadapinya;
sementara
karenanya harus
kandungan. Dalam
Sebab,
ibu,
dan
janin
tersebut
belum
berusia
dengan
dilakukannya
memberikan
berstatus
kondisi
solusi
bagi
mayit,
yang
tetapi
kalau
dikeluarkan.
rahim
enam
bulan,
ibunya akan
terancam.
boleh
yang
untuk
dihentikan,
menyembuhkan
dan
dengan
cara
menyelamatkan
menggugurkan
nyawa
ibunya.
ibunya akan
Dengan
demikian,
kehamilan, khususnya
dalil-dalil
untuk
tentang
kebolehan menghentikan
menyelamatkan nyawa
ibu,
kesembuhan, pada dasarnya
dalil
bagi
hadis-hadis
haramnya
pengguguran
terhadap
yang
mengharamkan
kandungan
tersebut
janin. Karena
itu,
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik''. (QS : Al-Mukminuun Ayat 12)
Secara umum Para Ulama' membedakan hukum aborsi antara yang dilakukan
pra-peniupan ruh(dibawah 4 bulan atau 120 hari sejak masa kehamilan)
dengan aborsi pasca-peniupan ruh (diatas 4 bulan atau 120 hari sejak
masa kehamilan). Aborsi yang dilakukan pasca-peniupan ruh ulama telah
sepakat menghukumi HARAM, karena aborsi pada usia kehamilan diatas 4
bulan ini janin telah hidup dan memiliki ruh sehingga menggugurkannya
merupakan
tindakan
pembunuhan
terhadap
manusia
dan
tindakan
menghilangkan nyawa tanpa alasan haq secara tegas dilarang oleh Allah
SWT.
Dari sini bisa dirumuskan bagwa janin yang bisa dipastikan kembar siyam
semasa dalam kandungan haram digugurkan ketika telah memasuki usia
peniupan ruh, yakni 40 hari dihitung dari awal kehamilan (menurut satu
versi) dan 120 hari (menurut versi lain) kecuali telah dipastikan oleh
lembaga medis bahwa janin tersebut dapat mengancam keselamatan ibu.
Sedangkan sebelum memasuki masa fase peniupan ruh, aborsi tidak
diperbolehkan kecuali untuk kemashlahatan atau daf'u addhoror seperti
demi kesehatan ibu, dipastikan ada kelainan (cacat bawaan) yang
menyebabkan penderitaan pada janin yang tidak bisa diobati(siam) dll.
REFERENSI : Fath Almu'in Vol 4 Hal 130-131, Taudhih Al-Ahkaam Vol 5 Hal
188-189, Yas'aluunaka fii Addiin Hal 215, Adab Al-Islam Vol 4 Hal 123,
Qowaaid al-Ahkaam Hal 71
NB :
Di Indonesia sendiri masalah aborsi karena adanya uzur telah diputuskan Oleh berbagai
ORMAS besar ISLAM dan catatan saya diatas juga selaras dg keputusan mereka :
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2005, tentang Aborsi menetapkan
ketentuan hukum Aborsi sebagai berikut;
1. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim ibu
(nidasi).
2. Aborsi dibolehkan karena adanya uzur, baik yang bersifat darurat ataupun hajat.
Darurat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang
diharamkan maka ia akan mati atau hampir mati. Sedangkan Hajat adalah suatu keadaan
di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan
mengalami kesulitan besar.
a. Keadaan darurat yang berkaitan dengan kehamilan yang membolehkan aborsi adalah:
i. Perempuan hamil menderita sakit fisik berat seperti kanker stadium lanjut, TBC dengan
caverna dan penyakit-penyakit fisik berat lainnya yang harus ditetapkan oleh Tim Dokter.
ii. Dalam keadaan di mana kehamilan mengancam nyawa si ibu.
b. Keadaan hajat yang berkaitan dengan kehamilan yang dapat membolehkan aborsi
adalah:
i. Janin yang dikandung dideteksi menderita cacat genetic yang kalau lahir kelak sulit
disembuhkan.
ii. Kehamilan akibat perkosaan yang ditetapkan oleh Tim yang berwenang yang di
dalamnya terdapat antara lain keluarga korban, dokter, dan ulama.
c. Kebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huruf b harus dilakukan sebelum janin
berusia 40 hari.
3. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.
fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah tahun 1989 tentang aborsi yang menyatakan bahwa
aborsi dengan alasan medik diperbolehkan dan aborsi dengan alasan non medik
diharamkan.
http://www.piss-ktb.com/2012/02/323-aborsi-dalam-pandangan-islam.html
Begitu
pentingnya keturunan dan nasabnya ini, sehingga Islam menjadikannya
sebagai salah satu dari lima perkara penting dan pasti terjaga dalam
Islam (adh-Dharuriyaat al-Khamsu). Dari sini perhatian dan perlindungan
janin menjadi perkara penting agama Islam dalam seluruh fase-fase
pembentukannya. Apalagi di masa kiwari (masa kini) ini bermunculan
beragam sarana yang mudah dan modern untuk menggugurkan kandungan.
Banyaknya iklan dan slogan kebebasan berekspresi dalam semua sektor
kehidupan membawa manusia melakukan perbuatan nista tanpa ada rasa malu
dan takut kepada Allah Taala. Banyaknya orang hamil di luar nikah
membuat mereka akhirnya mengambil aborsi sebagai salah satu solusi
menghilangkan rasa malu pada masyarakat.
Hal ini menjadi semakin parah dengan adanya campur tangan-tangan jahat
musuh Islam yang ingin merusak tata kehidupan dan kualitas kaum Muslimin
sekarang ini. Karena itulah, perlu sekali adanya pencerahan tentang
permasalahan ini agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap hak dan
kemuliaan janin.
Definisi Aborsi Antara Medis dan Syariat
Gugur kandungan atau aborsi (Latin: abortus) dikenal dalam istilah para
ulama Islam dengan al-Ijhaadh atau as-Saqthu. Ada juga yang menyebutkan
al-Imlaash atau al-Islaab.
Allah
tidak
membebani
seseorang
kesanggupannya. [QS. al-Baqarah/2:286]
melainkan
sesuai
dengan
satunya cara mempertahankan jowa sang ibu; dalam keadaan tidak mungkin
bisa mengupayakan kehidupan sang ibu dan janinnya bersama-sama. Dalam
keadaan seperti inilah mengharuskan para medis spesialis kebidanan
mengedepankan nyawa ibu daripada janinnya. Memang nyawa janin sama
dengan nyawa sang ibu dalam kesucian dan penjagaannya, namun bila tidak
mungkin menjaga keduanya kecuali dengan kematian salah satunya, maka hal
ini masuk dalam kaedah Melanggar yang lebih ringan dari dua madharat
untuk menolak yang lebih berat lagi. [Irtikabul Akhaffi ad-Dhararain
Lidafi Alahuma]
Di sini jelaslah kemaslahatan mempertahankan nyawa sang ibu didahulukan
daripada kehidupan sang janin, karena ibu adalah induk dan tiang
keluarga. Dengan takdir Allah Taala, ia bisa melahirkan berulang kali,
sehingga didahulukan nasib sang ibu dari janinnya.
Syaikh Ahmad al-Ghazali seorang Ulama Indonesia menyatakan: Adapun
ulama Indonesia berpendapat keharaman aborsi kecuali apabila ada sebab
terpaksa yang harus dilakukan dan menyebabkan kematian sang ibu. Hal ini
karena syariat Islam dalam keadaan seperti itu memerintahkan untuk
melanggar salah satu madharat yang teringan. Apabila tidak ada di sana
solusi lain kecuali menggugurkan janin untuk menjaga hidup sang ibu.
[Al-Ijhadh wa Nazharatul-Islam Ilaihi -makalah yang disusun Ahmad alGhazali dan diajukan kepada muktamar ar-Ribath yang diadakan dari
tanggal 24-29/11/1972 M] Wallahu alam.
Permasalahan yang penting dalam pembahasan ini adalah hukum aborsi jenis
ketiga, yaitu Al-Ijhadh al-Ijtima-i yang dinamakan juga al-Ijhadh alJina-iatau al-Ijrami (Abortus Provokatus Kriminalis).
Hukum Aborsi Jenis Ini
Telah dimaklumi bahwa janin mengalami fase-fase pembentukan sebelum
menjadi janin yang sempurna dan lahir menjadi bayi. Di antara pembeda
yang banyak dilihat para ahli fikih yang berbicara dalam hal ini adalah
adanya ruh dalam janin tersebut. Dengan dasar ini maka hukum aborsi
dapat diklasifikasikan secara umum menjadi dua:
a. Aborsi sebelum ditiupkan ruh
Melihat pendapat para Ulama fikih dari berbagai madzhab, dapat
disimpulkan bahwa pendapat mereka dalam masalah ini menjadi 3 kelompok:
Kelompok yang membolehkan aborsi sebelum ditiup ruh pada janin.
Ini pendapat minoritas Ulama madzhab Syafiiyah, Hambaliyah, dan
Hanafiyah.
Kelompok yang membolehkan aborsi sebelum dimulai pembentukan
bentuk janin yaitu sebelum empat puluh hari pertama. Ini pendapat
mayoritas mazhab Hanafiyah, Syafiiyah, dan Hambaliyah. Pendapat ini
dirajihkan Syaikh Ali Thanthawi rahimahullah.
Dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar
mereka merubahnya. [QS. an-Nisaa/4:119]
Aborsi mirip dengan al-Wadu (mengubur anak hidup-hidup) yang dahulu
pernah dilakukan di zaman Jahiliyah, bahkan tidak lebih kecil
kejahatannya. Islam sangat mengingkari hal ini sebagaimana firman-Nya:
Baik aborsi itu dilakukan di fase awal janin atau setelah ditiupkan ruh
padanya. Sebab semua fase pembentukan janin berisi kehidupan yang harus
dihormati, yaitu kehidupan pertumbuhan dan pembentukannya. Hal ini
menyelisihi orang-orang yang membolehkan aborsi sebelum ruh ditiupkan.
Mereka beranggapan bahwa sebelum adanya ruh maka tidak ada kehidupan
padanya, sehingga tidak dak kejahatan dan keharaman. Dengan membolehkan
hal itu berarti mereka telah membuka pintu yang sulit dibendung dan
memberikan senjata kepada tangan lawan dan musuh Islam untuk mencela
Islam. Juga melegalkan semua yang terjadi di luar negara Islam yang
berupa perbuatan nista dan tercela; yang membuat pusing para intelektual
dan menggoyangkan tatanan gereja dan para pendetanya. Setelah dipastikan
secara ilmiyah bahwa aborsi memilihi bahaya bagi kesehatan dan kehidupan
wanita, sehingga aborsi diharamkan untuk dilakukan, karena menghilangkan
madharat lebih didahulukan dari mengambil kemaslahatan. [ Al-IjhadhulAmd, makalah disampaikan dalam muktamar ar-Ribath hal. 309-346]
Sedangkan DR. Ibrahim Haqqi menyatakan: Diharamkan aborsi karena
merupakan pembunuhan jiwa yang tidak berdosa dan menjerumuskan jiwa
lainnya yaitu sang ibu kepada bahaya yang banyak hingga bahaya kematian.
Ini adalah perkara yang terlarang. [Mauqifud-Dinil-islam minal-Ijhadh,
makalah yang disampaikan dalam muktamar ar-Ribath, lihat Islam wa
tanzhim al-Walidiyah hal. 418]
Inilah pendapat yang dirajihkan Umar bin Ibrahim Ghanim dalam kitabnya
Ahkamul-Janin: Sudah pasti pendapat kelompok yang melarang aborsi
sejak pembuahan adalah yang lebih dekat kepada kebenaran dan sesuai
dengan ruh Islam. Ruh Islam yang memerintahkan untuk melindungi dan
mnjaga keturunan; juga menghalangi kesempatan pengekor hawa dan nafsu
syahwat yang ingin mengambil kesempatan untuk merealisasikan tujuan dan
keinginan mereka untuk melemahkan keturunan kaum Muslimin. Demikian juga
fatwa larangan ini termasuk saddu adz-Dzariat yang sangat bersesuaian
dengan ruh syariat Islam yang mulia.
b. Aborsi setelah ditiupkan ruh pada janin (setelah empat bulan)
Telah dijelaskan bahwa ada perbedaan pendapat di antara para Ulama dalam
hukum aborsi sebelum peniupan ruh pada janin. Sedangkan setelah peniupan
ruh, para ahli fikih sepakat bahwa janin telah menjadi manusia dan
kemuliaan, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Taala:
Sumber : http://www.shalihah.com/panduan-agama/fiqh/islam-dan-aborsi-satu-tinjauanhukum-fikih
Tentang iklan-iklan ini
Beri peringkat:
Rate This
Share this:
Facebook3
Twitter
Lintas Berita
Reddit
Surat elektronik
Cetak
Memuat...
Terkait
Nasihat Bagi yang Tak Kunjung Hamil [PENTING!] dalam "Belajar Islam"
Hukum Nikah Mut'ah Dalam Islam dalam "Belajar Islam"
Solusi "Kecelakaan" Karena Pacaran dalam "Belajar Islam"
From Belajar Islam
Tinggalkan sebuah Komentar
Berikan Balasan
Cari
"Operasi Pembebasan Yaman"
"Mengenal dan
Mewaspadai
Penyimpangan
Syiah di
Indonesia" |
Klik Gambar
Untuk Download
[PROMO] BUKU
PILIHAN
SEJARAH
Ramadhan 1436 H
oDOWNLOAD
AUDIO:
KUMPULAN
CERAMAH
TENTANG
ROMADHON
BERSAMA ASATIDZAH ALUMNI DAN
MAHASISWA MADINAH
oMenentukan Awal Ramadhan Dengan Ruyah
Ataukah Hisab?
o Adakah Amalan Khusus Untuk Menyambut Ramadhan?
o Memahami Syarat dan Rukun Puasa
o Seputar Qodho (Mengganti) Puasa Ramadhan
o Keutamaan Bulan Ramadhan
o Apa yang Akan Didapat Oleh Orang Yang Berpuasa dan Orang Yang
Meninggalkannya? Sahkah Puasa Tanpa Sholat?
o Kumpulan Kajian Persiapan Puasa Bulan Ramadhan, Tarawih, dan Witir
o RAMADHAN: Dari TRADISI Hingga KOMEDI dan BANCI
o [Download] 20 Kumpulan Ebook Ilmiah Gratis Bekal Ramadhan Anda
o [Download] Kumpulan Audio Kajian Ilmiah Gratis Untuk Bekal
Ramadhan
o [Lagi] 4 Ebook Gratis Sebagai Tambahan Bekal Untuk Ramadhan yang
Lebih Baik
Syamhudi
o Bolehkah Membayar Zakat Fitrah Dengan Uang
o Koreksi Terhadap Sebagian Adat Yang Digiatkan Pada Bulan Ramadhan
o Download Rekaman Bedah Buku Keajaiban Lailatul Qadr
o Cara Mudah Mendapatkan Lailatul Qadar
o Download Ebook | Sunnah-Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan
o Silakan Dibaca | Kumpulan Artikel Zakat Fitri, Lebaran Dan Puasa
Syawwal
o Tanda Malam Lailatul Qadar
o Serial Mudik 1 | Tips Persiapan Safar
o Serial Mudik 2 | Tips Ketika Safar
o Serial Mudik 3 | Tips Kembali dari Safar
o Serial Mudik 4 | Beberapa Keringanan Ketika Safar
o Serial Mudik 5 | 7 Permasalahan Seputar Safar
o Perpisahan Dengan Bulan Ramadhan | Sebuah Renungan
o Jangan Lupa Untuk Lakukan Puasa Syawwal | Dapatkan Berbagai
Keutamaannya
o Tanda-tanda Sukses Meraih Fadhilah Ramadhan
o Mendahulukan Puasa Sunnah dari Membayar Hutang Puasa?
o Panduan Shalat Idain [Shalat pada Dua Hari Raya]
o Penentuan Awal Ramadhan Ikut Pemerintah atau Ormas Islam?
o E-book Bimbingan Kepada Orang Tua yang Mengajak Anaknya Shalat di
Masjid
o Download Audio: Kiat-Kiat Agar Dapat Merasakan Nikmatnya
Ramadhan Ust. Abdullah Zaen, MA
o Nasihat Menyambut Ramadhan Dari Masjid Al-Barkah, Cileungsi Bogor
o Pernak Pernik Seputar Ramadhan dan Hari Raya
o Download Video : Kajian Seputar Puasa # Kajian Pertama
o Hadits Do'a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan, Shahihkah?
o Barakah dalam Makanan Sahur
o Bolehkah Shalat Tarawih 11 Rakaat Padahal Imam 23 Rakaat?
o Ebook | Meraih Surga Bulan Ramadhan (Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin)
o Menghidupkan Malam Ramadhan Dengan Shalat Tarawih
o Tugas Seorang Mukmin Di Bulan Ramadhan
o Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam Di Bulan Ramadhan
o [Exclusive] Video Pencucian Kabah 1432 H | 2 Juli 2011
01/08/1432
o Video Buka Puasa Hari Pertama Ramadhan di Makkah & Doa Qunut
Witir Malam kedua
o Fatwa Ramadhan : Hukum Menggunakan Lipstik Ketika Puasa
o Download E-Book Kumpulan Artikel Seputar Puasa Ramadhan Dan
Amalan Amalan Yang Berkaitan Dengannya
o Ramadhan, YouTube Sediakan Kanal Siaran Langsung Tarawih dari
Makkah
o Kumpulan Tanya-Jawab Seputar Ramadhan
o Panduan Zakat Fithri
o Doa Malam Lailatul Qodar
o Semakin Semangat Ibadah di Akhir Ramadhan
o Fidyah Di Dalam Puasa
o Bingkisan Istimewa Menjelang Idul Fitri
o Bimbingan Idul Fitri
o Keutamaan Ibadah Di Malam Hari Raya, Shahihkah?
o Download Kartu Lebaran Digital [GRATIS]
o Menyingkap Keabsahan Halal Bihalal
Gabung Yuk!
"Program
Nyantrend Di
Ibu Kota"
Sering Dibaca!
o Akibat Buruk Perbuatan Zina Dan Bagaimana Jalan Taubat Dari Zina
o Kumpulan Ceramah Al-Ustadz Dr. Syafiq Reza Basalamah, MA
-hafizhahullah-
o Petunjuk Islam Dalam Gerhana Matahari dan Bulan
o Download Murottal Al-Qur'an Imam Masjid Al-Haram, Makkah | Syaikh
Mahir Al-Mu'aiqily
o [RILIS RESMI] Murattal Juz 30 (Juz 'Amma) oleh Muhammad Taha AlJunaid Dewasa
o [Murottal Qari' Cilik] Muhammad Thoha Al-Junayd - Juz 29 plus! [NEW]
Tulisan Terbaru
o [Download]
Tabligh Akbar
Negeriku
Bersholawat
Istiqlal, 2 Januari
2016
o [VIDEO]
Kisah Kaum Nabi
Luuth Alaihissalam
o [VIDEO] Kacamata Islam LGBT
o Download Murottal Lengkap 30 Juz Syaikh Hani Ar-Rifai
o [Peringatan untuk Kaum LGBT] Kisah Nabiyullaah Luuth alaihissalam
dan Kaum yang Melampaui Batas
o Jika Ada yang Ngeyel Minta Dalil Yang Tegas Yang Melarang Ucapan
Selamat Atas Hari Raya Orang Kafir
o Mengenal Wali Kutub dan Wali Ghauts
o Arab Saudi Tidak Becus Mengurus Ibadah Haji
o Rekam Jejak Kejahatan Syiah di Tanah Haram
o [Apa Kabar Suriah?] Ahlan Wa Sahlan Rusia! [Laporan Langsung Fathi
Yazid At-Tamimi]
o Hukum Thawaf Dengan Skuter Elektrik. Sah kah?!
Download Audio Islami
o [Download] Tabligh Akbar Negeriku Bersholawat Istiqlal, 2 Januari
2016
o Download Murottal Lengkap 30 Juz Syaikh Hani Ar-Rifai
o [Download] Rekaman Shalat Tarawih 27 Ramadhan 1436 Masjidil Haram
PENTING
PENTING
Download
E-Book
o [EBOOK] Mengapa Saya
Keluar Dari Syiah Karya
Sayyid Husain Al-Musawi
(Terjemah Bahasa
Melayu)
o Aplikasi Buku
Panduan Ramadhan untuk Pengguna Android
o [Download] Rekaman Kajian Nyantrend Weekend & Nyantrend Weekdays
Naashir. 3/12/2015 []
Download_Audio
LPPI Makassar
o
o
o
o
o
Tanggapan Anda
Download Murottal
Al di
Download Murottal
Lengkap 30 J
abuyahyahadiman
di Software AlQuran Grati
miftahul anuar
di Kumpulan
Ceramah Al-Ustadz
Dr.
Abu Umamah di
Akibat Buruk
Perbuatan Zina
Da
Abu Umamah di
Menggapai Haji
Mabrur | Kedudu
Abu Umamah di
Simak Atau
Download
Langsung M
Abu Umamah di
Download Murattal
Al-Qur
Abu Umamah di
9 Kiat Agar Tidak
Terjerumus d
Abu Umamah di
Untukmu
Agamamu, dan
Untukkula
Inilah Keutamaan
Har di Pesta
Duka Hari Asyura
Dan Pen
Info Kajian & Dauroh
o Kajian Akbar: SURIAH MEMANGGILMU (Laporan Perjalanan dan
Kondisi Terkini Bumi Jihad Suriah) Karanganyar, 14 Januari 2014
o Tabligh Akbar Ulama Ahli Hadits Yordania: Syaikh Ali Hasan Al-Halabi
Medan, 30 Juni 2013
o Tabligh Akbar Penggalangan Dana Peduli Kaum Muslimin Suriah (Perang
Muslim Vs Agama Syiah) [Karanganyar, 23 Juni 2013]
o Tabligh Akbar Ulama Ahli Hadits Yaman: Syaikh Dr. Syadi Muhammad
Salim An-Numan (Pontianak, 28-30 Juni 2013)
o Safari Dakwah Ulama Makkah Al-Mukarramah: Syaikh Abu Bakar AlBaidhony Al-Makki di Pekanbaru, Riau (26-28 Juni 2013)
o Tabligh Akbar Bersama Syaikh Dr. Saad bin Nashir Asy-Syatsri (Masjid
Istiqlal Jakarta, 23 Juni 2013)
Klik tertinggi
o kajian.net/kajian-audio/C
o archive.org/download/Muha
o almuaiqly.com/Complete_Qu
o kajian.net/kajian-audio/C
o almuaiqly.com/Complete_Qu
Blog di WordPress.com. | Tema Titan .