TERHADAP ABORSI
Aborsi Aborsi
Provocatus Terapeutik
• abortus (keguguran) yang sengaja dilakukan
para medis (dokter) demi menyelamatkan
Aborsi Terapeutik nyawa ibu yang dalam keadaan sangat jarang
(Al-Ijhâdh al-‘Ilâji ) bahwa kehamilannya dapat berlanjut dengan
selamat.
Aborsi setelah
ditiupkan ruh
pada janin
Aborsi sebelum ditiupkan ruh pada
janin
ّللاا
ِ َّ ق َو ََل ُم َرنَّ ُه ْام فَلَيُغَيِ ُر َّا
ن َخ ْل َا
Dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
meubahnya. [an-Nisaa`/4:119]
Aborsi mirip dengan al-Wa`du (membunuh anak hidup-hidup) yang dahulu pernah
dilakukan di zaman Jahiliyah, bahkan tidak lebih kecil kejahatannya. Islam sangat
mengingkari hal ini sebagaimana firman-Nya:
Sedangkan setelah peniupan ruh, para ahli fikih sepakat bahwa janin telah
menjadi manusia dan bernyawa yang memiliki kehormatan dan kemuliaan,
sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Azza wa Jalla :
• Dapat kita lihat dalam Kitab Suci bahwa kehamilan tidak pernah
menjadi sebuah masalah atau beban. Ini terlihat pada Injil Lukas
1: 46 “Jiwaku memuliakan Tuhan”.
Anak selalu dimengerti sebagai anugerah dari pencipta
kehidupan yakni Allah sendiri.
diartikan bahwa kita sebagai manusia hendak memancarkan cinta kasih dan belas
kasihan kepada semua makhluk. Jika tidak ingin terlahir kembali sebagai manusia
yang berumur pendek maka hindarilah perilaku aborsi karena merupakan praktek
yang menyakiti makhluk lain.